Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA An.R DENGAN GLOBAL DEVELOPMENTAL DELAY (GDD)


DI KLINIK TUMBUH KEMBANG RSUP Dr.KARIADI SEMARANG
Disusun untuk Memenuhi Mata Ajar Peminatan Keperawatan Tumbuh Kembang
Anak

Pembimbing
Ns.Elsa Naviati,M.Kep.,Sp.Kep.An

Oleh
Suwaryanti

22020114210003

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIV


JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015

1
DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN
1. Identitas anak
a. Nama : An. R
b. Nama ayah : Tn. Yasbi / 34 tahun
c. Nama Ibu : Ny. Tri Setyoningsih / 27 tahun
d. Alamat : Kajen, Juwangi, Boyolali
e. Tanggal Pemeriksaan : 12 Mei 2015
f. Tanggal Lahir : 21 Juli 2013
g. Umur anak : 1 tahun 9 bulan 22 hari

2. Anamnesis
a. Keluhan utama
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya belum bisa berjalan maupun bicara
dengan jelas.
b. Apakah anak mempunyai masalah tumbuh kembang
An.R mempunyai masalah dalam tumbuh kembang. Ibu klien mengeluhkan
bahwa anaknya belum bisa berjalan maupun bicara dengan jelas. An.R pernah
mengalami riwayat kejang. Pemeriksaan Denver II menunjukkan adanya
gangguan tumbuh kembang dalam 3 sektor yaitu personal sosial yang sama
dengan usia 16 bulan, bahasa yang sama dengan usia 19 bulan, dan motorik
kasar yang sama dengan usia 12 bulan.

3. Pemeriksaan rutin sesuai jadual


a. BB: 9500 gram, (BB bulan lalu 11 kg) PB/TB: 89 cm
b. BB/TB
 Gizi baik √ Gizi kurang  Gizi buruk
 Gizi lebih √ Rujuk: ya/tidak
c. LK : 46 cm, LL : 16 cm

2
d. LKA/U : lingkar kepala normal sesuai dengan usia
√ Normal,  Mikrosefal,  Makrosefal
 Rujuk: ya/tidak
e. Perkembangan anak:
1) sesuai
2) Meragukan
√ G. Kasar  G. Halus
√ Bicara dan bahasa
√ Sosialisasi dan kemandirian
√ Rujuk: ya/tidak
3) Penyimpangan:
√ G. Kasar  G. Halus
√ Bicara dan bahasa
√ Sosialisasi dan kemandirian
√ Rujuk: ya/tidak
f. Daya lihat
√ Normal  curiga ada gangguan
 Rujuk: ya/tidak
g. Daya dengar
√ Normal  curiga ada gangguan
 Rujuk: ya/tidak
h. Mental emosional
√ Normal  curiga ada gangguan
 Rujuk: ya/tidak

4. Pemeriksaan atas Indikasi/ jika ada keluhan:


a. Autis:
 Risiko tinggi  Risiko rendah
 Gangguan lain √ Batas normal
 Rujuk: ya/tidak

3
b. GPPH:
√ Bukan GPPH  Kemungkinan GPPH
 Rujuk: ya/tidak

B. KESIMPULAN
 Pemeriksaan tumbuh kembang menggunakan Denver II diperoleh hasil hanya
kemampuan motorik halus yang sesuai dengan usia An.R sedangkan tiga
sektor lain seperti personal sosial sama dengan usia 16 bulan, bahasa sama
dengan usia 19 bulan, dan motorik kasar sama dengan usia 12 bulan. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat keterlambatan pada tumbuh kembang An.R,
yaitu belum bisa berjalan dan belum bisa bicara dengan jelas.

4
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Data Fokus Problem Etiologi

1. DS : Keterlambatan pertumbuhan dan Defisiensi stimulasi:


 Ibu klien mengatakan bahwa anaknya perkembangan (00111) berjalan dan bicara
belum bisa berjalan maupun bicara
dengan jelas.
DO :
 Pemeriksaan Denver II menunjukkan
adanya gangguan atau keterlambatan
tumbuh kembang dalam 3 sektor
yaitu personal sosial yang sama dengan
usia 16 bulan, bahasa yang sama
dengan usia 19 bulan, dan motorik
kasar yang sama dengan usia 12 bulan.
 An.R belum mampu berjalan dan
bicara jelas.
 An.R tampak mengalami keterlambatan
dalam melakukan keterampilan umum
kelompok usia.

