FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2019
PRA RANCANGAN PABRIK TETRAKLOROETILEN DARI
DIKLOROETANA DAN KLORIN DENGAN KAPASITAS
55.000 TON/TAHUN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2019
LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA SENDIRI
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya
sendiri, kecuali pada bagian yang telah disebutkan sumbernya sebagai rujukan.
Ida Rohyani
2014090096
ii Universitas Pamulang
LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA SENDIRI
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya
sendiri, kecuali pada bagian yang telah disebutkan sumbernya sebagai rujukan.
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya
sendiri, kecuali pada bagian yang telah disebutkan sumbernya sebagai rujukan.
Eni Rohaeni
2014090097
iv Universitas Pamulang
LEMBAR PENGESAHAN
PRA RANCANGAN PABRIK TETRAKLOROETILEN DARI
DIKLOROETANA DAN KLORIN DENGAN KAPASITAS
55.000 TON/TAHUN
Oleh :
Annisa Dyah Handyani 2014090046
Pembimbing I pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Pamulang
v Universitas Pamulang
LEMBAR PENGESAHAN
PRA RANCANGAN PABRIK TETRAKLOROETILEN DARI
DIKLOROETANA DAN KLORIN DENGAN KAPASITAS
55.000 TON/TAHUN
Oleh :
Eni Rohaeni 2014090097
Pembimbing I pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Pamulang
vi Universitas Pamulang
LEMBAR PENGESAHAN
PRA RANCANGAN PABRIK TETRAKLOROETILEN DARI
DIKLOROETANA DAN KLORIN DENGAN KAPASITAS
55.000 TON/TAHUN
Oleh :
Ida Rohyani 2014090096
Pembimbing I pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Pamulang
Oleh :
Menerangkan bahwa Tugas Akhir ini telah berhasil dipertahankan dalam sidang
Tugas Akhir disetujui serta diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan
untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Kimia Fakultas
Teknik Universitas Pamulang.
Penguji I penguji II
Mengetahui
Ketua Program Studi Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Pamulang
Oleh :
Menerangkan bahwa Tugas Akhir ini telah berhasil dipertahankan dalam sidang
Tugas Akhir disetujui serta diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan
untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Kimia Fakultas
Teknik Universitas Pamulang.
Penguji I penguji II
Mengetahui
Ketua Program Studi Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Pamulang
Oleh :
Menerangkan bahwa Tugas Akhir ini telah berhasil dipertahankan dalam sidang
Tugas Akhir disetujui serta diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan
untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Kimia Fakultas
Teknik Universitas Pamulang.
Penguji I penguji II
Mengetahui
Ketua Program Studi Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Pamulang
penyusun
Sebagai sivitas akademik Universitas Pamulang, saya yang bertanda tangan dibawah
ini :
NIM : 2014090046
Fakultas : Teknik
Dibuat di : Pamulang
Yang menyatakan
ix Universitas Pamulang
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Sebagai sivitas akademik Universitas Pamulang, saya yang bertanda tangan dibawah
ini :
NIM : 2014090097
Fakultas : Teknik
Dibuat di : Pamulang
Yang menyatakan
Eni Rohaeni
x Universitas Pamulang
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Sebagai sivitas akademik Universitas Pamulang, saya yang bertanda tangan dibawah
ini :
NIM : 2014090096
Fakultas : Teknik
Dibuat di : Pamulang
Yang menyatakan
Ida Rohyani
xi Universitas Pamulang
ABSTRAK
Tetrakloroetilena atau disebut juga perkloroetilena adalah bahan kimia yang
berbentuk cair, tidak berwarna dan memiliki rumus molekul C2Cl4 dengan bau yang
khas. Tetrakloroetilena memiliki titik didih 121,3°C dengan berat molekul 165,83
gram/mol. Tetrakloroetilena merupakan bahan yang tidak mudah terbakar. Biasa
digunakan dalam industri tekstil, logam, dan beberapa bahan untuk laboratorium.
