Sub CHAPTER 5.

CONTRASTIVE
CONJUNCTION
 Pengertian, Jenis, dan Contoh
• Apa itu contrastive conjunction?
• Contrastive conjunction adalah
konjungsi (kata penghubung) yang
menghubungkan dua hal yang
bertentangan atau berbeda.
• Apakah kamu ingat pelajaran
tentang conjunctions?
• Conjunctions adalah kata yang
menghubungkan satu gagasan atau conjunctions bisa kamu cari tahu
informasi dengan gagasan atau
informasi lainnya.
• Tujuan menggunakan conjunctions
yaitu membuat tulisan atau
pembicaraan menjadi mengalir.
Dengan begitu, gagasan dapat
disampaikan secara runtut.
• Hubungan di antara gagasan-
gagasan tersebut berbeda-beda.
Mulai dari saling mendukung,
menambahkan, sebab-akibat,
hingga bertentangan.Materi tentang
lebih dalam di sini.
Jenis-Jenis Contrastive Conjunction

• Kata penghubung yang digunakan • However

bersifat mempertentangkan gagasan • Despite
yang satu dengan yang lain.
Konjungsi yang sering kamu temui • in spite of
dengan sifat ini adalah: • even so
• Though • on the contrary
• Although • Whereas
• even though • Nevertheless
• Yet • in contrast.
• But • Beberapa konjungsi ini bisa
• digunakan di dalam kalimat, sehingga + Verb) + though + Clause 2 (Subject +
sifatnya menghubungkan klausa. Verb)
Namun ada pula yang digunakan untuk •
Contoh:
menghubungkan dua kalimat yang
berbeda. • Though she is allowed to stay up late on
the weekend, she decided to go to bed
• Berikut beberapa contoh penggunaan
early.She decided to go to bed early,
contrastive conjunction.
though she is allowed to stay up late on
• Though the weekend.

• Kata though adalah konjungsi yang • Although / Even though

sering digunakan dalam percakapan • Although dan even though memiliki arti
informal. Though dapat diartikan yang sama dengan though, yaitu
meskipun atau walaupun.
meskipun atau walaupun.
• Though + Clause 1 (Subject + Verb) + • Keduanya bersifat lebih formal daripada
Clause 2 (Subject + Verb)Clause 1 (Subject
though.
• Although / Even though + Clause 1 percakapan sehari-hari. Artinya
(Subject + Verb) + Clause 2 (Subject + adalah tetapi.Untuk penggunaan but,
Verb) bisa kamu pelajari lebih dalam di sini.
• Clause 1 (Subject + Verb) + although / • Clause 1 (Subject + Verb) + yet / but +
even though + Clause 2 (Subject + Clause 2 (Subject + Verb)
Verb) • Contoh
• Contoh:
• This selling strategy is not very
• Although we do not have much, we promising, yet they still want to try it.
still want to donate something.We still
want to donate something, even
• Despite / In spite of
though we do not have much. • Despite dan in spite of cukup formal,
sehingga sering digunakan dalam
• Yet / But tulisan atau pembicaraan yang
• Kata yet dan but digunakan dalam sifatnya formal.
• Keduanya memiliki arti meskipun, school.Despite his achievements in
walaupun, atau terlepas dari. Namun school, John was barely appreciated
penggunaannya berbeda. by his parents.We achieved this
• Clause (Subject + Verb) + despite + year’s selling target, in spite of the
Noun / Noun PhraseDespite + Noun / lack of support from the team leader.
Noun Phrase + Clause (Subject + • In spite of the lack of support from the
Verb) team leader, we achieved this year’s
• Clause (Subject + Verb) + in spite of + selling target.
Noun / Noun PhraseIn spite of + Noun • Nevertheless
/ Noun Phrase + Clause (Subject +
Verb) • Nevertheless memiliki arti walaupun
begitu atau bagaimana pun juga.
• Contoh:
Kata ini digunakan untuk
• John was barely appreciated by his menghubungkan dua kalimat yang
parents, despite his achievements in berbeda.
• Sentence 1 (Subject + Verb).
Nevertheless + Sentence 2 (Subject +
Verb).
• Contoh:
• The Government has established a
policy related to public health insurance
since 2019. Nevertheless, the rate of
people who have not applied to public
health insurance is still concerning
• However
• However memiliki fungsi yang sama
seperti but.
• Namun kata ini hanya digunakan di
awal kalimat.
• Sentence 1 (Subject + Verb). However +
Sentence 2 (Subject + Verb).
• Contoh:
• This evidence points clearly to an
increase of domestic violence rate
during the pandemic. However, the
health emergency protocols limited the
movement of the authorities.