Anda di halaman 1dari 24

Perangkat

Kegiatan Belajar Mengajar

Bahasa Indonesia

Untuk SMA/MA
Kelas X - Semester 2

 Program Tahunan
 Program Semester
 Rincian Minggu Efektif
 Silabus
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Program Tahunan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Satuan Pendidikan : SMA/MA

Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan


1 1. Teks Laporan Hasil Observasi 4 JP/minggu
3.1 Mengidentifikasi laporan hasil observasi yang
dipresentasikan dengan lisan dan tulis
4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi
berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun
tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal
dua teks laporan hasil observasi
4.2 Mengonstruksikan teks laporan dengan
memerhatikan isi dan aspek kebahasaan baik lisan
maupun tulis
2. Teks Eksposisi
3.3 Mengidentifikasi (permasalahan, argumentasi,
pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi yang
didengar dan atau dibaca
4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi
4 JP/minggu
secara lisan dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan
memerhatikan isi (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
3. Teks Anekdot
3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat
4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks
anekdot baik lisan maupun tulis
4 JP/minggu
3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.
4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan
memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan
maupun tulis
4. Hikayat
3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung
dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulis
4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang
didengar dan dibaca 4 JP/minggu
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen
4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam
bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai
5. Laporan Membaca Buku
3.9 Mengidentifikasi butir-butir penting dari dua buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang
dibaca 4 JP/minggu
4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang
dibaca.
Jumlah 16 JP/minggu
2 6. Teks Negosiasi 4 JP/minggu
3.10 Mengevaluasi pengajuan, penawaran, dan
persetujuan dalam teks negosiasi lisan maupun
tertulis
4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan
dan penutup dalam teks negosiasi secara lisan atau
tulis
3.11 Menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan
teks negosiasi
4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi dengan
memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan,

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 2


Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan
penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan
7. Debat 4 JP/minggu
3.12 Menghubungkan permasalahan/isu, sudut pandang
dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari
debat untuk menemukan esensi dari debat
4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang
dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari
debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari
debat
3.13 Menganalisis isi debat (permasalahan/isu, sudut
pandang dan argumen beberapa pihak, dan
simpulan)
4.13 Mengembangkan permasalahan/isu dari berbagai
sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam
berdebat
8. Teks Biografi 4 JP/minggu
3.14 Menilai hal yang dapat diteladani dari teks biografi
4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat
diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks
biografi yang dibaca secara tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam
teks biografi
4.15 Menceritakan kembali isi teks biografi baik lisan
maupun tulis
9. Puisi 4 JP/minggu
3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, dan makna
beberapa puisi yang terkandung dalam antologi
puisi yang diperdengarkan atau dibaca
4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau
memusikalisasikan) satu puisi dari antologi puisi
atau kumpulan puisi dengan memerhatikan vokal,
ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan
tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi
4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa, imaji,
struktur,perwajahan)
10. Menyusun Ulasan Buku 4 JP/minggu
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu buku fiksi dan
satu buku nonfiksi yang sudah dibaca
4.18 Mempresentasikan replikasi isi buku ilmiah yang
dibaca dalam bentuk resensi
Jumlah 16 JP/minggu

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 3


Program Semester
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Satuan Pendidikan : SMA/MA

Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Negosiasi 4 x x x x
. 3.10 Mengevaluasi pengajuan,
penawaran, dan persetujuan
dalam teks negosiasi lisan
maupun tertulis.
4.10 Menyampaikan pengajuan,

Persiapan Penerimaan Rapor


Libur Hari Raya Idul Fitri
penawaran, per-setujuan, dan

Libur Hari Raya Idul Fitri


penutup dalam teks negosiasi
secara lisan atau tulis.
3.11 Meng-analisis isi, struktur
(orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan
teks negosiasi.
4.11 Meng-onstruksikan teks
negosiasi dengan
memerhatikan isi, struktur
(orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan.
2 Debat 4 x x x x
. 3.12 Meng-hubungkan permasalahan/
isu, sudut pandang dan argumen
beberapa pihak dan simpulan dari
debat untuk menemukan esensi
dari debat.
Persiapan Penerimaan Rapor
Libur Hari Raya Idul Fitri
Libur Hari Raya Idul Fitri

4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu,


sudut pandang dan argumen
beberapa pihak, dan simpulan
dari debat secara lisan untuk
menunjukkan esensi dari debat.
3.13 Menganalisis isi debat
(permasalahan/isu, sudut pandang
dan argumen beberapa pihak, dan
simpulan).
4.13Mengembangkan
permasalahan/isu dari berbagai
sudut pandang yang dilengkapi
argumen dalam berdebat.
Ulangan Tengah Semester 2
3 Teks biografi 4 x x x
3.14 Menilai hal yang dapat
diteladani dari teks biografi.

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 4


Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal
yang dapat diteladani dari tokoh
yang terdapat dalam teks
biografi yang dibaca secara
tertulis.
3.15 Menganalisis aspek makna dan
kebahasaan dalam teks biografi.
4.15 Menceritakan kembal isi teks
biografi baik lisan maupun
tulis.
4 Puisi x x x x
. 3.16 Mengidentifikasi suasana, tema,
dan makna beberapa puisi yang
terkandung dalam antologi puisi
yang diperdengarkan atau dibaca.
4.16 Mendemon-strasikan
(membacakan atau
memusikalisasikan) satu puisi

Persiapan Penerimaan Rapor


dari antologi puisi atau

Libur Hari Raya Idul Fitri


Libur Hari Raya Idul Fitri
kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi,
dan intonasi (tekanan dinamik
dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur
pembangun puisi.
4.17 Menulis puisi dengan
memerhatikan unsur pem-
bangunnya.
3.18 Menganalisis isi dari minimal
satu buku fiksi dan satu buku
nonfiksi yang sudah dibaca.
4.18 Mereplikasi isi buku ilmiah
yang dibaca dalam bentuk
resensi.
Ulangan Akhir Semester 2
Jumlah 16
JP

