Anda di halaman 1dari 15

3.9.1.

Definisi Pemasaran Produk

Pengertian Pemasaran

Definisi marketing atau pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka punya. Pemasaran ini mencakup pengiklanan,
penjualan, dan pengiriman produk ke konsumen atau perusahaan lain.

Dalam melakukan promosi, mereka akan menargetkan orang-orang yang sesuai dengan produk yang
dipasarkan. Biasanya mereka juga melibatkan selebriti, selebgram atau siapapun yang memiliki
kepopuleran untuk mendongkrak produk tersebut. Tak hanya itu, dalam pemasaran, bagian yang
memiliki tugas ini akan membuat kemasan atau desain yang menarik pada iklan sehingga akan banyak
orang yang tertarik.

Selain itu, dengan adanya pemasaran juga sangat membantu para konsumen. Jadi mereka akan lebih
mudah menemukan produk yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Ketika pemasaran sesuai
dengan targetnya, perusahaan akan mendapatkan banyak pembeli dan kefuntungan bisa didapatkan.

Fungsi Pemasaran

1. Pengenalan Produk

Pengenalan menjadi fungsi utama dari sebuah pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan
adanya pemasaran, produk akan lebih mudah dikenal oleh pelanggan. Pemasar harus menonjolkan
keunggulan dari produk yang di pasarkan. Sehingga bisa lebih menarik perhatian dibanding produk
pesaing.

2. Riset

Riset memungkinkan pemasaruntuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai pasar target sebuah
produk. Beberapa hal yang biasanya harus diriset adalah kepopuleran, usia, jenis kelamin kebutuhan
hingga keinginan dan lain sebagainya. Nantinya produk yang diproduksi bisa disesuaikan dengan apa
yang sesuai dengan target pasarnya.

3. Distribusi
Dengan distribusi yang baik, akan memastikan bahwa produk dapat mudah dipindahkan dari lokasi
produksi ke pasar luas menggunakan jalur darat, air dan laut. Selain itu juga memastikan bahwa produk
dapat dengan mudah didapatkan oleh pelanggan. Sebagai pemasar juga harus merencanakan segala
sesuatunya seperti armada, keuangan dalam proses distribusi.

4. Layanan Purnajual

Dalam sebuah penjualan, layanan setelah penjualan memang sangat dibutuhkan. Pemasar harus
membantu pelanggan setelah mereka membeli produk. Misalnya seperti produk mesin, pelanggan
mungkin akan merasa kesulitan ketika menemukan masalah pada mesin yang telah mereka beli. Tugas
pemasar, memastikan dan membantu agar mesin itu berjalan dengan semestinya.

Jenis-Jenis Pemasaran

Branding

Produk dan layanan harus memiliki target pasar, dan nama atau “merek,” untuk dikenal. Branding
adalah bentuk pemasaran yang memiliki fungsi sebagai iklan jangka panjang. Ini sangat membantu
untuk membuat produk atau layanan menjadi lebih menarik dan terkenal. Branding sering kali
menyertakan nama, slogan, dan logo.

Iklan Siaran

Menggunakan radio sebagai media pemasaran adalah salah satu bentuk iklan berbayar yang paling
umum. Pemasaran ke pelanggan sangat potensial ketika menggunakan radio karena pendengar radio
benar-benar mendengarkan apa yang diucapkan oleh penyiarnya. Selain itu, juga bisa menggunakan
media TV untuk menjangkau pelanggan secara luas.

Multi-Level Marketing

Pemasaran dengan menggunakan multi-level marketing adalah bentuk penjualan langsung yang
melibatkan banyak orang di mana perusahaan merekrut dan menjual produk-produknya. Multi-level
marketing juga disebut network marketing karena tenaga penjualan mendapatkan komisi dari produk
yang mereka jual serta komisi penjualan dari jaringannya.

Internet Atau Online


Internet menjadi salah satu media pemasaran yang paling diminati. Hampir semua orang pasti
menggunakan internet, sehingga pasarnya sangat luas. Pemasaran dapat dilakukan dalam berbagai cara
seperti menggunaan email, website atau iklan. Target pasarnya juga bisa ditentukan karena banyak
penyedia jasa iklan yang memiliki fitur ini.
Gambar dari 13004/11AKL2 SITI MA'RIFATUZ ZAHROH

ELEARNING SMKN 2 BLORA

Pencarian

Kontak

PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN XII

Dasbor Kursus Yang Saya Ikuti PKKWU XII 3.9. Pemasaran Online 3.9.2. Strategi Pemasaran Produk

3.9.2. Strategi Pemasaran Produk

Apa itu strategi pemasaran? Pengertian strategi pemasaran adalah upaya memasarkan suatu produk,
baik itu barang atau jasa, dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah
penjualan menjadi lebih tinggi.