5
2. DS : Hambatan komunikasi verbal Kurangnya stimulasi
 Ibu klien mengatakan bahwa anaknya (00051) bahasa
belum mampu berbicara dengan jelas.
DO :
 Pemeriksaan tumbuh kembang
menggunakan Denver II diperoleh hasil
bahwa terdapat keterlambatan bicara
dan bahasa pada An.R dimana
perkembangannya sesuai dengan usia
19 bulan.
3. DS : Hambatan berjalan (00088) Keterbatasan ketahanan
 Ibu klien mengatakan bahwa anaknya tubuh: keterlambatan
belum bisa berjalan berjalan
DO :
 Pemeriksaan tumbuh kembang
menggunakan Denver II diperoleh hasil
bahwa terdapat keterlambatan
berjalan pada An.R dimana
perkembangan personal sosial dan
motorik kasarnya sesuai dengan usia 16

6
dan 12 bulan.
 An.R tampak mengalami hambatan
berjalan.
4. DS : Ketidakseimbangan nutrisi: kurang Faktor biologis:
 Ibu klien mengatakan bahwa anaknya dari kebutuhan tubuh (00002) keterlambatan
mengalami penurunan berat badan. pertumbuhan dan
DO : perkembangan An.R
 Pemeriksaan antopometri menunjukkan
hasil kurang gizi pada An.R.
 BB bulan lalu 11 kg dan BB saat ini
turun menjadi 9,5 kg.

D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan kriteria Hasil Kode Intevensi
NIC
1. Keterlambatan pertumbuhan dan Setelah dilakukan tindakan 8274 Developmental Enhancement Child :
perkembangan (00111) keperawatan selama 1 x 30 1) Bangun hubungan yang baik dengan
berhubungan dengan defisiensi menit dalam 1 pertemuan anak
stimulasi: berjalan dan bicara diharapkan pertumbuhan dan 2) Ciptakan interaksi dengan anak
perkembangan dapat optimal 3) Berikan latihan kefokusan pada

7
dengan kriteria hasil : anak
a. An. R dapat mengikuti 4) Berikan pendidikan kesehatan
perintah perawat selama kepada orangtua terkait tahap
memberikan stimulasi perkembangan pada anak
b. An. R mampu mengikuti 5) Anjurkan orang tua untuk meminta
stimulasi dari perawat anak bicara dan berkomunikasi
maupun orang tuanya dengan orang lain
c. Orang tua mampu konsisten
7) Kolaborasi dengan tim medis:
dalam memberikan stimulasi
Fisioterapi
di rumah.

2. Hambatan komunikasi verbal Setelah dilakukan tindakan 4976 Communication Enhancement:


(00051) berhubungan dengan keperawatan selama 1 x 15 Speech Deficit
kurangnya stimulasi bahasa menit dalam 1 pertemuan 1) Berikan petunjuk bahasa dan
diharapkan masalah hambatan bicara yang sederhana
komunikasi verbal pada An.R 2) Ciptakan interaksi dengan anak
dapat berkurang dengan kriteria 3) Lakukan komunikasi secara
hasil : komprehensif baik verbal / non
a. An. R dapat mengikuti verbal.
perintah perawat selama 4) Berbicara sambil bermain dengan
memberikan stimulasi alat untuk mempercepat persepsi

8
b. An. R mampu berbicara anak tentang suatu hal
dengan bahasa yang 5) Berikan lebih banyak kata
jelas meskipun anak belum mampu
mengucapkan dengan benar.
6) Lakukan skrening lanjutan dengan
menggunakan Denver speech Test.
7) Berikan latihan berbicara dan
berkomunikasi dengan orang lain
8) Anjurkan orang tua untuk meminta
anak bicara dan berkomunikasi
dengan orang lain
9) Dorong anak untuk mengulangi
kata-kata yang telah diajarkan.
10) Berikan apresiasi positif pada anak
jika anak menunjukkan
perkembangan dalam kemampuan
berbicara atau berbahasanya.
11) Anjurkan orangtua untuk
memberikan latihan berbicara pada

