Ayu Widya P 21020110120047 Judul
Ayu Widya P 21020110120047 Judul
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TUGAS AKHIR
FAKULTAS TEKNIK
SEMARANG
SEPTEMBER 2014
i
HALAMAN
PERNYATAAN
ORISINALITAS
Skripsi
ini
adalah
hasil
karya
saya
sendiri,
NIM : 21020110120047
Tanda Tangan :
ii
HALAMAN
PENGESAHAN
Tugas
Akhir
ini
diajukan
oleh
:
NIM : 21020110120047
Judul Skripsi :Sekolah Luar Biasa (SLB) Tunarungu di Kota Tegal
Telah
berhasil
dipertahankan
di
hadapan
Tim
Penguji
dan
diterima
sebagai
bagian
persyaratan
yang
diperlukan
untuk
memperoleh
gelar
Sarjana/
S1
pada
Jurusan/
Program
Studi
Arsitektur,
Fakultas
Teknik,
Universitas
Diponegoro.
TIM PENGUJI
Pembimbing
:
Ir.
Sri
Hartuti
Wahyuningrum/196701231994012001
iii
HALAMAN
PERNYATAAN
PERSETUJUAN
PUBLIKASI
Sebagai
sivitas
akademika
Universitas
Diponegoro,
saya
yang
bertanda
tangan
di
bawah
ini
:
NIM : 21020110120047
Fakultas : Teknik
Beserta
perangkat
yang
ada
(jika
diperlukan).
Dengan
Hak
Bebas
Royalti/Noneksklusif
ini
Universitas
Diponegoro
berhak
menyimpan,
mengalihmedia/formatkan,
mengelola
dalam
bentuk
pangkalan
data
(database),
merawat
dan
memublikasikan
tugas
akhir
saya
selama
tetap
mencantumkan
nama
saya
sebagai
penulis/pencipta
dan
sebagai
pemilik
Hak
Cipta.
Yang menyatakan
iv
SEKOLAH
LUAR
BIASA
(SLB)
TUNARUNGU
DI
KOTA
TEGAL
Sekolah
khusus
seperti
Sekolah
Luar
Biasa
(SLB)
untuk
para
penyandang
tunarungu
di
Kota
Tegal
merupakan
salah
satu
fasilitas
pendidikan
yang
belum
terlengkapi
keberadaannya,
padahal
sarana
ini
begitu
sangat
penting
untuk
masa
depan
para
penyandang.
Latar
belakang
yang
melandasi
pengadaan
Sekolah
Luar
Biasa
(SLB)
ini
adalah
banyak
anak-‐anak
khususnya
penyandang
tunarungu
di
Kota
Tegal,
sedangkan
fasilitas
yang
memadai
untuk
kepentingan
pendidikan
mereka
sangat
kurang,
bahkan
tidak
di
desain
sesuai
dengan
apa
kebutuhan
para
penyandang.
Dimana
kebutuhan
para
tunarungu
ini
sedikit
berbeda
dari
orang
normal
pada
umumnya
maupun
ketunaan
lainnya.
Kesadaran
para
orangtua
untuk
menyekolahkan
anaknya
di
sekolah
khusus
juga
semakin
berkurang
karena
kepercayaan
mereka
akan
fasilitas-‐fasilitas
pendidikan
yang
kurang
memadai
untuk
ukuran
sekolah
ketunaan.
Oleh
karena
itu,
fasilitas
pendidikan
ini
didesain
dengan
mempertimbangkan
karakter
dan
perilaku
dari
anak
tunarungu,
sehingga
anak
tunarungu
merasa
nyaman
dan
aman
dalam
kegiatan
belajar
dan
mengajar
di
sekolahan.
Kata
Kunci
:
Anak,
Sekolah,
Tegal,
Tunarungu.
v
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur
ke
hadirat
Tuhan
Yang
Maha
Esa,
yang
telah
memberikan
berkat
dan
rahmat-‐Nya
sehingga
Landasan
Program
Perencanaan
dan
Perancangan
Arsitektur
(LP3A)
dengan
judul
“Sekolah
Luar
Biasa
(SLB)
Tunarungu
di
Kota
Tegal”
ini
dapat
terselesaikan
dengan
lancar.
Tujuan
penyusunan
LP3A
ini
adalah
untuk
memenuhi
sebagian
persyaratan
guna
memperoleh
gelar
sarjana
teknik
di
Jurusan
Arsitektur
Fakultas
Teknik
Universitas
Diponegoro.
Dalam
kesempatan
ini,
penyusun
ingin
menyampaikan
terima
kasih
kepada:
P
Penyusun
vi
DAFTAR
ISI
Abstrak ......................................................................................................................................... v
BAB I Pendahuluan
vii
2.2.1
Klasifikasi
Tunarungu
........................................................................................
5
2.5.2 Deyang School for Deaf & Intellectually Disabled Children ............................ 26
viii
3.4.4
Kurikulum
SLB
Negeri
Tegal
............................................................................
40
ix
4.8.6
Sistem
Penangkal
Petir
...................................................................................
66
x
DAFTAR
GAMBAR
Gambar 2.1 Bahasa Isyarat yang Berarti Selamat Datang ........................................................... 10
Gambar 2.9 Bentuk Pintu dan Bentuk dalam Masyarakat .......................................................... 16
Gambar 2.13 Bel Alarm dengan Lampu dan Tidak ...................................................................... 18
Gambar 2.24 Pedestrian dengan Perbedaan Warna dan Tekstur ............................................... 21
Gambar 2.26 Orientasi Bangunan Terhadap Jalur Pejalan Kaki .................................................. 21
xi
Gambar
2.27
Ruang
Kelas
...........................................................................................................
21
Gambar 2.30 Siteplan Sorenson Language and Communication Center .................................... 23
Gambar 2.35 Deyang School for Deaf & Intellecually Disabled Children .................................... 26
xii
Gambar
3.5
Ruang
Kelas
SLB
.......................................................................................................
42
xiii
DAFTAR
TABEL
Tabel 2.2 Perbedaan Kecenderungan Penggunaan Indera Tanpa Hearing Aids .......................... 7
Tabel 3.4 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk ....................................... 37
Tabel 3.6 Banyaknya Pencari Kerja Menurut Tingkat Pendidikan .............................................. 38
xiv
Tabel
5.3
Besaran
Ruang
Kegiatan
Bersama
...............................................................................
69
xv