Anda di halaman 1dari 32

KELOMPOK 8

1. BELLA FEBRIANTI
2. HARY HANDIKA PRATAMA
3. SULISTIYAWATI
Pencernaan

Pencernaan merupakan proses menghancurkan partikel makanan yang besar


menjadi partikel yang lunak agar lebih mudah dicerna oleh tubuh.
a. Mulut
 Pada mulut terdapat enzim ptyalin yang berfungsi untuk
merubah amilum menjadi maltose
 Zat maltose yang merupakan disakarida yang berisi dua molekul
glukosa
 Jika kita mengalami anemia atau kekurangan vitamin akan
menyebabkan penyakit glossitis
 Glossitis merupakan gangguan yang terjadi pada lidah di
karenakan jaringan pelindung dipermukaan lidah tidak
terbentuk secara sempurna
b. Tenggorokan
 Pada esophagus biasanya terjadi gangguan esophagitis
 Esofagitis merupakan gangguan peradangan pada lapisan
esofagus atau kerongkongan
c. Lambung
 Pada bagian cardia terdapat otot lowere esopangeal sfingter
yang berfungsi mencegah makanan dan asam lambung naik
atau kembali ke esophagus
1. Gastritis merupakan gangguan pada lapisan dindinglambug.
Biasanya di sebabkan oleh kuman, penyakit yang terdapat pada
makanan serta kadar klorida (HCL) pada lambung terlalu tinggi
d. Pancreas
 Pancreas memiliki 2 fungsi :
1. Fungsi eksokrin : Menghasilkan enzim enzim pencernaan
2. Fungsi endokrin : Menghasilkan hormone
 Jika pancreas rusak, maka pancreas tidak mampumemproduksi
enzim pencernaan secara optimal sehingga menyerapkan
makanan terganggu dan menyebabkan diare
e. Usus Halus
 Dalam usus halusterdapat lapisan yang diamakan lapisan vili
 Lapisan vili berfungsi menyerap sari sari makanan
 Enzim yang terdapat dalam usus halus
1. Enzim enterokinase mengubah tripsinogen menjadi
tripsin
2. Enzim maltase mengubah maltose menjadi glukosa
3. Enzim laktase mengubah laktosa menjadi glaktosa dan
glukosa
4. Enzim sukrase mengubah sukrosa menjadi glukosa dan
fruktosa
 Atresia usus adalah penyakit dengan penyempitan atau
hilangnya sebagian bagian dari usus yang disebabkan oleh
adanya kelainan pembuluh darah saat berada dirahim.
f. Appendix
 Infeksi pada organ ini di sebut apendisitis
 Apendisitis menyebabkan apendiks pecah dan membentuk
nanah di dalam rongga abdomen atau peritonitis (infeksi rongga
abdomen).
g. Usus Besar
 Usus besar berfungsi untuk memilah kembali hasil pencernaan
 Bagian bagian usus besar :
1. Sekum
2. Appendix
3. Kolon
4. Rektum
 Kanker kolon terjadi karena tumbuhnya sel kanker pada daerah
kolon, disebabkan oleh pertumbuhan polip yang kemudian
membesar dan menimbulkan kanker kolon .
h. Anus
 Bagian bagian anus :
1. Kanalis anal
2. Rektum
3. Sfingter anal internal
4. Sfingter anal eksternal
5. Pectinate line
6. Kolom anal
 Ambeien merupakan penyakit yang dikenal dengan adanya
benjolan di bagian anus. Penyakit ini disebabkan karena adanya
pelebaran dan pembengkakan pembuluh darah.
Reproduksi Pria
A. Penis
Penis terdiri dari 3 jaringan erektil :
1. Satu pasang korfus kavernosa
2. Satu korfus spongiosum
B. Skrotum
- Dinding skrotum tidak mengandung lemak tapi mengandung sedikit
otot yaitu otot dartos. Otot ini berfungsi sebagai pengatur suhu dan
berkontraksi untuk membentuk kerutan.
- Mengkerut saat suhu dingin, merenggang saat suhu panas.
C. Testis
- Dibungkus oleh tunica albuginea dan tunica vaginalis yang
memungkinkan testis dapat bergerak bebas.
- Didalam tubulus terdapat sel sertoli.
- Diantara tubulus terdapat sel interstisial leydig.
- Testis divaskularisasi oleh arteri dan vena testicularis cabang dari
aorta abdominalis.
- Torsi testis merupakan gangguan pada testis yang di sebabkan oleh
cedera pada buah zakar atau aktivitas berat.
D. Epididymis
- Tempat penyimpanan sementara dan tempat pematangan sperma
sehingga siap diejakulasi.
- Epididymitis merupakan peradangan pada epididymis yang
disebabkan oleh infeksi atau oleh penyakit kelamin klamida.
E. Vas deferens
- Merupakan lanjutan dari epididymis.
- Berfungsi menyalurkan sperma ke vesikal seminalis.
- Setelah vasektomi dapat terjadi pembengkakan dan nyeri ringan
pada kantung zakar.
F. Vesikula seminalis
- Vesikula seminalis bermuara di duktus ejakulator.
- Berfungsi mengekresikan cairan basa sebagai nutrisi sperma.
G. Kelenjar prostat
- Mengandung enzim antikoagulan, enzim proteolytic dan asam sitrat
yang menjadi nutrisi bagi sperma.
- Berfungsi karna adanya androgen.
- Prostatitis merupakan peradangan prostat yang sering disertai
dengan peradangan pada uretra.
H. Kelenjar bulbouretralis
- Kelenjar ini menghasilkan getah yang bersifat alkali(basa).
I. Uretra
- Membawa urine dari kandung kemih keluar tubuh.
- Urethritis merupakan peradangan uretra dengan gejala rasa gatal
pada penis dan sering buang air kecil.
KELOMPOK 8

