Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

F
DENGAN DIAGNOSA MEDIS ACUTE MYELOGENOUS LEUKIMIA
DIRUANG HEMATOONKOLOGI ANAK
RSUD ULIN BANJARMASIN

Nama : Riska Fitriana Sulistyowati


NPM : 1914901110067

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS
TA 2019-2020

DEPARTEMEN ANAK FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH


BANJARMASIN
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. F
2. Tempat tgl lahir/usia : 10 November 2011/ 8thn
3. Jenis kelamin : laki-laki
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Kaltim
7. Tgl masuk : 31 Desember 2019 (jam 10.24)
8. Tgl pengkajian : 01 Januari 2020
9. Diagnosis medik : Acute Myelogenous Leukimia (AML)

B. Identitas Orang tua


Ayah/Ibu
a. N a m a : Tn. S
b. U s i a : 37 thn
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Swasta
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Kaltim

C. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan Utama :
Orang tua pasien mengatakan demam dan ingin melanjutkan kemoterapi

Riwayat Keluhan Utama :


Orang tua pasien mengatakan demam sejak 5 hari yang lalu SMRS, Demam turun
naik, pada hari jumat pasien dibawa ke dokter dan diberi obat penurun panas. Hari
sabtu dan minggu sempat membaik tetapi senin pagi panas kembali. Pasien di bawa
kepuskesmas dan melakukan cek laboratorium.

Keluhan Pada Saat Pengkajian :


Orang tua pasien mengatakan demam naik turun dan ingin melanjutkan kemoterapi
D. Riwayat Kesehatan Lalu
1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di Bidan
b. Riwayat terkena radiasi : Tidak ada
c. Riwayat berat badan selama hamil : ±68 kg mengalami peningkatan berat badan
4-5 kg
d. Riwayat Imunisasi TT : BCG, Campak
e. Golongan darah ibu : B Golongan darah ayah : B
2. Intranatal care
a, Tempat melahirkan : Klinik
b. Jenis persalinan : Normal
c. Penolong persalinan : Bidan
e. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah melahirkan :
Tidak ada

DEPARTEMEN ANAK FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH


BANJARMASIN
3. Post natal
a. Kondisi bayi: Normal APGAR: Normal BBL : 2900 gram, PB : 50 cm
b. Anak pada saat lahir tidak mengalami : Tidak ada masalah yang terjadi pada saat
lahir
c. Klien pernah mengalami penyakit: Diare pada umur : ±2 tahun diberikan obat
oleh : Dokter
d. Riwayat kecelakaan : Pernah jatuh.
e. Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan
menggunakan zat/subtansi kimia yang berbahaya : Tidak ada
f. Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : Normal

E. Riwayat Kesehatan Keluarga


Buat Genogram dan tambanhkan Ketetrangan :

Keterangan :

= laki-laki = klien

= perempuan = meninggal

= Tinggal 1 rumah

F. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)


N Waktu Reaksi setelah
Jenis immunisasi Frekuensi Keterangan
O pemberian pemberian
1. BCG 1 bulan 1 Tidak ada
DPT (I,II,III) 2 bulan 3 Tidak ada
2. 3 bulan
4 bulan
Polio (I,II,III,IV) 1 bulan 4 Tidak ada
2 bulan
3.
3 bulan
4 bulan
4. Campak 9 bulan 1 Demam
5. Hepatitis - - -

DEPARTEMEN ANAK FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH


BANJARMASIN
G. Riwayat Tumbuh Kembang
1. Pertumbuhan Fisik
Berat badan : 23 kg
Tinggi badan : 120 cm.
Waktu tumbuh gigi : 8 bulan
gigi tanggal:
Jumlah gigi : 16 buah.
2. Perkembangan Tiap tahap Usia anak saat
a. Berguling : 3 bulan
b. Duduk : 4 bulan
c. Merangkak : 6 bulan
d. Berdiri : 1 tahun
e. Berjalan : 1 tahun
f. Senyum kepada orang lain pertama kali : 1 tahun
g. Bicara pertama kali : 1 tahun dengan menyebutkan : baba
h. Berpakaian tanpa bantuan : masih dibantu

