Anda di halaman 1dari 9

SOAL UTBK KIMIA-BIOLOGI

 KIMIA

1.Suatu sel elektrokimia dengan elektroda Zn dan Ag pada keadaan standar menghasilkan arus
0,75 A selama 321 menit. Diketahui nilai:

E0 Zn2+ | Zn = -0,76 V

E0 Ag+ | Ag = +0,8 V

maka pengurangan massa dianoda adalah … gram. (F = 96.500 C, Ar Zn = 65, Ag = 108)

A. 3,250
B. 4,865
C. 6,321
D. 10,850
E. 13,106 

Kunci : B

Pembahasan :

Pada katoda terjadi reaksi reduksi, sedangkan anoda oksidasi. Potensial reduksi Ag lebih besar
dari Zn, sehingga pengurangan massa di anoda terjadi dari oksidasi Zn.

Katoda: Ag+  +  e- →  Ag

Anoda: Zn →  Zn2+  +  2e-

2. Percobaan penentuan laju reaksi:

2H2(g)  +  2NO(g)   2H2O(g)  +  N2(g)

memberikan data sebagai berikut:


Harga tetapan laju reaksi dari reaksi tersebut adalah…

A. 4 × 108
B. 8 × 105
C. 8 × 106
D. 16 × 105
E. 16 × 104

Kunci : C

Pembahasan :

Menentukan orde [NO] menggunakan persamaan 2 dan 3

Menentukan orde [H2] menggunakan persamaan 1 dan 2

Maka persamaan laju reaksinya 

Mencari nilai tetapan laju reaksi (k) menggunakan percobaan 1.

3. Diketahui potensial standar beberapa sel volta sebagai berikut:

P | P2+ || Q2+ | Q     E0 = 2,46 V


R | R2+ || S2+ | S     E0 = 1,1 V

R | R2+ || Q2+ | Q    E0 = 1,56 V

Potensial standar sel P | P2+ || S2+ | S adalah…

A. 1,1 V
B. 2,00 V
C. 2,66 V
D. 3,56 V
E. 4,02 V

Kunci : B

Pembahasan :

P | P2+ || Q2+ | Q    Eo = 2,46 V

R | R2+ || S2+ | S    Eo = 1,1 V

R | R2+ || Q2+ | Q    Eo = 1,56 V (perlu dibalik untuk mengeliminasi R)

Reaksi yang dibalik memiliki potensial sel dengan nilai berlawanan, sehingga:

P | P2+ || Q2+ | Q    Eo = 2,46 V

R | R2+|| S2+ | S     Eo = 1,1 V

Q | Q2+ || R2+ | R   Eo = -1,56 V   +

P | P2+ || S2+ | S    Eo = 2,00 V

4. Dalam wadah 2 liter, gas H2dan gas I2 bereaksi membentuk gas HI menurut persamaan reaksi:

H2(g)  +  I2(g)   2HI(g)

Jika pada kesetimbangan reaksi terdapat 0,1 mol H2, 0,2 mol I2 dan 0,5 mol HI, dengan tekanan
total sebesar 5 atm, maka nilai Kp reaksi tersebut adalah…

A. 7,50
B. 12,5
C. 25,2
D. 32,5
E. 50,0
 

Kunci : B

Pembahasan :

Diketahui: volume = 2 liter; mol total = 0,1 mol + 0,2 mol + 0,5 mol = 0,8 mol

5. Suatu campuran yang hanya mengandung gas metana dan etana dibakar sempurna sehingga
dihasilkan 220 gram CO2. Jika massa campuran yang dibakar adalah 76 gram, maka massa gas
etana di dalam campuran gas tersebut (Ar C= 12 H = 1 O = 16) adalah…

A. 16 gram
B. 30 gram
C. 32 gram
D. 44 gram
E. 60 gram

Kunci : E

Pembahasan :

Metana = CH4 (Mr = 16) Massa etana = x gram (sebagai komponen yang ditanya)

Etana = C2H6 (Mr = 30) Massa metana = (76 – x) gram


Reaksi pembakaran etana:

C2H6    +      O2   →  2CO2    +    3H2O

Reaksi pembakaran metana:

CH4  +     2O2 →    CO2  + 2H2O

Mol CO2 total = 5 mol

 BIOLOGI
1.Bu dewi ingin mengetahui cara yang cocok untuk membuat kentang lebih empuk sebelum
digoreng. Dia memotong kentang seperti stick sama besar. Kemudian, 3 potong kentang masing-
masing dimasukan ke dalam 3 wadah air berbeda selama 60 menit. Ketiga wadah memiliki
volume yang sama, namun berbeda konsentrasi gula. Wadah A hanya berisi air, wadah B air
dengan konsentrasi gula 10%, dan wadah C air dengan konsentrasi gula 20%.
Berdasarkan pemahamanmu tentang transpor zat, kentang di wadah mana yang akan lebih
empuk dan kenapa?
A. Tidak ada yang empuk karena gula dan air tidak memengaruhi kentang
B. Wadah A karena air cenderung masuk ke sel-sel kentang
C. Wadah B karena larutan gula hipertonis dibandingkan cairan pada kentang
D. Wadah C karena larutan gula menyebabkan penurunan tekanan turgor
E. Wadah A karena air hipotonis daripada larutan gula terhadap kentang
Pembahasan:
Ketika kentang dimasukan ke dalam wadah dengan larutan gula akan terjadi proses osmosis.
Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut (misalnya air) dari larutan hipotonis ke larutan
hipertonis melalui membran semipermeabel. Saat kentang direndam dengan larutan gula 10%
dan 20%, akan terjadi perpindahan air secara osmosis dari sel-sel kentang keluar menuju larutan.
Perpindahan air ini terjadi karena sel-sel kentang hipotonis terhadap larutan gula yg hipertonis.
Jadi, semakin hipertonis larutan gula semakin banyak air yang keluar dari sel.
Kekurangan air pada sel kentang menyebabkan terjadinya plasmolisis yang mengakibatkan
penurunan tekanan turgor. Jika tekanan turgor pada sel kentang menurun, kentang menjadi
empuk dan lembek.
Sedangkan, pada kentang yang direndam dengan air biasa, malah kebalikannya. Air berpindah
dari larutan ke dalam sel kentang karena sel kentang lebih hipertonis dibandingkan air.
Akibatnya, isi sel bertambah sehingga menyebabkan potongan kentang menjadi lebih keras dan
beratnya akan bertambah. Jadi, kentang yang lebih empuk adalah kentang yang tekanan
turgornya paling rendah yaitu kentang di wadah C.
Jawaban yang paling tepat adalah D.