1. BELLA FEBRIANTI
2. HARY HANDIKA PRATAMA
3. SULISTIYAWATI

Reproduksi wanita
A. Mons pubis
- Berfungsi untuk melindungin alat genetalia dari masuknya kotoran.
- Faktor yang menyebabkan adanya benjolan di mons pubis:
1. Kista kelenjar keringat
2. Folikulitis/ peradangan pada folikel rambut kemaluan
3. Kutil kemaluan
4. Herpes
5. Skintag
6. Moluskum contagisiosum
7. Kudis
8. Dermatitis
9. Impetigo
B. Labia mayora
- Berfungsi untuk menutupi organ-organ genetalia di dalamnya dan
mengeluarkan cairan pelumas pada saat menerima rangsangan.
- Labia mayora memiliki 2 permukaan, bagian luar cenderung
berpigmen gelap dan akan ditutupi oleh rambut pubis setelah
pubertas, sedangkan bagian dalam cenderung licin.
C. Labia minora
- Merupakan daerah erotic yang mengandung pembuluh darah dan
syaraf.
- Warna gelap di daerah labia minora disebabkan 2 faktor :
1. Faktor intrinsik
2. Faktor ekstrinsik
D. Uterus
- Apa yang terjadi jika uterus mengalami gangguan kontrkasi?
Jika uterus mengalami gangguan kontraksi maka sperma tidak akan
sampai kedalam rahim. Penyebab biasanya senyawa asam atau
prostat glandin dalam cairan sperma kurang.
E. Tuba falopi
- Apa yang terjadi jika tuba falopi mengalami gangguan?
Jika tuba falopi tersumbat atau mengalami gangguan maka akan
menyebabkan seorang wanita susah hamil, karena tuba falopi yang
tersumbat, akan menyebabkan sel telur dapat bergerak lebih jauh
untuk bisa di jangkau oleh sperma.

Endokrin
1. Apa yang terjadi jika enzim tripsin aktif saat berada dalam pancreas?
= Yang terjadi jika aktif maka akan menghancurkan sel-sel pancreas
yang notabenenya tersusun atas protein yang secara tidak langsung
akan menganggu pancreas dalam menghasilkan hormon.
2. Kenapa pada saat dewasa ukuran kelenjar timus menyusut?
= Dengan bertambahnya usia, maka timus mengalami proses involusi
fisiologik apabila produksi limfosit berkurang, korteks menipis dan
perenkim sebagaian besar diganti dengan jaringan lemak.
3. Didalam pancreas terdapat bagian yang disebut pulau-pulau
Langerhans yang terdiri dari 2 jenis sel yaitu?
= sel alfa dan sel beta.
4. Hormon yang berperan dalam jerawat?
= hormon androgen.
Imunologi, Hormon & kromosom
1. Letak sentromer kromosom di bagi menjadi 4, yaitu?
- Telosentrik
- Metasentrik
- Akrosentik
- Submentrasentik
2. Mitokondria terdapat 2 membran, yaitu?
- Ruang intermembran
- Matriks
3. Bagaimana terbentuknya kromosom?
- Di dalam nukleus terdapat benang-benang halus yang di sebut
kromatid, apabila terjadi pembelahan sel maka kromatid tersebut
di pintal membentuk kromosom.
4. Fungsi nekleus?
- Sebagai pengendali seluruh kegiatan sel.
- Untuk mengatur pembelahan sel
5. Fungsi reticulum endoplasma?
- Menjadi tempat penyimpanan kalsium, bila sel berkontraksi maka
kalsium akan di keluarkan dari RE dan menuju ke sitosol.
- Sebagai penampang sintesis protein, untuk di salurkan ke kompleks
golgi dan akhirnya di keluarkan dari sel.
6. Fungsi golgi apparatus?
- Untuk memodifikasi, menyotir, dan mengirim protein yang akan di
kelouarkan.
7. Fungsi membran sel?
- Memperkokoh sel
- Mencegah agar sel tidak pecah
- Sebagai reseptor dari rangsangan luar
- Sebagai tempat pertukaran zat atau transport molekul
8. Apa saja jenis antigen berdasarkan ketergantungan pada sel T?
- T dependen adalah tentang antigen yang perlu pengenalan
terhadapat sel T dan sel b untuk merangsang antibody.
- T independen adalan tentang antigen yang dapat merangsang sel B
tanpa mengenal sel T dahulu.
Perkemihan
1. Penyakit yang biasa di temukan pada sistem perkemihan?
- Sindrom nefrotik adalah kelainan pada sistem perkemihan yang di
tandai dengan adanya peningkatan protein dalam
urine(proteinuria), penurunan albumin dalam darah dan adanya
edema.
2. Kenapa saat transpaltasi ginjal, ginjal yang rusak tidak di angkat dan
dalam keaadan apa yang mungkin memerlukan pengangkatan ginjal
yang rusak?
- Ginjal tidak di angkat karena dapat terus berkerja seberapapun
kecil fungsinya yang tersisa. Keaadaan yang memerlukan
pengangkatan ginjal seperti infeksi berulang yang dapat menular ke
ginjal yang baru, batu ginjal dan tekanan darah tinggi.
3. Renal artery, membawa darah ke dalam ginjal untuk disaring di
glomerulus.
4. Renal pelvis, menampung urin sementara yang di hasilkan dari proses
penyaringan.
5. Renal vein, membawa darah keluar dari ginjal menuju vena cava
inferior kemudian kembali ke jantung.
6. Medulla, terdapat tubulus-tubulus ginjal tempat terjadinya reabsorsi
dan augmentasi filtrat urin.
7. Korteks, terdapat glomerulus dan kapsul bowman.
8. Arteri ginjal vena
- Arteri ginjal adalah pembuluh nadi yang berfungsi membawa darah
menuju ginjal untuk di saring di glomerulus. Darah yang masih
berguna kemudian di saring dan di proses yang kemudian akan di
serap di dalam tubuh. Zat-zat tersebut biasanya berupa asam
amino dan protein. Selanjutnya darah yang sudah tidak berguna
akan menuju ke kandung kemih untuk di tamping.
9. Vena ginjal
- Vena ginjal adalah pembuluh balik yang akan membawa darah
keluar dari ginjal menuju vena cava inferior kemudian kembali ke
jantung.

