Anda di halaman 1dari 13

PERJANJIAN PENUNJUKAN DISTRIBUTOR

Nomor : 02.-

-Pada hari ini, Kamis, tanggal 28-05-2020


(duapuluh delapan Mei duaribu duapuluh).----
-Pukul 11.00 WIB (sebelas Waktu Indonesia
Barat).-------------------------------------
-Berhadapan dengan saya --------------,
dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang telah
dikenal oleh saya, Notaris dan akan
disebutkan pada bagian akhir akta ini: -----
I. Tuan GREGOIRE FRANCOIS JEAN JOSEPH
PEGUILHAN, lahir di _________, pada
tanggal duapuluh tiga Juni seribu
sembilanratus tujuhpuluh tujuh -------
(23-05-1977), Warga Negara Perancis, Asia
Comercial Director MARK & BALSAN
bertempat tinggal di ___________________,
pemegang paspor Negara REPUBLIQUE
FRANCAISE, yang dikeluarkan pada tanggal
sebelas Juni duaribu duapuluh --------
(11-06-2020) Nomor:____________, dan
pemegang Izin Tinggal Terbatas yang
dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus Non TPI Jakarta Selatan pada
tanggal duapuluh lima September duaribu
duapuluh (25-09-2020) Nomor
__________________ yang berlaku sampai
dengan delapan Oktober duaribu duapuluh
dua (08-10-2022).------------------------
1
-Untuk sementara waktu berada di Kota
--Jakarta;------------------------------
---Menurut keterangannya dalam hal ini
---bertindak dalam kedudukannya tersebut
di atas berdasarkan Certificat of
Commercial Representation tertanggal
tiga Maret duaribu duapuluh satu (03-03-
2021) yang dibuat di bawah tangan, yang
aslinya dilekatkan pada minuta Akta ini.
-Demikian bertindak untuk dan atas nama
serta mewakili _________________, suatu
perseroan yang didirikan menurut dan
berdasarkan hukum Negara Perancis
berkedudukan dan beralamat di__________,
dengan Registrasi Perusahaan Nomor:----
______________, tertanggal__________.---
-Untuk Selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”;
II. Tuan
-Untuk sementara waktu berada di Kota
--Jakarta;------------------------------
--
-Menurut keterangannya dalam hal ini
---bertindak selaku Direktur Utama dari
-- dan oleh karena itu untuk dan atas
nama Perseroan Terbatas PT.
-Dan untuk melakukan tindakan hukum di--
dalam akta ini telah mendapatkan
------persetujuan dari Dewan Komisaris
------perseroan,
yaitu:----------------------
2
-Tuan
Sebagaimana ternyata dalam Surat-------
Persetujuan yang dibuat di bawah tangan
tertanggal __________________________,
surat mana aslinya dilekatkan pada
minuta akta ini.-----------------------
-Untuk Selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”; --
-PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (selanjutnya
bersama-sama disebut “Para Pihak” dan
----masing-masing diantaranya disebut
--------“Pihak”),--------------------------
--------
-Para Pihak menerangkan terlebih dahulu
sebagai berikut : ------------------------
a. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah suatu
Perusahaan industri yang berasal dari
Negara Perancis yang ruang lingkup
usahanya bergerak di bidang commercial
agency and international trade, yang
memproduksi barang berupa pakaian dan
peralatan untuk otoritas public dan
perusahaan swasta di Prancis dan
Internasional, seperti peralatan
pelindung, seragam dan peralatan yang
terkait untuk pekerja professional.----
b. Bahwa PIHAK KEDUA adalah Badan Hukum
Perseroan Terbatas yang berkedudukan di
Indonesia, yang ruang lingkup usahanya
bergerak di bidang perdagangan global,
kontraktor dan pembiayaan.-------------
3
c. Bahwa, untuk melaksanakan ruang
lingkup kegiatan usahanya, PIHAK
