Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KEMAJUAN USAHA

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

( AKUKIRA INDONESIA )

Bidang Usaha
Industri Kreatif

Diusulkan oleh:

Afifah Sabila Khairuna 17/411844/EK/21494

UNIVERSITAS GADJAH MADA


YOGYAKARTA
2020
DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ..................................................................................................

B. Tujuan...............................................................................................................

C. Profil Usaha ......................................................................................................

BAB II ANALISIS PRODUK DAN PEMASARAN .....................................................

A. Penjelasan Produk/Jasa yang Dihasilkan ................................................................

B. Target/Segmen Pasar yang Dituju ..........................................................................

C. Analisis Pesaing/Kompetitor..................................................................................

D. Strategi Keuangan dan Pemasaran .........................................................................

E. Analisis SWOT.....................................................................................................

BAB III LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA ........................................................

BAB IV LAPORAN KEUANGAN.................................................................................

BAB V PENUTUP……........................................................................................................

LAMPIRAN….......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Melihat banyaknya penggunaan sampah plastik di Indonesia terutama sedotan plastik dan
banyaknya isu mengenai dampak penggunaan plastik terhadap lingkungan membuat banyak orang
mulai tergerak hatinya, namun bingung untuk memulainya. Di sini Akukira menjadi jawaban atas
hal tersebut, dengan mengeluarkan produk nya berupa sedotan bambu, sendok bambu, garpu
bambu, dan banyak produk yang sangat konsen terhadap isu lingkungan seperti produk-produk
sikat gigi bambu, sabun organik, tote bag belanja, dan produk sustainable lainnya.

Di sisi lain bisnis ini sangat memikirkan dampak terhadap lingkungan dan keberlangsungan
hidup lingkungan, namun juga melihat keuntungan yang akan diperoleh dengan menjual produk
sustainable tersebut serta melakukan campaign unik. Akukira akan menjadi sahabat serta wadah
bagi setiap orang untuk lebih mencintai dan menjaga bumi, untuk lebih peduli terhadap isu
lingkungan dan apa yang harus dilakukan sebagai makhluk hidup. Campaign yang akan dilakukan
oleh Akukira adalah 60 hari mengenal darat dan 60 hari mengenal laut, di sini akan meningkatkan
dan memperkenalkan tentang bumi baik bagian darat dan lautnya, disini akan di tumbuhkan rasa
kasih dan sayang untuk bumi. Campaign 60 harian ini akan dilakukan secara berkala dan
bergantian, sehingga timbul keserasian dan pemahaman lebih tentang bumi dan bagaimana
mencintai serta menjaganya.

Selain itu, bisnis ini akan memiliki kelanjutan untuk menjadi “Rumah Bumi”, rumah di sini
berarti tempat berteduh, tempat bercerita, tempat nyaman dan penuh rasa kasih sayang. Dengan
membuka store dengan konsep rumah, “Rumah Bumi” akan menjadi rumah bagi siapapun yang
ingin menjaga dan merawat bumi, menjadi tempat makhluknya bercerita dan membagikan
pengalamannya serta mengajak teman-teman lainnya untuk bergabung menjaga dan melestarikan
bumi. “Rumah Bumi” akan menjadi store Akukira sendiri dan menampung banyak produk
sustainable lainnya. Konsep “Rumah Bumi” juga menjadi yang pertama dan akan menjadi
pelopor untuk rumah-rumah lainnya kedepan.

B. Tujuan

Short Term :
Dengan berfokus pada campaign dan penjualan pada target pasar yang ada, Akukira
menjabarkan tujuannya secara bulanan (10 bulan) hingga pada Februari 2021, Akukira akan
memiliki goals baru yang akan dijabarkan di long term goals nya.