10. Persyarafan ginjal


- Ginjal mendapatkan persyarafan dari fleksus renalis(vasomotor).
Saraf ini berfungsi untuk mengatur jumlah darah yang masuk ke
dalam ginjal, saraf ini berjalan bersamaan dengan pembuluh darah
yang masuk ke ginjal. Anak ginjal ( kelenjar suprarenal) terdapat di
atas ginjal yang merupakan sebuah kelenjar buntu yang
menghasilkan 2 macam hormon yaitu hormon adrenalin dan
hormon kortison.
11. Kapiler darah yang meninggalkan gromerulus disebut?
- Arteriolae eferen gromerulus
12. Proses pengosongan kandung kemih setelah terisi dengan urin disebut?
- Mikturisi.

Persyarafan
1. Fungsi saraf:
- Syaraf sebagai alat komunikasi antar sel
- Syaraf sebagai pengendali atau pengatur
- Syaraf sebagai pusat pengendali tanggapan reaksi
2. Tiga komponen yang harus di miliki sistem saraf:
- Reseptor
- Penghantar implus
- Efektor
3. Otak dilapisin oleh selaput otak yang disebut selaput meninges.
4. 3 jenis pendarahan yang melibatkan meninges:
- Pendarahan subarachnoid yang terjadi di bawah arachnoid.
- Hematoma subdural yang terjadi diantara arachnoid dan
durameter.
- Hematoma epidural
5. Fungsi hypothalamus:
- Pacu jantung dan vaso kontruksi
- Keseimbangan cairan tubuh
- Pengaturan suhu tubuh
- Control vesica urinaria
- Mengendali rasa marah
6. Kelainan yang disebabkan nervus cranialis stato-acusticus ialah?
- Nistagmus
7. Apa yang terjadi jika kerusakan jalur saraf opticus pada sisi otak yang
berlawanan(akibat stroke, perdarahan atau tumor)?
- Maka kedua mata kehilangan separuh lapang pandangannya pada
sisi yang sama.
8. Lapisan otak dari luar ke dalam?
- Durameter, arachnoid & piamater
9. Sistem syaraf pusat?
- Otak & medulla spinalis
10. Syaraf sympathis?
- Letaknya sepanjang tulang punggung

11. Anosmia
- Adalah salah satu gangguan pada indra penciuman yang
mengakibatkan penderita tidak dapat mecium bau sama sekali.
- Penyabab dari gangguan ini adalah adanya gangguan saluran.
12. Gangguan pendengaran sensorineural disebabkan oleh?
- Kerusakan sel rambut sensitif yang ada di telinga bagian dalam atau
rusaknya saraf pendengaran.
13. Hormon-hormon yang mempengaruhi persyarafan?
- Hypothalamus
- Thalamus
- Pitituary gland/hypophfisis.

Sensorik
1. Gangguan sensorik pada indra peraba di tunjukan dengan?
- Tidak suka di sentuh
- Tidak menyukai label pada baju
- Tidak suka rambutnya di sisir
- Berjalan jinjit
2. Gangguan sensorik pada pendengaran di tunjukan dengan?
- Takut pada suara tertentu, seperti pengering rambut, penyedot
debu, atau suara mesin pengering tangan
- Menangis berlebihan jika mendengar secara tiba-tibab seperti
petasan
- Perhatiannya mudah teralihkan pada suara yang ia sukai yang
umumnya di abaikan orang lain
3. Gangguan sensorik pada penciuman di tunjukan dengan?
- Mengalami kesulitan membedakan bau
- Tidak menyukai makanan dengan bau tertentu
4. Otot pembentuk mata?
- Rektus eksternus
- Rektus internus
- Rektus inferior
- Rektus superior
- Obliqus inferior
- Obliqus superior
5. Pembuluh darah arteri dan vena mata?
- Arteri siliaris posterior dan anterior
- Vena infraorbital dan vena optalmika inferior dan superior
6. Otot pembentuk telinga?
- Tensor timpani
- Stapedius
7. Pembuluh darah arteri dan vena hidung?
- Arteri palatine
- Arteri nasalis anterior
- Vena hidung kribosa
8. Otot pembentuk lidah?
a. Otot-otot ekstrinsik
- Musculus genioglossus
- Musculus hypoglossus
- Musculus styloglossus
- Musculus palatoglossus
b. Otot-otot instrinsik
- Musculus longitudinalis superior
- Musculus longitudinalis inferior
- Musculus transverses linguae
- Musculus vertikalis linguae
9. Pembuluh darah arteri dan vena lidah?
- Arteri carotis externa
- Vena lingualis
10. Otot pembentuk kulit?
- Otot polos
- Otot lurik
- Otot erector
11. Penyebab telinga berdengung atau tinnitus?
- Disebabkan oleh gangguan pendengaran yang terjadi dengan
penuan (presbikusis) dan mendengar suara keras atau
bising(trauma akustik)