Pengertian strategi pemasaran juga dapat diartikan sebagai rangkaian upaya yang dilakukan oleh
perusahaan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, karena potensi untuk menjual proposisi terbatas
pada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut.

Strategi Pemasaran punya peranan penting dalam sebuah perusahaan atau bisnis karena berfungsi
untuk menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga barang maupun jasa. Ada tiga faktor
penentu nilai harga barang dan jasa, yaitu:

Produksi

Pemasaran

Konsumsi

Dalam hal ini, pemasaran menjadi bagian yang menghubungkan antara kegiatan produksi dan konsumsi.

Fungsi Strategi Pemasaran


Secara garis besar ada 4 fungsi strategi pemasaran, diantaranya:

1. Meningkatkan Motivasi untuk Melihat Masa Depan

Strategi pemasaran berupaya untuk memotivasi manajemen perusahaan agar berpikir dan melihat masa
depan dengan cara yang berbeda. Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan perusahaan di
masa mendatang.

Penting bagi perusahaan untuk mengikuti ritme pasar, namun terkadang perusahaan juga harus
memiliki gebrakan dengan sesuatu yang baru.

2. Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif

Setiap perusahaan pasti memiliki strategi pemasarannya sendiri. Strategi pemasaran ini berfungsi untuk
mengatur arah jalannya perusahaan sehingga membentuk tim koordinasi yang lebih efektif dan tepat
sasaran.

3. Merumuskan Tujuan Perusahaan

Para pelaku usaha tentunya ingin melihat dengan jelas apa tujuan perusahaan mereka. Dengan adanya
strategi pemasaran maka pelaku usaha akan terbantu untuk membuat detail tujuan yang akan dicapai,
baik jangka pendek maupun jangka panjang.

4. Pengawasan Kegiatan Pemasaran

Dengan adanya strategi pemasaran maka perusahaan akan memiliki standar prestasi kerja para
anggotanya. Dengan begitu, pengawasan kegiatan para anggota akan lebih mudah dipantau untuk
mendapatkan mutu dan kualitas kerja yang efektif.

Baca juga: Manajemen Pemasaran

Tujuan Strategi Pemasaran


Secara umum, setidaknya ada 4 tujuan strategi pemasaran, diantaranya adalah:

Untuk meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim pemasaran

Sebagai alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan

Sebagai dasar logis dalam mengambil keputusan pemasaran

Untuk meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran

Konsep Strategi Pemasaran

Banyak ahli marketing mengatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci utama dari konsep
pemasaran dan marketing strategy. Dengan kata lain, setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam
melakukan proses marketing, sesuai karakteristik dan kesanggupan masing-masing.

Pada dasarnya tujuan akhir dari marketing itu tetap akan bermuara pada tercapainya kepuasan
konsumen. Berikut ini adalah 5 Konsep Strategi Pemasaran:

1. Segmentasi Pasar

Setiap konsumen pasti memiliki kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda. Perusahaan harus melakukan
klasifikasi pasar yang sifatnya heterogen menjadi satua-satuan pasar yang bersifat homogen.

2. Market Positioning

Tidak ada perusahaan yang bisa menguasai seluruh pasar. Itulah alasannya mengapa perusahaan harus
punya pola spesifik untuk mendapatkan posisi kuat dalam pasar, yaitu memilih segmen yang paling
menguntungkan.

3. Market Entry Strategy

Ini adalah strategi perusahaan untuk bisa masuk pada segmen pasar tertentu. Bebebrapa cara yang
sering dilakukan adalah:

Membeli Perusahaan Lain


Internal Development

Kerjasama Dengan Perusahaan Lain

4. Marketing Mix Strategy

Marketing Mix (baca: Pengertian Marketing Mix) adalah kumpulan dari beberapa variabel yang telah
digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Beberapa variabel tersebut
diantaranya;

Product

Price

Place

Promotion

Participant

Process

People Physical Evidence

5. Timing Strategy

Pemilihan waktu dalam melakukan pemasaran juga sangat penting untuk diperhatikan. Perusahaan
perlu melakukan berbagai persiapan yang baik di bidang produksi, dan menentukan waktu yang tepat
untuk mendistribusikan produk ke pasar.

