Anda di halaman 1dari 25

al 127 ayat (1)

tiap Penyalah Guna :


Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 4 tahun;
Narkotika Golongan II bagi diri sendiri, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 2 tahun.
Narkotika Golongan III bagi diri sendiri, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 1 tahun.

asal 128
Orang tua atau wali pecandu yang belum cukup umur, sebagai-
mana dimaksud dalam pasal 55 ayat (1) yang sengaja tidak mela
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 6 bulan
atau pidana denda paling banyak satu juta rupiah.
Pecandu Narkotika yang belum cukup umur dan telah dilaporkan
oleh orang tua atau walinya sebagaimana dimaksud dalam pasal
55 ayat (1) tidak dituntut pidana.
LAMPIRAN I: UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA No.35
Tahun 2009 TENTANG NARKOTIKA.

otika Golongan I terdiri dari 3 jenis tanaman yang penting, yaitu:


Tanaman Papaver Somniferum L. = Tanaman Opium
Semua bagian-bagiannya termasuk buah dan jeraminya, kecuali
bijinya.
Tanaman dari semua genus Erythroxylon dari keluarga
Erythroxylaceae = Tanaman Coca.
Termasuk buah dan biji, daun yang belum atau atau sudah
dikeringkan atau dalam bentuk serbuk, kokain mentah dari
daun koka.
Tanaman dari semua genus Cannabis =Tanaman Ganja.
Semua bagian tanaman termasuk biji, buah, jerami, hasil
olahan tanaman ganja atau bagian tanaman ganja termasuk
damar ganja dan hashis.
pohon Papaver ditoreh dengan pisau pada waktu kembang pad
nya telah rontok, tetapi buah tersebut masih belum matang. Di Tur
menoreh horizontal, sedangkan di Asia Tenggara vertikal. Timbul g
seperti susu. Ini didiamkan
m udara terbuka, dan akan berubah warna menjadi coklat ,
udian kehitaman.
tes adalah zat yang didapat dari Opium, dan mempunyai sifat
otik analgesik.
ids adalah zat yang dibuat secara sintetis dari bahan kimia dan
punyai sifat mirip Morfin.
ahli terus berusaha untuk menggantikan Morfin dengan zat-zat
yang lebih aman dan efek samping obatnya ringan. Maka di -
kan “Heroin”. Tetapi walaupun khasiatnya sama dengan Morfin, ta
samping Heroin lebih berbahaya dari pada Morfin.
na itu Heroin tidak lagi dipakai dalam bidang Kedokteran. Sampai
rang Morfin masih tetap dipakai sebagai obat peng-
g rasa sakit.
RFIN
at-sifat: 1. Pada kasus keracunan ada “pin point pupil”yang me-
yang merupakan tanda khas.
2. Kematian mendadak, biasanya disebabkan adanya
reaksi hipersensitive atau reaksi akibat kelebihan
takaran (=overdosis).
3. Kematian yang tidak mendadak, biasanya disebabkan:
- Morfin dicampur dengan zat lain yang tidak steril
(tepung, gula dan sebagainya).
- Pemakaian alat-alat suntik yang tidak steril dapat
menimbulkan komplikasi yang mematikan.
menggunakan Morfin:
1. Dimakan atau diminum jarang dilakukan, karena
penyerapannya lambat, sehingga efek yang diinginkan
lambat.
2. Disuntikkan secara intra muskuler atau subkutan ,
absorbsinya akan berjalan relatif lebih cepat.
Kira-kira 60% dari takaran yang disuntikkan dalam
waktu 30 menit sudah menunjukkan khasiatnya.
OSES PEMBUATAN HEROIN.
Opium
Disekat (=ekstraksi)

Morfin
Diasetilasi

Dicampur dengan zat lain (bedak,


gula merah)

Heroin para pecandu.

