Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Jatim adalah suatu proses pengumpulan,
pengolahan dan penyajian data rumah sakit se-Jawa Timur. Sistem Informasi ini mencakup
semua Rumah Sakit umum maupun khusus, baik yang dikelola secara publik maupun privat
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
Data yang dilaporkan melalui Sistem Informasi Rumah Sakit harus bersifat akurat, benar,
dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, diperlukan validasi oleh Dinas Kesehatan.
Diharapkan Buku Petujuk teknis ini dapat menjadi suatu panduan dalam validasi data Rumah
Sakit ke aplikasi SIRS Jatim.
Kami menyadari bahwa Petunjuk Teknis Validasi SIRS Jatim ini masih terdapat
kekurangan, untuk itu saran dan masukan yang bersifat membangun dari berbagai pihak selalu
Kami harapkan demi kesempurnaan buku ini.
Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan buku ini, baik dalam
bentuk penyajian penulisan maupun dalam bentuk kontribusi yang lain, Kami ucapkan terima
kasih yang sebesar – besarnya.
Akhir kata, semoga Petunjuk Teknis Validasi SIRS Jatim dapat bermanfaat dan dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
JUDUL
KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2 Tujuan.................................................................................................. 1
1.2.1 Tujuan Umum............................................................................. 1
1.2.2 Tujuan Khusus............................................................................ 1
1.3 Permasalahan dalam Pelaporan Rumah Sakit...................................... 2
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 20
EDITOR…........................................................................................................... 21
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum :
Menyediakan Data yang akurat dan benar berdasarkan Data Laporan Tahunan dan
Laporan Bulanan Rumah Sakit di SIRS Jatim yang dapat digunakan untuk memperoleh
gambaran pelayanan Rumah Sakit di Provinsi Jawa Timur.
1.2.2 Tujuan Khusus :
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat memvalidasi data laporan tahunan dan
bulanan Rumah sakit di SIRS Jatim
Langkah – langkah validasi data RL 1.2 yang harus diperhatikan sebagai berikut:
a. Cara melihat atau mengeksport data RL 1.2
Jumlah hari perawatan diisi sesuai dengan total hari rawat dari semua pasien
yang dirawat selama satu tahun. Hari perawatan (HP) menunjukkan banyaknya
beban merawat pasien dalam satu periode.Jadi satuan untuk HP adalah “hari-
pasien”. Cara menghitung HP berbeda dengan cara menghitung LD, pada HP
Petunjuk Teknis Validasi SIRS Jatim Page 6
menghitung juga jumlah pasien sisa atau pasien awal, pasien yang baru masuk
baik dari luar RS ataupun pindahan dari ruang lain dan keluar pada hari
atau periode yang sama.
(2) ALOS : konfirmasi tentang perhitungan ALOS dan cara menghitung jumlah
lama dirawat.
Jumlah Lama dirawat diisi sesuai dengan total lama dirawat dari pasien
yang sudah keluar rumah sakit (hidup maupun mati), selama satu tahun yang
bersangkutan. Lama dirawat (LD) menunjukkan berapa hari lamanya
seorang pasien dirawat inap pada suatu episode perawatan. Cara
menghitung LD yaitu dengan menghitung selisih antara tanggal pulang
(keluar dari RS, hidup maupun mati) dengan tanggal masuk RS. Jadi
untuk menghitung LD dibutuhkan data tentang tanggal masuk dan keluar
(baik keluar hidup maupun mati) dari setiap pasien.
Contoh:
Pasien Tanggal Masuk Tanggal Keluar Lama Dirawat
Jumlah pasien mati>48 jam dirawat dan jumlah pasien keluar (hidup+mati)
dapat dilihat di RL 3.1
Rata-Rata kunjungan =
2.1.4 RL 2 Ketenagaan
Ketenagaan adalah seluruh sumber daya manusia (SDM) rumah sakit baik
SDM kesehatan dan non kesehatan yang berstatus sebagai PNS, non PNS , Tenaga
tetap , Tenaga honorer dan Tenaga kontrak atau mitra.