Contoh Strategi Pemasaran


3.9.3. Menentukan Pemasaran Produk
Pemasaran produk adalah salah satu hal penting yang ikut menentukan performa perusahaan. Di bawah
ini 7 (tujuh) caramenentukan pemasaran produk terbaik yang harus dilakukan untuk meningkatkan
penjualan produk :

1. Ketahui Target Pasar Anda

Anda harus benar-benar mengenali pasar Anda, kuasailah target pasar Anda. Langkah pertama yang
dapat dilakukan yaitu lakukan riset siapa yang menjadi target pasar Anda. Semakin spesifik target pasar
Anda, semakin besar peluang Anda untuk sukses. Contohnya jika Anda bergerak di bagian pakaian
remaja perempuan. Maka Anda dapat menargetkan pasar Anda dengan penyesuaian pada produk yang
di produksi. Seperti perempuan yang masih sekolah dan berumur 12-18 tahun.

2. Menggunakan Social Media

Kita semua pasti setuju, media sosial adalah alat pemasaran yang paling ampuh karena hampir semua
orang dari berbagai latar belakang yang berbeda, sangat aktif menggunakannya. Contohnya berpromosi
menggunakan Instagram dan Facebook. Dengan media sosial, perusahaan dapat menjalin interaksi
secara luas dengan berbagai kalangan, dengan biaya yang murah dan visibilitas atau keterlihatan yang
tinggi. Social media juga memungkinkan perusahaan untuk memilih komunitas yang sesuai untuk
memasarkan produk mereka sehingga apa yang ditawarkan memiliki peluang besar untuk terjual.

Dalam pemasaran media sosial, Anda juga dapat berkolaborasi dengan influencer. Banyak orang yang
menggunakan influencer di sosial media untuk mempromosikan produknya. Biarkan pengikut mereka
mengetahui produk Anda melalui influencer.

3. Menawarkan Produk Secara Gratis

Cara ini dianggap sangat ampuh untuk menjaring konsumen karena sesuatu yang gratis akan sangat sulit
dilewatkan begitu saja. Alasan lain kenapa strategi ini dianggap perlu juga, seringkali seorang costumer
belum membeli sebuah produk karena mereka belum pernah mencoba tentang produk tersebut.
Sebuah perusahaan bisa saja memilih event atau langsung menawarakan sample dan contoh gratis
secara door to door kepada calon konsumennya. Jika produk tersebut berupa jasa ataupun media digital
maka perusahaan dapat menawarkan free trial atau mencoba gratis untuk menarik minat calon
konsumen mengetahui sebuah produk. Contoh strategi pemasaran ini cukup efektif diterapkan.
4. Memilih Tempat Strategis

Tempat strategis masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang patut dipertimbangkan karena
dengan tempat penjualan yang strategis berarti produk Anda memiliki kemungkinan terlihat lebih tinggi
dan tentu saja memicu penjualan yang tinggi. Kriteria pemilihan tempat strategis ini harus
menyesuaikan dengan target sasaran serta kemudahan untuk menjangkaunya. Misalnya, jika Anda
memutuskan untuk menjual kebutuhan perlengkapan anak kos, maka berjualan di dekat area kampus
atau tempat sekolah akan membuat kemungkinan produk Anda cepat laku dan terlihat.

5. Memberi Insentif untuk Rekomendasi

Sebuah produk akan terlihat bagus dan dapat dipercaya bila ada yang merekomendasikannya. Untuk
mendapat sebuah rekomendasi atau testimoni dari konsumen yang telah memakai produk tersebut,
Anda harus memberi penghargaan berupa insentif yang menarik. Insentif sebuah testimoni tidak harus
selalu berupa uang, namun dapat berupa hadiah produk atau potongan harga. Dengan adanya insentif
ini secara tidak langsung perusahaan memenangkan dua pihak untuk sasaran marketing, yaitu
konsumen yang loyal dan calon konsumen. Rekomendasi produk kini menjadi strategi pasar yang
digunakan hampir semua produk.

6. Menjalin Hubungan Baik dengan Konsumen

Konsumen yang loyal adalah sebuah aset penting perusahaan. Mereka telah berulangkali membeli
produk Anda dan ikut menyumbang pemasukan secara rutin. Jika tidak ingin kehilangan sebuah
pembelian, di tengah persaingan banyaknya produk serupa, maka tidak ada salahnya Anda memberi
penghargaan kepada para konsumen yang loyal terhadap perusahaan dengan cara menanggapi
masukan konsumen maupun memberi hadiah secara langsung atas pembelian yang mereka lakukan. Hal
ini cukup efektif menjadi cara pemasaran produk makanan karena produk jenis ini mengandalkan
loyalitas pembelinya untuk bertahan di dunia bisnis.