Soal 2 (Klasifikasi – Monera)


Salmonella typhosa merupakan bakteri anaerob yang menyebabkan penyakit tifus. Salmonella
typhosa dapat menghasilkan hidrogen sulfida.
SEBAB
Salmonella typhosa merupakan bakteri gram negatif.
Pilihannya:
A. Pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat.
B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak berhubungan 
C. Pernyataan benar dan alasan salah 
D. Pernyataan salah alasan benar
E. Pernyataan dan alasan keduanya salah 
Pembahasan:
Pernyataan benar. Salmonella typhosa merupakan eubacteria yang menyebabkan penyakit tifus.
Tifus merupakan penyakit menyebabkan terjadinya demam.
Alasan benar. Berdasarkan ketebalan peptidoglikan, eubacteria dibedakan menjadi gram positif
dan gram negatif. Salmonella typhosa merupakan bakteri gram negatif, bakteri jenis ini tidak
bisa mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan dan akan berwarna
merah jika diamati melalui mikroskop.
Namun, hal ini bukan menjadi alasan Salmonella typhosa bisa menyebabkan penyakit
tifus. Salmonella typhosa menyebabkan penyakit demam tifus akibat invasi bakteri ke dalam
pembuluh darah dan gastroenteritis, yang disebabkan oleh keracunan makanan atau intoksikasi.
Jadi, pernyataan dan alasan dalam soal tidak saling berhubungan.
Jawaban yang benar adalah B.

Soal 3 (Evolusi)
Penetapan umur fosil dapat dilakukan baik secara langsung maupun secara tidak langsung,
misalnya:
(1) Laju erosi
(2) Laju sedimentasi
(3) Kandungan garam
(4) Penentuan umur dengan radiasi
Pilihannya:
A. jika (1), (2), (3) benar
B. jika (1) dan (3) benar
C. jika (2) dan (4) benar
D. jika hanya (4) yang benar
E. jika semuanya benar
Pembahasan:
Penetapan umur fosil dapat dilakukan 2 cara. Cara tidak langsung, yaitu dilakukan dengan
mengukur umur lapisan bumi tempat fosil ditemukan. Cara langsung yaitu dengan mengukur
umur fosil itu sendiri. Beberapa contoh penetapan umur fosil, antara lain berdasarkan peristiwa
laju erosi (1), peristiwa laju sedimentasi (2), kandungan garam (3), dan penentuan umur dengan
zat radioaktif (4).
Jawaban yang paling tepat untuk soal ini adala E.
Soal 4 (Ekologi dan Perubahan Lingkungan)
Suatu hari Tiara dan teman-temannya ingin melakukan pengamatan biota air di suatu danau.
Namun, ketika mereka sampai di lokasi, mereka menemukan air danaunya berwarna hijau dan
tercium aroma busuk dari danau. Kondisi danau yang ditemukan Tiara dan teman-temannya
dapat disebabkan oleh ….
A. Meningkatnya CFC di dalam air danau 
B. Limbah deterjen yang dibuang ke danau
C. Peningkatan kadar timah di air danau
D. Peningkatan nitrat dan sulfur di air danau
E. Adanya pestisida yang terbawa ke air danau

Pembahasan:
Warna hijau pada kolam atau danau dikarenakan jumlah mikroalga yang sangat meningkat
jumlahnya. Fenomena alam seperti ini disebut blooming alga. Peningkatan mikroalga ini karena
nutrisinya di air juga meningkat, seperti sulfur dan nitrat. Biasanya unsur ini meningkat karena
penggunaan pupuk pestisida yang berlebihan dan hanyut hingga ke danau. Akibatnya
pertumbuhan alga jadi meningkat dan menutupi lapisan permukaan danau.
Jawaban yang tepat adalah D.

Soal 5 (Bioteknologi)
Untuk memperoleh antibodi dalam skala besar di bidang farmasi, dapat dilakukan dengan cara
….
A. Transplantasi gen 
B. Teknologi hibridoma
C. Kultur jaringan 
D. Totipotensi jaringan 
E. Terapi genetik 
Pembahasan:
Hibridoma disebut juga sebagai fusi sel, yaitu penggabungan 2 sel. Teknik ini dilakukan dalam
pembuatan antibodi monoklonal. Prinsipnya, dilakukan penyatuan sel penghasil antibodi dan sel
tumor. Hal ini dikarenakan, sel tumor (jenis sel myeloma) dapat membelah dengan cepat.
Sifat dari hibridoma ini adalah immortal. Artinya, sel abadi karena mampu bertahan hidup,
membelah dan memperbanyak diri dalam jumlah tak terbatas dalam  media kultur. Jadi, dengan
cara hibridoma, antibodi dapat diperoleh dalam skala besar.
Jawaban yang tepat adalah B. 

Anda mungkin juga menyukai