: Kegiatan Tengah Semester


: Ujian Sekolah

: Latihan Ulangan Semester 2


: Ulangan Semester 2
: Libur Hari Raya Idul Fitri
: Libur Semester 2

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 5


Rincian Minggu Efektif
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Satuan Pendidikan : SMA/MA

I. Jumlah minggu dalam semester 2


No. Bulan Jumlah Minggu

1. Januari 5
2. Februari 4
3. Maret 4
4. April 4
5. Mei 5
6. Juni 4
7. Juli 2
Jumlah Total 28

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2


No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. Kegiatan tengah semester 1


2. Ujian sekolah 1
3. Ujian nasional/ujian nasional susulan 2
4. Latihan ulangan semester 2 1
5. Ulangan semester 2 1
6. Libur hari raya Idul Fitri 2
7. Persiapan penerimaan rapor 1
8. Libur semester 2 3
Jumlah Total 12

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 2


Jumlah minggu dalam semester 2 - jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2
= 27 minggu - 12 minggu
= 15 minggu efektif

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 6


Silabus Berkarakter
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Satuan Pendidikan : SMA/MA

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber


Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar
3.10 Mengevaluasi Isi teks negosiasi: • Menilai masalah, bagaimana cara Tugas: 4 JP BUKU
pengajuan, • permasalahan menyampaikan pengajuan, • para siswa diminta SISWA
penawaran, dan • pengajuan penawaran, dan pencapaian berdiskusi BAHASA
persetujuan dalam teks • penawaran persetujuan dalam bernegosiasi. untukmemahami INDONESIA
negosiasi lisan • persetujuan/ kesepakatan • Mengungkapkan cara pengajuan, struktur dan kaidah teks SMA/SMK/
maupun tertulis. yang tercapai penawaran, dan pencapaian negosiasi MA KELAS X
4.10 Menyampaikan persetujuan dalam bernegosiasi. • secara individual (WAJIB)
pengajuan, • Memberikan tanggapan hasil kerja peserta didik diminta • Buku referensi
penawaran, teman atau kelompok lain secara menginterpretasi makna tentang genre
persetujuan, dan lisan (kekurangan dan kelebihan teks negosiasi baik teks
penutup dalam teks dilihat dari kejelasan isi, secara lisan maupun
negosiasi secara lisan kelengkapan data, EYD, dan tulisan
atau tulis. penggunaan kalimat) Observasi: mengamati
• Menentukan struktur: orientasi kegiatan peserta didik
dan permasalahan (pengajuan, dalam proses
penawaran, dan persetujuan) mengumpulkan data,
• Menentukan ciri kebahasaan analisis data dan
(pasangan tuturan dan kesantunan) pembuatan laporan.
dalam teks negosiasi.
• Menyusun teks negosiasi dengan Portofolio : menilai
memerhatikan struktur teks dan laporan peserta didik
aspek kebahasaan. tentang struktur dan kaidah
• Mempresentasikan, teks negosiasi
mengomentari, dan merevisi teks
negosiasi yang telah disusun. Tes tertulis : menilai
kemampuan peserta
didik dalam memahami,
menerapkan, dan
menginterpretasi makna
teks negosiasi, baik
secara lisan maupun
tulisan

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 7


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber
Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar
3.11 Menganalisis isi, Struktur teks negosiasi: BUKU SISWA
struktur (orientasi, • orientasi BAHASA
pengajuan, • permasalahan (pengajuan, INDONESIA
penawaran, penawaran, dan persetujuan) SMA/SMK/
persetujuan, penutup) Kebahasaan MA KELAS X
dan kebahasaan teks • pasangan tuturan dalam teks (WAJIB)
negosiasi. negosisi • Buku referensi
4. 11 Mengonstruksikan teks • bahasa yang santun tentang genre
negosiasi dengan teks
memerhatikan isi, • Contoh teks
struktur (orientasi, negosiasi dari
pengajuan, internet
penawaran,
persetujuan, penutup)
dan kebahasaan.

3.12 Menghubungkan Debat: • Mengidentifikasi permasalahan, Tugas: 4 JP Rekaman


permasalahan/isu, • esensi debat sudut pandang, argumen, • Secara individual Narasumber
sudut pandang dan • mosi (permasalahan yang pemeran, sikap, pemilihan topik peserta didik diminta KBBI
argumen beberapa didebatkan) dan simpulan dari simulasi debat mengidentifikasi • LKS Bahasa
pihak dan simpulan • argumen untuk menguatkan yang menimbulkan pro dan kontra pendapat narasumber Indonesia
dari debat untuk pendapat sesuai dengan sudut yang diperankan oleh peserta dalam suatu debat yang Kelas X
menemukan esensi pandang yang diambil didik. bertema ilmu • Buku Siswa
dari debat. • tanggapan (mendukung dan • Melaksanakan debat. pengetahuan, teknologi, Bahasa
4.12 Mengonstruksi menolak pendapat disertai • Mengevaluasi pelaksanaan debat. seni, budaya, dan atau Indonesia
permasalahan/ isu, argumen) • Mengidentifi kasi isi debat humaniora Kelas X
sudut pandang dan Isi debat: (permasalahan/isu, sudut pandang • Para peserta didik
argumen beberapa • mosi/topik permasalahan dan argumen beberapa pihak, dan diminta mempraktikkan
pihak, dan simpulan yang diperdebatkan simpulan). kegiatan debat secara
dari debat secara lisan • pernyataan sikap • Memberikan tanggapan (kelebihan kelompok
untuk menunjukkan (mendukung atau menolak) dan kekurangan) terhadap pihak-
esensi dari debat. pihak pelaku debat. Observasi:
• argumentasi untuk
3.13 Menganalisisisi debat mendukung sikap • Melaksanakan debat. Guru mengamati kegiatan
(permasalahan isu, • Mengevaluasi pelaksanaan debat. peserta didik dalam
Pihak-pihak pelaksana debat:
sudut pandang dan kegiatan debat
• pihak yang mengajukan
argumen beberapa
mosi/topik permasalahan
pihak, dan simpulan).
yang diperdebatkan Portofolio:
• tim afirmatif (yang setuju Guru menilai peserta didik
dengan mosi) dalam kegiatan debat
• tim oposisi (yang tidak setuju
dengan mosi) Tes tertulis:
• pemimpin/wasit debat (yang Guru menilai kemampuan
menjaga tata tertib) peserta didik dalam
• penonton/juri. memahami, menerapkan,
dan menginterpretasi
kegiatan debat

