Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANGAN

KEMASAN GELAS UNTUK PRODUK PERIKANAN

OLEH :

ALDY S RIFALDI (NIM. 2018-67-033)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON 2021
Praktikum Lapangan

Kemasan Gelas Untuk Produk Perikanan

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Wadah gelas dalam bentuk botol dikenalkan oleh seorang dokter untuk sistem distribusi susu
segar yang bersih dan aman pada tahun 1884. Mekanisasi pembuatan botol gelas secara besar-besaran
pertama kali dilakukan pada tahun 1892. Wadah-wadah gelas terus berkembang hingga saat ini, mulai
dari bejana-bejana sederhana hingga berbagai bentuk yang sangat menarik.

Sebagai bahan kemasan, gelas mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelebihan kemasan gelas
adalah :

 Kedap terhadap air, gas , bau-bauan dan mikroorganisme


 Inert dan tidak dapat bereaksi atau bermigrasi ke dalam bahan pangan
 Kecepatan pengisian hampir sama dengan kemasan kaleng
 Sesuai untuk produk yang mengalami pemanasan dan penutupan secara hermetis
 Dapat didaur ulang
 Dapat ditutup kembali setelah dibuka
 Transparan sehingga isinya dapat diperlihatkan dan dapat dihias
 Dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk dan warna
 Memberikan nilai tambah bagi produk - Rigid (kaku), kuat dan dapat ditumpuk tanpa mengalami
kerusakan

Kelemahan kemasan gelas :

 Berat sehingga biaya transportasi mahal


 Resistensi terhadap pecah dan mempunyai thermal shock yang rendah
 Dimensinya bervariasi
 Berpotensi menimbulkan bahaya yaitu dari pecahan kaca.

Sampai saat ini, kemasan gelas banyak digunakan untuk produk-produk olahan baik dalam bentuk
padatan, pasta maupun cairan.
2. TUJUAN PRAKTIKUM

Mengenal produk-produk perikanan yang dikemas dalam gelas/botol kaca yang dijual di toko swalayan
atau hypermart

3. PROSEDUR PRAKTIKUM

• Setiap mahasiswa membuat dokumentasi menggunakan kamera HP atau kamera


- lainnya berupa produk Perikanan yang dikemas dengan menggunakan kemasan
- gelas/botol kaca yang dijual pada toko swalayan/Hypermart.
• Jumlah produk perikanan yang difoto minimal sebanyak 5 jenis/merek.
• Untuk produk yang sama tetapi merek berbeda boleh dijadikan dokumentasi.
• Tuliskan hasil praktikum dalam bentuk gambar dan berikan keterangannya.
• Format laporan praktikum mengikuti contoh di bawah ini.
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANGAN

KEMASAN GELAS UNTUK PRODUK PERIKANAN

OLEH :

BAKTIAR (NIM. 2017-67-003)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON 2021
1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Wadah gelas dalam bentuk botol dikenalkan oleh seorang dokter untuk sistem distribusi susu
segar yang bersih dan aman pada tahun 1884. Mekanisasi pembuatan botol gelas secara besar-besaran
pertama kali dilakukan pada tahun 1892. Wadah-wadah gelas terus berkembang hingga saat ini, mulai
dari bejana-bejana sederhana hingga berbagai bentuk yang sangat menarik.

Sebagai bahan kemasan, gelas mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelebihan kemasan gelas adalah :

 Kedap terhadap air, gas , bau-bauan dan mikroorganisme


 Inert dan tidak dapat bereaksi atau bermigrasi ke dalam bahan pangan
 Kecepatan pengisian hampir sama dengan kemasan kaleng
 Sesuai untuk produk yang mengalami pemanasan dan penutupan secara hermetis
 Dapat didaur ulang
 Dapat ditutup kembali setelah dibuka
 Transparan sehingga isinya dapat diperlihatkan dan dapat dihias
 Dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk dan warna
 Memberikan nilai tambah bagi produk - Rigid (kaku), kuat dan dapat ditumpuk tanpa
 mengalami kerusakan

Kelemahan kemasan gelas :

 Berat sehingga biaya transportasi mahal


 Resistensi terhadap pecah dan mempunyai thermal shock yang rendah
 Dimensinya bervariasi
 Berpotensi menimbulkan bahaya yaitu dari pecahan kaca.

Sampai saat ini, kemasan gelas banyak digunakan untuk produk-produk olahan baik dalam bentuk
padatan, pasta maupun cairan.

2. TUJUAN PRAKTIKUM

Mengenal produk-produk perikanan yang dikemas dalam gelas/botol kaca yang dijual di toko swalayan
atau hypermart

3. PROSEDUR PRAKTIKUM

• Setiap mahasiswa membuat dokumentasi menggunakan kamera HP atau kamera


- lainnya berupa produk Perikanan yang dikemas dengan menggunakan kemasan
- gelas/botol kaca yang dijual pada toko swalayan/Hypermart.
• Jumlah produk perikanan yang difoto minimal sebanyak 5 jenis/merek.
• Untuk produk yang sama tetapi merek berbeda boleh dijadikan dokumentasi.
• Format laporan mengikuti contoh di bawah ini.
4. HASIL PRAKTIKUM

1. . Produk ....... Merek .......


Tampilkan foto produk 1 disini

2. Produk ...... Merek .....


Tampilkan foto produk 2 disini
3. Produk ...... Merek .....
Tampilkan foto produk 3 disini

Anda mungkin juga menyukai