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan Tetrakloroetilen adalah
Dikloroetana yang direaksikan dengan Klorin dan menggunakan katalis yaitu ferri
klorida. Proses reaksi terjadi pada suhu 290oC dan tekanan 1 atm.
Tahapan dalam pembuatan Tetrakloroetilen terdiri dari Reaktor, Flash Drum
(Separator), Absorber dan Menara Destilasi sehingga dihasilkan Tetrakloroetilen
dengan konsentrasi 99% dan hasil samping adalah Asam Klorida dengan konsentrasi
35,94 %. Pabrik ini direncanakan akan didirikan di Cilegon, Banten, mempunyai
kapasitas 55.000 ton/tahun. Untuk menghasilkan kapasitas tersebut dibutuhkan
bahan baku Dikloroetana sebanyak 43.159.480,1 Kg/tahun, Klorin sebanyak
74.286.620,5 Kg/tahun dan Ferri Klorida sebanyak 8.503,250 Kg/tahun.
Dari hasil analisa ekonomi pabrik ini layak untuk didirikan dengan
pertimbangan sebagai berikut:
• Fixed Capital Investment, FCI : Rp 985.633.123,869
• Working Capital Investment, WCI :Rp 1.219.049.968,333
• Total Capital Investment, TCI : Rp 2.507.266.225,275
• Minimum Payback Period, MPP : 4 tahun 9 bulan
• Return On Investment, ROI : 40,79%
• Shut Down Point, SDP : 7,89%
• Internal Rate Of Return, IRR : 35,36%
• Break Even Point, BEP : 31,50%
• Net Present Value : Rp 1.714.240.911,561
xv Universitas Pamulang
5.1.4 Neraca Massa Absorber .............................................................................. 61
5.1.5 Neraca Massa Destilasi ............................................................................... 62
5.2 Neraca Energi ....................................................................................................... 62
5.2.1 Neraca Energi Vaporizer ............................................................................. 62
5.2.2 Neraca Energi Heater ................................................................................... 63
5.2.3 Neraca Energi Reaktor ................................................................................ 63
5.2.4 Neraca Energi Cooler .................................................................................. 64
5.2.5 Neraca Energi Flashdrum ........................................................................... 64
5.2.6 Neraca Energi Absorber .............................................................................. 64
5.2.7 Neraca Energi Destilasi ............................................................................... 65
5.3 Spesifikasi Alat .................................................................................................... 65
5.3.1 Tangki 1 ....................................................................................................... 65
5.3.2 Tangki 2 ...................................................................................................... 66
5.3.3 Tangki 3 ...................................................................................................... 67
5.3.4 Tangki 4 ...................................................................................................... 68
5.3.5 Flashdrum ................................................................................................... 69
5.3.6 Menara Destilasi ......................................................................................... 70
5.3.7 Absorber ...................................................................................................... 71
5.3.8 Reaktor ........................................................................................................ 71
5.3.9 Vaporizer ..................................................................................................... 72
5.3.10 Cooler ........................................................................................................ 73
5.3.11 Heat Exchanger .......................................................................................... 74
5.3.12 Expander Valve ......................................................................................... 74
5.3.13 Pompa (P-01) ............................................................................................ 75
5.3.14 Pompa (P-02) ........................................................................................... 75
5.3.15 Pompa (P-03) ............................................................................................ 75
5.3.16 Pompa (P-04) ............................................................................................ 76
5.3.17 Pompa (P-05) ............................................................................................ 76
5.4 Utilitas .................................................................................................................. 76
5.4.1 Kebutuhan Pemanas .................................................................................... 76
5.4.1.1 Pengadaan Air Domestik dan Air Proses ......................................... 77
Tabel 4.2 Penggolongan dan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Jabatan dan Jenjang
Pendidikan
xviii
DAFTAR GAMBAR
xix
DAFTAR GRAFIK
xx
BAB 1
PENDAHULUAN
1 Universitas Pamulang
2
1.3 Tujuan
Membuat rancangan pabrik tetrakloroetilen dari dikloroetana dan
klorin dengan proses klorinasi katalis feri klorida kapasitas 55000
ton/tahun yang layak untuk didirikan.