Biologi Sel
secara anatomi dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
1. Membrane sel (plasmalemma/selaput plasma)
2. Sitoplasma dan organel sel
3. Nukleus (inti sel)
A. Membran sel
 Terbentuk dari senyawa kimia lipoprotein (gabungan protein dan
lemak).
 Membran sel bersifat selektif permeabel (semi permeabel) yang artinya
hanya bias dilewati oleh molekul tertentu saja
Fungsi membran sel :
1. Melindungi sel
2. Mengatur keluar masuk (pertukaran) zat dari sel satu ke sel lainnya.
3. Penerimaan rangsangan dari luar sel
4. Tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia

B. Sitoplasma
 Bagian cair dalam sel yang ada dalam bentuk fase sol (padat) dan fase
gel (cair)
 Sitoplasma disusun oleh 90% air yang berfungsi melarutkan zat-zat
kimia
 Didalam sitoplasma terdapat organel sel
Macam-macam organel sel :
1. Reticulum endoplasma
2. Ribosom
3. Mitochondria
4. Lisosom
5. Badan golgi
6. Sentrosom
7. Plastida
8. Vakuola
9. Mikro tubulus
10. Mikro filament
11. Peroksisom

C. Nukleus
 letak inti sel (nukleus) terkadang dibagian tepi atau
ditengah,mempunyai bentuk bulat atau lonjong seperti cakram
 fungsi nya sebagai pusat pengendali aktifitas atau pusat perintah sel
karena adanya benang-benang kromosom didalam nukleus
 umumnya sel-sel mempunyai satu nukleus

Disfungsi mitokondria
penuaan sel,gangguan keberlangsungan hidupp sel, dan pemicu beberapa
proses kematian sel disebabkan oleh kerja mitokondria yang mengalami gagala
fungsi (disfungsi mitokondria).
Gangguan permeabilitas membrane mitokondria akan memicu penurunan
aktifitas respirasi sehingga energy yang dihasilkan juga menurun.

KELOMPOK 8
1. BELLA FEBRIANTI
2. HARY HANDIKA PRATAMA
3. SULISTIYAWATI

Mekanisme enzim Siklus Krebs

A. Enzim
suatu bio katalisator organic yang dihasilkan dalam mikro organisme
protoplasma, fungsi enzim antara lain :

 mempercepat dan memperlambat reaksi kimia


 mengatur sejumlah reaksi yang berbeda dalam waktu yang
sama
enzim disintesiskan dalam bentuk calon enzim yang tidak aktif.
Akan diaktifkan dalam kondisi lingkungan yang tepat.
Contoh : Pembentukan enzim tripsinigen dalam pancreas
Enzim tersusun atas dua bagian :
1. Apoenzim
 Bagian dari protein enzim
 Bersifat tidak tahan panas
 Berfungsi, menentukan kekususan dari enzim
2. Koenzim
 Disebut gugus prostetik, karena terikat sangat erat pada
apoenzim
 Bersifat tahan panas

B. Sifat-sifat enzim
1. Enzim hanya mengubah kecepatan reaksi,tidak menentukan arah
reaksi
2. Enzim bekerja secara spesifik,enzim hanya mempengaruhi substrat
tertentu
3. Enzim merupakan protein, cara kerjanya sama seperti protein
antara lain bekerja pada suhu kamar
4. Enzim diperlukan dalam jumlah sedikit, itu dikarenakan sifat enzim
sebagai katalisator
5. Enzim bekerja secara bolak-balik, reaksi yang dikendalikan oleh
enzim dapat berbalik
6. Kerja enzim dipengaruhi lingkungan (ph,basa dan suhu)

C. Cara kerja enzim


 Enzim mengatalis reaksi dengan cara meningkatkan laju reaksi
 Menurunkan energi aktivasi ( energi yang diperlukan untuk
reaksi)
 Enzim bebas untuk membentuk kompleks baru dengan subtract
yang lain
D. Tahap-tahap dalam metabolisme summary dan hubungan dalam
respirasi
 Pengertian metabolisme
Metabolisme merupakan totalitas proses kimia di dalam tubuh.
Metabolisme di bedakan menjadi 2, yaitu:
1. Anabolisme adalah pembentukan molekul-molekul besar
dari molekul-molekul kecil. Misalnya pembentukan
senyawa-senyawa seperti pati, selulosa, lemak, protein, dan
asam nukleat.
2. Katabolisme adalah penguraian molekul-molekul besar
menjadi molekul-molekul kecil. Contohnya : respirasi yaitu
proses oksirasi gula menjadi H2O dan C2O.
E. Rantai respirasi
Rantai transfer H dari carrier ke carrier lainnya.
F. Mitokondria
 Tempat dimana fungsi respirasi pada makhluk hidup
berlangsung.
 Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme
untuk menghasilkan energy atau tenaga bagi berlangsungnya
proses hidup. Mitokondria adalah “pembangkit tenaga” bagi
sel.
 Peran utama mitokondria adalah sebagai pabrik energy sel yang
menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
 Mitokondria memiliki 2 membran, yaitu:
1. Membrane eksternal
2. Membrane internal
3. Ruang antar membrane