Bulan Goals

September 1. Menjual 1000 sedotan bambu


2. Sales : Rp 5.000.000
3. Deal dengan 10 Cafe/Perusahaan
4. Deal dengan 5 Cafe/Perusahaan sebagai Partner
5. Followers IG : 1500
6. Give Away 365 days with akukira berjalan
7. Deal kemasan box premium dengan total 3 perusahaan
8. PRODUK : souvenir hemat akukira, akukira kemasan otentik, pouch, premium
pouch, dan premium box souvenir
Campaign Online

Oktober 1. Menjual 1500 sedotan bambu


2. Sales : Rp 7.500.000
3. Deal dengan 15 Cafe/Perusahaan
4. Deal dengan 7 Cafe/Perusahaan sebagai Partner
5. Followers IG : 2500
6. Give Away 365 days with akukira berjalan
7. Deal kemasan box premium dengan total 4 perusahaan
8. PRODUK : souvenir hemat akukira, akukira kemasan otentik, pouch, premium
pouch, dan premium box souvenir
9. Campaign Online dan mengikuti aktivitas yang mendukug kehidupan yang
sustainable

November 1. Menjual 2000 sedotan bambu


2. Sales : Rp 10.000.000
3. Deal dengan 20 Cafe/Perusahaan
4. Deal dengan 10 Cafe/Perusahaan sebagai Partner
5. Followers IG : 3500
6. Give Away 365 days with akukira berjalan
7. Deal kemasan box premium dengan total 5 perusahaan
8. PRODUK : souvenir hemat akukira, akukira kemasan otentik, pouch, premium
pouch, dan premium box souvenir
9. Melakukan campaign offline dengan membuka workshop maupun kerjasama (1
kali)
10. Mengikuti 1 pameran

Desember 1. Menjual 2500 sedotan bambu


2. Sales : Rp 12.500.000
3. Deal dengan 25 Cafe/Perusahaan
4. Deal dengan 15 Cafe/Perusahaan sebagai Partner
5. Followers IG : 4000
6. Give Away 365 days with akukira berjalan
7. Deal kemasan box premium dengan total 6 perusahaan
8. PRODUK : souvenir hemat akukira, akukira kemasan otentik, pouch, premium
pouch, dan premium box souvenir
9. Melakukan campaign offline dengan membuka workshop maupun kerjasama (2
kali)
10. Mengikuti 2 pameran

Januari 1. Menjual 3000 sedotan bambu


2. Sales : Rp 15.000.000
3. Deal dengan 30 Cafe/Perusahaan
4. Deal dengan 20 Cafe/Perusahaan sebagai Partner
5. Followers IG : 5000
6. Give Away 365 days with akukira berjalan
7. Deal kemasan box premium dengan total 7 perusahaan
8. PRODUK : souvenir hemat akukira, akukira kemasan otentik, pouch, premium
pouch, dan premium box souvenir
9. Melakukan campaign offline dengan membuka workshop maupun kerjasama (3
kali)
10. Mengikuti 2 pameran

Februari 1. Menjual 3500 sedotan bambu


2. Sales : Rp 17.500.000
3. Deal dengan 35 Cafe/Perusahaan
4. Deal dengan 25 Cafe/Perusahaan sebagai Partner
5. Followers IG : 6000
6. Give Away 365 days with akukira berjalan
7. Deal kemasan box premium dengan total 7 perusahaan
8. PRODUK : souvenir hemat akukira, akukira kemasan otentik, pouch, premium
pouch, dan premium box souvenir
9. Melakukan campaign offline dengan membuka workshop maupun kerjasama (3
kali)
10. Mengikuti 2 pameran

Maret 1. Menjual 4000 sedotan bambu


2. Sales : Rp 20.000.000
3. Deal dengan 40 Cafe/Perusahaan
4. Deal dengan 30 Cafe/Perusahaan sebagai Partner
5. Followers IG : 7000
6. Give Away 365 days with akukira berjalan
7. Deal kemasan box premium dengan total 7 perusahaan
8. PRODUK : souvenir hemat akukira, akukira kemasan otentik, pouch, premium
pouch, dan premium box souvenir
9. Melakukan campaign offline dengan membuka workshop maupun kerjasama (3
kali)
10. Mengikuti 2 pameran

April 1. Menjual 5000 sedotan bambu


2. Sales : Rp 25.000.000
3. Deal dengan 50 Cafe/Perusahaan
4. Deal dengan 40 Cafe/Perusahaan sebagai Partner
5. Followers IG : 7000
6. Give Away 365 days with akukira berjalan
7. Deal kemasan box premium dengan total 7 perusahaan
8. PRODUK : souvenir hemat akukira, akukira kemasan otentik, pouch, premium
pouch, dan premium box souvenir
9. Melakukan campaign offline dengan membuka workshop maupun kerjasama (4
kali)
10. Mengikuti 2 pameran