H. Riwayat Nutrisi
a. Pemberian ASI
Tidak ada
2. Pemberian susu formula
a. Alasan pemberian : air susu sedikit dan anak rewel
b. Jumlah pemberian : tidak menentu
c. Cara pemberian : menggunakan dot
3. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
1. 0 – 7 bulan  Susu formula 7 bulan
2. 7 bulan – 1 tahun  Susu formula dan SUN 3 bulan
3. 1 tahun -2 tahun  Susu formula dan Nasi 1 tahun
4. 2 tahun – sekarang lembek, lauk Sampai sekarang
 Nasi ,lauk

I. Riwayat Psikososial
1. Anak tinggal bersama : Orang Tua di : Rumah
2. Lingkungan berada di : pemukiman
3. Rumah dekat dengan: jalanan tempat bermain : Lapangan .kamar klien : sekamar
dengan orang tua
4. Rumah ada tangga : Tidak ada
5. Hubungan antar anggota keluarga : baik
6. Pengasuh anak : Orang tua

J. Riwayat Spiritual
a. Support sistem dalam keluarga : Baik
b. Kegiatan keagamaan : anak di ikutkan belajar membaca al quran

DEPARTEMEN ANAK FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH


BANJARMASIN
K. Reaksi Hospitalisasi
a. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
a. Ibu membawa anaknya ke RS karena : Sakit demam dan ingin melanjutkan
kemoterapi
b. Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : iya
c. Perasaan orang tua saat ini : Sedih anak sakit dan khawatir
d. Orang tua selalu berkunjung ke RS : orang tua selalu berjaga di RS
e. Yang akan tinggal dengan anak : ibu dan bapak bergantian
b. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap: memahami, anak tidak rewel saat di
periksa dan di berikan obat
c. Pengalaman keluarga mengenai sakit termasuk perawatan dan pengobatan
sebelumnya : sudah beberapa kali masuk RS
d. Pengalaman dan persepsis anak mengenai sakit termasuk perawatan dan pengobatan
sebelumnya : Sudah mengetahui prosedur dirumah sakit karena sering bolak balik Rs

L. Aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Tidak napsu makan
Selera makan Napsu makan anak baik Makan 3 x sehari
Makan 3x sehari sesuai diberikan rs
dan tidak habis

b. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih dan minuman Air putih
2. Frekuensi minum rasa 3-4 gelas
3. Kebutuhan cairan
3-4 gelas
4. Cara pemenuhan

c. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat Toilet rumah Toilet RS
pembuangan BAB 1 kali sehari dan Selama di RS BAB 1
2. Frekuensi (waktu) BAK 4-5 kali kali dan BAK 3-4
3. Konsistensi
4. Kesulitan
5. Obat pencahar

d. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur Siang : jam 13-15 Siang : tidak
- Siang Malam : jam 21 – 07 menentu
- Malam pagi Malam : jam 20- 08
2. Pola tidur Menonton tv pagi
3. Kebiasaan sebelum Tidak ada kesulitan Gelisah karena panas
tidur
4. Kesulitan tidur

5. Olah Raga

DEPARTEMEN ANAK FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH


BANJARMASIN
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah raga Tidak ada Tidak ada
2. Jenis dan frekuensi
3. Kondisi setelah
olah raga

6. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi Mandi sendiri , 2 x sehari Mandi hanya di seka
(Cara, Frekuensi, oleh orang tua
Alat mandi) Cuci rambut 1 minggu
2. Cuci rambut sekali Selama di RS tidak
(Frekuensi, Cara) ada cuci rambut
3. Gunting kuku Gunting kuku tidak
(Frekuensi, Cara) menentu apa bila terlihat Selama di RS tidak
4. Gosok gigi panjang ada potong kuku
(Frekuensi, Cara)
Gosok gigi 1 x sehari Selama di RS tidak
pada pagi hari ada sikat gigi

7. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Bermain, makan, tidur Istirahat, makan ,
2. Pengaturan jadwal Tidur tidak boleh di atas tidur
harian jam 21.00 Tidak ada
3. Penggunaan alat Bantu Tidak ada menggunakan pengaturan jadwal
aktifitas alat bantu aktifitas Tidak ada
4. Kesulitan pergerakan Tidak ada kesulitan menggunakan alat
tubuh pergerakan tubuh bantu aktivitas
Pasien tampak lemah

8. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah
2. Waktu luang
3. Perasaan setelah rekreasi
4. Waktu senggang klg
5. Kegiatan hari libur

M. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : lemah
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. Tanda – tanda vital :
Tekanan darah : - mmHg Denyut nadi : 91 x / menit
Suhu : 37,9 o C Pernapasan : 22 x/ menit
d. Berat Badan : 23 Kg dan Tinggi Badan : 120 cm
e. Status nutrisi :-

f. Kepala
Inspeksi

DEPARTEMEN ANAK FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH


BANJARMASIN
Keadaan rambut & Hygiene kepala:
Warna rambut: Hitam Penyebaran: Merata
Mudah rontok: Tidak Kebersihan rambut: Cukup Bersih
Palpasi
Benjolan : tidak ada Nyeri tekan : tidak
Tekstur rambut : halus

g. Wajah
Inspeksi
Bentuk wajah: Simetris Gerakan abnormal : tidak
Ekspresi wajah : Lesu
Palpasi
Nyeri tekan : tidak

h. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : tidak ada edem, tidak ada kemeraan
b. Sclera : tidak icteric
c. Conjungtiva : tidak, Anemis
d. Pupil : Isokor, Refleks pupil terhadap cahaya: Myosis
e. Posisi mata : Simetris
f. Gerakan bola mata : Simetris
g. Penutupan kelopak mata : Simetris
h. Keadaan bulu mata : merata
i. Keadaan visus : Baik
j. Penglihatan : tidak Kabur, tidak Diplopia
Palpasi Tekanan bola mata : -

i. Hidung & Sinus


Inspeksi
a. Posisi hidung : lubang hidung simetris
b. Bentuk hidung : Normal
c. Keadaan septum :tepat berada di antara lubang hidung
d. Secret / cairan : cukup Bersih

j. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : simetris
b. Ukuran / bentuk telinga : Normal
c. Aurikel : Bentuk dan ukuran kiri dan kanan sama
d. Lubang telinga : Cukup Bersih
e. Pemakaian alat bantu : Tidak
f. Palpasai Nyeri tekan : tidak
g. Pemeriksaan uji pendengaran
Rinne : tidak terkaji
Weber : tidak terkaji
Swabach : tidak terkaji
h. Pemeriksaan vestibuler : tidak terkaji

k. Mulut

DEPARTEMEN ANAK FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH


BANJARMASIN
Inspeksi
a. Gigi : Keadaan gigi: Bersih, Karang gigi / karies: ada
Pemakaian gigi palsu; tidak
b. Gusi : Merah muda
c. Lidah : kotor
d. Bibir : pucat, kering, Mulut tidak berbau
e. Kemampuan bicara: Baik

l. Tenggorokan
a. Warna mukosa: Merah muda
b. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan ,
c. Nyeri menelan: tidak

m. Leher
a. Kelenjar thyroid : tidak Membesar
b. Kaku kuduk : tidak Ada
c. Kelenjar limfe : tidak Membesar

n. Thorax dan pernapasan


a. Bentuk dada
Simetris .
b. Irama pernafasan
RR : 22 x permenit , reguler
c. Pengembangan di waktu bernapa
Tidak ada menggunakan otot bantu napas, simetris
d. Tipe pernapasan
e. Palpasi : Vokal fremitus: Normal .Massa : tidak ada, Nyeri: tidak ada
f. Suara nafas : Vesikuler
g. Suara tambahan : Ronchi di lobus kanan atas
h. Perkusi : Sonor

o. Jantung
a. Palpasi Ictus cordis : teraba
b. Perkusi Pembesaran jantung : tidak ada pembesaran jantung
c. Auskultasi Bunyi jantung : S1 S2 tunggal Bunyi jantung tambahan :Tidak ada

p. Abdomen
Inspeksi
Membuncit : Tidak. Tidak tampak ada nya luka
Palpasi
a. Hepar : tidak ada pembesaran
b. Lien : tidak ada pembesaram
c. Nyeri tekan : tidak ada
Auskultasi
Peristaltik : 8 x permenit
Perkusi : Tympani
Data lain : -
q. Genitalia dan Anus: pasien berkelamin laki-laki

r. Ekstremitas atas

DEPARTEMEN ANAK FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH


BANJARMASIN
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : normal, tidak ada kelemahan
- Pergerakan abnormal : Tidak ada
- Kekuatan otot kanan / kiri :4444/4444
- Tonus otot kanan / kiri :-
- Koordinasi gerak : mengikuti perintah, seimbang
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri : ada kontraksi
- Triceps kanan / kiri : ada kontraksi
c. Sensori
- Nyeri : dapat merasakan nyeri
- Rangsang suhu : dapat merasakan perubahan suhu
- Rasa raba : dapat merasakan ketika di raba

