Anda di halaman 1dari 13

Penetapan Kadar Alkaloida

(Hiosiamin) dalam
Belladonae herba dan
Hyosciami herba
DISUSUN OLEH
ALYA MEITARISNA ARDIANA
NURA INDAH LESTARI
Alkoloid

 Alkaloid adalah suatu golongan senyawa organik yang terbanyak


ditemukan di alam. Alkaloid adalah suatu golongan senyawa organik
yang terbanyak ditemukan di alam.
 Alkaloid adalah senyawa organik yang terdapat di alam bersifat basa
atau alkali dan sifat basa ini disebabkan karena adanya atom N
(Nitrogen) dalam molekul senyawa tersebut dalam struktur lingkar
heterosiklik atau aromatis, dan dalam dosis kecil dapat memberikan efek
farmakologis pada manusia dan hewan.
Lanjutan...

 Senyawa alkaloid banyak terdapat pada berbagai jenis tanaman


penghasil metabolit sekunder, misalnya seperti Belladona herba,
Hyosyamin herba, Opium, dan lain sebagainya.
 Senyawa alkaloid mempunyai banyak sekali turunan senyawa, seperti
Hiosiamin, Atropin, Skopolain, Kinnina, Xantin dan lain sebagainya.
Penetapan kadar alkoloida

Analisis kadar atau penetapan kadar adalah suatu metode atau uji yang digunakan untuk
mengetahui persentase kadar atau konsentrasi zat atau senyawa.
Penetapan kadar pada senyawa alkaloida bisa menggunakan beberapa metode,
diantaranya adalah :
 Metode Gravimetri
 Titrasi Asam-Basa
 Titrasi asam Perklorat dalam medium bebas air.
 Spektrofotometri
 Polarimetri
 Polarografi
 Potensiometri, dan lain sebagainya.
Hyosciami herba
 Nama lain : Herba hiosiami, Bisson Tobacco
 Nama tanaman asal : Hyoscyamus niger (L)
 Keluarga : Solanaceae
 Zat berkhasiat utama /isi : Alkaloida Hiosiamina dan Hiosina
(Skopolamina).
 Penggunaan : Sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme,
penenang, parasimpatolitik, antispasmodik.
 Pemerian : Bau khas kuat, pada penyimpanan berkurang
rasa pahit dan agak getir.
 Bagian yang digunakan : Daun,campuran daun dan pucuk
berbunga
 Persyaratan kadar : Kadar alkaloida jumlah dihitung sebagai
hiosiamina tidak kurang dari 0,05 %
Belladonae herba (Atropa belladonae)

Atropa belladonna, yang secara umum dikenal sebagai belladonna, merupakan


tanaman herba tahunan (tanaman rhizoma hemikriptofit) dari keluarga tomat Solanaceae,
yang juga merupakan tanaman asli Eropa, Afrika Utara dan Asia Selatan. Penyebarannya
meluas dari Britania Raya (Great Britain) di sebelah barat ke Ukraina bagian barat dan
provinsi Gilan dari Negara Iran di sebelah Timur.
Dedaunan dan buah beri dari tanaman ini luar biasa beracun, mengandung tropane
alkaloid. Beberapa racun yang terkandung dalam tanaman ini antara lain Atropine,
Scopolamine, dan Hyoscyamine, yang dapat menyebabkan delirium dan halusinasi yang
luar biasa. Selain itu, zat-zat racun tersebut juga digunakan sebagai zat anti kolinergik dalam
farmasi.
Herba beladon

 Isi :
 Alkaloida atropina  Midriatik & Cyclopegic, Antidotum Organofosfat
 Alkaloid hiosiamina  nyeri Haid
 Alkaloid skopolamina (hiosina)  GI
 Alkaloid Homatropin
ANEKA CONTOH SEDIAAN DAN PERSYARATAN
KADARNYA

 Belladonae Herba : mengandung alkaloid hiosiamin ± 0,3%


 Belladonae Ekstrak : mengandung alkaloid hiosiamin 1,295 – 1,305%
 Belladonae Pulvis : mengandung alkaloid dihitung sebagai alkaloid jumlahhiosiamin
0,28- 0,32%
 Belladonae Tinctura : mengandung hiosiamin 0,02-0,03%
Penetapan Kadar Hiosiamin pada
Belladonae herba dan Hyosciami
herba
Titrasi Asam-Basa (FI. Edisi III)
Penetapan Kadar Menurut FI IV

Prinsip:
Metode Kromatografi Gas

Baku pembanding:
- Atropin H2SO4 BPFI
- Homatropin HBr BPFI
- Skopolamin HBr BPFI

Larutan baku internal, larutan baku, blangko ekstraksi, kurva baku, sistem
kromatografi dan kesesuaian sistem lakukan seperti yang tertera pada
penetapan kadar dalam ekstrak Belladon
 Titrasi Asam-Basa (British Pharmacopoeia)
Thankyouuuuu 

Anda mungkin juga menyukai