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 8


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber
Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar
3.14 Menilai hal yang dapat • Pola penyajian cerita ulang • Mengidentifikasi peristiwa (antara Tugas:
diteladani dari teks (biografi ) lain: perjalanan pendidikan, karier, • para siswa diminta
biografi • Hal-hal yang patut diteladani perjuangan) dalam biografi tokoh. berdiskusi untuk me-
4.14 Mengungkapkan dari tokoh dalam biografi • `Menyampaikan kembali hal-hal mahami struktur dan
kembali halhal yang Unsur-unsur biografi: yang dapat diteladani dari kaidah teks biografi
dapat diteladani dari • orientasi (identitas singkat peristiwa yang tertuang dalam • secara individual
tokoh yang terdapat tokoh) dalam teks biografi peserta didik diminta
dalam teks biografi • rangkaian peristiwa dan • Memberikan komentar secara menginterpretasi makna
yang dibaca secara masalah yang dialami lisan atau tulis terhadap hasil kerja teks biografi baik secara
tertulis. • reorientasi teman atau kelompok lain. lisan maupun tulisan
3.15 Menganalisis aspek Kebahasaan biografi: • Mendata pokok-pokok isi biografi
makna dan kebahasaan • pronominal dan ciri kebahasaan dalam teks Observasi:
dalam teks biografi . • pengacu dan yang diacu biografi . mengamati kegiatan
4.15 Menceritakan kembali • konjungsi • Menulis teks biografi tokoh peserta didik dalam proses
isi teks biografi baik dengan memerhatikan isi (antara mengumpulkan data,
lisan maupun tulis. lain: perjalanan pendidikan, karier, analisis data dan
perjuangan) pembuatan laporan.
• Memberikan tanggapan secara
lisan terhadap isi teks (biografi ) Portofolio:
yang ditulis teman menilai laporan peserta
didik tentang struktur dan
kaidah teks biografi

Tes tertulis:
menilai kemampuan
peserta didik dalam
memahami, menerapkan,
dan menginterpretasi
makna teks biografi , baik
secara lisan maupun
tulisan

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 9


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber
Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar
3.16 Mengidentifikasi Puisi: • Mendata suasana, tema, dan Tugas:
suasana, tema, dan • isi makna dalam puisi yang didengar • para siswa diminta
makna beberapa puisi • tema dan atau dibaca. berdiskusi untuk
yang terkandung • makna • Memusikalisasikan dan memahami prinsip
dalam antologi puisi • amanat menanggapi salah satu puisi dari analisis terhadap puisi
yang diperdengarkan • suasana antologi puisi atau kumpulan puisi dari media massa, baik
atau dibaca. Unsur-unsur pembangun dengan memerhatikan vokal, cetak maupun
4.16 Mendemonstrasikan puisi ekspresi, dan intonasi (tekanan elektronik.
(membacakan atau dinamik dan tekanan tempo) • secara kelompok
• diksi
memusikalisasikan) • Mendata kata-kata yang peserta didik diminta
• imaji
satu puisi dari antologi menunjukkan diksi, imaji, diksi, mengevaluasi hasil
• kata konkret
puisi atau kumpulan kata konkret, gaya bahasa, analisis puisi, baik dari
• gaya bahasa
puisi dengan rima/irama, tipografi , tema/makna media cetak maupun
• rima/irama
memerhatikan vokal, (sense); rasa (feeling), nada (tone), elektronik.
ekspresi, dan intonasi • tipografi
dan amanat/tujuan/maksud
(tekanan dinamik dan • tema/makna (sense) (itention) dalam puisi. Observasi:
tekanan tempo) • rasa (feeling) • Menulis puisi dengan mengamati kegiatan
3.17 Menganalisis unsur • nada (tone) memerhatikan diksi, imaji, diksi, peserta didik dalam proses
pembangun puisi. • amanat/tujuan/maksud kata konkret, gaya bahasa, mengumpulkan data,
4.17 Menulis puisi (itention) rima/irama, tipografi ,tema/makna analisis data dan
denganmemerhatikanu (sense); rasa (feeling), nada (tone), pembuatan laporan.
nsur pembangunnya. dan amanat/tujuan/maksud
(itention)
Portofolio:
• Mempresentasikan, menanggapi,
menilai laporan peserta
dan merevisi puisi yang telah didik tentang hasil analisis
ditulis.
terhadap puisi dari media
massa, baik cetak maupun
elektronik.

Tes tertulis:
menilai kemampuan
peserta didik dalam
memahami dan
menerapkan teori analisis
terhadap puisi dari media
massa, baik cetak maupun
elektronik.

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 10


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber
Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar
3.18 Menganalisis isi dari Resensi buku Membuat resensi buku yang dibaca Tugas: 4 JP BUKU SISWA
minimal satu buku • Menganalisis kelebihan dan • para siswa diminta BAHASA
fiksi dan satu buku kekurangan buku yang dibaca berdiskusi untuk INDONESIA
nonfiksi yang sudah • Menyusun resensi buku nonfiksi memahami resensi buku SMA KELAS XII
dibaca yang dibaca.dengan memerhatikan yang dibaca (WAJIB)
4.18 Mempresentasikan unsur-unsur resensi • secara individual
replikasi isi buku • Mempresentasikan dan peserta didik diminta • Buku
ilmiah yang dibaca menanggapiresensi yang ditulis menginterpretasi resensi referensi lain
dalam bentuk resensi buku nonfiksi yang
yang
dibaca
menunjang
materi
Observasi: mengamati
kegiatan peserta didik
dalam proses
mengumpulkan data,
analisis data, dan
pembuatan laporan.