Muskuloskeletal
A. Tulang bagian kepala
1. Os. Frontalis = Tulang dahi (1)
Fungsinya adalah melindungin organ lunak khususnya otak yangada
di dalam kepala untuk melindungi daerah lunak yang berada di
dalam.
2. Os. Parietal = Tulang ubun-ubun (2)
Fungsinya sebagai pelindung untuk otak tengah dan belakang
terutama pada bayi yang baru di lahirkan karena tulangnya belum
mengeras.
3. Os. Occipital = Tulang kepala belakang (1)
Fungsinya untuk melindungin otak.
4. Os. Sphenoid = Tulang baji (1)
Fungsinya untuk melindungi rongga otak dan rongga mata.
5. Os. Ethmoid = Tulang tapis (1)
Fungsinya membuat wajah tampak tirus dan lebih professional.
6. Os. Temporal = Tulang pelipis (2)
Fungsinya untuk melindungin syaraf juga otak.
B. Tulang bagian muka
1. Os. Maxilla = Tulang rahang atas (2)
Fungsinya sebagai penyangga barisan gigi agar tertata rapi.
2. Os. Mandibular = Tulang rahang bawah (1)
Fungsinya untuk pemasukan makanan, membuka dan menutup
mulut.
3. Os. Zygomaticum = Tulang pipi (2)
Fungsinya pembentuka wajah yang menonjol akan membuat wajah
tampak tirus dan lebih professional.
4. Os. Palatinum = Tulang langit-langit (2)
Fungsinya untuk menjadi tulang penyusun dari beberapa bagian
dalam rongga hidung. Selain itu, tulang langit-langit berfungsi
sebagai bagian atas atau atap dari rongga mulut seseorang.
5. Os. Nasal = tulang hidung (2)
Fungsinya sebagai penyangga yang dapat membuat hidung terlihat
lebih indah.
6. Os. Lacrimal = tulang air mata (2)
Fungsinya untuk melekatnya syaraf, otot, serta kelenjar air mata.

C. Tulang rangka badan


1. Os. Sternum = Tulang dada (7)
 Os. Manibrum sterni = Tulang kepala dada/hulu (1)
Fungsinya untuk melindungin bronkus.
 Os. Corpus sterni = tulang badan dada (5)
Fungsinya untuk melakukan pernapasan dada.
 Os. Xyphoid = Tulang taju pedang (1)
Fungsinya melindungin jantung dan diafragma.
2. Os. Costae = Tulang rusuk (12)
 Os. Costae vera = tulang rusuk sejati (7)
Fugsinya melindungi jantug dan paru-paru melindungi lambung
dan ginjal membatu pernafasan.
 Os. Costae poria = Tulang rusuk palsu (3)
Fungsinya untuk melindungi bagian dalam tubuh contohnya
dada, paru-paru, jantung, dan hati.
 Os. Costae luctuantes = Tulang rusuk melayang (2)
Fungsinya untuk menjadikan tubuh supaya bebas
bergerak/tidak kaku.
D. Tulang belakang
1. Os. Vertebra cervical = Tulang leher (7)
Fungsinya untuk menopang kepala dan melindungi
tenggorokan, kerongkongan dan pita suara.
2. Os. Thoracalis = Tulang punggung (12)
Fungsinya sebagai penopang tubuh bagian atas dan bawah,
membantu tubuh mengangkat macam-macam benda yang
berat dengan kapasitas berat yang memadai untuk diangkat
oleh tubuh.
3. Os. Vertebra lumbalis = Tulang pinggang (5)
Fungsinya untuk mendukung berat badan bersama dengan ruas
tulang belakang.
4. Os. Vertebra sacrum = Tulang kelangkang (5)
Fungsinya unutk membuat kita lebih muda berjalan dan
membuat lebih mudah duduk, berlari dan berenang.
5. Os. Vertebra coccigeus = Tulang ekor (4)
Fungsinya utuk menyangga tulang-tulang di sekitar panggul dan
menjadi titik pertemuan dari beberapa otot kecil.

E. Tulang gelang bahu


1. Os. Scapula = Tulang belikat (2)
2. Os. Clavicula = Tulang selangka (2)
Fungsinya tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan
terjadinya gerakan pada sendi.
F. Tulang rangka anggota gerak atas
1. Os. Humerus = Tulang lengan atas (2)
Fungsinya penghubung anatar gelang bahu dan tulang lengan
bawah.
2. Os. Ulna = Tulang hasta (2)
3. Os. Radius = Tulang pengumpil (2)
Fungsinya penyambung siku dengan jari-1 (ibu jari)
4. Os. Carpalia = Tulang pergelangan tangan (2)
Fungsinya sebagai pelindung pergelangan tangan atau tempat
penyambung antara telapak tangan dan siku.
5. Os. Metacarpal = Tulang telapak tangan (5)
Fugsinya sebagai tempat jari tangan dan uutk memegang atau
mencengkram sesuatu benda.
6. Os. Phalanges = Tulang jari tangan (28)
G. Tulang gelang panggul
1. Os. Illium = Tulang usus (2)
2. Os. Ischium = Tulang duduk (2)
3. Os. Pubis = Tulang kemaluan (2)
4. Os. Pelvis = Tulang pinggul (2)
H. Tulang anggota gerak bawah
1. Os. Femur = Tulang paha (2)
Fungsinya menghubungkan tulang pinggul dan lutut.
2. Os. Patella = Tulang tempurung lutut (2)
Fungsinya melindungi persendian lutut.
3. Os. Tibia = Tulang kering (2)
Fungsinya menghasilkan sel-sel darah merah dan menyediakan
mineral, partikel calcium dan fosfor.
4. Os. Fibula = Tulang betis (2)
Fungsinya penyangga badan agar kuat dan seimbang dan tempat
melekatnya otot kaki.
5. Os. Tarsal = Tulang pergelangan kaki (14)
Fungsinya sebagai sendi menahan beban pentik diebntuk oleh tiga
tulang: tibia, fibula, lereng.