7. Mulut ke Mulut

Tim pemasaran Anda berkomunikasi secara langsung dengan konsumen. Setelah konsumen membeli
produk dan merasa puas dengan produk tersebut, konsumen akan memberitahu konsumen lainnnya
yang berpotensi untuk membeli produk tersebut.

Strategi pemasaran sangat dibutuhkan agar produk yang Anda jual dapat lebih dikenal luas oleh
masyarakat dan tentu saja mendapatkan banyak konsumen. Jika Anda tetap fokus pada hal yang satu
ini, tentu saja penjualan Anda akan semakin meningkat.
3.9.4. Menganalisa Pemasaran Produk

Analisis pasar merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam hal perencanaan pemasaran
sebuah produk. Dengan melakukan analisis pasar, diharapkan dapat meningkatkan omzet penjualan dan
keuntungan perusahaan. Secara lebih jauh lagi, analisis pasar perlu dilakukan untuk menemukan
peluang bisnis dan potensi yang bisa dimanfaatkan.
Analisis pasar merupakan hal paling penting yang tidak boleh dilewatkan untuk menentukan pasar baru.
Hasil dari analisis pasar tersebut nantinya yang akan bermanfaat untuk mengetahui potensi bisnis yang
ada dan berapa lama suatu bisnis dapat bertahan.

Salah satu faktor yang memengaruhi perlunya dilakukan analisis pasar adalah tingkat frekuensi para
konsumen atau para pembeli dalam membeli suatu barang. Hal ini ditandai dengan sering tidaknya
konsumen membeli barang dan bergantung pada tingkat konsumsi barang tersebut. Analisis pasar
memang sangat penting untuk dilakukan, khususnya bagi para pemasar yang berorientasi pada
Marketing Concept. Sebuah pemahaman tentang pasar sangat dibutuhkan agar dapat memilih dan
menetapkan keputusan-keputusan pemasaran yang efektif atau tepat. Terdapat 5 hal utama yang harus
diketahui dalam analisis pasar, yaitu:

Gambaran struktur produk pasar, yaitu mengidentifikasi kumpulan produk-produk yang dapat disajikan
untuk memuaskan kebutuhan mendasar kemudian menganalisis tingkat kemampuan saling mengganti
atau substitusi produk-produk tersebut.

Batasan pasar yang relevan, yaitu batasan kelompok pesaing yang dianggap paling relevan yang dapat
ditetapkan seperti antar merk atau sesama pemasar yang memenuhi kebutuhan pangsa pasar yang
sama.

Analisis permintaan industri, yaitu mempelajari siapa, mengapa, dan bagaimana para konsumen atau
pelanggan membeli jenis produk yang dipasarkan.

Analisis permintaan terhadap merek, yaitu pemahaman bagaimana para pembeli membuat pilihan
antara merk atau penjual pada pasar yang relevan.

Identifikasi, yaitu didasarkan pada penelitian perusahaan terhadap peluang-peluang pasar dan
pontensial pasar

Tujuan & Keuntungan Melakukan Analisis Pemasaran Produk

Ada beberapa tujuan utama dalam melakukan analisis pasar, antara lain adalah untuk mengidentifikasi
kebutuhan konsumen yang ingin dipenuhi oleh perusahaan, dan menetapkan cara merancang serta
menentukan tawaran yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut. Berikut ini adalah tujuan analisis
pasar secara lebih rinci:

Agar lebih mengenal lingkungan pasar

Lebih mengenal tipe-tipe pasar


Mengetahui karakteristik pasar secara lebih jelas

Siap menghadapi para pesaing

Dapat melaksanakan kebijakan dalam pemasaran

Mampu membuat program dalam bidang pemasaran

Dapat lebih mengenal ciri-ciri pasar

Analisis pasar dilakukan dalam rangka menggiatkan penjualan, sehingga perusahaan akan mendapatkan
keuntungan, yaitu dapat meningkatkan omzet penjualan, memperoleh keuntungan yang diharapkan,
dan dapat meningkatkan produksinya, Selain itu, produk atau barang-barang yang dipasarkan oleh
perusahaan akan menjadi lebih terkenal, hasil produksi perusahaan akan digemari konsumen. Serta
perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Langkah Mudah Menentukan Analisis Pemasaran produk