Universitas Pamulang
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Umum
Reaksi yang terjadi selama proses klorinasi asetilen terbagi dalam 4 tahapan
reaksi, yaitu :
3 Univesitas Pamulang
4
2.1.3 Oksiklorinasi
Universitas Pamulang
5
Proses ini tidak ada produk samping HCl yang dihasilkan. Sedangkan,
kerugiannya adalah proses dioperasikan pada tekanan tinggi.
Universitas Pamulang
6
2012 1.084,790
2013 1.104,729
2014 1.101,772
2015 1.127,012
2016 1.113,470
Universitas Pamulang
7
Berdasarkan data impor yang diperoleh dari data Badan Pusat Statistik
(BPS), kebutuhan Tetrakloroetilen di Indonesia mengalami kenaikan tiap
tahunnya sesuai dengan persamaan y = 7,9463x – 14934, dimana y adalah
kebutuhan Tetrakloroetilen pada tahun tertentu dalam ton. Sedangkan x adalah
jumlah tahun yang dihitung.
Universitas Pamulang
8
Universitas Pamulang
9
hingga suhu 500oC. pada keadaan terkena radiasi sinar ultraviolet dengan
adanya Oksigen dan Udara, Tetrakloroetilen mengalami oksidasi menjadi
Trikloroacetil Klorid.
2.5 Kegunaan Produk
Universitas Pamulang
10
Universitas Pamulang
11
Secara garis besar lay out dibagi menjadi beberapa bagian utama, yaitu (Vibrant,
1959) :
Universitas Pamulang
12
Universitas Pamulang
13
Universitas Pamulang
BAB 3
METODE PERANCANGAN
11 Universitas Pamulang
12
keluar dari reaktor terdiri dari Tetrakloroetilen, Asam Klorida, dan Klorin
sisa dengan suhu 292C.
1. Tahap pemisahan
Unit pemisahan meliputi flash drum (FD-01). Tetrakloroetilen yang
masih tercampur dengan fraksi berat (Etilen Diklorida) dan fraksi ringan
(Hidrogen Klorida) selanjutnya diumpankan ke dalam flash drum (FD-
01), guna memisahkan Hidrogen Klorida sehingga Tetrakloroetile bebas
dari kandungan fraski ringan
2. Tahap pemurnian HCl
Unit pemurnian ini meliputi absorber (AB-01). Oemisahan Hidrogen
Klorida ini dilakukan dengan bantuan air sebagai pelarut Asam Klorida.
Kemudian dialirkan ke tanki penyimpanan HCl (T-03).
3. Tahap pemurnian C2Cl4
Tujuan unit ini untuk memperoleh produk Tetrakloroetilen dengan
spesifikasi yang diinginkan. Hasil bawah flash drum masuk ke menara
destilasi (MD-01). Menara destilasi ini berfungsi untuk memisahkan
Perkloroetilen sebagai produk utana dari bahan lainnya. Hasil bawah
Tetrakloroetilen 99%, kemudian dialirkan ke reboiler. Dari reboiler
sebagian diambil sebagai produk. Peoduk kemudia dialirkan ke tanki
penyimpanan (T-04).
3.2 Tinjauan Kinetika
Kinetika reaksi adalah usaha untuk mempercepat terjadinya reaksi
keadaan optimal tercapai apabila harga konstanta kecepatan (k) reaksi besar.
Faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi sesuai dengan persamaan Arrhenius.
Univesitas Pamulang
13
K = Ae-E/RT
Dengan :
k : konstanta kecepatan reakasi
A : factor frekuensi tumbukan, mol/kmol.s
E : energy aktivasi, kJ/kmol
R : konstanta gas umum, kkal/kmol.K
T : suhu, K
Dari persamaan reaksi diatas, karena harga A dan R adalah tetap, maka
reaksi tersebut hanya dipengaruhi oleh temperature. Jika temperature dinaikkan,
maka harga konstanta kecepatan reaksi akan semakin besar yang akhirnya akan
mempercepat reaksi.