IN(=Diasetil Morfin).
al dari kata Jerman “Heroisch”(=heroic). Dibuat pertama kali di
k obat Bayer (Jerman).
ma kali digunakan dalam pengobatan oleh Dr.Heinreich Dresser
) Sebagai obat batuk dan obat penghilang rasa sakit/nyeri.
la Heroin ini disangka tidak menimbulkan adiksi (=ketergantung
etapis setelah 12 tahun lebih baru diketahui bahwa Heroin lebih
haya dari Morfin.
PAVER (=OPIUM).
OSES PEMBUATAN OPIUM.
Buah Opium

Ditoreh

Getah warna putih

Didiamkan, menjadi hitam

Opium Mentah
(mengandung morfin, + 10 – 20%)

Peragian

Opium Obat Opium Masak(=Candu)


ngandung morfin 10%)
Sisa candu setelah
dihisap

Jicing,Jicingko
oin murni berbentuk serbuk putih, rasanya pahit. Heroin yang dijual
uk para pecandu (=street heroin) berwarna kecoklatan
na waktu pengolahan sengaja ditambah gula merah atau cocoa.
ilakukan agar dapat dijual lebih murah.
ak(talkum), terigu, tepung jagung sering pula dipakai sebagai baha
gencer,sehingga bila Heroin ini disuntikkan akan menyebabkan
yumbatan pembuluh darah vena atau emboli.
rena bedak, terigu tersebut tidak larut dalam darah dan menggump
a paru-paru dan mata sipemakai.
roin yang berasal dari Asia Tenggara dibuat dari Opium mentah yan
roses di Birma,Laos dan Thailand (Segi Tiga Emas).

(=COCAINE).
akan zat pahit yang terdapat dalam tanaman Erythroxylon. Bila
tumbuh-tumbuhan ini dikunyah, apalagi dicampur dengan kapur
maka sipemakai akan dapat menahan haus, lapar dan lelah.
digunakan oleh suku Indian pada waktu melakukan perjalanan
Daun ini dinamakan Coca dan mengandung Kokain 1%.
ngan pemakai terkenal dengan nama : Bernice, Cadillac,Charley,
, Flake ,Gold dust dan lain-lain.
ain menyebabkan “Cocaine paranoia”, yaitu gangguan kepribadian
resif lambat, gila karena ketakutan atau ke-
waan. Kelakuannya berubah menjadi agresif (=mengamuk).
ebaliknya dari Morfin dan Heroin.
in sering dicampur dengan zat lain, misalnya:
Kokain + Morfin ------- dinamakan Speed ball.
Kokain + Alkohol ------ dinamakan Liquid lady.
sen Kokain : Bolivia, Peru dan Kolombia.

UATAN DAN PENYEKATAN KOKAIN


Soda kue
diremas dengan air Kokain cair Kokain basa

Tidak larut,terapung diair

Dikeringkan
Cara menggunakan:
Disuntikkan melalui pembuluh darah intra vena menggunakan
bentuk Kokain yang larut dalam air.
Disedot melalui hidung; bentuk Kokain basa.
Ditaruh dalam tabung plastik atau kaca lalu dipanasi; uap yang
yang terjadi disedot melalui hidung.
Dicampur dengan rokok.
-cara diatas bertujuan untuk mendapatkan keadaan euphoria
a nyaman pada tubuh).
iat Kokain adalah sebagai stimulansia (=merangsang) susunan
pusat. Di Indonesia tidak digunakan lagi untuk pengobatan.

NABIS(=GANJA).
menggunakan:
Ganja dicampur dengan tembakau untuk dihisap sebagai rokok.
Hashish dihisap dengan pipa tertentu atau dicampur dengan
makanan.
MBUATAN GANJA:

Tanaman betina yg.sedang berkembang

Pucuk pohon Daun


Dipatahkan Dikeringkan

Getah Ganja
Mengeras diudara Nama lain:Bhang,Ganja
(India),Marihuana,Pot
Charas (USA).
Nama lain: Hashish,Jamba.

iatnya: 1. Aphrodisiac (=zat perangsang)


2. Hypnotic (=zat yang menidurkan)
3. Analgesic (=zat yang menghilangkan rasa sakit).
rang tidak digunakan untuk pengobatan lagi.
LOGAM BERAT