6. Os. Meta tarsal = Tulang telapak kaki (10)


Fungsinya sebagai pijakan agar saat kita berjalan seimbang.
7. Os. Phalanges pedis = Tulang jari kaki (28)
Fungsinya untuk alat gerak passif.

Myologi
1. Otot bagian kepala
 Muskulus frontal berfungsi untuk mengerutkan dahi dan
menarik dahi mata
 Muskulus temporalis berfungsi untuk menarik rahang bawah ke
atas dan kebelakang
 Muskulus occipital berfungsi untuk menarik kulit bagian
belakang
 Orbicularis oculi berfungsi untuk menutup mata
 Levator labii superioris berfungsi untuk menarik bibir atas
kelateral dan keatas
 Zygomaticus minor berfungsi untuk menggerakkan
bibir,kuping,hidung,pipi dan dagu
 Zygomaticus mayor berfungsi untuk menarik sudut mulut
kearah lateral dan keatas
 Masseter berfungsi untuk menarik rahang bawah pada saat
mulut terbuka
 Buccinators berfungsi untuk meneggakan bibir
 Sternocleidomastoid berfungsi untuk menarik kepala
kesamping,ke kiri, dan ke kanan ,memutar kepala
 Orbicularis oris berfungsi untuk menahan makana pada saat
mengunyah
 Mentalis berfungsi untuk membentuk lekuk didagu, eversi bibr
bawah dengan orbicularis oris
 Depressor labii berfungsi untuk menarik bibir atas ke lateral dan
ke atas
 Depressor anguli oris berfungsi untuk sudut mulut ke bawah
 Platysma berfungsi untuk menarik bibir kebawah dan
mengerutkan kulit bibir
2. Otot bagian punggung
 Trapezius : serabut cranial mengangkat scapula, serabut kudal
menarik scapula kebawah, mengangkat lengan ke atas,
memutar kapsul kearah berlawanan, membentuk lavikula saat
inspirasi.
 Deltoid : mengangkat lengan sampai mendatar.
 M. teres mayor : memutar lengan kedalam.
 Fasia thoracolumbar : membrane investasi dalam yang meliputi
otot-otot yang mendalam dari belakang bagasi.
 M. latisimusdorsi : otot besar, datar pada bagian punggung dan
terletak di belakang tangan.
 O. bokong besar atau gluteus matimus menegakkan tubuh
bagian atas kita.
 M. semispinaliskapitis : extonsi kepala dan rotasi kearah yang
berlawanan.
 M. spleniuskepitis : memutar kepala dan memiringkan kolumna
vertebralis ke samping.
 M. levator scapula : menarik scapula kearah cranial/median.
 M. supraspinatur : mengangkat lengan.
 M. rhomboid mayor : menyambungkan lengan dengan tulang
belakang.
 M. teres minor : memutar lengan keluar.
3. Otot bagian perut
 Seratus anterior : untuk menarik scapula kearah depan dinding
dada.
 M. transversusabdominus : menarik dan menegangkan dinding
perut dan menekan perut.
 M. obliqusinternus : melakukan rotas ikesisi yang sama,
membentuk M. obliqusinternus abdominus pada sisi yang
berlawanan dan menekuk tubuh ke samping.
 M. obliquseksternus : menekan perut, mengangkat pelvis ke
atas dan membantu toraks pada sisi yang berlawanan.
 M. pektoralis mayor : gerakkan adduksi menurunkan lengan
yang terangkat.
 Linea alba : garis di tengah dinding perut.
 Aponeurosis : lembaran luas berserat yang melekatkan satu
otot dengan yang lain.
 M. rektusabdominus : menarik toraks kea rah pelvis,
mengangkat pelvis dan menekan perit.
 Ligamentum inguinal
4. Otot bagian tangan
 Pronator teres: untuk melakukan gerakan pronasi lengan bawah
 Medial epicondyle of humerus
 Flexor carpl radialis: untuk melakukan gerakan pronasi, fleksi,
abduksi kearah radial
 Palmaris longus: untuk melakukan gerakan fleks, pronasi
 Flexor carpi ulnaris: untuk melakukan gerakan fleksi palmar,
abduksi kea rah ulnar
 Ulna: memungkinkan pergelangan tangan memutar
 Palmar aponeurosis: otot yang menjadi titik pelekatan bagi kulit
dan melindungi tendon dibawahnya
 Radius: tulang lengan bawah yang menyambungkan bagian siku
dengan tangan disisi ibu jari
 Brachioradialis: untuk pronasi dengan supinasi dari posisi sudut
lekuk sendi siku
 Flexor digitorum superficialis: untuk melakukan gerakan
abduksi ke arah ulnar,fleksi
5. Otot bagian kaki
 Tibialis anterior: untuk mengangkat pinggir kaki sebelah tengah
dan membengkokkan kaki
 Achilles tendon: untuk meluruskan kaki di sendi kalkaneus dan
membengkokkan tungkai bawah patella
 Extensor digitorumlongus: terletak dibagian lateral dari depan
kaki
 Extensor halluces longus: suatu organ tipis, terletak antara
tibialis anterior dan extensor digitorumlongus
 Gastrocnemius muscule:suatu otot superficial yang kuat yang
terletak bagian belakang kaki bawah.
 Soleus muscle : otot yang terkuat dibagian bawah dan berperan
penting dalam berjalan, berlari dan menari.
 Peroneus fibularislongus : mengangkat sisi lateral kaki dan
menompang fleksi plantar kaki.
 Proneusbrevis : untuk pronasi dan plantarflekxi pedis.
 Calcaneus : tumpuan utama dari kompleks muskulus
gastroenemius.

