NIM : 1207020011
A. PENAHULUAN
a. Waktu Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan dengan metode studi literatur yang dilaksanakan
pada hari Rabu tanggal 7 April 2021 pukul 12.30 - 13.45 WIB. Tempat pelaksanaan di
rumah pribadi Jl. KH Usman Dhomiri No 59, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
b. Tujuan
Mahasiswa dapat memisahkan mikroba dari campurannya sehingga didapat
kultur murni.
c. Dasar Teori
Mikrobiologi adalah studi tentang organisme hidup mikroskopis. Dunia
mikroba terdiri dari lima jenis organisme: bakteri, protozoa, virus, serta mikroalga dan
jamur. Di bidang mikrobiologi, kita telah mempelajari banyak aspek mikroorganisme
ini (disebut juga mikroorganisme atau protista yang ada, karakteristiknya, kekerabatan
antara satu sama lain dengan kelompok biologis lainnya, pengendaliannya, dan
pengaruhnya terhadap kesehatan dan Peranan kita dalam kesejahteraan- makhluk). Hal
ini erat kaitannya dengan kehidupan kita, ada yang berhubungan dengan pembuangan
sampah, ada yang bermanfaat, dan ada yang merugikan (Michael J. Pelczar, 2008).
Mikroorganisme adalah semua makhluk hidup dengan berbagai ukuran mikron atau
lebih kecil yang hanya terlihat di bawah mikroskop elektron (Dwidjoseputro, 1990).
Teknik isolasi mikroorganisme adalah suatu usaha untuk menumbuhkan
mikroba diluar dari lingkungan alamiahnya. Pemisahan mikroorganisme dari
lingkungan ini bertujuan untuk memperoleh biakan bakteri yang sudah tidak bercampur
lagi denganbakteri lainnya dan disebut biakan murni. Prinsip dari isolasi mikroba
adalah memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba lainnya yang berasal dari
camouran bermacam-macam mikroba. Hal ini dapat dilakukan dengan
menumbuhkannya dalam media padat, sel-sel mikroba akan membentuk koloni sel yang
tetap pada tempatnya (Asnani, 2007).
Pada prinsipnya, isolasi murni dapat dilakukan secara bertahap. Level pertama
bisa dilakukan secara manual, yaitu encerkan sebanyak mungkin, biasanya hingga 10 -
4
Atau 10-6. Lapisan kedua merupakan media yang selektif untuk mikroorganisme
tertentu atau mikroorganisme tertentu yang mungkin masih berada dalam satu
kelompok. Tahap ketiga koloni (jika memungkinkan) masih perlu diencerkan atau
diisolasi kembali agar lebih meyakinkan. Selain itu, diperlukan berbagai metode
karakterisasi untuk membuktikan bahwa isolat yang diperoleh benar-benar murni.
(Judoamidjojo, 1991).
Cara mengisolasi bakteri dalam kultur murni ada banyak cara yaitu cara
pengenceran, cara perlakuan, cara gosok atau pengikisan, cara perbanyakan, cara
pemisahan 1 sel dan cara inokulasi pada hewan. Masing-masing memiliki kelebihan
dan kekurangan (Waluyo, 2008).
Sifat-sifat umum suatu koloni tergantung pada besar kecilnya koloni. Adakoloni
yang hanya berupa suatu titik, ada pula yang melebar sampai menutuppermukaan
medium. Adapun jenis koloni yaitu: koloni yang bulat, ada yangmemanjang, ada tepi
yang rata, ada tepinya yang tidak rata. Kenaikan permukaan.Ada koloni yang rata saja
dengan permukaan medium, ada pula yang timbul,yaitu menjulung tebal diatas
permukaan medium. Halus-kasarnya permukaan.Ada koloni yang permukaanya halus
saja, ada yang permukaanya kasar tidak rata. (Dwidjoseputro, 1990).
B. METODE
a. Alat dan Bahan
Alat
- Pc
Bahan
- Video Youtube
- Internet
- Materi isolasi mikroorganisme
b. Prosedur Kerja
5 Memasukan sample
pada masing-masing
cawan petri
9 Hasil
Sumber: https://youtu.be/pmRUBYlPMBM
D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:
- Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengisolasi mikroorganisme.
Diantaranya cara pengenceran, cara perlakuan, cara gosok atau pengikisan, cara
perbanyakan, cara pemisahan 1 sel dan cara inokulasi pada hewan.
- Pada pengamatan kali ini cara yang digunakan adalah teknik pengenceran
bertingakat dengan banyak tabung 10-1, 10-2, 10-3, 10-4, 10-5, 10-6, 10-7
- Dari hasil terlihat setiap cawan memiliki jumlah mikroba yang berbeda dan
menurun dari pangkat 10-1 hingga 10-7 . Dari hasil ini kita bisa memisahkan
mikroba dari campurannya sehingga didapat kultur murni.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2012, Oktober 17). Serial Dilution and Plate Counts. Retrieved April 7, 2021, from
youtube: https://youtu.be/pmRUBYlPMBM
Asnani, N. I. (2007). Penuntun Praktikum Mikrobiologi Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Kendari: Unhalu.
Dwidjoseputro. (1990). Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.
Farah, I. (2021, April 7). Isolasi Mikroorganisme. Retrieved April 7, 2021, from youtube:
https://youtu.be/b9QcxWeWECk
Judoamidjojo, M. (1991). Teknologi Fermentasi. Bogor: IPB Press.
Michael J. Pelczar, J. E. (2008). Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: UI Press.
Waluyo, L. (2008). Teknik dan Metode Dasar Mikrobiologi. Malang: UMM Press.