19. Ekstremitas bawah


a. Motorik
- Gaya berjalan : Normal
- Kekuatan kanan / kiri :4444/4444
- Tonus otot kanan / kiri :-
b. Refleks
- KPR kanan / kiri : tidak ada rasa nyeri (Normal)
- APR kanan / kiri : tidak ada rasa nyeri (Normal)
- Babinsky kanan / kiri : Positif, , menarik tungkai
c. Sensori
- Nyeri : merasakan nyeri
- Rangsang suhu : dapat membedakan perubahan suhu
- Rasa raba : dapat merasakan ketika di raba
Data lain :-

20. Status Neurologi.


a. Nervus I (Olfactorius) penghidung : dapat membedakan bau
b. Nervus II (Opticus) Penglihatan : dapat melihat dengan jelas
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : isokor
- Gerakan kelopak mata : simetris, dapat membuka dan menutup
- Pergerakan bola mata : dapat bergerak bebas ke semua arah
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori : dapat merasakan nyeri dan suhu
- Refleks dagu : dapat membuka dan menutup mulut
- Refleks cornea : mengecil saat terkena cahaya
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik : mampu merubah mimik wajah
- Pengecapan 2 / 3 lidah bagian depan: normal
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : mampu mendengar jelas
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan : mampu menelan tanpa ada gangguan

DEPARTEMEN ANAK FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH


BANJARMASIN
- Refleks muntah : ada reflek muntah
- Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : normal
- Suara : mampu berbicara dengan baik
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : tidak ada hambatan
- Mengangkat bahu : mampu mengangkat bahu
i. Nervus XII (Hypoglossus)
- Deviasi lidah : lidah berada di tengah

21. Tanda – tanda perangsangan selaput otak


a. Kaku kuduk : tidak ada
b. Kernig Sign : tidak ada
c. Refleks Brudzinski : tidak ada
d. Refleks Lasegu : tidak ada
Data lain : tidak ada

22. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan (0 – 6 Tahun )


Usia (0-6) yang ditemukan masalah tumbuh kembang : tidak ada

23. Rencana tindakan Operasi


Persiapan (pre operasi): tidak ada
Jenis Operasi yang dilakukan : tidak ada
Catatan penting lainnya: tidak ada rencana tindakan operasi

1. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium
Tanggal pemeriksaan: 31-Desember-2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan Metoda
Hemoglobin 12,5 12-18 g/dl Colorimetric
Leukosit 2.200 4000-10.000 ribu/ul Impedance
Eritrosit 4.94 3,50-5,20 juta/ul Impedance
Hematokrit 36.1 36-55% vol% Analyzer
Calculates
Trombosit 203.000 100.000- ribu/ul Impedance
400.000/
mm3
MCV 73.1 75,0-96,0 fl Analyzer
Calculates
MCH 25.3 28,0-32,0 pg Analyzer
Calculates
MCHC 34.6 33,0-37,0 % Analyzer
Calculates
Basofil 0 0-1 % Hapusan
Eosinofil 4 1-3 %
Stab 3 2-6 %
Segmen 53 50-70 %
Limposit 38 20-40 %
Monosit 2 2-8 %

II. ANALISIS DATA

DEPARTEMEN ANAK FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH


BANJARMASIN
NO Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem
1. 01 januari DS: Ibu pasien mengatakan Penyakit Hipertermia
2020 demam (NANDA-I (00007)
DO : Edisi 11 tahun
- Pasien tampak lemah 2018-2020 hal
- Teraba panas 434)
- Pasien tampak menggunakan
kompres
- T : 37,8 °C
- N : 91 x/Menit
- RR : 22 x/Menit
- SPO2 : 97% tanpa oksigen

III. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN (dibuat urutan/prioritas Diagnosis yang


harus diatasi terlebih dahulu)
1. Hipertermia b.d penyakit (00007)