Pernapasan
1. Cavum nasalis (rongga hidung)
 Pada rongga hidung dilapisi oleh selaput lender yang sangat
kaya akan pembuluh darah. Rongga hidung berlapis selaput
lender, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea)
dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera).
 Selaput lender berfungsi menangkap benda asing yang masuk
lewat saluran pernapasan.
 Rambut-rambut di dalam hidung berfungsi menyaring partikel
kotoran yang masuk bersama udara.
 Konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi
menghangatkan udara masuk.
2. Faring
 Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran
pernapasan (nasofaring) pada bagian depan dan saluran
pencernaan (osofaring) pada bagian belakang.
3. Laring
 Laring atau pangkal tenggorokan merupakan saluran udara dan
bertindak sebagai pembentukan suara, terletak di depan bagian
faring sampai ketinggian vertebrata servikalis dan mausk ke
dalam trakea di bawahnya.
 Pangkal tenggorokan itu dapat ditutup oleh sebuah empang
tenggorok yang di sebut epiglottis.
4. Trakea
 Silia-silia berfungsi menyaring benda-benda asing yang
masuk ke saluran pernapasan.
 Yang memisahkan trakea menjadi bronkus kiri dan kanan
disebut karina.
5. Bronkus
 Trakea bercabang menjadi dua bagian yaitu bronkus kanan
dan bronkus kiri.
 Bronkus bercabang-cabang menjadi bronkiolus.
6. Bronkiolus
 Bronkiolus yang menuju paru-paru kanan bercabang tiga,
sedangkan yang menuju paru-paru kiri bercabang dua.

7. Alveolus
 Struktur berbentuk bola bola mungil yang diliputi oleh
pembuluh darah. Epitel pipih yang melapisi alveoli
memudahkan darah di dalam kapiler mengikat oksigen dari
udara dalam rongga alveolus.
8. Pulmo
 Merupakan organ utama yang bertanggung jawab dalam
proses respirasi (sistem pernapasan pada manusia).
 Pulmo dibungkus oleh suatu selaput yang disebut pleura.
 Pleura dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Pleura visceral (selaput dada pembungkus), yaitu selaput
paru yang langsung membungkus paru.
2. Pleura parietal, yaitu selaput yang melapisi rongga dada
bagian luar.
9. Paru – paru
 Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian
besar berada pada rongga dada bagian atas, di bagian
samping di batasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah
di batasi oleh diafragma yang berotot kuat.
 Merupakan organ yang elastis berbentuk kerucut Terletak
dalam rongga dada atau toraks Kedua paru dipisahkan oleh
mediastinum sentral yang berisi jantung dan beberapa
pembuluh darah besar. Setiap paru mempunyai apeks dan
basis.
 Paru dibagi menjadi 2 yaitu, paru kanan dan kiri
 Paru kanan lebih besar dan terbagi menjadi 3 lobus oleh
fisura interlobaris.
 Paru kiri lebih kecil dan terbagi menjadi 2 lobus Lobos-lobus
tersebut terbagi lagi menjadi beberapa segmen sesuai
dengan segmen bronkusnya.
10. Inspirasi
 Terjadi jika otot-otot anatar rusuk melakukan kontraksi
sehingga tulang-tulang rusuk dan tulang dada terangkat ke
atas. Pada saat inspirasi, otot diafragma berkontraksi
sehingga letaknya agar mendatar. Diafragma akan
mendesak rongga perut hingga 5 cm ke bawah. Akibatnya
rongga dada membesar. Membesarnya rongga dada
menyebabkan paru-paru ikut membesar, akibatnya teknan
udara dalam paru-paru berkurang sehingga udara luar
masuk.
11. Ekspirasi
 Terjadi jika otot-otot antar rusuk relaksasi, yaitu tulang
rusuk dan tulang dada turun kembali kedudukan semula
sehingga rongga dada mengecil.
12. Pernapasan dada
 Terjadi karena gerakan otot-otot antar tulang rusuk.
 Proses pernapasan dada di awali dengan kontraksi otot
tulang rusuk, akibatnya tulang rusuk terangkat.
13. Pernapasan perut
 Terjadi akibat gerakan sekat diafragma.
14. Proses kimiawi respirasi
 Pembuangan CO2 dari paru-paru.
 Pengikatan oksigen oleh hemoglobin.
 Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel.
 Pengangkutan karbondioksida di dalam tubuh.
15. Gangguan pada pernapasan
 Emfisema merupakan penyakit pada paru-paru. Paru-paru
mengalami pembengkakan karena pembuluh darahnya
kemasukan udara.
 Asma merupakan kelainan penyumbatan saluran
pernapasan yang di sebabkan oleh alergi, seperti debu,
bulu, ataupun rambut.
 Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit paru-paru yang di
sebabkan oleh mycobacterium tuberculosis.
 Influenza (flu), merupakan penyakit yang di sebabkan oleh
virus influenza.