3.3 Tinjauan Thermodinamika
∆G 298K = -RT ln K
Dengan :
T : temperature (K)
K : konstanta kesetimbangan
Reaksi :
Univesitas Pamulang
14
= -385,56 – (-73,85)
= -284,71 kkal/mol
∆G 298 = -RT ln K
K = 6,3004E+208
Dari persamaan :
Dengan :
Univesitas Pamulang
15
= -251,63 kkal/mol
= 157,2104
K1 = 3,3399E+140
Univesitas Pamulang
16
Univesitas Pamulang
17
Univesitas Pamulang
18
AB
T-02
FD
MD
Keterangan :
Univesitas Pamulang
19
FD : Flash drum
R : Reaktor
AB : Absorber
MD : Menara destilasi
Univesitas Pamulang
20
Univesitas Pamulang
21
dengan sisa cairannya (dalam waktu relative cukup) dengan harapan pada
suhu dan tekanan tertentu, antara uapa dan sisa cairan akan berada dalam
keseimbangan, sebelum campuran dipisahkan menjadi distilat dari residu.
Fasa uap yang mengandung lebih banyak komponen yang lebih mudah
menguap relative terhadap fasa cair, berarti menunjukkan adanya suatu
pemisahan. Sehingga kalau uap yang terbentuk selanjutnya diembunkan
dan dipanaskan secara berulang-ulang, maka akhirnya akan diperoleh
komponen-komponen dalam keadaan yang realatif murni. Kelebihan dari
jenis ini adalah :
a. Kapasitas uap dan cairan besar
b. Efisiensi tinggi
c. Pressure drop rendah
d. Biaya iinstalasi dan perawatan murah
e. Korosi rendah
f. Dapat menangani laju alir liquid dan gas yang besar
5. Tanki penyimpanan (T-01)
Tanki penyimpanan ini digunakan untuk menyimpan Dikloroetana
selama 30 hari pada tekanan 1 atm dan suhu 30C. titik didih Dikloroetilen
yang berada pada suhu 83,7C (1 atm) memungkinkan bahwa pada kondisi
penyimpanan tersebut, fasa cair dapat terjaga. Bentuk dari tanki
penyimpanan Dikloroetana ini adalah silinder vertical dengan flat bottom
dan torispherical roof.
Kelebihan dari tanki ini adalah mampu menahan tekanan
maksimum yang ditimbulkan oleh uap zat cair tanpa mempergunakan
ventilasi. Sehingga cocok untuk fluida yang mudah menguap.
6. Tanki penyimpanan 2 (T-02)
Tanki penyimpanan ini digunakan untuk menyimpan Klorin
selama 30 hari pada tekanan 14,7 atm dan suhu 30C. bentuk dari tanki
penyimpanan Klorin ini adalah spherical. Yang bertujuan untuk
Univesitas Pamulang
22
Univesitas Pamulang
23
pelindung elemen yang berputar, serta tempat memberikan arah aliran dari
impeller dan mengkonversikan energy kecepatan cairan menjadi energy
dinamis.
Prinsip kerja dari pompa sentrifugal adalah mengubah energy
kinetis (kecepatan) cairan menjadi energy potensial (dinamis) melalui
suatu impeller yang berputar dalam casing. Kekuntungan dari pompa
sentifugal adalah :
a. Transportasi merata
b. Biaya konstruksi dan operasi lebih murah
c. Diperlukan lebih sedikit ruang
d. Tak perlu pondaasi
e. Bias juga untuk pengangkutan cairan yang kotor
f. Memungkinkan pengangkutan dalam jumlah besar
g. Banyaknya yang diangkat mudah diatur dengan penyetelan katup sisi
tekanan
h. Karena taka ada katup operasi lebih aman
Univesitas Pamulang
24
Univesitas Pamulang
25
Univesitas Pamulang
26
Univesitas Pamulang
27
Univesitas Pamulang
BAB 4
MANAJEMEN PERUSAHAAN
28 Univesitas Pamulang
29
Universitas Pamulang
30
Universitas Pamulang
31
akan diberikan oleh staf ahli kepada tingkat pengawas demi tercapainya
tujuan perusahaan.