SENIK (ARSEN)
da masa lalu Arsenik merupakan suatu zat yang sering di –
nakan untuk melakukan pembunuhan (=homicide) atau
nuh diri (=suicide).
dak adanya rasa dan bau menyebabkan zat ini mudah di -
mpurkan dengan makanan dan minuman. Dan persamaan
jala-gejala keracunan Arsenik dengan banyak gejala-gejala
nyakit tertentu (misalnya kolera,anemia dan malnutrisi )
enyebabkan keracunan Arsenik ini sukar untuk dikenali.
pi dengan berkembangnya Ilmu Toksikologi Forensik, maka
akin mudah untuk mengidentifikasi racun-racun.
karang ini umumnya keracunan terjadi karena kecelakaan/tak
sengaja atau penggunaan secara berlebihan dalam pengobatan.
enik biasa digunakan:
Dalam industri pewarnaan (=dyeing).
Dalam proses pembuatan kaca dan kertas.
Sebagai zat pembunuh rumput liar.
Sebagai Insektisida untuk tanaman apel dan anggrek.
Sebagai obat siphilis.
Sebagai racun tikus.

naan Arsenik sebagai racun agraria membahayakan bagi si


maupun bagi konsumen buah dan sayuran yang disemprot
racun ini. Maka ditetapkan residu maksimum Arsenik dalam
yang dipasarkan hanya boleh kira-kira 1 bagian dalam 300.000
bahan. Makanan yang berasal dari laut (ikan, udang, kerang )
engandung Arsenik dalam jumlah kecil.
Keracunan Arsenik dapat dibagi menjadi :
a.Keracunan Akut : keracunan akibat pemberian satu kali dosis
Arsenik dalam jumlah besar.
b.Keracunan Khronis : keracunan akibat pemberian dosis Arsenik
dalam jumlaj kecil secara berulang-ulang
atau kontinu.
Bila diserap kedalam badan Arsenik bekerja sebagai racun proto-
plasmik, yang menghancurkan vitalitas sel-sel diseluruh tubuh.

Tanda-tanda keracunan akut Arsenik, yaitu :


- Rasa kering dimulut, sukar menelan.
- Mual-mual, muntah-muntah.
- Sakit diperut, diarhae (keluar darah)
- Kaku pada otot-otot, kejang-kejang, dehidrasi, lalu koma .
Gejala-gejala tersebut akan terjadi ½ hingga 1 jam setelah
makan Arsenik.Kematian terjadi 24 jam hingga beberapa
minggu setalah makan Arsenik.
Tanda-tanda Keracunan khronis yang ringan,yaitu :
Hilangnya nafsu makan.
Mual, muntah-muntah.
Sakit pada perut.
ila keracunan berat, dapat terjadi kerusakan hati, anemia dan
anker yang timbul setelah beberapa tahun mengalami keracunan
yang khronis.
Arsenik dikeluarkan melalui ginjal. Akan tetapi masih ada se –
umlah kecil zat yang terakumulasi dalam waktu yang lama sekali
misalnya didalam kuku, tulang, rambut dan kulit).

IMBAL (=LEAD,PLUMBUM, TIMAH HITAM).

Timbal adalah logam yang banyak digunakan dalam industri,


isalnya: - pembuatan cat, pipa air,lempeng-lempeng logam
dipercetakan, pembuatan baterai, pembungkus
foil dari timbal, dan bensin.
Penyerapan Timbal dari saluran pencernaan berlangsung lambat.
Karena itu tidak menyebabkan keracunan sistemik yang fatal .
Tetapi penyerapan yang khronis (beberapa mg Timbal perhari),
menyebabkan Timbal diakumulasi dalam tubuh.Timbal adalah
racun kumulatif yang khas.
Timbal dapat diserap melalui saluran pernafasan dalam bentuk
abu/debu atau asap di pabrik-pabrik. Umumnya yang keracunan
adalah : tukang cat,orang yang bekerja dipercetakan, anak-anak
yang menggigit mainan atau tempat tidur yang dicat.

Gejala-gejala keracunan Timbal yang khronis, yaitu :


- Muka pucat (disekitar mulut) ,anemia ringan.
- Garis Timbal berwarna biru pada gusi.
- Otot-otot melemah,kejang, kaku dan terjadi kelumpuhan.
- Bila kadar Timbal dalam darah tinggi, akan mencederai
otak(hilang kesadaran dan kejang) dan berakhir dengan
gangguan otak atau kematian.
adi Timbal mempengaruhi sistim saraf, intelegensia, per –
umbuhan anak, dan menyebabkan kelumpuhan (misalnya
ada anak-anak jalanan).
imbal dapat melewati ”placenta barrier” dan meracuni janin.