Portofolio: menilai laporan


peserta didik tentang
resensi buku yang dibaca

Tes tertulis: menilai


kemampuan peserta didik
dalam memahami dan
menginterpretasi resensi
buku nonfiksi yang dibaca

…………………………………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 11


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Satuan Pendidikan : SMA/MA

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.10 Mengevaluasi pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teks negosiasi lisan maupun tertulis.
4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks negosiasi secara lisan atau tulis.
3.11 Menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan teks negosiasi.
4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi dengan memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan.

C. Indikator
Setelah memelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
• Menyampaikan pengajuan, penawaran, dan pencapaian persetujuan dalam bernegosiasi.
• Mengungkapkan cara pengajuan, penawaran, dan pencapaian persetujuan dalam bernegosiasi.
• Menentukan struktur: orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
• Menentukan ciri kebahasaan (pasangan tuturan dan kesantunan) dalam teks negosiasi.
• Menyusun teks negosiasi dengan memerhatikan struktur teks dan aspek kebahasaan.
• Mempresentasikan, mengomentari, dan merevisi teks negosiasi yang telah disusun.

D. Alokasi Waktu
4 JP/minggu

E. Materi Pembelajaran
1. Mengevaluasi Teks Negosiasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna
mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.
Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, untuk memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat
dipaksakan). Negosiasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam melakukan
transaksi atau menyelesaikan sengketa atau perselisihan pendapat.
Unsur-unsur pembangun teks negosiasi adalah sebagai berikut.
a. Partisipan, biasanya pihak yang menyampaikan pengajuan dan pihak yang menawar. Pada beberapa negosiasi untuk
memecahkan konflik atau pertikaian, ada partisipan ketiga yang berperan sebagai perantara, penengah, atau pemandu.
b. Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak.
c. Ada pengajuan dan penawaran.
d. Ada kesepakatan sebagai hasil negosiasi. Ketika tidak tercapai kesepakatan berarti tidak terjadi negosiasi.
2. Menjelaskan Pengajuan, Penawaran, dan Persetujuan dalam Teks Negosiasi
Sebuah permasalahan akan dengan mudah terselesaikan jika masing-masing pihak memberikan penawaran yang menjadi
solusi terbaik dalam sebuah perundingan. Ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan sebuah negosiasi antara lain
sebagai berikut.
a. Kesediaan semua untuk berkompromi dengan pihak lain.

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 12


b. Tidak ada pihak yang dirugikan.
c. Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis, dapat dilakukan.
d. Alasan yang disertakan mampu memengaruhi pihak lain.
3. Menganalisis Teks Negosiasi
Struktur teks negosiasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
a. Orientasi, bagian pembuka, fungsinya untuk memulai negosiasi.
b. Pengajuan, berupa barang atau jasa yang akan ditawar oleh pembeli atau konsumen.
c. Penawaran, kedua pihak saling tawar menawar.
d. Persetujuan, merupakan kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.
4. Mengonstruksi Teks Negosiasi
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, negosiasi tidak hanya berwujud lisan, namun dapat juga berwujud
tulisan. Negosiasi bentuk tulisan yaitu surat penawaran dan pemesanan barang serta surat lamaran pekerjaan. Surat
penawaran dan pemesanan barang, dilihat dari tujuannya, termasuk surat niaga. Surat niaga adalah surat yang digunakan
dalam kegiatan perdagangan. Struktur surat niaga hampir mirip dengan surat resmi.

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran


1. Model pembelajaran : Saintifik.
2. Strategi pembelajaran : Kooperatif.
3. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, dan penugasan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Langkah 1 : Kegiatan awal (apersepsi)
- Doa
- Absensi
- Motivasi dengan mengarahkan siswa pada situasi pembelajaran
Langkah 2 : Kegiatan inti
- Menilai masalah, bagaimana cara menyampaikan pengajuan, penawaran, dan pencapaian persetujuan dalam
bernegosiasi.
- Mengungkapkan cara pengajuan, penawaran, dan pencapaian persetujuan dalam bernegosiasi.
- Memberikan tanggapan hasil kerja teman atau kelompok lain secara lisan (kekurangan dan kelebihan dilihat
dari kejelasan isi, kelengkapan data, EYD, dan penggunaan kalimat).
- Menentukan struktur negosiasi: orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan)
- Menentukan ciri kebahasaan (pasangan tuturan dan kesantunan) dalam teks negosiasi.
- Menyusun teks negosiasi dengan memerhatikan struktur teks dan aspek kebahasaan.
- Mempresentasikan, mengomentari, dan merevisi teks negosiasi yang telah disusun.
Langkah 3 : Kegiatan akhir (penutup)
- rangkuman
- penilaian proses
- penugasan

H. Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Bahasa Indonesia (Edisi Revisi ) Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Suratno dan Wahono.2010. Bahasa Indonesia Jilid 1 untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Kementerian
Pendidikan Nasional.
Syamsi, Kastam dan Anwar Efendi.2010. Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta :
Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.
Contoh teks negosiasi dari internet

I. Penilaian
- Tugas - Portofolio
- Observasi - Tes tertulis
SOAL INSTRUMEN
Cermatilah teks negosiasi berikut!
Pak Abdul : Selamat siang, Bu.