Long term : Setelah mencapai omset hingga lebih dari Rp 100.000.000 sesuai dengan
minimum short term goals terpenuhi maka Akukira akan membuka “Rumah Bumi” dengan
konsep rumah bagi siapapun yang ingin menjaga dan merawat bumi, menjadi tempat makhluknya
bercerita dan membagikan pengalamannya serta mengajak teman-teman lainnya untuk bergabung
menjaga dan melestarikan bumi. Disini merupakan tempat display dan penjualan Akukira berbasis
offline store sehingga akan meningkatkan customer experience yang unik dan baru. Selain itu
Akukira akan tersedia di berbagai kota di Indonesia (dengan kerjasama cafe dan perusahaan di
seluruh Indonesia) bahkan Internasional. Dan mulai 2021, Akukira akan menjadi sebuah rumah
dan diketahui seluruh Indonesia.

Dengan contoh gambar seperti ini :

Sumber : Pinterest

Dengan konsep green house dan sedikit vintage akan menjadikan “Rumah Bumi” sangat
sempurna bagi setiap yang ada di bumi ini.

C. Profil Usaha

1. Profil Usaha yang diusulkan

Akukira sendiri dijalankan langsung oleh founder-nya yaitu Afifah Sabila, sempat eksis
pada akhir tahun 2018 akukira kini redup dari dunia usaha, kali ini Akukira ingin bangkit dan
mencoba berinovasi dan melakukan branding terbaik dan mencari modal agar bisa terus
membesar. Akukira sendiri terdapat beberapa pelaku usaha seperti supplier bambu, kami
sendiri, serta konsumen yang kita cintai dan mencintai bumi.

Akukira merupakan brand bagi produk sustainable dengan branding yang unik dan
berbeda. Akukira saat ini hanya menjual sedotan bambu saja, akan tetapi akan mengeluarkan
produk terbarunya yaitu sendok dan garpu bambu yang akan menjadi produk yang akan
Akukira jual selanjutnya. Produk akukira sendiri sebagai berikut :
Sumber : Instagram.com/akukira.id

2. Visi dan Misi

Misi : Memberikan kebahagiaan dan rasa cinta untuk melakukan perubahan yang berdampak
bagi lingkungan.
Visi :

a. Menjadi pelopor masyarakat untuk memulai langkah kecil yang bila digabungkan akan
berdampak besar bagi lingkungan

b. Membantu mewujudkan harapan nyata masyarakat dalam menjaga dan melindungi


keberlangsungan kehidupan bumi

c. Menjadi perusahaan yang memberikan kebahagiaan dalam setiap produknya untuk


masyarakat

d. Memberdayakan masyarakat sekitar dengan keberadaan kami

e. Menjadi Rumah bagi Bumi


BAB II

ANALISIS PRODUK DAN PEMASARAN

A. Penjelasan Produk/ Jasa yang Dihasilkan

Produk yang akan di hasilkan sebagai berikut,

a. Paket Hemat Souvenir

Kemasan ini didesain khusus bagi pembeli Akukira yang mencari souvenir yang hemat,
unik, serta memiliki nilai terhadap lingkungan. Kemasan ini didesain dengan simpel
dan dapat di-custom sesuai keinginan pembeli. Dengan minimal pembelian 50 pcs dan
harga mulai Rp 1.550 (1 sedotan bambu Akukira) dan 3.550 (1 sedotan bambu Akukira
dan 1 sikat sedotan) dan bila ada permintaan untuk di engrave dikenakan tambahan
biaya Rp 1.200/pcs nya.

