Anda di halaman 1dari 18

Alkaloid Isokuinolin

Nama : Reski Amelia


Nim : 105131110520
Kelas : C20 Farmasi
Alkaloid Isokuinolin

• Mempunyai 2 cincin karbon mengandung 1 atom nitrogen.


• Banyak ditemukan pada famili Fabaceae termasuk Lupines ( Lupinus spp), Spartium junceum,
Cytisus scoparius dan Sophora secondiflora .
• Bentuk alkaloid isokuinolin terdiri dari alkaloid narkotika yang umumnya ada pada anggota
keluarga opium atau Papaveraceae seperti Opium poppy atau Papaver somniferum.
• Struktur inti alkaloid isokuinolin:

• Alkaloid isokuinolin yang penting dan banyak penggunaannya antara lain papaverin, narkotin,
emetin, berberin, dan hidrastin.
1. Papaverin
• Kadar papaverin dalam opium sekitar 0,8 % - 1,0 %
• Diperoleh dari opium dengan cara ekstraksi
• Dikenal sebagai kardoverin atau dispamil
• Banyak digunakan sebagai spasmolitik, terutama untuk meredakan kejang-kejang yang
disebabkan oleh diare
2. Narkotin

• Kadar narkotin yang terdapat


dalam opium sekitar 0,75%
3. Emetin
• Diperoleh dengan cara ekstraksi akar-akar Uragoga impeacacuauanda

4. Berberin
• Terdapat dalam akar Berberis vulgaris

• Digunakan sebagai obat anti malaria


• Alkaloid isokuinolin diketahui berasal dari sejumlah kecil asam amino yaitu ornitin
dan lisin yang menurunkan alkaloid alisiklik, fenilalanin dan tirosin yang menurunkan
alkaloid jenis ini.
• Rumus molekul isokuinolin C9H7N
• Simplisia yang mengandung alkaloid isokuinolin antara lain:
1. Ipecacuanhae radix yang mengandung ematin
2. Hydrastis rhizoma yang mengandung hidrastin
3. Sanguinariae rhizoma yang mengandung kurare dan tubokurarin
4. Berberis rhizoma yang mengandung berberin
5. Opium dan alkaloid-alkaloid lainnya
1. Ipecacuanhae Radix
Nama Lain : Akar ipeka, akar muntah
Tanaman asal : Cephaelis ipecacuanha, Cephaelis acuminata, Uragoga ipecacuanha, Psychotria
ipecacuanha
Keluarga : Rubiaceae
Zat berkhasiat : Alkaloida emetina, sefaelina, dan psikotrina, emetina, orthomethil, sikotrina

utama/isi
Persyaratan kadar : kadar emetin 2,0 %

Penggunaan : Dalam jumlah sangat kecil, digunakan sebagai penambah nafsu makan; dalam jumlah sedang
digunakan sebagai diaforetika dan ekspektoransia; dalam jumlah besar, digunakan sebagai emetika

Pemerian : Bau lemah dan rasa pahit


Bagian yang : Akar atau campuran akar dan pangkal batang

Digunakan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Keterangan Tambahan
a. Waktu panen

Panenan dikumpulkan pada bulan Januari dan Maret. Seluruh tanaman


dicabut, kemudian dipisahkan akar-akarnya.

b. Jenis

Ada 3 jenis ipeka yang telah dikenal:

• Ipeka Rio. Akar ipeka ini diperoleh dari Cephaelis pecacuanha.


Potongan-potongan agak bengkok, warna merah bata tua sampai
cokelat tua, sebelah luar terlihat penebalan cincin, rapat, dan
melingkar sempurna.

• Ipeka Panama. Akar ipeka ini diperoleh dari Cephaelis acuminata.


Warna coklat keabuan atau ckelat kemerahan, cincin hanya
melingkar sampai tengah batang.

• Ipeca Cartagena. Akar ipeka ini lebih gelap dan tidak banyak buku-
bukunya, warna sama dengan ipeka panama.

c. Sediaan

Opii Pulvis Compositus (FI), Ipecacuanhae Pulvis (FI), dan


2. Hydrastis Rhizoma
Terdiri dari rizoma dan akar yang telah dikeringkan dari tanaman Hydrastis
canadensis (suku Ranunculaceae). Dari Hydrastis Rhizoma telah diisolasi 3
buah alkaloida yaitu hidrastin, barberin, dan kanadin. Pemakaian hidrastin
dan barberin sebagai adstringensia pada penyakit radang selaput lendir.