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 13


Bu Siti : Selamat siang, Pak. Ada apa?
Pak Abdul : Begini Bu. Sore ini saya akan berkemah. Apakah saya boleh meminjam peralatan berkemah milik Bu Siti?
Bu Siti : Ya, tentu saja boleh. Memang akan dipinjam sampai berapa lama?
Pak Abdul : Kira-kira 1 minggu, Bu. Bagaimana?
Bu Siti : Wah, kalau 1 minggu tidak bisa, Pak. Mungkin hanya bisa 3 hari.
Pak Abdul : Apa tidak bisa lebih lama? Bagaimana kalau 5 hari?
Bu Siti : Mungkin 4 hari cukup, Pak.
Pak Abdul : Baiklah, 4 hari saja.
Bu Siti : Baiklah, kapan Bapak mengambil peralatannya?
Pak Abdul : Setelah ini saya akan pergi ke rumah Bu Siti dan mengambilnya. Terima kasih, Bu.
Analisislah apakah kesepakatan yang dicapai memenuhi persyaratan-persyaratan berikut:
1. dilakukan dengan santun;
2. tidak ada tekanan atau paksaan;
3. saling menguntungkan;
4. kesepakatannya bersifat praktis, bisa diterapkan.
Kunci Jawaban
Jawaban peserta didik tidak mengikat. Artinya, peserta didik dibenarkan dengan jawaban berbeda selama substansinya benar.
Peserta didik secara mandiri menganalisis teks negosiasi yang disebutkan pada soal.

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 14


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Satuan Pendidikan : SMA/MA

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.12 Menghubungkan permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak dan simpulan dari debat untuk
menemukan esensi dari debat.
4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari debat secara lisan untuk
menunjukkan esensi dari debat.
3.13 Menganalisis isi debat (permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan).
4.13 Mengembangkan permasalahan/isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat.

C. Indikator
Setelah memelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
• Mengidentifikasi permasalahan, sudut pandang, argumen, pemeran, sikap, pemilihan topik dan simpulan dari simulasi debat
yang menimbulkan pro dan kontra yang diperankan oleh peserta didik.
• Mengidentifikasi isi debat (permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan).
• Memberikan tanggapan (kelebihan dan kekurangan) terhadap pihak-pihak pelaku debat.
• Melaksanakan debat.
• Mengevaluasi pelaksanaan debat.

D. Alokasi Waktu
4 JP/minggu

E. Materi Pembelajaran
1. Menemukan Esensi Debat
Debat merupakan kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok,
dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Secara formal, debat banyak dilakukan
dalam institusi legislatif seperti parlemen, terutama di negara-negara yang menggunakan sistem oposisi. Dalam hal ini, debat
dilakukan menuruti aturan-aturan yang jelas dan hasil dari debat dapat dihasilkan melalui voting atau keputusan juri.
Debat dapat terwujud apabila unsur-unsurnya terpenuhi. Unsur-unsur debat adalah sebagai berikut.
a. Mosi adalah hal atau topik yang sedang diperdebatkan yang mengandung hal-hal yang bersifat konvensional.
b. Tim afirmatif adalah tim yang setuju terhadap hal yang diperdebatkan (mosi)
c. Tim oposisi adalah tim yang tidak setuju atau menenta mosi yang diperdebatkan.
d. Tim netral adalah tim yang memberikan dua sisi baik dukungan ataupun sanggahan terhadap topik yang diperdebatkan.
e. Moderator adalah orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan.
f. Penulis adalah orang yang menulis kesimpulan dari suatu debat.
2. Mengonstruksi Bagian-bagian dalam Debat
Sebagaimana yang telah disebutkan, salah satu unsur debat yaitu mosi. Mosi dalam debat sama dengan topik dalam
sebuah teks. Mosi menjadi dasar bagi pihak-pihak yang terlibat debat untuk menentukan sikap apakah mendukung atau
menolak mosi. Berdasarkan mosi, semua pihak dapat menyiapkan argumen untuk mendukung pendapatnya tentang mosi.
Sebelum mempertahankan pendapat tentang suatu isu atau permasalahan, hal pertama yang harus dimiliki seseorang
adalah memahami isu atau permasalahan dengan baik. Untuk itu, pihak-pihak yang akan melakukan debat harus banyak

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 15


mencari informasi dari berbagai sumber. Misalnya, dengan membaca berita, menyimak berita dari radio dan televisi, atau
menggali informasi dari narasumber yang memahami isu atau permasalahan dengan baik.
Tahapan terakhir yang harus dilakukan oleh pihak yang berdebat, baik tim afirmasi maupun tim oposisi adalah
menyampaikan simpulan. Simpulan tersebut dirumuskan berdasarkan pendapat dan argumen yang telah disampaikan
sebelumnya. Simpulan dapat juga disebut sebagai hasil dari pembicaraan.
3. Menganalisis Isi Debat
Sebelum menganalisis kekuatan dan kelemahan pendapat pihak-pihak yang berdebat, hal yang harus dilakukan terlebih
dahulu adalah mengidentifikasi pendapat dan argumen yang disampaikan masing-masing pihak. Analisis yang dilakukan
dalam bagian ini ditekankan pada kekuatan dan kelemahan pendapat serta argumen yang disampaikan. Namun, sebelum itu,
Anda harus mengidentifikasi pendapat dan argumen yang disampaikan masing-masing pihak.
Sebagai sebuah kegiatan ilmiah, debat dilakukan dengan menggunakan ragam bahasa baku sekaligus ilmiah. Bahasa
baku adalah ragam bahasa yang telah ditetapkan sebagai ragam yang dapat diterima dan berfungsi sebagai model untuk suatu
masyarakat. Jadi, ada tiga aspek dalam bahasa baku yang saling menyatu yaitu kodifikasi, keberterimaan, dan difungsikan
sebagai model. Pemilihan ragam bahasa ini dilakukan untuk menghindari salah tafsir, baik dalam penggunaan ragam bahasa
tulis maupun lisan, kelengkapan, kecermatan, dan kejelasan pengungkapan ide harus diperhatikan.
4. Berlatih Praktik Debat
Sebelum memulai debat, terlebih dahulu harus dirumuskan mosi (permasalahan) yang akan diperdebatkan. Mosi dapat
diambil dari berita yang tengah hangat beredar di masyarakat. Anda juga dapat mengangkat masalah-masalah yang terjadi di
sekolah. Dalam debat, setiap tim mengambil sikap sebagai pihak yang mendukung mosi (afirmasi) atau pihak yang menolak
mosi (oposisi).

