• Alkaloid isokuinolin yang penting dan banyak penggunaannya antara lain papaverin, narkotin,
emetin, berberin, dan hidrastin.
1. Papaverin
• Kadar papaverin dalam opium sekitar 0,8 % - 1,0 %
• Diperoleh dari opium dengan cara ekstraksi
• Dikenal sebagai kardoverin atau dispamil
• Banyak digunakan sebagai spasmolitik, terutama untuk meredakan kejang-kejang yang
disebabkan oleh diare
2. Narkotin
4. Berberin
• Terdapat dalam akar Berberis vulgaris
utama/isi
Persyaratan kadar : kadar emetin 2,0 %
Penggunaan : Dalam jumlah sangat kecil, digunakan sebagai penambah nafsu makan; dalam jumlah sedang
digunakan sebagai diaforetika dan ekspektoransia; dalam jumlah besar, digunakan sebagai emetika
Digunakan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Keterangan Tambahan
a. Waktu panen
b. Jenis
• Ipeca Cartagena. Akar ipeka ini lebih gelap dan tidak banyak buku-
bukunya, warna sama dengan ipeka panama.
c. Sediaan
Keluarga : Papaveraceae
Zat berkhasiat : Seri protopin termasuk diantaranya Sanguiranina (1%), kheleritrin, protopin,
dan alokriptopin
utama/isi
Penggunaan : Ekspektoran dan emetikum
Sanguinariae Rhizoma merupakan rizoma yang dikeringkan dari tanaman Sanguinaria
canadensis (suku Papaveraceae). Nama marganya berasal dari kata Sanguinaria yang berarti
darah, didasarkan atas warna dari getah rizoma.
Kandungan isinya terdiri dari alkaloid seri protopin termasuk diantaranya sanguinarin (kira-kira
1%), kheleritrin, protopin dan alokriptopin. Alkaloid alkaloid ini tidak berwarna tetapi dapat
membentuk garam berwarna.
Protopin juga terdapat di dalam Chelidonium majus,
semua alkaloid dari sanguinaria juga terdapat di
dalam tanaman anggota suku Papaveraceae dan
seperti barberin dan hidrastin adalah derivat
isokuinolin.
Pemakaian sanguinaris rhizoma sebagai espektoran,
stimulansia, serta emetik.
4. Curare Root
Nama Lain : Akar ipeka, akar muntah
Tanaman asal : Curare guyuna
Keluarga : Menispermaceae
Zat berkhasiat : Alkaloida emetina, sefaelina, dan psikotrina, emetina, orthomethil, sikotrina
utama/isi
Penggunaan : Tubokurarin klorida, relaksan otot pada operasi dan kondisi neurologi tertentu
Curare, istilah kurare berasal dari bahasa Indian urari yang berarti racun. Susunan kurare
bermacam-macam tergantung dari suku Indian yang menggunakannya. Mula-mula kulit
batang yang msih muda dilepaskan dari batang, dicampurkan dengan bahan-bahan atau
ramuan lain, didihkan dan disaring. Dapat juga disaring dengan perlokasi dengan air.
Selanjutnya diuapkan hingga terbentuk pasta atau dengan panas matahari atau diatas api.
Isi yang paling penting dari curare adalah C-tubokurarin, yaitu senyawa kuarterner
mengandung bis-benzilisokuinolin. Dari yang belum dimurnikan mempunyai efek paralisa
pada otot polos (efek curare form) tetapi disamping itu juga mengandung efek toksik pada
pembuluh darah dan juga efek seperti yang ditimbulkan oleh histamin.
5. Berberis Rhizoma
Tanaman asal : Barberis Rhizoma
Keluarga : Herbariaceae
Penggunaan : Antipiretik
Bagian yang : Akar yang telah dikeringkan
Digunakan
Barberis adalah simpleks yang terdiri dari akar dan rhizoma yang telah dikeringkan
dari beberapa jenis Bononfa nuttal (suku herbariaceae). Barbarin corteks terdiri dari
kulit akar dari tanaman Barberis vulgaris Linne (Euro Carberry). Kecuali dari suku
Barberideceae, barberin juga terdapat pada anggota-anggota tertentu dari suku
Ranunculaceae, Annonaceae, Menispermaceae, Papaveraceae, dan Rutaceae.
6. Gum Opium
Nama Lain : Opium
Tanaman asal : Papaver somniferum
Keluarga : Papaveraceae
Kegunaan : sebagai sedatif terutama untuk menekan batuk
Terdapat lebih dari 25 jenis alkaloid, contoh alkaloid opium:
• Morfin
• Kodein
• Noskapin
7. Columbae Radix
Tanaman asal : Jateorhiza palmata
Keluarga : Menispermaceae
Nama alkaloid : palmatin, jatorizin, kolumbamin 2-3%, bisjatorizin (alkaloid dimer kuartener dari kopling
oksidasi jatorizin)
8. Annonae Radix
Tanaman asal : Annona squamosa
Keluarga : Annonaceae
Kegunaan : Gangguan jantung
Nama alkaloid : Anonain
Terima Kasih