IR RAKSA (=MERKURI, HYDRARGYRUM).


iasanya keracunan oleh Merkuri disebabkan oleh ketidak
engajaan (=Accidental).
aram Merkuri dalam bidang industri digunakan pada :
penambangan emas.
proses penyamakan kulit.
pembuatan thermometer, cat , bahan peledak.
pembuatan baterai dan alat listrik.
sebagai obat pembunuh kuman(=desinfektans), obat anti –
siphilis, dan campuran untuk tambal gigi (amalgam).
eracunan Merkuri ditempat-tempat industri adalah akibat
enghirup Merkuri yang ada diudara, dan masuk keotak.
Gejala-gejala keracunan khronis Merkuri, yaitu :

- peradangan dimulut (gusi membengkak) dan gigi tanggal.


- pembengkakan selaput lendir tenggorok.
- tremor dan mati rasa pada tangan, kaki, muka ,bibir dan lidah
- otot melemah dan penglihatan menurun.
- gangguan fungsi otak dan kelumpuhan, koma lalu kematian.
- pada janin dan anak-anak, warna kulit menjadi kemerahan
(=pink disease atau acrodynia).

Kontaminasi lingkungan oleh limbah industri yang mengandung


komponen Merkuri dapat menyebabkan orang-orang disekitar
lingkungan tersebut(disungai, danau dan laut) dapat mengalami
keracunan Merkuri, misal bila mengkonsumsi hasil-hasil dari
sungai, danau dan laut didaerah tersebut.
KERACUNAN OBAT

ng dimaksud dengan OBAT adalah zat atau bahan yang dapat


mpengaruhi fungsi tubuh,menggantikan zat-zat aktif atau cairan tub
u zat-zat yang dapat memusnahkan pembangkit penyakit.
sing-masing OBAT mempunyai takaran (=dosis) pemakaian tertent
abila dosis ini kita lewati, maka dapat terjadi keracunan Obat (=toksi
di semua macam Obat dalam jumlah berkelebihan dapat menjadi
cun.Sebaliknya Racun dalam jumlah kecil dapat digunakan sebagai
sal: morfin, arsen dan lain-lain.
di hanya takaran yang tepat dan pemakaian yang tepat yang
mbedakan apakah suatu zat menjadi Obat atau Racun. Oleh karen
tuk mencegah terjadinya keracunan Obat, maka distribusi dan pema
at harus diatur secara ketat.
BAT YANG DIPERDAGANGKAN DIBAGI 4 GOLONGAN,yaitu :

. OBAT BIUS.

Penggolongan, peredaran dan produksi diatur secara


Internasional untuk mencegah penyalahgunaan.--------Undang-
Undang Narkotika No. 35 tahun 2009.
Obat hanya boleh dibeli dengan resep Dokter. Apotik, Rumah sak
dan Klinik wajib mencatat nama dan alamat Dokter yang menulis
Obat Bius tersebut, dan pasien yang menerimanya. Dan setiap
bulan wajib melaporkan pemakaian Obat Bius ke Dirjen. P.O.M.

. OBAT KERAS TERBATAS.


Penggolongan Obat ini diatur secara nasional. Obat ini harus
dibeli dengan resep Dokter.Dan sekarang ada Undang-undang
yang mengaturnya, karena penyalahgunaan obat-obat tersebut
sudah sangat meluas dan berbahaya.------U.U. Psikotropika.
OBAT BEBAS TERBATAS.
bat ini dapat dibeli dengan bebas, tanpa resep Dokter.Tetapi
turan pemakaian harus tetap diperhatikan. Misalnya: salep kulit.

BAT BEBAS.
apat dibeli bebas, tanpa resep Dokter.

han-kesalahan yang dapat menyebabkan keracunan Obat dapat


pada pihak-pihak :
BRIK OBAT.
elalaian mengambil,menimbang dan mencampur obat/bahan
baku.
elalaian pada waktu pengemasan obat.
POTIK.
elalaian asisten mengambil dan menimbang obat.
kelalaian asisten membaca resep Dokter.
OKTER.
salah memberikan dosis atau salah memberikan obat.
SIANIDA (=CN)

ida adalah suatu senyawa kimia yang bersifat toksis (=beracun),


sering menimbulkan kasus-kasus keracunan.
rapa bentuk Sianida yang dikenal, yaitu :
Gas HCN= Blauwzuur=Prussic Acid.
Gas KCN dan NaCN= Portas.
Cyanophorin Glikosida.