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran


1. Model pembelajaran : Saintifik.
2. Strategi pembelajaran : Kooperatif.
3. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, dan penugasan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Langkah 1 : Kegiatan awal (apersepsi)
- Doa
- Absensi
- Motivasi dengan mengarahkan siswa pada situasi pembelajaran
Langkah 2 : Kegiatan inti
- Mengidentifikasi permasalahan, sudut pandang, argumen, pemeran, sikap, pemilihan topik dan simpulan
dari simulasi debat yang menimbulkan pro dan kontra yang diperankan oleh peserta didik.
- Mengidentifikasi isi debat (permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan).
- Memberikan tanggapan (kelebihan dan kekurangan) terhadap pihak-pihak pelaku debat.
- Melaksanakan debat.
- Mengevaluasi pelaksanaan debat.
Langkah 3 : Kegiatan akhir (penutup)
- Rangkuman
- Penilaian proses
- Penugasan
H. Sumber belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Bahasa Indonesia (Edisi Revisi ) Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Suratno dan Wahono.2010. Bahasa Indonesia Jilid 1 untuk SMA dan MA Kelas X.Jakarta : Pusat Perbukuan, Kementerian
Pendidikan Nasional.
Syamsi, Kastam dan Anwar Efendi.2010.Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta :
Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.
Contoh teks debat dari internet

I. Penilaian
- Tugas
- Observasi
- Portofolio
- Tes tertulis

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 16


Soal Instrumen
Bacalah dengan saksama teks berikut!
Kemendikbud memakai sistem higher order thinking skill (HOTS) dalam menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK) untuk tingkat SMP. Sistem ini terus dipakai pada UNBK 2019.
Menurut kepala Balitbang kemendikbud, Totok Supriyanto, sistem HOTS akan terus digunakan karena ini bertujuan
mengembangkan daya nalar anak-anak. Menurutnya, pendidikan di sekolah harusnya mengutamakan cara nalar berpikir anak-
anak agar anak dapat menginterpresentasikan kalimat, makna, dan memahami informasi. Ia menilai sistem HOTS ini sebagai
salah satu cara agar anak dapat belajar memahami suatu informasi di kehidupan sehari-hari.
Dikutip dengan pengubahan dari: http://newsdetik.com
1. Susunlah mosi berdasarkan teks tersebut!
2. Tentukan sikap dan pendapat Anda sebagai pihak yang mendukung mosi (afirmasi), pihak yang menolak mosi (oposisi),
maupun pihak netral!
Kunci Jawaban
Jawaban peserta didik tidak mengikat. Artinya, peserta didik dibenarkan dengan jawaban berbeda selama substansinya benar.
Peserta didik secara mandiri melakukan kegiatan sesuai dengan keterangan dalam soal. Guru harus dapat berperan dalam
memberikan nilai sesuai kemampuan siswa.

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 17


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Satuan Pendidikan : SMA/MA

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.14 Menilai hal yang dapat diteladani dari teks biografi
4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi yang dibaca secara
tertulis.
3.15 Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi.
4.15 Menyusun teks biografi tokoh

C. Indikator
Setelah memelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
• Mengidentifikasi peristiwa (antara lain: perjalanan pendidikan, karier, perjuangan) dalam biografi tokoh.
• Menyampaikan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari peristiwa yang tertuang dalam dalam teks biografi
• Memberikan komentar secara lisan atau tulis terhadap hasil kerja teman atau kelompok lain.
• Mendata pokok-pokok isi biografi danciri kebahasaan dalam teks biografi
• Menulis teks biografi tokoh dengan memerhatikan isi (antara lain: perjalanan pendidikan, karier, perjuangan)
• Memberikan tanggapan secara lisan terhadap isi teks (biografi) yang ditulis teman

D. Alokasi Waktu
4 JP/minggu

E. Materi Pembelajaran
1. Menelaah Teks Biografi
Teks biografi termasuk ke dalam teks narasi. Oleh karena itu, struktur teks biografi juga sama dengan teks cerita ulang
lainnya seperti cerpen dan hikayat yaitu orientasi, kejadian penting, reorientasi.
a. Orientasi, berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk
membantu pendengar atau pembaca. Informasi yang dimaksud berkenaan dengan ihwal siapa, kapan, di mana, dan
bagaimana.
b. Kejadian penting (important event, record of events), berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis, menurut
urutan waktu, yang meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh. Dalam bagian ini mungkin pula disertakan
komentar-komentar pencerita pada beberapa bagiannya.
c. Reorientasi, berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan
sebelumnya. Bagian ini sifatnya opsional, yang mungkin ada atau tidak ada di dalam teks biografi.
2. Mengungkapkan Kembali Keteladanan dalam Teks Biografi
Biografi pada hakikatnya berisi tentang riwayat hidup seseorang dari mulai dia lahir sampai meninggal dunia. Fungsi
dan manfaat dari buku biografi yaitu bahwa Anda dapat lebih mengenal tokoh beserta latar belakangnya, sehingga dapat
menambah wawasan Anda tentang tokoh. Di samping itu, Anda dapat mengambil hal-hal menarik dari tokoh tersebut
misalnya keteladanan, ketertiban, kedisiplinan, dan lain sebagainya. Untuk dapat mengungkapkan hal-hal yang menarik dari
tokoh, ada baiknya bila Anda mengetahui hal-hal berikut ini.