b. Akukira Authentic

Kemasan ini merupakan kemasan authentic Akukira. Produk andalan Akukira yang
paling sering dibeli oleh customer. Kemasan yang menggunakan kertas daur ulang
membuat nilai jual yang lebih kepada pembeli. Terlebih lagi, dengan harga yang relatif
murah pembeli mendapatkan sedotan bambu yang terdapat engrave Akukira yang
menarik. Kemasan ini dijual tanpa jumlah minimum barang, yang artinya bisa dibeli
mulai dari 1 pcs hingga lebih dari 300 pcs. Harga yang ditawarkan berkisar Rp 3.400
(harga reseller/grosir) dan Rp 5.000 (harga santuan) tanpa sikat sedotan hingga Rp.
5.400 (harga reseller/grosir) dan Rp 8.000 (harga satuan) disertai dengan sikat sedotan.

c. Pouch Akukira

Kemasan ini didesain untuk kemudahan konsumen dalam membawa kemana saja
produk Akukira, sehingga diharapkan konsumen senantiasa menggunakan Akukira
dimana saja dan mengurangi penggunaan sedotan plastik yang masih marak
keberadaannya. Hanya dengan Rp. 15.000 saja konsumen sudah mendapatkan 2
sedotan ukuran boba dan medium serta pouch unik spesial Akukira, sementara untuk
reseller/grosir dikenakan harga Rp 12.000. Sementara pouch isi sendok dan garpu
bambu dibandrol dengan harga Rp 25.000 untuk harga satuan dan Rp 22.000 untuk
harga reseller/grosir.

d. Wedangan Series

b.
Kemasan ini dibandrol dengan harga mulai Rp 20.000 dan Rp 25.000 per pcs. Dan jika
dijadikan hampers/paket harga mulai Rp 40.000 – Rp 195.000.

e. Mahoni Cutlery Series

Kemasan ini dibandrol dengan harga mulai Rp 75.000 dan Rp 225.000 per pcs. Dan
jika dijadikan hampers/paket harga mulai Rp 40.000 – Rp 275.000.

B. Target/ Segmen Pasar yang Dituju

a. Masyarakat Indonesia berusia 12-40 tahun dengan income 800.000 per bulan ke atas dan
memiliki ketertarikan untuk menjaga lingkungan dan memiliki interest/minat terhadap
perkembangan penggunaan produk zero waste atau less waste.

b. Cafe atau restoran yang memiliki ketertarikan dan kepedulian terhadap lingkungan terlebih
terhadap penggunaan sedotan alternatif pengganti sedotan plastik, atau disini kami akan
menumbuhkan kepedulian pemilik cafe atau restoran yang sedang menjamur untuk lebih
peduli dengan lingkungan dengan mengganti penggunaan sedotan plastik di cafe/restoran
miliknya menjadi sedotan bambu Akukira, disini kami menargetkan untuk menjadikan
cafe/restoran sebagai partner atau mitra kami atau sebagai reseller resmi kami.

c. Perusahaan yang membutuhkan souvenir atau bingkisan ataupun parcel unik dan memiliki
nilai terhadap lingkungan sehingga membuat perusahaan tersebut memiliki keunikan.

d. Instansi yang menginginkan merchandise unik atau bingkisan unik dan memiliki value
besar didalamnya

e. Toko oleh-oleh untuk memperkenalkan lebih banyak lagi pada masyarakat luas.

C. Analisis Pesaing/ Kompetitor

Menilai pesaing (kami memilih Aruna Bamboo dan Taqychan Bamboo) dan Akukira dari
beberapa faktor :

1 : weak 5 : strong

Factor Akukira Aruna Taqychan Bamboo

Product 4 5 3

Price 4 2 3

Quality 3 5 2

Campaign 2 1 4

Services 4 3 5

Total 17 16 17

Akukira memiliki competitive advantage pada harga yang relatif terjangkau dibanding
kompetitor, maka dari itu Akukira akan memperbaiki kualitas produknya serta campaign yang
ada sehingga akan memiliki,

