Hendro widjanarko
Mata Kuliah Keahlian Berkarya (AK) Manajemen
Investasi merupakan mata kuliah yang
diharapkan mampu meningkatkan kompetensi
mahasiswa dalam pembentukan karakter
berinvestasi.
Mahasiswa mampu melakukan perancangan
berinvestasi yang menguntungkan, mampu
menganalisa factor-faktor yang mempengaruhi
investasi serta mampu melakukan investasi ke
pasar modal.
Mahasiswa diberikan pembekalan berupa
penanaman sikap dan perilaku sebagai seorang
pengelola investasi dan mengembangkan
investasi dari para pemilik modal.
Tujuan
Pendahuluan
Manajemen Investasi
Tinjauan pasar keuangan dan Investasi
Nilai investasi dan harga pasar
Teori portofolio dan masalah dalam seleksi portofolio
Prinsip-prinsip pengelolaan aktiva dan kewajiban
Perusahaan investasi
Institutsi penyimpanan
Penggunaan indeks saham Futures dalam manajemen
investasi
Penggunaan Opsi Ekuitas dalam manajemen investasi
Penggunaan Futues suku bunga dan Opsi dalam
manajemen investasi
Penggunaan Swaps, CAPS, dan Floors dalam manajemen
investasi
Pajak dan Inflasi
Pengukuran dan evaluasi kinerja
GBPP
Apakah Manajemen itu ?
Manajemen adalah suatu proses yang tediri dari
rangkaian kegiatan seperti perencanaan,
pengorganisasian, pergerakan dan
pengendalian/pengawasan yang dilakukan untuk
menentukan dan mencapai tujuan yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber daya lainnya .
Secara Tradisional:
Nilai intrinsik dibandingkan dengan harga
pasar yang berlaku (disesuaikan dengan
pajak dan komisi)
Harga pasar > nilai intrinsik pembelian
saham
Harga pasar < nilai intrinsik penjualan
saham
Proses Investasi
Secara Modern:
Selain dengan melakukan proyeksi
terhadap harga saham dan pola deviden,
pendekatan modern atas sekuritas
dilakukan berdasarkan estimasi Risk &
Return.
Proses Investasi
Secara Modern:
Dasar proses investasi modern mencakup
analisis:
1. Mempertimbangkan tarif pajak dan biaya komisi
2. Jenis dan pola resiko maupun keuntungannya
3. Prospek ekonomi yang berkaitan dngan investasi
4. Kelompok industri
5. Kinerja Perusahaan yang berhubungan dengan
produk line, kekuatan pemasaran, keuangan,
efisiensi produksi dan management capability
Proses Investasi
Proses investasi akan memberikan gambaran pada setiap tahap
yang akan ditempuh oleh perusahaann. Secara umum proses
manajemen investasi meliputi lima langkah berikut.
1. Menetapkan sasaran investasi
Penetapan sasaran berarti melakukan keputusan yang bersifat
fokus atau menempatkan target sasaran terhadap yang akan
diinvestasikan.
2. Membuat kebijakan investasi
Berkaitan dengan bagaimana perusahaan mengelola dana yang
berasal dari saham, obligasi, dan lainnya untuk kemudian
didistribusikan ke tempat-tempat yang dibutuhkan.
Proses Investasi
3. Memilih strategi portofolio
Investasi aktif akan selalu mencari informasi yang tersedia dan
kemudian selanjutnya mencari kombinasi portofolio yang
paling tepat dilaksanakan.
4. Memilih asset
Pihak perusahaan berusaha memilih asset investasi yang
nantinya akan memberi imbal hasil yang tertinggi.
5. Mengukur dan mengevaluasi kinerja
Tahap ini merupakan tahap reevaluasi bagi perusahaan untuk
melihat kembali apa yang telah dilakukan selama ini dan
apakah tindakan yang telah dilakukan selama ini telah benar-
benar maksimum atau tidak.
Kepemilikan Aset
Aset atau yang biasa juga disebut Aktiva
merupakan kekayaan (sumber daya)
yang dimiliki oleh entitas bisnis yang bisa
diukur secara jelas menggunakan satuan
uang serta sistem pengurutannya
berdasar pada seberapa cepat
perubahannya dikonversi menjadi satuan
uang kas.
Kepemilikan Aset
Beberapa cara untuk memperoleh Aset, Aset
bisa diperolah dengan cara diproduksi atau
dibangun sendiri, bisa didapat dengan dibeli,
juga dengan pertukaran aset maupun
sumbangan dari pihak lain.
kepemilikan aset tidak hanya mengenai aset aset
yang ber-hak milik saja, tetapi bisa juga hak hak
yang lain misalnya hak sewa, hak guna
bangunan, hak tagih, hak pakai maupun yang
lainnya.
Kepemilikan Aset
Investasi dikategorikan menjadi 2 jenis:
Investasi Real Assets; investasi aset yang
berwujud seperti gedung-gedung,
kendaraan, tanah, dsb
Investasi Financial Assets; investasi yang
merupakan dokumen (surat-surat) klaim
tidak langsung pemegangnya terhadap
aktiva riil pihak yang menerbitkan sekuritas
tersebut
Daya tarik dari kedua jenis investasi tsb
adalah tingkat likuiditasnya.
Industri Investasi
Maraknya kebutuhan investasi mendorong
munculnya berbagai perusahaan investasi yang
menjadi perantara keuangan yang menghimpun
dana dari para investor perorangan dan
menanamkan dana tersebut pada beragam
sekuritas atau aset lainnya. Contoh : reksadana