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 18


a. Mengetahui nama lengkap tokoh.
b. Mencari tanggal lahir, umur, alamat.
c. Pendidikan, misal TK sampai Perguruan Tinggi.
d. Pengalaman kerja, misal menjadi guru, tukang sayur, pegawai negeri.
e. Menuliskan tanggal wafatnya (jika sudah meninggal).
f. Keterangan yang lain.
3. Menganalisis Makna dan Kebahasaan Teks Biografi
Dalam menyampaikan karakter unggul tokoh, penulis dapat menggunakan cara yang berbeda. Ada yang disampaikan
secara langsung dan ada pula yang dilakukan secara deskriptif. Penulis menyampaikan karakter unggul tokoh secara
langsung, artinya, karakter unggul tokoh dituliskan secara langsung sehingga pembaca tidak perlu menganalisis makna
tersirat. Adapun cara kedua, penulis tidak secara langsung menyebutkan bagaimana karakter unggul tokoh. Penulis
menyajikan karakter unggul tokoh dengan mendeskripsikan bagaimana cara tokoh menjalani kehidupannya.
Teks biografi menggunakan beberapa kaidah kebahasaan yang dominan.
a. Menggunakan pronomina (kata ganti) orang ketiga tunggal ia, dia, atau beliau. Kata ganti ini digunakan secara bervarisi
dengan penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh.
b. Menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh.
c. Menggunakan kata adjektiva untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat-sifat tokoh.
d. Menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan.
e. Menggunakan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas mental dalam rangka penggambaran peran tokoh.
f. Menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan dengan urutan waktu. Hal ini terkait dengan
pola pengembangan teks cerita ulang yang pada umumnya bersifat kronologis.
4. Menceritakan Kembali Isi Teks Biografi
Untuk menceritakan kembali isi teks biografi , Anda dapat mengidentifikasi pokok-pokok informasi teks biografi.
Setelah itu, gabungkanlah pokok-pokok informasi tersebut dengan menggunakan konjungsi yang benar dalam bentuk teks
biografi singkat.

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran


1. Model pembelajaran : Saintifik.
2. Strategi pembelajaran : Kooperatif.
3. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, dan penugasan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Langkah 1: Kegiatan awal (apersepsi)
- Doa
- Absensi
- Motivasi dengan mengarahkan siswa pada situasi pembelajaran
Langkah 2: Kegiatan inti
- Mengidentifikasi peristiwa (antara lain: perjalanan pendidikan, karier, perjuangan) dalam biografi tokoh
- Menyampaikan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari peristiwa yang tertuang dalam dalam teks biografi
- Memberikan komentar secara lisan atau tulis terhadap hasil kerja teman atau kelompok lain.
- Mendata pokok-pokok isi biografi dan ciri kebahasaan dalam teks biografi.
- Menulis teks biografi tokoh dengan memerhatikan isi (antara lain: perjalanan pendidikan, karier, perjuangan)
- Memberikan tanggapan secara lisan terhadap isi teks (biografi) yang ditulis teman
Langkah 3 : Kegiatan akhir (penutup)
- Rangkuman
- Penilaian proses
- Penugasan

H. Sumber belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Bahasa Indonesia (Edisi Revisi ) Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Suratno dan Wahono.2010. Bahasa Indonesia Jilid 1 untuk SMA dan MA Kelas X.Jakarta : Pusat Perbukuan, Kementerian
Pendidikan Nasional.
Syamsi, Kastam dan Anwar Efendi.2010. Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta :
Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 19


Contoh teks biografi

I. Penilaian
- Tugas
- Observasi
- Portofolio
- Tes tertulis
Soal Instrumen
Kerjakan dengan baik tugas-tugas berikut!
1. Bacalah biografi dari tokoh favorit Anda!
2. Analislah mengenai hal-hal berikut ini!
a. Mengapa teks tersebut tergolong ke dalam biografi?
b. Apakah isi dari teks biografi tersebut?
c. Bagaimanakah pola penyajian teks biografi tersebut?
d. Identifikasikanlah karakter unggul tokoh tersebut dengan melengkapi tabel berikut!
e. Tentukan pokok-pokok informasi dalam teks biografi tersebut!
3. Tuliskan hasil kerja Anda dalam bentuk portofolio!
Kunci Jawaban
Jawaban berupa hasil aktivitas dari siswa sesuai pemahaman siswa akan materi yang telah dipelajari, sehingga guru harus dapat
berperan dalam memberikan nilai sesuai kemampuan siswa.

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 20


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Satuan Pendidikan : SMA/MA

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, dan makna beberapa puisi yang terkandung dalam antologi puisi yang diperdengarkan
atau dibaca.
4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau memusikalisasikan) satu puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi.
4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya.

C. Indikator
Setelah memelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
- Mendata suasana, tema, dan makna dalam puisi yang didengar dan atau dibaca.
- Memusikalisasikan dan menanggapi salah satu puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi dengan memerhatikan vokal,
ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo).
- Mendata kata-kata yang menunjukkan diksi, imaji, diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi, tema/makna
(sense); rasa (feeling), nada (tone), dan amanat/tujuan/maksud (itention).  dalam puisi.
- Menulis puisi dengan memerhatikan diksi, imaji, diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi, tema/makna (sense);
rasa (feeling), nada (tone), dan amanat/tujuan/maksud (itention)
- Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi puisi yang telah ditulis

D. Alokasi Waktu
4 JP/minggu

E. Materi Pembelajaran
1. Mengidentifikasi Komponen Penting dalam Puisi
Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang disajikan dalam bahasa yang indah dan sifatnya yang imajinatif.
Secara lebih rinci, sebuah puisi memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Menggunakan bahasa yang singkat dan padat yang dituangkan dalam bentuk bait-bait.
b. Bersifat konotatif dan imajinatif.
c. Memanfaatkan perlambangan (majas).
d. Ambiguitas (memberikan banyak penafsiran).
2. Mendemonstrasikan Puisi
Membaca puisi disebut juga berdeklamasi. Membaca puisi untuk orang lain pada dasarnya sama dengan
mengkonkretkan puisi tersebut dalam bentuk audio maupun visual. Membaca puisi merupakan suatu proses yang melibatkan
pihak pembaca, pendengar, dan puisi yang dibaca. Oleh karena itu dalam proses pembacaan puisi tidak hanya dibutuhkan
penjiwaan serta ekspresi yang mengena melainkan juga volume suara yang meliputi lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang
tepat.
3. Menganalisis Unsur Pembangun Puisi
Unsur-unsur puisi antara lain sebagai berikut.