IV. INTERVENSI KEPERAWATAN

N No Diagnosis Nursing
Nursing Intervention Rasional
O Diagnosis Keperawatan Outcome
1 00007 Hipertermia NOC: NIC :  Mengetahui
b.d penyakit Thermoregulasi 1. Monitor suhu perubahan suhu
Setelah sesering mungkin  Mengetahui
2. Monitor warna dan
dilakukan perubahan kondisi
suhu kulit
tindakan 3. Monitor tekanan pasien
keperawatan darah, nadi dan  Mengetahui
selama 1x 10 RR kondisi umum
jam pasien 4. Monitor pasien
menunjukkan : penurunan tingkat  Mengetahui
Suhu tubuh kesadaran
5. Berikan anti perubahan kondisi
dalam batas pasien
piretik:
normal dengan 6. Kelola Antibiotik  Piretik membantu
kreiteria hasil: 7. Berikan cairan menurun kan
1. Suhu 36 – intravena demam
37C 8. Kompres pasien
 Memberikan
2. Nadi dan pada lipat paha
dan aksila cairan intravena
RR dalam
9. Monitor hidrasi  Kompres berguna
rentang
seperti turgor untuk
normal kulit, kelembaban menurunkan
3. Tidak ada membran mukosa) demam
perubahan
 Menghindari
warna kulit
terjadi hidrasi
dan tidak
ada pusing,
merasa
nyaman

V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari /Tanggal: 01 Januari 2020
N Jam Nomor Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
O Tindakan Daignosa

DEPARTEMEN ANAK FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH


BANJARMASIN
NANDA
1 20.00 00007 1. Memonitor TTV  Ibu pasien
2. Memonitor mengatakan pasien
penurunan tingkat masih demam
kesadaran
 Pasien tampak lemah
3. Memberikan anti
piretik:  Pasien tampak
4. Mengkelola menggunakan
Antibiotik kompres
5. Memberikan  Compos Mentis
cairan intravena  Tugor kulit <2 detik
6. Mengkompres
pasien pada lipat paha
 TTV
dan aksila
T : 37,8 °C
7. Memonitor
hidrasi seperti turgor
N: 91 x/Menit
kulit, kelembaban RR: 22 x/Menit
membran mukosa) SPO2 : 97% tanpa
oksigen
 Kolaborasi :
Santagesik 150 mg/ 8
jam
Ceftriaxone 1 gr/ 24
jam drip infus

VI EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN/SOAP)


Hari /Tanggal: 02 Januari 2020
Nomor Respon Analisis
N Jam Perencanaan
Daignosa Subjektif Respon Objektif (O) Masalah Paraf
O Evaluasi Selanjutnya (P)
NANDA (S) (A)
1 08.00 00007 Ibu pasien  Pasien tampak lemah Belum 1. Memonitor
mengatakan  Pasien tampak teratasi TTV
demam naik 2. Memonitor
berbaring
turun penurunan
 Pasien tampak
tingkat
menggunakan kesadaran
kompres 3. Mengkompres
 Kulit pasien teraba pasien pada
hangat lipat paha dan
 Tugor kulit <2 detik aksila
 TTV : 4. Mengkolabora
si :
T: 37,5 °C
Santagesik
N: 100x/menit
150 mg/ 8jam
RR: 22x/menit Ceftriaxone
SPO2 : 98% tanpa 1gr / 24 jam
oksigen drip infus

Hari /Tanggal: 03 Januari 2020


Nomor Respon Perencanaan
N Jam Respon Objektif Analisis
Daignosa Subjektif Selanjutnya Paraf
O Evaluasi (O) Masalah (A)
NANDA (S) (P)
1 10.00 00007 Ibu pasien  Pasien Masalah 1. Memonitor

DEPARTEMEN ANAK FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH


BANJARMASIN
mengatakan tampak lebih teratasi TTV
demam baik 2. Mengkolabor
sudah tidak  Kulit pasien asi :
ada Santagesik
teraba dingin
150 mg/ 8jam
 TTV:
Ceftriaxone
T: 36.2 °C 1gr / 24 jam
N: 98x/menit drip infus
RR:
20x/menit
SPO2: 99%
tanpa oksigen

DEPARTEMEN ANAK FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH


BANJARMASIN

Anda mungkin juga menyukai