Anda di halaman 1dari 3

Forensik Digital

Pada postingan kali ini, akan dibahas tentang apa sih sebenarnya definisi Forensik Digital ini. Jadi
nanti akan ada beberapa pengertian tentang Forensik Digital dari beberapa sumber dan nantinya
dari sumber-sumber tersebut akan dibuatkan sebuah kesimpulan seperti apa Forensik Digital
tersebut. Beberapa pengertian Forensik Digital dapat dilihat pada table dibawah ini.

NO SUMBER DEFINISI KOMENTAR


(Aspek-Aspek Yang Terdapat Dalam
Definisi)

1 (Palmer, 2001) The use of scientifically derived and proven - Adanya metode ilmiah dan sudah
methods toward the preservation, collection, terbukti
validation, identification, analysis, - Adanya tahapan per tahapan yang
interpretation, documentation and presentation dilakukan
of digital evidence derived from digital - Tahapan tersebut untuk
sources for the purpose of facilitating or mengumpulkan bukti digital dari
furthering the reconstruction of events found perangkat digital
to be criminal, or helping to anticipate - Bukti digital untuk merekonstruksi
unauthorized actions shown to be disruptive to peristiwa kejahatan
planned operations.
2 (Carrier, 2003) To identify digital evidence using - Adanya metode ilmiah dan sudah
scientifically derived and proven methods that terbukti
can be used to facilitate or further the - Untuk mengumpulkan bukti digital
reconstruction of events in an investigation. - Merekonstruksi kejadian dalam
penyelidikan
3 (Van Solms & Analytical and investigative techniques used - Teknik Analisis dan Investigasi
Lourens, 2006) for the preservation, identification, extraction, - Adanya tahapan per tahapan yang
documentation, analysis and interpretation of dilakukan
computer media (digital data) which is stored - Untuk menganalisis dan
or encoded for evidentiary and/or root cause menginterpretasi media computer (data
analysis digital) yang tersimpan
- Untuk mencari pembuktian
4 (Zatyko, 2007) The application of computer science and - Aplikasi penerapan ilmu computer
investigative procedures for a legal purpose - Prosedur investigasi untuk tujuan
involving the analysis of digital evidence after hukum
proper search authority, chain of custody, - Untuk menganalisis bukti digital
validation with mathematics, use of validated - Adanya validasi terhadap bukti digital
tools, repeatability, reporting, and possible - Laporan dan presentasi ahli
expert presentation.
5 (Ami-narh & Scientific knowledge and methods applied to - Penerapan metode ilmiah
Williams, 2008) the identification, collection, preservation, - Adanya tahapan-tahapan yang
examination, and analysis of information dilakukan
stored or transmitted in binary form in a - Menganalisis informasi yang
manner acceptable for application in legal tersimpan atau ditransimisikan dalam
matters bentuk biner
- Dapat diterima dalam hukum
6 (Selamat, Yusof, & Essential for the successful prosecution of - Proses untuk penuntutan kejahatan
Sahib, 2008) digital criminals which involve diverse digital digital
devices such as computer system devices, - Kejahatan digital melibatkan system
network devices, mobile devices and storage computer, perangkat jaringan,
devices. perangkat mobile, dan perangkat
penyimpanan
7 (Agarwal & Gupta, The use of science and methods for finding, - Penggunaan ilmu pengetahuan dan
2011) collecting, securing, analyzing, interpreting metode
and presenting digital evidence related to the - Adanya tahapan-tahapan yang
case for the benefit of the reconstruction of dilakukan
events as well as the legitimacy of the judicial- Untuk menyajikan bukti digital
process - Berguna untuk merekonstruksi
peristiwa
- Adanya legistimasi proses pengadilan
8 (Kaur & Kaur, A Branch of forensic science concerned with - Cabang ilmu forensic
2012) the use of digital information produced, stored - Informasi digital sebagai sumber bukti
and transmitted by computers as source of - Bukti dalam penyelidikan dan proses
evidence in investigations and legal hukum
proceedings.
9 (Daniel, 2012) The application of computer technology to a - Penerapan teknologi computer dalam
matter of law where the evidence includes hukum
both items that are created by people and - Untuk menemukan barang bukti yang
items that are created by technology as the dibuat dengan teknologi
result of interaction with a person
10 (Technopedia, n.d.) The process of uncovering and interpreting - Mengungkap dan menterjemahkan
electronic data. The goal of the process is to data elektronik
preserve any evidence in its most original - Untuk mengumpulkan bukti digital
form while performing a structured - Bertujuan merekonstruksi peristiwa
investigation by collecting, identifying and masa lalu
validating the digital information for the
purpose of reconstructing past events.