Suatu perusahaan akan dikatakan berhasil apabila dalam memajukan usahanya, perusahaan mampu
melaksanakan analisis pasar. Analisis pasar merupakan konsep pemasaran yang berorientasi pada
kepentingan para konsumen atau berorientasi pada pasar sasaran. Dalam melakukan analisis pasar,
terdapat 6 langkah atau tahapan yang akan dilakukan yaitu:

1.Menentukan Pasar Relevan (Relevant Market)

Langkah atau tahapan pertama yang harus dilakukan yaitu menentukan pasar yang relevan. Pasar
relevan merupakan serangkaian produk atau jasa di dalam struktur pasar produk total (total product
market) yang dinilai pihak manajemen sangat penting dan strategis. Penentuan pasar relevan meliputi
dua langkah pokok. Yang pertama, manajemen berusaha menggambarkan dan mendefinisikan pasarnya
terlebih dahulu. Dan yang kedua, manajemen menggambarkan struktur pasar-produk beserta batas-
batas pasar relevan.

2.Menganalisis Permintaan Primer untuk Pasar Relevan


Langkah yang kedua dalam analisis pasar yaitu menganalisis permintaan primer untuk pasar relevan.
Permintaan primer ini mencakup permintaan pada level kelas produk (product class level). Di dalam
langkah yang kedua ini, manajemen harus berusaha menggambarkan profil atau karakteristik pembeli
dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelian untuk semua merk dan produk
dalam pasar relevan. Dengan kata lain, manajemen harus berupaya mendiagnosis siapa pembeli dan
non-pembeli dalam pasar relevan dan mengapa mereka membeli atau tidak membeli sebuah produk.

3. Menganalisis Permintaan Selektif Dalam Pasar Relevan

Dalam melakukan langkah-langkah analisis pasar, permintaan selektif adalah permintaan terhadap suatu
merk atau pemasok spesifik dalam pasar relevan. Dalam menganalisis permintaan selektif, manajemen
lebih berfokus pada pemahaman atas pilihan merk atau pemasok di dalam pasar relevan. Untuk
memeriksa perbedaan-perbedaan, kebiasaan-kebiasaan para pembeli dan pola pembeliannya, maka
pihak manajemen pemasaran harus menerapkan strategi segmentasi pasar. Diantaranya adalah
melakukan identifikasi tipe proses keputusan, dan identifikasi atribut determinan.

4. Menetapkan Segmen Pasar

Dalam langkah ini, pihak manajemen harus memahami berbagai cara untuk mengelompokkan
konsumen kedalam segmen-segmen yang para anggotan ya memiliki respons yang sama terhadap
program pemasaran spesifik. Ada beberapa ketentuan untuk menetapkan segmentasi pasar yang baik,
seperti segmentasi pasar harus mudah dijangkau sehingga proses pemasaran bisa lebih efektif.
Segmentasi pasar harus mudah diukur, dan sesuai dengan kelayakan pemasar. Sesuai dengan kelayakan
pemasar maksudnya bisa mengukur segmentasi pasar sesuai dengan kemampuan pemasaran produk.
Jika segmen yang pilih memiliki banyak kendala, maka proses pemasaran tidak akan berjalan dengan
lancar.

5. Menilai Persaingan

Pihak manajemen harus menilai produk/mereknya dibandingkan dengan tawaran dari pesaingnya. Salah
satu cara yang cukup efektif untuk mendapatkan informasi penting mengenai pesaing adalah melalui
competitive intelligence.

6. Mengidentifikasi Pasar Sasaran Potensial

Langkah terakhir yang harus Anda lakukan dalam analisis pasar yaitu mengidentifikasi pasar sasaran.
Tujuan akhir dari tahapan ini adalah untuk mengidentifikasi peluang terbaik guna menciptakan
pelanggan yang puas dan loyal.
Hingga saat ini, bisnis telah menjamur di masyarakat sehingga dibutuhkan banyak strategi khusus untuk
dapat bersaing dan dapat meningkatkan penjualan. Tidak mungkin Anda membangun bisnis kemudian
akan langsung memperoleh penghasilan besar secara instan.

Salah satu cara untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan bisnis adalah dengan melakukan
analisa pasar. Dengan menganalisa potensi pasar terlebih dahulu, maka bisnis yang Anda jalankan akan
lebih mudah berkembang. Kelola laporan keuangan bisnis Anda secara lebih mudah dengan software
akuntansi online Jurnal. Software akuntansi Jurnal dilengkapi dengan laporan keuangan yang lengkap
seperti neraca keuangan, arus kas, laba-rugi, dan lainnya. Dengan begitu, Anda akan lebih fokus dalam
mengembangkan bisnis secara lebih handal dan aman.

Anda mungkin juga menyukai