Ada 2 kelompok orang yang berpengaruh dalam menjalankan
organisasi garis dan staf ini, yaitu :
(Zamani, 1998)
1. Sebagai garis atau lini yaitu orang-orang yang melaksanakan tugas
pokok organisasi dalam rangka mencapai tujuan.
2. Sebagai staf yaitu orang-orang yang melakukan tugas sesuai dengan
keahliannya dalam hal ini berfungsi untuk memberi saran-saran
kepada unit operasional.
Dewan Komisaris mewakili para pemegang saham (pemilik
perusahaan) dalam pelaksanaan tugas sehari-harinya. Tugas untuk
menjalankan perusahaan dilaksanakan oleh seorang Direktur Utama yang
dibantu oleh Direktur Produksi dan Direktur Keuangan-Umum. Direktur
Produksi membawahi bidang produksi dan teknik, sedangkan direktur
keuangan dan umum membawahi bidang pemasaran, keuangan, dan
bagian umum. Kedua direktur ini membawahi beberapa kepala bagian
yang akan bertanggung jawab atas bagian dalam perusahaan, sebagai
bagian dari pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.
Masing-masing kepala bagian akan membawahi beberapa seksi
dan masing-masing seksi akan membawahi dan mengawasi para karyawan
perusahaan pada masing-masing bidangnya. Karyawan perusahaan akan
dibagi dalam beberapa kelompok regu yang dipimpin oleh seorang kepala
regu dimana setiap kepala regu akan bertanggung jawab kepada pengawas
masing - masing seksi.
Sedangkan untuk mencapai kelancaran produksi maka perlu
dibentuk staf ahli yang terdiri dari orang-orang yang ahli di bidangnya.
Staf ahli akan memberikan bantuan pemikiran dan nasehat kepada tingkat
pengawas, demi tercapainya tujuan perusahaan.
Manfaat adanya struktur organisasi adalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan, membagi, dan membatasi pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab setiap orang yang terlibat di dalamnya.
Universitas Pamulang
32
Universitas Pamulang
33
Dewan Komisaris
Direktur Utama
Staff Ahli
Direktur Utama & Produksi Direktur Pemasaran & Distribsi Direktur Personalia & Umum Direktur Keuangan
Kebag Kebag Kebag Kebag Kebag Kebag Umum Kebag Kebag Kebag
Teknik Produksi Pemasaran Distribusi Personalia Keuangan Akuntansi Pembelian
Kasie Diklat
Kasie Keamanan
Kasie Gudang
Kasie Rumah
Kasie Pemeliharaan
Kasie Kepegawaian
Kasie Proses
Kasie Utilitas
Tangga
Kasie Quality
Kasie Humas
Kasie Mesin
Kasie Impor
Control
Universitas Pamulang
34
Universitas Pamulang
35
Universitas Pamulang
36
Universitas Pamulang
37
Universitas Pamulang
38
Universitas Pamulang
39
Universitas Pamulang
40
Universitas Pamulang
41
e B L M S S L M M M L P
r C P P M L S P P L M S
a D S S L M M S L P P M
n Hari
Kelompok
g 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
a A M M S L P P P L S S
n B P P L S S S L M M M
C S L M M M L S P P L
: D L S P P L M M S L P
P = Pagi
S = Sore
M = Malam
L = Libur
Kelancaran produksi dari suatu pabrik sangat dipengaruhi
oleh faktor kedisiplinan para karyawannya dan akan secara langsung
Universitas Pamulang
42
Universitas Pamulang
43
Jenjang
No Jabatan Jumlah
Pendidikan
1 Komisaris Utama S1-S3 1
2 Komisaris S1-S3 1
3 Direktur Utama S1-S3 1
4 Direktur S1-S3 4
5 Staff Ahli S1-S3 2