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 21


a. Diksi
Diksi adalah pilihan kata yang digunakan oleh penyair untuk mewakili apa yang dipikirkannya sebagai media ekspresi
dalam puisi. Pengarang menggunakan citraan, majas, kata asing, atau kata lain untuk mewakilinya. Kata-kata yang
dipilih penyair berdasarkan pertimbangan dari aspek makna, efek pengucapannya, serta dapat mewakili pikiran dan
suasana hati penyair. Adapun diksi muncul karena adanya makna kias, lambang, dan persamaan bunyi atau rima.
b. Imaji
Pengimajian adalah kata atau susunan yang dapat mengungkapkan pengalaman sensoris, seperti penglihatan,
pendengaran, dan perasaan.
c. Kata Konkret
Kata konkret adalah kata yang memungkinkan munculnya imaji karena dapat ditangkap indra. Ini berkaitan dengan
kemampuan wujud fisik objek yang dimaksud dalam kata itu untuk membangkitkan imajinasi pembaca. Dengan kata
konkret, pembaca dapat membayangkan secara jelas peristiwa atau keadaan yang dilukiskan oleh penyair. Pengonkretan
kata ini berhubungan erat dengan pengimajian, pelambangan, dan pengiasan. Ketiga hal itu juga memanfaatkan gaya
bahasa untuk memperjelas apa yang ingin dikemukakan.
d. Rima dan Ritme
Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait. Adapun irama
(ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi. Timbulnya irama disebabkan
oleh perulangan bunyi secara berturut-turut dan bervariasi (misalnya karena adanya rima, perulangan kata, perulangan
bait), tekanan-tekanan kata yang bergantian keras lemahnya (karena sifat-sifat konsonan dan vokal), atau panjang pendek
kata. Dengan kata lain, rima adalah salah satu unsur pembentuk irama, namun irama tidak hanya dibentuk oleh rima.
Baik rima maupun irama dapat menciptakan efek musikalisasi pada puisi, membuat puisi menjadi indah, dan enak
didengar meskipun tanpa dilagukan.
4. Menulis Puisi
Untuk membuat puisi, perhatikan tahap-tahap berikut.
a. Tahap persiapan
Penyair menentukan tema yang paling menarik. Tema dapat diperoleh penyair dari mengamati kejadian-kejadian sekitar.
Setelah itu penyair mengumpulkan informasi dari peristiwa-peristiwa di sekitar tema.
b. Tahap inkubasi dan pengendapan
Penyair mengendapkan ide-ide beserta informasi-informasi yang telah terkumpul untuk diperkaya dengan masukan di
alam prasadar penulis. Caranya, mengapresiasikan seakan-akan peristiwa itu terjadi pada diri penyair.
c. Tahap iluminasi
Penyair akan mengekspresikan masalah atau tema tersebut dalam sebuah puisi. Semakin sering berlatih, maka semakin
terampil mengekspresikan puisi dalam bahasa yang indah. Pada tahap ini penyair harus memerhatikan sifat-sifat puisi.
d. Tahap verifikasi
Penyair menilai karyanya sendiri apakah sudah sesuai dengan perasaannya atau perlu perbaikan-perbaikan.

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran


1. Model pembelajaran : Saintifik.
2. Strategi pembelajaran : Kooperatif.
3. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, dan penugasan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Langkah 1: Kegiatan awal (apersepsi)
- Doa
- Absensi
- Motivasi dengan mengarahkan siswa pada situasi pembelajaran
Langkah 2: Kegiatan inti
- Mendata suasana, tema, dan makna dalam puisi yang didengar dan atau dibaca.
- Memusikalisasikan dan menanggapi salah satu puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo).
- Mendata kata-kata yang menunjukkan diksi, imaji, diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi,
tema/makna (sense); rasa (feeling), nada (tone), dan amanat/tujuan/maksud (itention) dalam puisi.
- Menulis puisi dengan memerhatikan diksi, imaji, diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi,
tema/makna (sense); rasa (feeling), nada (tone), dan amanat/tujuan/maksud (itention)
- Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi puisi yang telah ditulis.
Langkah 3: Kegiatan akhir (penutup)

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 22


- Rangkuman
- Penilaian proses
- Penugasan

H. Sumber belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Bahasa Indonesia (Edisi Revisi ) Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Suratno dan Wahono.2010. Bahasa Indonesia Jilid 1 untuk SMA dan MA Kelas X.Jakarta : Pusat Perbukuan, Kementerian
Pendidikan Nasional.
Syamsi, Kastam dan Anwar Efendi.2010. Aku Mampu Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta :
Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.
Buku kumpulan puisi

I. Penilaian
- Tugas
- Observasi
- Portofolio
- Tes tertulis
Soal Instrumen
Kerjakan dengan baik tugas-tugas berikut!
1. Galilah ide atau inspirasi dari kejadian atau peristiwa yang terjadi di sekitar Anda!
2. Buatlah puisi dengan memperhatikan variasi bentuk, kata, baris, dan rima!
3. Gunakan gaya bahasa dan citraan yang tepat!
4. Tukarkan hasil karya Anda dengan teman sebangku untuk diberi masukan!
5. Deklamasikan puisi Anda di depan kelas untuk ditanggapi siswa lain!
Kunci Jawaban
Peserta didik secara mandiri menulis puisi berdasarkan ide yang ada di sekitarnya. Perhatikan langkah-langkah menulis puisi
sebagaimana yang telah dijelaskan pada materi subbab ini.

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Bahasa Indonesia X - Smt. 2 23

Anda mungkin juga menyukai