Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN STRUKTUR DAN KONSTRUKSI 1

TUGAS KE-2

PELINDUNG TELUR

Disusun oleh:

Annisa Rahman 20/456037/TK/50167

Program Studi Arsitektur

Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan

Universitas Gadjah Mada

2020
A. Latar Belakang
Penugasan pada Studio Struktur dan Konstruksi 1 pada Jumat, 25 September 2020 adalah
membuat maket untuk melindungi telur yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu. Tujuan utama
pembuatan maket ini yaitu untuk mengetahui kemampuan maket dalam melindungi subjek
yang menempatinya. Dalam percobaan ini, subjek yang menempati maket adalah telur.

B. Konsep Rancangan Kelompok

Awalnya saya ingin membuat maket dari sedotan berukuran besar. Setelah melalui beberapa
pertimbangan, saya menambahkan kardus berbentuk lingkaran pada bagian bawah dan atas yang
berguna sebagai penahan benturan. Kardus yang digunakan juga berfungsi sebagai estetika.

C. Proses Pengerjaan Rancangan Kelompok


Alat dan bahan yang saya gunakan untuk membuat maket pelindung telur adalah selotip,
gunting, sedotan berukuran besar, kardus bekas, dan jangka.

Berikut adalah proses pengerjaan maket ini :


1) Bentuk 6 sedotan menjadi limas segitiga dengan telur di dalamnya, sedotan dihubungkan
menggunakan selotip.
2) Potong kardus berbentuk lingkaran dengan diameter 8 cm, 11 cm, dan 17 cm.

3) Lubangi kardus berdiameter 17 cm sebanyak 3 lubang berbentuk segitiga untuk tempat


masuk sedotan sebagai alat penopang maket.

4) Masukkan 3 sedotan yang mengarah ke bawah ke dalam lubang. Hubungkan 3 sedotan


dengan sedotan tambahan yang membentuk segitiga menggunakan selotip.
5) Buat lubang besar pada kardus berdiameter 11 cm sebagai tempat masuk sedotan bagian atas
yang mencuat. Tempelkan kardus berdiameter 8 cm yang telah dilubangi di atasnya sebagai
hiasan.

Berikut adalah desain maket saya :

D. Proses Pengujian
Proses pengujian maket saya dengan menjatuhkan telur dari ketinggian yang setara dengan
lutut atau sekitar 60-65 cm. Saya menggunakan kardus sebagai alas. Pengujian dilakukan di luar
rumah.
E. Analisis Hasil Pengujian
Rancangan saya gagal melindungi telur di dalamnya. Telur keluar dari maketnya saat maket
dijatuhkan di ketinggian yang setara dengan lutut atau sekitar 60-65 cm. Keadaan maket tetap
utuh, tetapi telur keluar dari maket. Menurut saya, yang menyebabkan maket gagal melindungi
telur adalah struktur limas segitiga yang bukaannya terlalu lebar sehingga telur mudah keluar.
Maket milik mahasiswa lain dapat melindungi telur dengan baik karena struktur pelindungnya
yang memerangkap telur secara keseluruhan dari segala sisi.

F. Kesimpulan/Pembelajaran yang Didapat


Kesimpulan dari kegiatan ini yang saya dapatkan adalah bangunan harus melindungi subjek
yang menempatinya. Dalam hal ini, subjek adalah telur. Bahan yang digunakan juga tidak boleh
merusak subjek yang dilindungi. Maket juga harus memiliki pondasi yang kuat agar tidak
berubah bentuk dan hancur. Jika maket berubah bentuk atau hancur, subjek berupa telur di dalam
maket juga akan pecah.

G. Dokumentasi
1) Maket saya sebelum dijatuhkan :
2) Maket saya setelah dijatuhkan :

Anda mungkin juga menyukai