V. Imunisasi
Jenis Vaksin Jadwal Pemberian
Hepatitis B 0,1,6 bulan
Polio 0,2,4,6 bulan
BCG 2 bulan
DTP 2,4,6 bulan
Campak 9 bulan
Kesan : imunisasi dasar lengkap
2. Status Lokalis
a. Kepala
Mata : Refleks cahaya (+/+), pupil isokor, conjungtiva
palpebra inferior anemis (-/-)
Hidung : Dalam batas normal
Telinga : Dalam batas normal
Mulut : Tonsil: T2/T2 Hiperemis, Faring Hiperemis
b. Leher
Trakea letak medial, pembengkakan KGB (-)
c. Thorax
Inspeksi : Simetris Fusiformis
Palpasi : Stem Fremitus kiri = kanan
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi : SP = vesikuler, ST (-)
d. Abdomen
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Soepel, turgor kulit kembali lambat, H/L : tidak
teraba
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Peristaltik (+) Normal
e. Extremitas
Atas : Akral hangat, Nadi 110 x/i reguler, CRT < 3’, T/V
cukup, rumpel leed test (-)
Bawah : Akral hangat, CRT <3’, T/V cukup
f. Genitalia
Os perempuan dan tidak ditemukan kelainan genitalia.
IX. Status Neurologi
a. Syaraf Otak : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Sistem Motorik : Tidak dilakukan pemeriksaan
Pertumbuhan otot : Tidak dilakukan pemeriksaan
Kekuatan otot : Tidak dilakukan pemeriksaan
Neuro muskular : Tidak dilakukan pemeriksaan
Involuntary movement : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. Koordinasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
d. Sensibilitas : Tidak dilakukan pemeriksaan
X. Pemeriksaan Khusus
Pemeriksaan Tanggal Hasil
Pemeriksaan 29/11/2019 WBC 10,4x103 g/dl
RBC 4,28x106 /mm3
Laboratorium
HGB 11,6 g/dL
HCT 32,1%
MCV 75 fL
MCH 27,1 pg
MCHC 36,2 g/dl
PLT 281 x103 /uL
XI. Ringkasan
1. Anamnese
Pasien datang dibawa ibunya ke IGD RS Tg. Pura dengan keluhan
kejang dialami 1 jam sebelum masuk rumah sakit. Kejang dialami
selama < 5 menit dengan frekuensi 1x. Kejang diawali demam.
Demam dialami 1 hari ini bersifat naik-turun. Pasien juga
mengeluhkan muntah frekuensi 1x 1 hari ini dan juga nyeri menelan
dialami sejak 1 hari ini.
BAK (+)N
BAB (+) N
RPO = Paraceramol
2. Pemeriksaan Fisik
- Status Presens
KU/KP/KG : Sedang/Sedang/Baik
Frekuensi Nadi : 110 x/i
Frekuensi Nafas : 24 x/i
Temperature : 38,6 °C
BB masuk : 11 kg
PB masuk : 74 cm
- Status Lokalis
Mulut : Tonsil T2/T2 Hiperemis, Faring Hiperemis
3. Laboratorium
HGB : 11,6 g/dL
PLT : 281x103 /uL
WBC : 10,6x103/uL
XII. Diagnosa Kerja
Kejang Demam Sederhana + Obs. Febris ec Tonsilofaringitis
XIII. Therapy
- Tirah baring
- IVFD D5% NaCl 0,225% 43 gtt/menit mikro
- Inj. Cefotaxime 500 mg/ 12 jam/iv (ST)
- Inj. Ondansetron 1mg/ 8 jam/ iv
- Paracetamol Drip 150 mg/ 8 jam/iv
- Diazepam Pulv 1 mg 3x1
- Diazepam Supp 5 mg (kalau pasien kejang)
XIV. Usul
-
XV. Prognosa
Dubia ad bonam
FOLLOW UP PASIEN 30 November-02 Desember 2019
Terapi - Os PBJ
- Terapi
- Cefixime syr 2x 4,5 cc
- Paracetamol syr 3xcth1
(k/p)