Pendahuluan
Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada
organisme maupun suborganisme, dalam ilmu ini mempelajari penurunan sifat (hereditas)
dan variasi yang ditimbulkan. Secara luas genetika membahas : 1) struktur materi genetic, 2)
reproduki materi genetic, 3) kerja materi genetic 4) perubahan materi genetic, 5) genetika
dalam populasi dan 6) perekayasaan materi genetic (Effendi, 2020).
Keanekaragaman hayati didefinisikan ciri suatu area yang mencakup keanekaragaman
di dalam di antaranya organisme hidup, kumpulan organisme, komunitas biotik dan proses
biotik, yang masih bersifat alamiah maupun yang sudah diubah oleh manusia (Leksono, 2011).
Istilah keanekaragaman hayati meliputi tiga tingkatan yaitu gen, spesies, dan
ekosistem. Pengertian masing-masing tingkatan tersebut sebagai berikut: 1)
Keanekaragaman genetic (genetic diversity) yaitu jumlah total informasi genetic yang
terkandung di dalam individu-individu suatu spesies atau populasi tertentu ( tumbuhan,
hewan, dan mikroorganisme), 2) Keanekaragaman spesies (species diversity) yaitu
keanekaragaman organisme hidup di suatu area, habitat, atau komunitas, 3)Keanekaragaman
ekosistem (ecosystem diversity) yaitu keanekaragaman habitat, komunitas biotik dan proses
ekologi di biosfer (daratan) atau lautan (Susanto, 2011).
Keanekaragaman Genetika dapat terjadi karena adanya perubahan nukleotida
penyusun DNA, perubahan ini mungkin dapat mempengaruhi fenotipe suatu organisme yang
dapat dipantau dengan mata telanjang atau mempengaruhi reaksi individu terhadap
lingkungan tertentu. (Suryanto, 2003)
Kegiatan praktikum ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan hasil pengamatannya
tentang berbagai variasi pada hewan atau tumbuhan, 2) Membuat dendogram berdasarkan
Indeks Kesamaan Sorensen, 3) menentukan sejauh mana persamaan dan perbedaan pada
individu-individu yang diamati, 4) Menyimpulkan dan mengkomunikaskan hasil
pengamatannya
Bahan dan Metode
Kegiatan praktikum dilakukan pada hari Sabtu 17 September 2021. Kegiatan dilakukan
di Rumah pribadi Jl. KH. Usman Dhomiri No. 59, Kel. Padasuka, Kec. Cimahi Tengah, Kota
Cimahi.
Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah penggaris, pulpen, kertas, gawai, dan
pc. Untuk hewan yang digunakan adalah kucing, ikan, hamster dan burung, untuk tumbuhan
Zennia elegans, kamboja bali, Bunga kertas. Masing-masing bahan membutuhkan empat ekor
atau biji.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, Prosedur pengerjaan
pertama-tama disiapkan alat dan bahan, lalu diamati sifat-sifatnya (warna, ukuran, dan
lainnya), kemudian dicatat hasil pengamatan pada lembar pengamtan dan diambil foto pada
masing-masing hewan dan tumbuhan, selanjutnya dibuatkan laporan praktikum.
Bunga Bougainvillea
Hewan
Hamster syirian
Variasi Sifat (dalam species yang
sama)
No Sifat yang diamati
individu /varietas/kultivar/strain
1 2 3 4
1 warna mata hitam 1 1 1 1
2 bentuk mata bulat 1 1 1 1
3 warna rambut coklat 1 0 0 1
4 warna rambut campuran 0 1 1 0
5 lebar ukuran kaki 0 1 1 1
6 telinga besar 1 1 1 1
7 bentuk kepala pendek 0 0 0 0
8 ukuran tubh mencapai 5-7 inchi 1 1 1 1
9 Berbadan bulat 0 0 1 1
Ikan nila
Variasi Sifat (dalam species yang
sama)
No Sifat yang diamati
individu /varietas/kultivar/strain
1 2 3 4
1 panjang badan 10-13 cm 1 1 1 1
2 panjang keseluruhan ikan 18-23 cm 1 1 1 1
3 warna mata merah 1 0 0 0
4 warna mata hitam 0 1 1 1
5 bentuk badan ramping 1 1 1 1
6 bentuk mata bulat menonjol 1 1 1 1
7 jumlah sirip 5 1 1 1 1
8 ukuran sisik besar 1 1 1 1
Kucing
Variasi Sifat (dalam spesies yang sama)
No. Sifat yang Diamati Individu/Varietas/Kultivar/Strain
1 2 3 4
1 Warna mata kuning 0 1 0 0
2 Hidung pesek 0 0 0 0
3 Kuping besar 1 1 1 1
4 Rambut panjang 0 0 0 1
5 Warna rambut terdiri atas dua warna 1 1 0 0
6 Warna rambut terdiri atas lebih dari dua 0 0 1 0
warna
7 Ukuran badan besar 0 0 0 1
8 Ukuran kaki panjang 1 1 1 1
9 Ekor panjang 0 1 1 1
10 Ekor pendek 1 0 0 0
Daftar Pustaka
Effendi, Y. (2020). Buku Ajar Genetika Dasar. Magelang: Penerbit Pustaka Rumah C1nta.
Hadari, N. (1992). Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.
Leksono, A. S. (2011). KEANEKARAGAMAN HAYATI. Malang: Universitas Brawijaya Press .
Sulistyarini, G. T. (2015). STUDIES OF F1 POPULATION FROM CROSSING OF POMPOM TYPE
WITH SINGLE AND DOUBLE TYPE OF KEMBANG KERTAS (ZINNIA elegans jacq.). ARPN
Journal of Agricultural and Biological Science, 10(1), 21-23.
Suryanto, D. (2003). Keanekaragaman Organisme Melalui Beberapa Teknik Genetika
Molekuler. Medan: USU.
Susanto, A. H. (2011). Genetika. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tumiur Gultom, A. P. (2012). Biologi Bunga Kembang Kertas (Zinnia elegans. Jacq) Populasi
M2 Hasil Irradiasi X. VISI, 20(2), 958-967.
W.Herawati, S. d. (2020). ANALISIS KEANEKAGAMAN GENUS PLUMEIRA BERDASARKAN
KARAKTER MORFOLOGI. Purwokerto: UNSOED.