Kardiovakuler
 Jantung tersusun oleh otot jantung (miokardium)
 Bagian luar jantung dilapisi oleh selaput jantung yaitu pericardium
 Pericardium terdiri dari 2 lapisan, lapisan luar disebut lamina panistalis
dan lapisan dalam disebut laminal viseralis
 Diantara kedua lapisan itu terdapat ruangan kavum perikardi yang
berisi cairan perikardi yang berfungsi untuk Manahan gesekan
 Sedangkan bagian dalam jantung dilapisi endocardium

A. Atrium dextra
 Atrium dextra merupakan muara dari kedua vena cava
 Pada dinding antrium dextra terdapat nodus sumber listrik
jantung, yaitu SA-node
 Sedangkan AV-node terletak pada antero-medial muara sinus
coronaries dibawah katup triscupidalis
 Fungsi antrium dextra adalah tempat penyimpanan dan
penyalur darah dari vena-vena sirkulasi sistemik kedalam
ventrikel dextra dan kemudian dipompakan ke paru-paru

B. Atrium sinistra
 Terletak postero-superior dari ruang jantung lain, sehingga
pada foto sinar tembus dada tidak tampak
 Tebal dinding atrium sinistra 3 mm, sedikit lebih tebal dari pada
antrium dextra
 Drah mengalir dari atrium sinistra ke ventrikel sinistra melalui
katup biscupidalis

C. Ventrikel dextra
 Terletak diruang paling depan di rongga thorax, tepat dibawah
manubrium sterni
 Sebagian besar ventrikel dextra berada disebelah kanan
didepan ventrikel sinistra dan di medial atrium sinistra

D. Ventrikel sinistra
 Berbentuk lonjing seperti telur dimana pada bagian ujungnya
mengarah ke antero-inferior kiri menjadi apex cordis
 Tebal ventrikel sinistra pada saat diastole adalah 8-12 mm
 Batas dinding medialnya berupa septum inter-ventrikulare yang
memisahkan ventrikel sinistra dengan ventrikel dextra
B . katup jantung

 Katup jantung berfungsi mempertahankan aliran darah searah melalui


bilik-bilik jantung
Katup jantung dibagi dalam 2 jenis yaitu :
1. Katup atrio-ventricular
 Letaknya antara antrium dan ventrikel
 Katup yang terletak antara atrium dextra dan ventrikel dextra adalah
katup tricuspidalis.katup tricuspidalis berfungsi mencegah kembalinya
aliran darah menuju atrium dextra,dengan cara menutup pada saat
kontraksi ventrikel
2. Katup semilunar
 Terdiri 3 daun katup, yang masing-masing mirip dengan kantung
sperti bulan separuh
 Katup semilunar memisahkan ventrikel dengan arteri yang
berhubungan
 Katup pulmonal terletak pada arteri pulmonalis,memisahkan
pembuluh ini dari ventrikel dekstra
 Katup aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta

Hematologi
Hematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang darah serta jaringan yang
membentuk darah.warna merah pada darah keadaannya tidak tetap
tergantung pada banyaknya oksigen dan karbondioksida
A. Karakteristik fisik darah
 Viskositas atau kekentalan darah 4,5-5,5
 Temperature 38 ᵒc
 Ph 7,37 – 7,45
 Salinitas 0,9 %
 Berat 8 % dari berat badan
 Volume 5 – 6 liter (pria) 4 – 5 liter (wanita)
B. Fungsi darah
 Mengangkut o2 dari paru-paru ke jaringan dan co2 dari jaringan
ke paru-paru
 Mengangkat sari makanan yang diserap dari usus halus ke
seluruh tubuh
 Mengangkut sisa metabolisme menuju alat ekresi
 Berhubungan dengan kekebalan tubuh karena didalam nya
terkandung leukosit,antibody dan substansi protektif lainnya
 Mengangkut ekskresi hormon dari organ 1 ke organ lainnya
C. Sistem transport
1. Peredaran darah kecil adalah peredaran yang dimulai dari atrium
dextra jantung ke paru-paru dan akhirnya kembali ke ventrikel
sinistra pada jantung
2. Peredaran darah besar adalah peredaran darah dimulai dari atrium
sinistra jantung menuju keseluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke
ventrikel dextra jantung
D. Komposisi darah
1. Plasma darah (bagian cair darah) adalah salah satu penyusun darah
yang berwujud cair serta mempengaruhi sekitar 5 % darii berat
badan manusia. Plasma darah memiliki warna kekuning-kuningan
yang didalam nya terdiri dari 9 % air,7 % protein dan 2 %
mineral.fungsi nya mengangkut dan mengedarkan sari makanan ke
seluruh bagian tubuh manusia dan mengangkut zat metabolisme
dari sel-sel tubuh atau seluruh jaringan tubuh ke organ
pengeluaran.

2. Korpuskuler (bagian padat darah)


Korpuskuler terdiri dari 3 bagian yaitu:
a. eritrosit
 Eritrosit atau sel darah merah merupakan bagian sel darah
yang mengandung hemoglobin. Hemoglobin adalah
biomolekul yang mengikat oksigen.
 Eritrosit hanya mampu bertahan 120 hari.
 Proses dimana eritrosit diproduksi dimaksud eritropoiesies
 Sel yang rusak dihancurkan oleh limfa dan yang lolos akan
dihancurkan oleh hati.

b. Leukosit
 Pada orang dewasa setiap 1 mm3 darah terdapat 6000-9000
sel darah putih
 Sel darah putih memiliki nukleus
 Sel darah putih diproduksi didalam sel darah merah kelenjar
limfa dan limpa

c. Trombosit
 Bentuknya tidak teratur dan tidak memiliki nukleus
 Dibuat dalam sum-sum merah yang terdapat pada tulang
pipih dan tulang pendek
 Trombosit yang lebih dari 300.000 disebut trombositosis,
sedangkan apabila kurang dari 200.000 disebut
trombositopenia
 Trombosit hanya mampu bertahan selama 8 hari

E. Gangguan pada sistem peredaran darah


1. Anemia
2. Von Willebrand Disease

Anda mungkin juga menyukai