9
anak yaitu sebagai berikut :
 Ajarkan anak dalam
menggunakan kata dan
kalimat yang sederhana
 Ajarkan anak menyebutkan
kata berlawanan
 Ajarkan anak menghitung
angka sederhana
 Ajarkan anak menyebutkan
kata sifat
 Ajarkan anak untuk
mengenali warna
 Ajarkan anak untuk
mengungkapkan
keinginannya

3. Hambatan berjalan (00088) Setelah dilakukan tindakan 0222 Exercise Therapy:Balance


berhubungan dengan keperawatan selama 1 x 15 1) Tentukan kemampuan pasien
keterbatasan ketahanan tubuh: menit dalam 1 pertemuan beraktivitas.
keterlambatan berjalan diharapkan masalah hambatan 2) Evaluasi fungsi penglihatan dan

10
berjalan dapat berkurang pendengaran
dengan kriteria hasil : 3) Berikan lingkungan yang aman
a. An. R mampu menunjukkan dan nyaman saat dilakukan
kemampuannya dalam berjalan. terapi.
b.Orang tua mampu 4) Dorong pasien untuk latihan
memberikan stimulasi saat di duduk, berdiri, merangkak, dan
rumah. berjalan.
5) Anjurkan orang tua untuk selalu
memberikan stimulasi saat di
rumah.
6) Dukung dan bantu anak dalam
belajar berjalan.
7) Kolaborasi dengan fisioterapi
4. Ketidakseimbangan nutrisi: Setelah dilakukan tindakan Teaching: Toddler Nutrition 19-24
kurang dari kebutuhan tubuh keperawatan selama 1 x 15 Months
(00002) berhubungan dengan menit dalam 1 pertemuan 1) Anjurkan orang tua untuk
faktor biologis: keterlambatan diharapkan masalah mendorong anaknya pada asupan
pertumbuhan dan perkembangan ketidakseimbangan nutrisi: cairan saat anaknya haus.
An.R kurang dari kebutuhan tubuh 2) Anjurkan orang tua untuk
berkurang dengan kriteria membatasi cairan sebelum anak

11
hasil : makan.
a. An. R mampu menunjukkan 3) Anjurkan orang tua untuk
perbaikan gizi. memberikan makanan tinggi zat
b. An.R mampu menunjukkan besi dan protein.
kenaikan berat badan. 4) Anjurkan orang tua untuk
mengatur pola dan jadwal makan
teratur.
5) Anjurkan orang tua untuk
membaca pada label terkait
kandungan nutrisi sebelum
diberikan pada anak.
6) Kolaborasi dengan ahli gizi atau
nutritionist

D. IMPLEMENTASI
No. Dx Jam Implementasi Evaluasi Formatif TTD
1. 4 11.00 Melakukan pengukuran antopometri yang meliputi S: Ibu klien mengatakan BB bulan lalu Yanti
berat badan, panjang badan, lingkar kepala dan 11 kg.
lingkar lengan dengan menganjurkan kepada orang O: BB: 9500 gram, PB: 89 cm, LK: 46
tua dan An.R untuk melepas pakaiannya. cm dan LL: 16 cm.

12
2. 1,2 11.30 Membangun hubungan yang baik dengan anak dan S : Ibu klien mengatakan bahwa An.R Yanti
menciptakan interaksi dengan anak belum bisa bicara dengan jelas.
O : Anak bersalaman dengan perawat,
anak tampak kooperatif saat diajak
mengobrol dan bermain dengan
perawat.
3. 1,2,3 11.45 Melakukan pemeriksaan Denver II S : Ibu klien menjawab pertanyaan Yanti
yang diberikan oleh dokter dan
perawat.
O : Hasil pemeriksaan Denver II
didapatkan bahwa personal sosial
An.R sama dengan usia 16 bulan,
motorik halus sesuai usia, bahasa sama
dengan usia 19 bulan dan motorik
kasar sama dengan usia 12 bulan.
4. 1,2,3,4 12.10 Memberikan pendidikan kesehatan kepada S : Orangtua anak mengatakan akan Yanti
orangtua terkait tahap pertumbuhan dan memperhatikan pertumbuhan dan
perkembangan pada anak perkembangan anaknya dan akan
telaten dalam mengantarkan anaknya
untuk kontrol maupun terapi