PERTAMA membutuhkan jaringan pemasaran
dan distribusi untuk memasarkan
barang-barang produksinya.------------
d. Bahwa dalam rangka melakukan pemasaran
dan penjualan Produk, PIHAK PERTAMA
setuju untuk menunjuk PIHAK KEDUA
sebagai penyalur resmi/distributor
ekslusif dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:----
----------------- Pasal 1 ----------------
--------- RUANG LINGKUP PERJANJIAN --------
1. PIHAK PERTAMA dengan ini menunjuk PIHAK
KEDUA sebagai distributor ekslusif untuk
memasarkan dan menjual produk dari PIHAK
PERTAMA di Wilayah Negara Republik
Indonesia dan PIHAK KEDUA dengan ini
bersedia dan menerima penunjukan dari
PIHAK PERTAMA tersebut.------------------
2. PIHAK PERTAMA sehubungan dengan
penunjukan PIHAK KEDUA tidak akan
mengalihkan dan/atau memberikan
perjanjian penunjukan distributor kepada
Pihak Lainnya selain PIHAK KEDUA.--------
3. PIHAK KEDUA sebagai distributor ekslusif
dari PIHAK PERTAMA tidak diperbolehkan
untuk memasarkan dan menjual tipe yang
sama dari Produk-produk yang diproduksi
oleh PIHAK PERTAMA dari pihak lain di
4
Wilayah Negara Republik Indoneisa. Akan
tetapi PIHAK KEDUA diperbolehkan untuk
memasarkan dan menjual selain tipe Produk
yang dibuat oleh PIHAK PERTAMA. ---------
4. PIHAK KEDUA sebagai distributor ekslusif
akan mendistribusikan produk-produk yang
diproduksi oleh PIHAK PERTAMA ke
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA dan
ke KEMENTRIAN PERTAHANAN REPUBLIK
INDONESIA.-------------------------------
------------------ Pasal 2 ---------------
--------- JANGKA WAKTU PERJANJIAN ----------
1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu
5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal
ditandatanganinya Perjanjian ini.--------
2. Selama perjanjian ini berlangsung di
setiap akhir tahunnya akan dilakukan
evaluasi progress pekerjaan.-------------
3. Jangka waktu perjanjian ini dapat
dilakukan perpanjangan dengan kesepatan
tertulis dari Para Pihak.----------------
4. Pengakhiran Perjanjian ini sebelum
berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian hanya
dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan
bersama diantara Para Pihak yang dibuat
secara tertulis.-------------------------
------------------ Pasal 3 ---------------
---- PERNYATAAN DAN JAMINAN PARA PIHAK -----
1. PARA PIHAK berjanji untuk menjalankan
usahanya, terutama yang berhubungan dengan
5
Perjanjian ini, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, praktek-
praktek, norma-norma dan kebiasaan yang
terbaik dalam berusaha.-------------------
2. PARA PIHAK dapat saling membantu dalam
melaksanakan, melancarkan suatu klaim
protes, gugatan, tuntutan atau tindakan
hukum lainnya terhadap PIHAK KETIGA
manapun yang dengan cara apapun melakukan
tindakan-tindakan melawan hukum atau
merugikan kepentingan dan nama baik PARA
PIHAK.------------------------------------
------------------ Pasal 4 ------------------
------------------ Barang ------------------
1. Barang sebagaimana dimaksud dalam
Perjanjian ini adalah barang-barang yang
telah disepakati oleh PARA PIHAK,yakni:---
2. PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan dan
menjamin bahwa:---------------------------
a. Barang adalah asli hasil produksi dari
Pihak Pertama. ------------------------
b. Barang telah memenuhi standar mutu dan
kelayakan sesuai dengan spesifikasi
yang telah disepakati.-----------------
c. Barang adalah barang baru bukan
merupakan barang refurbished,
rekondisi, atau barang bekas yang
dikemas seolah olah baru.--------------