Dari 10 pengertian yang telah dijabarkan pada tabel diatas, beserta komentar yang berupa aspek-
aspek apa saja yang terdapat dalam definisi tersebut, saya mencoba identifikasikan dan gabungkan
aspek-aspek yang ada dalam sebuah Forensik Digital. Aspek-aspek yang harus ada tersebut antara
lain:
• Cabang Ilmu Forensik
• Penerapan metode ilmiah
• Adanya tahapan-tahapan yang dilakukan
• Untuk menemukan bukti digital
• Berguna merekonstruksi peristiwa kejahatan yang terjadi
• Digunakan untuk kepentingan hukum
• Dapat diterima dalam pengadilan

Berdasarkan point-point aspek tersebut, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa menurut
saya, Forensik Digital adalah :

“Sebuah cabang ilmu forensik dengan penggunaan ilmu dan metode ilmiah dalam
mencari dan menemukan barang bukti digital untuk merekonstruksi peristiwa
kejahatan yang terjadi dengan tahapan-tahapan meliputi pencarian, pengumpulan,
pemeliharaan, identifikasi, analisis, dokumentasi, dan pembuatan laporan terhadap
barang bukti digital sehingga dapat diterima dalam pengadilan untuk penegakkan
hukum”.
Demikian lebih kurang apa itu forensic digital menurut saya setelah dilakukan analisis terhadap
10 pengertian tentang Forensik Digital yang ada. Semoga pembahasan kali ini menambah
wawasan kita semua. Wassalam.

Referensi

• Agarwal, M., & Gupta, M. (2011). Systematic digital forensic investigation


model. Journal of Computer, (5), 118–131. Retrieved
from http://www.cscjournals.org/csc/download/issuearchive/IJCSS/volume5/IJCSS_V5_I
1.pdf#page=126
• Ami-narh, J. T., & Williams, P. a H. (2008). Digital forensics and the legal
system : A dilemma of our times. Australian Digital Forensics Conference, 10.
• Carrier, B. (2003). Defining digital forensic examination and analysis tools using
abstraction layers. International Journal of Digital Evidence, 1(4), 1–12. Retrieved
from http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.14.9813&rep=rep1&type
=pdf
• Daniel, L. E., & Daniel, L. E. (2012). Digital Forensics for Legal Professionals.
Waltham, US: Elsevier Inc.
• Kaur, R., & Kaur, A. (2012). Digital Forensics. International Journal of Computer
Applications, 50(5), 5–9. http://doi.org/10.5120/7765-0844
• Palmer, G. (2001). A Road Map for Digital Forensic Research. Proceedings of the
2001 Digital Forensics Research Workshop (DFRWS 2004), 1–
42. http://doi.org/10.1111/j.1365-2656.2005.01025.x
• Selamat, S. R., Yusof, R., & Sahib, S. (2008). Mapping Process of Digital
Forensic Investigation Framework. Journal of Computer Science, 8(10), 163–169.
Retrieved from http://paper.ijcsns.org/07_book/200810/20081025.pdf
• Technopedia. (n.d.). Digital Forensics. Retrieved November 23, 2015,
from https://www.techopedia.com/definition/27805/digital-forensics
• Van Solms, S. H., & Lourens, C. P. (2006). A Control Framework for Digital
Forensics. IFIP 11.9.
• Zatyko, K. (2007). Commentary: Defining Digital Forensics. Retrieved November
23, 2015, from http://www.forensicmag.com/articles/2007/01/commentary-defining-
digital-forensics

Anda mungkin juga menyukai