Factor Akukira Aruna Taqychan Bamboo

Product 4 5 3

Price 4 2 3

Quality 4 5 2

Campaign 4 1 4

Services 4 3 5

Total 20 16 17

D. Strategi Keuangan dan Pemasaran

1. Rancangan Keuangan

a. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Keterangan


Satuan (Rp)
Digunakan untuk 1 pcs 5.000.000 Rp 5.000.000
memberikan identitas
produk dari Akukira
dengan cara membuat
logo nampak pada setiap
Alat Engrave
produk, alat ini
merupakan alat grafir
laser untuk melakukan
pencetakan bentuk pada
produk.
Digunakan untuk 1 pcs 1.000.000 Rp 1.000.000
menghaluskan pinggiran
Alat Penghalus produk bambu agar lebih
Bambu rapidan nyaman (selama
ini hanya memakai
gunting saja)
Digunakan untuk 1 pcs 500.000 Rp. 500.000
Alat Pemotong
memotong bambu sesuai
Bambu
ukuran yang diinginkan
Digunakan untuk 1 pcs 250.000 Rp 250.000
Paper Trimmer memotong kertas
kemasan akukira
Sub Total Rp 6.750.000

b. Bahan Habis Pakai

Harga
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Keterangan
Satuan (Rp)
Digunakan sebagai 10 50.000 Rp 500.000
Kain pouch maupun pouch
premium
Digunakan sebagai 10 50.000 Rp 500.000
Label label merk yang akan di
tempel
Sub Total Rp 1.000.000

c. Lain-lain

Justifikasi HargaSatuan
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian (Rp)
Digunakan untuk 4 20.000 Rp 80.000
Gunting Kertas
pembuatan kemasan
Besar
akukira
Digunakan untuk 100 2.000 Rp 200.000
Double Tip
pembuatan kemasan
Kemasan
akukira
Digunakan untuk 100 4.500 Rp 450.000
Kertas Daur
pembuatan kemasan
Ulang
akukira
Sub Total Rp 730.000
TOTAL KESELURUHAN Rp 8.480.000
2. Jangkauan Pasar

Pasar yang dijangkau sangatlah luas karena banyak masyarakat yang mulai tergerak
dengan isu-isu lingkungan karena semakin mengkhawatirkannya penggunaan plastik yang
mencemari lingkungan. Kajian Laporan Sintetis yang diinisiasi Bank Dunia bersama
sejumlah Lembaga peneliti di Indonesia pada 2018 menyebutkan, tidak kurang dari 150
juta ton plastik telah mencemari lautan dunia. (https://kemenkeu.go.id/media/13164/mk-
september-2019.pdf). BPS dalam surveinya merilis Indeks Ketidakpeduliaan Lingkungan
masyarakat Indonesia. Salah satu yang diukur terkait ketidakpeduliaan masyarakat dalam
pengelolaan sampah. Dari skala 0-1, indeksnya mencapai angka 0,72. Artinya 72 persen
orang Indonesia tidak peduli terhadap persoalan sampah.
(https://www.bps.go.id/publication/2018/09/21/c0a44f3a31ad3e85233550a0/laporan-
indeks-perilaku-ketidakpedulian-lingkungan-hidup-indonesia-2018.html)

E. SWOT

Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan)

1. Supplier termurah dan terbaik 1. Keberadaan bambu sendiri kurang


2. Harga relatif lebih murah dibanding yg terjamin
lain 2. Bambu kalah awet dengan jenis bahan
3. Memiliki kemasan otentik dan unik sedotan alternatif lain
4. Memiliki variasi kemasan dengan harga
jual yang berbeda sehingga menyentuh
banyak kalangan

Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman)

1. Semakin banyak orang yang peduli 1. Banyaknya kompetitor


dengan isu-isu lingkungan 2. Banyaknya alternatif sedotan lain yang
2. Pemerintah dan berbagai instansi sedang lebih bisa lama digunakan dan lebih
gencar-gencarnya meningkatkan simpel (contohnya stainless straw)
awareness terhadap isu sosial
BAB III

LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA

Akukira Indonesia sedang fokus terhadap pengembangan produk dan penambahan variasi
produk dan melakukan campaign untuk mengajak banyak masyarakat mengganti produk-
produk mereka ke arah eco-friendly produk seperti mengganti sedotan plastik menjadi
sedotan bambu, dan hal lainnya. Sesuai dengann rencana pelaksanaan atau pengembangan
usaha yang berbeda adalah tidak adanya pameran dan workshop serta kerjasama dengan cafe
untuk produk sedotan bambu di undur hingga situasi lebih baik, sementara ini kami
merencanakan bulan September 2020 untuk mulai melakukan kerjasama dengan cafe-cafe di
Indonesia.