6
d. Segala Hak Kekayaan Intelektual yang
melekat pada Barang sepenuhnya
merupakan hak milik dari Pihak Pertama.
------------------ Pasal 4 ---------------
------- HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK -------
(1) Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA:-------
a. PIHAK PERTAMA menjamin ketersediaan
barang yang telah diperjanjikan dalam
perjanjian ini.----------------------
------------------ Pasal 5 ---------------
------------ KERAHASIAAN INFORMASI ---------
(1) PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk
menjaga kerahasiaan atas segala
informasi yang diperoleh masing-masing
Pihak dari pihak lainnya, yaitu yang
meliputi namun tidak terbatas pada data
penjualan yang diserahkan oleh PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, data
mengenai proses produksi Barang yang
dilakukan oleh PIHAK PERTAMA, identitas
PARA PIHAK, dan informasi lainnya yang
diperoleh masing-masing Pihak dalam
rangka melaksanakan Perjanjian ini yang
bersifat informasi rahasia dagang atau
informasi lainnya yang disetujui oleh
PARA PIHAK untuk dirahasiakan.---------
(2) Kewajiban menjaga kerahasiaan atas
informasi tersebut sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) Pasal ini berlaku baik
selama berlangsungnya Perjanjian ini
7
maupun setelah berakhirnya Perjanjian
ini.-----------------------------------
(3) Ketentuan tersebut sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dan ayat (2) Pasal ini
dapat dikesampingkan dalam hal
pengungkapan informasi tersebut harus
dilakukan dalam rangka penegakan hukum
yang dilakukan oleh pihak yang
berwenang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.-------
------------------ Pasal 3 ---------------
---------------- FORCE MAJEURE -------------
(1) Setiap kegagalan dan/atau keterlambatan
baik dari PIHAK PERTAMA maupun PIHAK
KEDUA dalam melaksanakan kewajiban-
kewajibannya berdasarkan ketentuan-
ketentuan Perjanjian ini, tidak dapat
dan tidak akan dianggap sebagai
pelanggaran atau kegagalan terhadap
ketentuan Perjanjian apabila
pelanggaran atau kegagalan tersebut
disebabkan oleh keadaan Force Majeure.-
(2) Dalam hal terjadi Force Majeure atau
keadaan memaksa yang mengakibatkan
tidak terlaksananya kewajiban atau
terlambatnya pelaksanaan kewajiban
berdasarkan Perjanjian ini, maka PARA
PIHAK dengan ini sepakat bahwa pihak
yang tidak melaksanakan kewajiban atau
terlambat melaksanakan kewajiban
8
tersebut dibebaskan dari tuntutan atas
kerugian pihak lainnya yang disebabkan
oleh tidak terlaksananya atau
terlambatnya pelaksanaan kewajiban
tersebut.------------------------------
(3) Keadaan Force Majeure sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini yang
dialami oleh salah satu pihak wajib
diberitahukan kepada pihak lainnya
dengan sarana komunikasi yang paling
memungkinkan dalam jangka waktu
selambat-lambatnya 2 (dua) hari
kalender sejak terjadinya keadaan Force
Majeure tersebut, dan dalam hal pihak
yang mengalami Force Majeure tidak
memberitahukannya dalam jangka waktu
tersebut, maka keadaan Force Majeure
tersebut dianggap tidak pernah
terjadi.-------------------------------
(4) Dalam hal Force Majeure berlangsung
lebih dari 30 (tigapuluh) hari kalender
berturut-turut, maka Pihak yang tidak
terkena Force Majeure mempunyai hak
untuk dapat mengakhiri Perjanjian ini
dengan terlebih dahulu mengadakan
pembebasan dan penyelesaian atas
kewajiban PARA PIHAK yang masih
tertunggak sampai tanggal diakhirinya
Perjanjian ini.------------------------