6 Kepala Bagian S1 9
7 Kepala Seksi D3-S1 14
8 Sekretaris Direktur Utama D3-S1 1
Universitas Pamulang
44
Universitas Pamulang
45
31 Supir SMU 3
32 Karyawan Lapangan SMU 44
Universitas Pamulang
46
Sekretaris Utama = 4
Staff Ahli = 2
Dokter = 1
Perawat = 1
Supir = 3
Karyawan Lapangan = 44
Jumlah = 63
Total Jumlah Pekerja = 63 + 127 = 190 Orang
4.1.8 Gaji Tenaga Kerja
Tabel 4.4 Gaji Tenaga Kerja Berdasarkan Jabatan
No Jabatan Gaji
1 Komisaris Utama Rp. 50.000.000
2 Komisaris Rp. 35.000.000
3 Direktur Utama Rp. 30.000.000
4 Direktur Rp. 20.000.000
5 Staff Ahli Rp. 15.000.000
6 Kepala bagian Rp. 8.500.000
7 Kepala Seksi Rp. 6.000.000
8 Sekretaris Direktur Umum Rp. 4.000.000
9 Sekretaris Direktur Rp. 3.500.000
Karyawan Shift
10 Bagian produksi Rp. 3.010.000
11 Bagian utilitas Rp. 3.010.000
12 Bagian mesin Rp. 3.010.000
13 Bagian instrument Rp. 3.010.000
14 Bagian QC (Quality Control) Rp. 3.300.000
15 Bagian Gudang Rp. 3.010.000
16 Bagian Keamanan Rp. 3.010.000
Karyawan Non Shift
17 Karyawan litbang Rp. 3.010.000
18 Karyawan pemeliharaan & Rp. 3.010.000
Universitas Pamulang
47
perawatan
Karyawan Bag. Pemasaran &
19 Rp. 3.010.000
penjualan
20 Karyawan bagian distribusi Rp. 3.010.000
21 Karyawan bagian impor Rp. 3.010.000
22 Karyawan bagian local Rp. 3.010.000
23 Karyawan bagian keuangan Rp. 3.010.000
24 Karyawan bagian akuntansi Rp. 3.010.000
25 Karyawan bagian kepegawaian Rp. 3.010.000
26 Karyawan bagian humas Rp. 3.010.000
27 Karyawan bagian rumah tangga Rp. 3.010.000
28 Karyawan bagian diklat Rp. 3.010.000
29 Dokter Rp. 3.800.000
30 Perawat Rp. 3.010.000
31 Supir Rp. 2.750.000
32 Karyawan lapangan Rp. 2.750.000
Universitas Pamulang
48
Universitas Pamulang
49
3) Norma kerja
4) Pemberian ganti rugi, perawatan dan rehabilitasi dalam hal
kecelakaan kerja.
3. UU No 1/1970
Tentang keselamatan dan kesehatan kerja, yang merupakan
spesifikasi dari pasal 10 UU No. 16/1996.
Menurut UU No. 1/1970, keselamatan kerja bertujuan untuk :
a. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam
melakukan pekerjaan demi kesejahteraan hidup dan
meningkatkan produksi serta produktifitas nasional.
b. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat
kerja.
c. Memelihara sumber produksi dan untuk menggunakannya
secara aman dan efesien
4. Undang-undang No 3 tahun 1992 tentang Jamina Sosial Tenaga
Kerja
Undang-undang ini dimaksudkan untuk memberikan
perlindungan jaminan sosial kepada setiap tenaga kerja dengan
mekanisme asuransi.
Ruang lingkup jaminan sosial tenaga kerja dalam undang-undang
ini meliputi :
a. Jaminan Kecelakaan Kerja
b. Jaminan Kematian
c. Jaminan Hari Tua
d. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Hal yang menyangkut perlindungan tenaga kerja adalah
perlind ungan keselamatan tenaga kerja, kesehatan, pemeliharaan
modal kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia.
Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat
keselamatan kerja untuk:
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
b. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran.
Universitas Pamulang
50
Universitas Pamulang
51
Universitas Pamulang