F
DENGAN DIAGNOSA MEDIS ACUTE MYELOGENOUS LEUKIMIA
DIRUANG HEMATOONKOLOGI ANAK
RSUD ULIN BANJARMASIN
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. F
2. Tempat tgl lahir/usia : 10 November 2011/ 8thn
3. Jenis kelamin : laki-laki
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Kaltim
7. Tgl masuk : 31 Desember 2019 (jam 10.24)
8. Tgl pengkajian : 01 Januari 2020
9. Diagnosis medik : Acute Myelogenous Leukimia (AML)
C. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan Utama :
Orang tua pasien mengatakan demam dan ingin melanjutkan kemoterapi
Keterangan :
= laki-laki = klien
= perempuan = meninggal
= Tinggal 1 rumah
H. Riwayat Nutrisi
a. Pemberian ASI
Tidak ada
2. Pemberian susu formula
a. Alasan pemberian : air susu sedikit dan anak rewel
b. Jumlah pemberian : tidak menentu
c. Cara pemberian : menggunakan dot
3. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
1. 0 – 7 bulan Susu formula 7 bulan
2. 7 bulan – 1 tahun Susu formula dan SUN 3 bulan
3. 1 tahun -2 tahun Susu formula dan Nasi 1 tahun
4. 2 tahun – sekarang lembek, lauk Sampai sekarang
Nasi ,lauk
I. Riwayat Psikososial
1. Anak tinggal bersama : Orang Tua di : Rumah
2. Lingkungan berada di : pemukiman
3. Rumah dekat dengan: jalanan tempat bermain : Lapangan .kamar klien : sekamar
dengan orang tua
4. Rumah ada tangga : Tidak ada
5. Hubungan antar anggota keluarga : baik
6. Pengasuh anak : Orang tua
J. Riwayat Spiritual
a. Support sistem dalam keluarga : Baik
b. Kegiatan keagamaan : anak di ikutkan belajar membaca al quran
L. Aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Tidak napsu makan
Selera makan Napsu makan anak baik Makan 3 x sehari
Makan 3x sehari sesuai diberikan rs
dan tidak habis
b. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih dan minuman Air putih
2. Frekuensi minum rasa 3-4 gelas
3. Kebutuhan cairan
3-4 gelas
4. Cara pemenuhan
c. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat Toilet rumah Toilet RS
pembuangan BAB 1 kali sehari dan Selama di RS BAB 1
2. Frekuensi (waktu) BAK 4-5 kali kali dan BAK 3-4
3. Konsistensi
4. Kesulitan
5. Obat pencahar
d. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur Siang : jam 13-15 Siang : tidak
- Siang Malam : jam 21 – 07 menentu
- Malam pagi Malam : jam 20- 08
2. Pola tidur Menonton tv pagi
3. Kebiasaan sebelum Tidak ada kesulitan Gelisah karena panas
tidur
4. Kesulitan tidur
5. Olah Raga
6. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi Mandi sendiri , 2 x sehari Mandi hanya di seka
(Cara, Frekuensi, oleh orang tua
Alat mandi) Cuci rambut 1 minggu
2. Cuci rambut sekali Selama di RS tidak
(Frekuensi, Cara) ada cuci rambut
3. Gunting kuku Gunting kuku tidak
(Frekuensi, Cara) menentu apa bila terlihat Selama di RS tidak
4. Gosok gigi panjang ada potong kuku
(Frekuensi, Cara)
Gosok gigi 1 x sehari Selama di RS tidak
pada pagi hari ada sikat gigi
7. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Bermain, makan, tidur Istirahat, makan ,
2. Pengaturan jadwal Tidur tidak boleh di atas tidur
harian jam 21.00 Tidak ada
3. Penggunaan alat Bantu Tidak ada menggunakan pengaturan jadwal
aktifitas alat bantu aktifitas Tidak ada
4. Kesulitan pergerakan Tidak ada kesulitan menggunakan alat
tubuh pergerakan tubuh bantu aktivitas
Pasien tampak lemah
8. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah
2. Waktu luang
3. Perasaan setelah rekreasi
4. Waktu senggang klg
5. Kegiatan hari libur
M. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : lemah
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. Tanda – tanda vital :
Tekanan darah : - mmHg Denyut nadi : 91 x / menit
Suhu : 37,9 o C Pernapasan : 22 x/ menit
d. Berat Badan : 23 Kg dan Tinggi Badan : 120 cm
e. Status nutrisi :-
f. Kepala
Inspeksi
g. Wajah
Inspeksi
Bentuk wajah: Simetris Gerakan abnormal : tidak
Ekspresi wajah : Lesu
Palpasi
Nyeri tekan : tidak
h. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : tidak ada edem, tidak ada kemeraan
b. Sclera : tidak icteric
c. Conjungtiva : tidak, Anemis
d. Pupil : Isokor, Refleks pupil terhadap cahaya: Myosis
e. Posisi mata : Simetris
f. Gerakan bola mata : Simetris
g. Penutupan kelopak mata : Simetris
h. Keadaan bulu mata : merata
i. Keadaan visus : Baik
j. Penglihatan : tidak Kabur, tidak Diplopia
Palpasi Tekanan bola mata : -
j. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : simetris
b. Ukuran / bentuk telinga : Normal
c. Aurikel : Bentuk dan ukuran kiri dan kanan sama
d. Lubang telinga : Cukup Bersih
e. Pemakaian alat bantu : Tidak
f. Palpasai Nyeri tekan : tidak
g. Pemeriksaan uji pendengaran
Rinne : tidak terkaji
Weber : tidak terkaji
Swabach : tidak terkaji
h. Pemeriksaan vestibuler : tidak terkaji
k. Mulut
l. Tenggorokan
a. Warna mukosa: Merah muda
b. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan ,
c. Nyeri menelan: tidak
m. Leher
a. Kelenjar thyroid : tidak Membesar
b. Kaku kuduk : tidak Ada
c. Kelenjar limfe : tidak Membesar
o. Jantung
a. Palpasi Ictus cordis : teraba
b. Perkusi Pembesaran jantung : tidak ada pembesaran jantung
c. Auskultasi Bunyi jantung : S1 S2 tunggal Bunyi jantung tambahan :Tidak ada
p. Abdomen
Inspeksi
Membuncit : Tidak. Tidak tampak ada nya luka
Palpasi
a. Hepar : tidak ada pembesaran
b. Lien : tidak ada pembesaram
c. Nyeri tekan : tidak ada
Auskultasi
Peristaltik : 8 x permenit
Perkusi : Tympani
Data lain : -
q. Genitalia dan Anus: pasien berkelamin laki-laki
r. Ekstremitas atas
1. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium
Tanggal pemeriksaan: 31-Desember-2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan Metoda
Hemoglobin 12,5 12-18 g/dl Colorimetric
Leukosit 2.200 4000-10.000 ribu/ul Impedance
Eritrosit 4.94 3,50-5,20 juta/ul Impedance
Hematokrit 36.1 36-55% vol% Analyzer
Calculates
Trombosit 203.000 100.000- ribu/ul Impedance
400.000/
mm3
MCV 73.1 75,0-96,0 fl Analyzer
Calculates
MCH 25.3 28,0-32,0 pg Analyzer
Calculates
MCHC 34.6 33,0-37,0 % Analyzer
Calculates
Basofil 0 0-1 % Hapusan
Eosinofil 4 1-3 %
Stab 3 2-6 %
Segmen 53 50-70 %
Limposit 38 20-40 %
Monosit 2 2-8 %
N No Diagnosis Nursing
Nursing Intervention Rasional
O Diagnosis Keperawatan Outcome
1 00007 Hipertermia NOC: NIC : Mengetahui
b.d penyakit Thermoregulasi 1. Monitor suhu perubahan suhu
Setelah sesering mungkin Mengetahui
2. Monitor warna dan
dilakukan perubahan kondisi
suhu kulit
tindakan 3. Monitor tekanan pasien
keperawatan darah, nadi dan Mengetahui
selama 1x 10 RR kondisi umum
jam pasien 4. Monitor pasien
menunjukkan : penurunan tingkat Mengetahui
Suhu tubuh kesadaran
5. Berikan anti perubahan kondisi
dalam batas pasien
piretik:
normal dengan 6. Kelola Antibiotik Piretik membantu
kreiteria hasil: 7. Berikan cairan menurun kan
1. Suhu 36 – intravena demam
37C 8. Kompres pasien
Memberikan
2. Nadi dan pada lipat paha
dan aksila cairan intravena
RR dalam
9. Monitor hidrasi Kompres berguna
rentang
seperti turgor untuk
normal kulit, kelembaban menurunkan
3. Tidak ada membran mukosa) demam
perubahan
Menghindari
warna kulit
terjadi hidrasi
dan tidak
ada pusing,
merasa
nyaman
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari /Tanggal: 01 Januari 2020
N Jam Nomor Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
O Tindakan Daignosa