HCN.
ogen Sianida adalah gas yang dipakai untuk fumigasi ruang kapal,
unan dan gudang-gudang.
pakan racun yang paling cepat bekerjanya. Keracunan dapat ter-
melalui pernafasan dan penyerapan kulit.

AM KCN dan NaCN (=Portas)


kai pada elektropalating, penyepuhan emas,pembersih logam dan
rafi.
racunan dapat terjadi bila garam-garam ini masuk kedalam tubuh s
al,melalui pernafasan atau melalui kulit.
da dosis kecil akan menyebabkan terjadinya muntah-muntah, pusi
ggorok kering.
da dosis besar akan menyebabkan kehilangan kesdaran secara
ndadak, dan kematian terjadi tiba-tiba karena pernafasan terhenti.

NOPHORIN GLIKOSIDA.
ah glikosida yang terdapat pada tanaman, yaitu pada umbi-
an atau biji-bijian. Misalnya : singkong,gadung dan biji karet.
lam singkong terdapat suatu enzim yang akan menguraikan
ophorin glikosida menjadi senyawa Sianida yang beracun.
supaya enzim dan senyawa sianidanya hilang, maka pada waktu
ong direbus airnya harus sering diganti.
emaran lingkungan oleh Sianida terjadi pada pembakaran wol ,
a, karet sintetis, poliuretan dan nitrosellulosa.
INSEKTISIDA

a zat yang digunakan untuk membasmi binatang atau tumbuhan


merusak atau merugikan bagi manusia disebut “Pestisida”.
tisida termasuk golongan Pestisida, dan merupakan zat yang
t meracuni sampai ,mati serangga atau sejenisnya.

tisida yang diperdagangkan dibagi menjadi :


Chlorinated Insecticides.
Organophosphoric Insecticides.
Carbamate Insecticides.
Natural Origin Insecticidws (berasal dari tanaman).

inated Insecticides.
rapa contohnya; D.D.T., Aldrin,Chlordane, Lindane.
tisida golongan ini sukar larut dalam air, dan mudah larut dalam
k. Golongan ini meninggalkan residu (=sisa pemakaian) sampai
inggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
sidu ini sangat berbahaya, apalagi kalau pemakaiannya terus
nerus. Ia dapat ditimbun didalam jaringan lemaK, sehingga
nyebabkan keracunan. Karena itu Insektisida golongan ini dilarang
ak digunakan lagi.
jala-gejala keracunan:
untah-muntah, pusing, diarhae.
ejang-kejang, oedema paru-paru.
ernafasan mula-mula cepat, lalu terjadi depresi pernafasan, lalu
ma.

nophosphoric Insecticides.
angan ini Insektisida golongan ini banyak dipakai dalam bidang
nian.
rapa contoh: Malathion,Parathion, Diazinon,Dichlorvos, Abate.
tisida golongan ini diserap melalui saluran pernafasan,lambung,
, kulit dan selaput lendir.
la keracunan: mengeluarkan keringat dan air liur berlebihan ,
ah, diarhae kejang-kejang dan pandangan kabur, lalu koma.
rbamate Insecticides.
berapa Insektisida golongan ini , yaitu: Propoxur, Aldikarb (=Temik)
rbaryl (=Sevin), Sarin.
jala keracunan:
anyak mengeluarkan liur, muntah, kejang perut, diarhae, sakit
idada, pupil mata mengecil, kejang-kejang, paralisa, depresi
usat pernafasan, koma, kematian.
longan ini seringkali disalahgunakan untuk tujuan bunuh diri atau
mbunuhan. Karena itu pemerintah memperketat pengawasan
rhadap peredaran dan pemakaian Insektida.

dikeluarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 429 tahun 1973 ,


isinya :
ektisida yang hendak diedarkan harus didaftarkan ke Dept.
rtanian untuk diselidiki.
nya Insektisida yang telah terdaftar dan disetujui oleh Menteri
rtanian yang boleh disimpan, diedarkan dan digunakan oleh
asyarakat,sesuai dengan izin yang telah dikeluarkan.

Anda mungkin juga menyukai