13
O : Orang tua tampak kooperatif
5. 2,3 12.15 Menganjurkan orangtua untuk memberikan S : Orang tua anak mengatakan akan Yanti
stimulasi bahasa dan latihan bicara serta memberikan stimulasi dengan sering
mendukung dan membantu anak dalam belajar saat di rumah dan membantu anak
berjalan. dalam belajar berjalan.
O : Orang tua tampak mendengarkan
penjelasan perawat dengan seksama,
orang tua tampak bersikap kooperatif
6. 3,4 12.30 Mengantarkan orang tua dan An.R ke bagian gizi S: Orang tua klien mengatakan bahwa Yanti
dan rehabilitasi medik:fisioterapi untuk dilakukan An.R belum pernah melakukan terapi
konsultasi gizi dan terapi berjalan sesuai dengan maupun konsultasi program lainnya.
program yang diadviskan oleh dokter. O: Orang tua klien tampak kooperatif
dan semangat demi pertumbuhan dan
perkembangan An.R.

E. TINDAKAN PENGOBATAN LAIN


 Fisioterapi

14
F. EVALUASI
No Tanggal/ Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif Ttd
Jam

1. 12 Mei Keterlambatan pertumbuhan dan S : Orangtua An.R mengatakan akan Yanti


2015/ perkembangan (00111) berhubungan dengan memperhatikan pertumbuhan dan
12.30 defisiensi stimulasi: berjalan dan bicara perkembangan An.R dan akan telaten dalam
WIB mengantarkan anaknya untuk terapi serta akan
memberikan stimulasi saat di rumah
O : Orang tua tampak kooperatif, An.R dapat
mengikuti perintah dokter dan perawat dengan
baik
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi:
- Anjurkan orangtua untuk terus
memberikan stimulasi baik berjalan
maupun bicara, senantiasa sabar telaten
dalam membimbing belajar anak dan

15
rutin dalam melakukan terapi
- Konsultasi ke bagian Fisioterapi dan
Ahli gizi.
2. 12 Mei Hambatan komunikasi verbal (00051) S : Orang tua An.R mengatakan akan Yanti
2015/
berhubungan dengan kurangnya stimulasi memberikan stimulasi bahasa dan latihan
12.30
WIB bahasa berbicara saat di rumah dan membantu anak
untuk bersosialisasi maupun berkomunikasi
dengan orang lain
O : Orang tua tampak mendengarkan
penjelasan dokter dan perawat dengan
seksama, orang tua tampak kooperatif.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- Anjurkan orangtua untuk terus
memberikan stimulasi bicara dan
bahasa, senantiasa sabar telaten dalam
membimbing An.R untuk belajar
berbicara dengan jelas.
- Konsultasikan kembali kepada dokter 1
bulan berikutnya jika belum ada

16
perkembangannya.
3. 12 Mei Hambatan berjalan (00088) berhubungan S : Orangtua anak mengatakan akan Yanti
2015/
dengan keterbatasan ketahanan tubuh: memperhatikan perkembangan anaknya dan
12.30
WIB keterlambatan berjalan akan telaten dalam mengantarkan anaknya
untuk di terapi.
O : Orang tua tampak kooperatif.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- Anjurkan orangtua untuk terus
memberikan stimulasi berjalan dan
sabar serta telaten dalam membimbing
belajar An.R berjalan serta rutin dalam
melakukan terapi di rumah sakit.
- Konsultasi ke bagian fisioterapi
4. 12 Mei Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari S : Orangtua anak mengatakan akan Yanti
2015/
kebutuhan tubuh (00002) berhubungan meperhatikan asupan nutrisi yang baik dan
12.30
WIB dengan faktor biologis: keterlambatan benar pada An.R.
pertumbuhan dan perkembangan An.R O : Orang tua tampak kooperatif.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :

17
- Anjurkan orangtua untuk lebih
memperhatikan dalam peningkatan
asupan nutrisi pada An.R.
- Anjurkan orang tua untuk
mengontrolkan An.R rutin tiap bulan
untuk mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan An.R
- Konsultasi ke bagian Gizi.

G. DIRUJUK KE
 Konsultasi ke bagian rehabilitasi medik : fisioterapi
 Konsultasi ke bagian gizi

18

Anda mungkin juga menyukai