Akukira Indonesia
Laporan Laba/Rugi
periode Mei-Agustus
Penjualan Rp 18.026.500
Harga Pokok penjualan Rp 13.000.000

Laba kotor Rp 5.026.500


Biaya operasional:
Pemasaran Rp 1.220.500
Beban penyusustan peralatan Rp 35.000
Total biaya operasional Rp 1.255.500
Laba Bersih Rp 2.545.500

Akukira Indonesia
Laporan Arus Kas
periode Mei-Agustus 2020
Saldo awal periode, 1 Mei 2020 Rp 1.000.000
Arus kas dari Aktivitas Operasi
Penjualan Rp 18.026.500
Pembelian Bahan Baku Rp 11.297.900
Pembelian Kemasan Rp 1.331.700
Pemasaran Rp 1.220.500
Total arus kas dari Aktivitas Operasi Rp 4.176.400
Aktivitas Investasi
Pembelian peralatan Rp 343.900
Total arus kas dari Aktivitas Investasi - Rp 343.900

Aktivitas Pendanaan
Hibah Rp 2.100.000
Total arus kas dari Aktivitas Pendanaan Rp 3.100.000
Saldo akhir periode, 31 Agustus 2020 Rp 5.932.500
BAB IV
LAPORAN KEUANGAN

No. Tanggal Material Keterangan Harga (Rp)


1 20 Mei 2020 Bahan Dasar Kemasan Toko Erlangga 15.000
(Kertas Samson)
2 20 Mei 2020 Bahan Branding Kemasan Isillo 8.000
(Kartu Brand)
3 31 Mei 2020 Bahan Kemasan (Pita Hias Toko Mitra Abadi 47.000
Kemasan)
4 2 Juni 2020 Perlengkapan (Container Toko Progo 225.000
Penyimpanan Barang)
5 3 Juni 2020 Bahan Baku Bambu Bapak Gunawan, 800.000
Gunung Kidul
6 6 Juni 2020 Bahan Branding Kemasan Central Print 20.000
(Kartu Brand)
7 7 Juni 2020 Bahan Dasar Kemasan (Kertas Toko Erlangga 43.000
Samson)
8 7 Juni 2020 Peralatan (Lakban) Toko Erlangga 11.500
9 10 Juni 2020 Bahan Dasar Kemasan (Kertas Toko Erlangga 48.000
Samson)
10 10 Juni 2020 Bahan Kemasan (Pita Hias Mitra Abadi 42.500
Kemasan)
11 10 Juni 2020 Peralatan (Cutter) Mitra Abadi 14.500
12 14 Juni 2020 Bahan Branding Kemasan Central Print 17.500
(Kartu Brand)
13 22 Juni 2020 Bahan Baku Mahoni Ibu Erlina, Batu 900.000
14 26 Juni 2020 Peralatan (Gunting, Notes) Mitra Abadi 29.000
15 26 Juni 2020 Bahan Kemasan (Pita Hias Mitra Abadi 42.500
Kemasan)
16 26 Juni 2020 Bahan Dasar Kemasan (Kertas Mitra Abadi 14.000
Samson)
17 28 Juni 2020 Bahan Branding Kemasan Central Print 23.000
(Kartu Brand)
18 20 Juli 2020 Bahan Baku Bambu Bapak Gunawan, 700.000
Gunung Kidul
TOTAL 3.000.500
BAB V
PENUTUP

Akukira Indonesia berjalan dengan baik meski beberapa rencana harus ditunda karena pandemi
covid-19 seperti kerjasama cafe hingga pameran. Terdapat beberapa evaluasi untuk dapat
ditingkatkan dari Akukira Indonesia, seperti :
1. Desain pada media sosial harus lebih menarik.
2. Pemasaran melalui media sosial seperti Instagram harus ditingkatkan dan harus konsisten
upload harian.
3. Harus lebih teliti dalam mengirimkan barang dan melakukan estimasi dengan lebih baik.
Lampiran-lampiran

Anda mungkin juga menyukai