Anda di halaman 1dari 3

Nama : Banyu Alam Purnama

NIM : 1207020011

JARINGAN EPITEL dan JARINGAN IKAT

1. Tujuan

Mengamati preparat histologi untuk mengetahui macam-macam epitel


berdasarkan bentuk dan jumlah sel yang membangunnya, dan macam-macam
jaringan ikat dari sediaan preparat.

2. Dasar Teori

Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh dan


permukaan organ saluran tubuh atau tubuh hewan. Bentuk jaringan epitel satu atau
beberapa lapis lembaran. Jaringan epitel terdiri dari sel-sel berikut: bentuknya sama,
berpadu erat dengan bahan ekstraseluler atau sangat sedikit matriks. Jaringan epitel
adalah salah satu dari empat jenis jaringan dasar yaitu jaringan otot, jaringan ikat
dan jaringan saraf. Jaringan epitel terdiri dari sel polihedral yang jarang berkumpul
bersama Substansi antar sel (Umar, 2011: 59).
Jaringan epitel terdiri dari sel-sel polihedral yang berkumpul dengan erat
dengan sedikit zat intersel, pelekatan diantara sel-sel ini kuat. Jaringan epitel
membentuk lapisan yang menutupi permukaan tubuh dan melapisi rongga-
rongganya.Jaringan epitel mempunyai fungsi –fungsi menutupi dan melapisi
permukaan, misalnya epitel di kulit, absorbsi, misalnya di usus, bagian proksimal
tubulus kontortus nepron, sekresi misalnya epitel kelenjar, sensoris misalnya
neuroepitel, kontraktil misalnya mioepitel, proteksi, misalnya epitel di ureter, kulit
(Harjana, 2011).
Jaringan ikat atau jaringan pendukung biasanya mengisi juga
menghubungkan berbagai jaringan dasar lainnya. Selain berfungsi menghubungkan
tubuh, jaringan ikat juga membentuk selubung pelindung di sekitar organ yang
rapuh. Dengan kata lain, fungsi jaringan ikat adalah menyatukan (menggabungkan)
jaringan menjadi organ dan berbagai organ untuk membentuk suatu sistem organ
(Koes Irianto, 2012 : 43).
Jaringan ikat tersebar luas di seluruh bagian tubuh, berasal dari lapisan
tengah jaringan mesoderm embrionik, tetapi jenis jaringan ikat tertentu di daerah
kepala berasal dari saraf (ektoderm). Mesoderm adalah tempat sel mesenkim
berasal. Sel-sel tersebut memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai
jenis sel atau jaringan tertentu (pluripotensi), seperti jaringan otot yang khusus
digunakan untuk kontraksi. Jaringan ikat terdiri dari dua komponen dasar utama: sel
dan matriks antarsel. Sel jaringan ikat dapat dibagi menjadi sel tetap dan sel bebas
(sementara) dengan fungsi spesifik untuk setiap sel. Terdapat dua komponen utama
jaringan ikat, yaitu sel dan matriks ekstraseluler / interseluler (Harjana, 2011).
3. Metode

3.1. Alat dan Bahan

- Preparat macam-macam jaringan epitel dan jaringan Ikat


- Mikroskop
- Atlas histolgy

3.2. Langkah Kerja

Siapkan alat dan bahan

Ambil preparat yang telah disediakan

Ambil mikroskop dengan hat-hati

Letakan preparat di bawah mikroskop, atur pembesaran dimulai dari pembesaran terendah

preparat kemudian dokumentasikan gambar preparatnya.pengamatan preparat dapat dibantu dengan penggunaan atlas h

Setelah selesai, simpan alat bahan kembali pada


tempatnya
4. Referensi

Aditia, L. (2013, Mei 9). Laporan Praktikum Struktur Hewan "Jaringan Epitel". Retrieved Maret
8, 2021, from academia.edu:
https://www.academia.edu/16007550/Laporan_Praktikum_Struktur_Hewan_Jaringan
_Epitel_?auto=download
Harjana, T. (2011). Buku Ajar Histologi. Retrieved Maret 8, 2021, from staffnew.uny:
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131782835/pendidikan/Buku+Ajar+Histologi+_baru_.
pdf
Koes, I. (2003). Anatomi dan Fisiologi. Jakarta : Alfabeta.
Ma'rifah, R. (2015, Oktober 9). Laporan Praktikum Struktur Hewan Jaringan Ikat. Retrieved
Maret 8, 2021, from academia.edu:
https://www.academia.edu/18824675/Laporan_Praktikum_Struktur_Hewan_Jaringan
_Ikat
Umar, Z. (2011). Buku Dasar Struktur Hewan. Makasaar: UIN Alaudin Press.

Anda mungkin juga menyukai