9
(5) Yang termasuk ke dalam keadaan Force
Majeure berdasarkan perjanjian ini
adalah setiap kejadian yang timbul di
luar kekuatan dan kekuasaan dari Pihak
yang terkena untuk mengatasinya
sehingga menyebabkan tertundanya atau
terhambatnya atau terhalangnya Pihak
yang mengalami Force Majeure untuk
melaksanakan kewajiban-kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini yaitu
termasuk namun tidak terbatas pada:----
a. Bencana alam seperti gempa bumi,
gunung meletus, badai, angin topan,
tsunami, banjir besar, tanah longsor
dan kebakaran. ---------------------
b. Keadaan yang bersifat masif seperti
perang, huru-hara, pemberontakan dan
wabah penyakit.----------------------
c. Peraturan yang dikeluarkan oleh
pemerintah yang secara langsung
berdampak besar pada pelaksanaan
Perjanjian.------------------------
d. Keadaan lainnya yang ditetapkan oleh
otoritas berwenang sebagai Force
Majeure.-----------------------------
------------------ Pasal 3 ---------------
----------- HUKUM YANG BERLAKU DAN
--------------------PENYELESAIAN
PERSELISIHAN -------

10
1. Seluruh perselisihan, sengketa,
kesalahpahaman dan/atau perbedaan pendapat
yang muncul sebagai akibat dari dan/atau
sehubungan dengan Perjanjian ini wajib
diselesaikan terlebih dahulu oleh PARA
PIHAK secara musyawarah dan dengan itikad
baik.-------------------------------------
2. Apabila perselisihan, sengketa,
kesalahpahaman dan/atau perbedaan pendapat
yang terjadi tidak dapat diselesaikan oleh
PARA PIHAK melalui jalur musyawarah, maka
PARA PIHAK sepakat memilih domisili yang
umum dan tetap di kantor panitera
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.--------
------------------ Pasal 12 ----------------
------------------ Adendum -----------------
Segala perubahan ketentuan dan/atau
penambahan ketentuan yang belum diatur
dan/atau belum cukup diatur dalam Perjanjian
ini akan disepakati lebih lanjut oleh Para
Pihak dan hasilnya akan dituangkan ke dalam
suatu adendum yang ditandatangani oleh Para
Pihak yang  merupakan satu kesatuan dan
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini.-----------------------------

11
-Para penghadap menyatakan dengan ini
menjamin kebenaran identitas para penghadap
sesuai dengan tanda pengenal yang
disampaikan kepada saya, Notaris dan
bertanggungjawab sepenuhnya atas hal-hal
tersebut dan selanjutnya para penghadap
juga menyatakan telah mengerti dan memahami
isi akta ini.------------------------------
-Dari segala apa yang tersebut diatas,
dibuatlah: ---------------------------------
--------------- A K T A - I N I ------------
-Dibuat sebagai minuta dan dibacakan serta
ditanda tangani di Kota Jakarta, pada hari
dan tanggal tersebut pada awal akta ini
dengan dihadiri oleh : ---------------------
1. Tuan
2. Nyonya
-Kedua-duanya pegawai Kantor Notaris, yang
saya, Notaris, kenal sebagai saksi-saksi.—
-Setelah saya, Notaris membacakan akta ini
kepada para Penghadap dan saksi-
saksi, serta dijelaskan dalam bahasa
Inggris oleh Tuan YOSUA, lahir di ...,
pada tanggal ..., Warga Negara Indonesia,
Penerjemah, bertempat tinggal di ...,
pemegang Kartu Tanda Penduduk
tertanggal ... dengan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) : ..., Penerjemah
Tersumpah di Jakarta kepada Penghadap
Tuan___________, yang menurut keterangannya
12
tidak paham bahasa Indonesia, maka seketika
itu juga akta ini ditandatangani oleh para
Penghadap, Penerjemah, saksi-saksi, dan
saya, Notaris.
Akta ini dibuat oleh Notaris berdasarkan
atas kehendak dari para pihak dan Notaris
dalam kapasitasnya adalah hanya sebagai
pihak yang menuangkan keinginan dan atau
kehendak dari para pihak agar dibuat dalam
suatu akta otentik, kemudian para pihak
membubuhkan tanda tangannya didalam minuta
akta ini dan membubuhkan cap jempol tangan
kanan dan tangan kirinya pada kertas
tersendiri, kemudian dijahitkan didalam
minuta akta ini. ---------------------------
-Akta ini diselesaikan pada Pukul 12.00 WIB
(duabelas Waktu Indonesia Barat.------------
-Dilangsungkan dengan
perubahan.--------

13

Anda mungkin juga menyukai