Nama lain : Akar hydrastis


Tanaman asal : Hydrastis canadensis
Keluarga : Ranunculaceae

Zat berkhasiat : Alkaloida hidrastina, berberina, dan kanadina


utama/isi
Persyaratan kadar : kadar emetin 2,0 %
Penggunaan : Astrigensia pada inflamasi dari membran mukosa
3. Sanguinariae Rhizoma
Nama Lain : Bloodroot
Tanaman asal : Sanguinaria canadensis Linne

Keluarga : Papaveraceae
Zat berkhasiat : Seri protopin termasuk diantaranya Sanguiranina (1%), kheleritrin, protopin,
dan alokriptopin
utama/isi
Penggunaan : Ekspektoran dan emetikum
Sanguinariae Rhizoma merupakan rizoma yang dikeringkan dari tanaman Sanguinaria
canadensis (suku Papaveraceae). Nama marganya berasal dari kata Sanguinaria yang berarti
darah, didasarkan atas warna dari getah rizoma.

Kandungan isinya terdiri dari alkaloid seri protopin termasuk diantaranya sanguinarin (kira-kira
1%), kheleritrin, protopin dan alokriptopin. Alkaloid alkaloid ini tidak berwarna tetapi dapat
membentuk garam berwarna.
Protopin juga terdapat di dalam Chelidonium majus,
semua alkaloid dari sanguinaria juga terdapat di
dalam tanaman anggota suku Papaveraceae dan
seperti barberin dan hidrastin adalah derivat
isokuinolin.
Pemakaian sanguinaris rhizoma sebagai espektoran,
stimulansia, serta emetik.
4. Curare Root
Nama Lain : Akar ipeka, akar muntah
Tanaman asal : Curare guyuna

Keluarga : Menispermaceae
Zat berkhasiat : Alkaloida emetina, sefaelina, dan psikotrina, emetina, orthomethil, sikotrina
utama/isi
Penggunaan : Tubokurarin klorida, relaksan otot pada operasi dan kondisi neurologi tertentu
Curare, istilah kurare berasal dari bahasa Indian urari yang berarti racun. Susunan kurare
bermacam-macam tergantung dari suku Indian yang menggunakannya. Mula-mula kulit
batang yang msih muda dilepaskan dari batang, dicampurkan dengan bahan-bahan atau
ramuan lain, didihkan dan disaring. Dapat juga disaring dengan perlokasi dengan air.
Selanjutnya diuapkan hingga terbentuk pasta atau dengan panas matahari atau diatas api.

Curare mengandung sejumlah alkaloid dan senyawa kuarterner, tetapi susunannya


bermacam-macam tergantung dari tanaman asalnya.

Isi yang paling penting dari curare adalah C-tubokurarin, yaitu senyawa kuarterner
mengandung bis-benzilisokuinolin. Dari yang belum dimurnikan mempunyai efek paralisa
pada otot polos (efek curare form) tetapi disamping itu juga mengandung efek toksik pada
pembuluh darah dan juga efek seperti yang ditimbulkan oleh histamin.
5. Berberis Rhizoma
Tanaman asal : Barberis Rhizoma
Keluarga : Herbariaceae

Penggunaan : Antipiretik
Bagian yang : Akar yang telah dikeringkan
Digunakan

Barberis adalah simpleks yang terdiri dari akar dan rhizoma yang telah dikeringkan
dari beberapa jenis Bononfa nuttal (suku herbariaceae). Barbarin corteks terdiri dari
kulit akar dari tanaman Barberis vulgaris Linne (Euro Carberry). Kecuali dari suku
Barberideceae, barberin juga terdapat pada anggota-anggota tertentu dari suku
Ranunculaceae, Annonaceae, Menispermaceae, Papaveraceae, dan Rutaceae.
6. Gum Opium
Nama Lain : Opium
Tanaman asal : Papaver somniferum
Keluarga : Papaveraceae
Kegunaan : sebagai sedatif terutama untuk menekan batuk
Terdapat lebih dari 25 jenis alkaloid, contoh alkaloid opium:
• Morfin
• Kodein
• Noskapin
7. Columbae Radix
Tanaman asal : Jateorhiza palmata

Keluarga : Menispermaceae

Kegunaan : Anoreksia, flatulen, dispepsia

Nama alkaloid : palmatin, jatorizin, kolumbamin 2-3%, bisjatorizin (alkaloid dimer kuartener dari kopling
oksidasi jatorizin)
8. Annonae Radix
Tanaman asal : Annona squamosa
Keluarga : Annonaceae
Kegunaan : Gangguan jantung
Nama alkaloid : Anonain
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai