1. BELLA FEBRIANTI
2. HARY HANDIKA PRATAMA
3. SULISTIYAWATI
Pencernaan
1. BELLA FEBRIANTI
2. HARY HANDIKA PRATAMA
3. SULISTIYAWATI
Reproduksi wanita
A. Mons pubis
- Berfungsi untuk melindungin alat genetalia dari masuknya kotoran.
- Faktor yang menyebabkan adanya benjolan di mons pubis:
1. Kista kelenjar keringat
2. Folikulitis/ peradangan pada folikel rambut kemaluan
3. Kutil kemaluan
4. Herpes
5. Skintag
6. Moluskum contagisiosum
7. Kudis
8. Dermatitis
9. Impetigo
B. Labia mayora
- Berfungsi untuk menutupi organ-organ genetalia di dalamnya dan
mengeluarkan cairan pelumas pada saat menerima rangsangan.
- Labia mayora memiliki 2 permukaan, bagian luar cenderung
berpigmen gelap dan akan ditutupi oleh rambut pubis setelah
pubertas, sedangkan bagian dalam cenderung licin.
C. Labia minora
- Merupakan daerah erotic yang mengandung pembuluh darah dan
syaraf.
- Warna gelap di daerah labia minora disebabkan 2 faktor :
1. Faktor intrinsik
2. Faktor ekstrinsik
D. Uterus
- Apa yang terjadi jika uterus mengalami gangguan kontrkasi?
Jika uterus mengalami gangguan kontraksi maka sperma tidak akan
sampai kedalam rahim. Penyebab biasanya senyawa asam atau
prostat glandin dalam cairan sperma kurang.
E. Tuba falopi
- Apa yang terjadi jika tuba falopi mengalami gangguan?
Jika tuba falopi tersumbat atau mengalami gangguan maka akan
menyebabkan seorang wanita susah hamil, karena tuba falopi yang
tersumbat, akan menyebabkan sel telur dapat bergerak lebih jauh
untuk bisa di jangkau oleh sperma.
Endokrin
1. Apa yang terjadi jika enzim tripsin aktif saat berada dalam pancreas?
= Yang terjadi jika aktif maka akan menghancurkan sel-sel pancreas
yang notabenenya tersusun atas protein yang secara tidak langsung
akan menganggu pancreas dalam menghasilkan hormon.
2. Kenapa pada saat dewasa ukuran kelenjar timus menyusut?
= Dengan bertambahnya usia, maka timus mengalami proses involusi
fisiologik apabila produksi limfosit berkurang, korteks menipis dan
perenkim sebagaian besar diganti dengan jaringan lemak.
3. Didalam pancreas terdapat bagian yang disebut pulau-pulau
Langerhans yang terdiri dari 2 jenis sel yaitu?
= sel alfa dan sel beta.
4. Hormon yang berperan dalam jerawat?
= hormon androgen.
Imunologi, Hormon & kromosom
1. Letak sentromer kromosom di bagi menjadi 4, yaitu?
- Telosentrik
- Metasentrik
- Akrosentik
- Submentrasentik
2. Mitokondria terdapat 2 membran, yaitu?
- Ruang intermembran
- Matriks
3. Bagaimana terbentuknya kromosom?
- Di dalam nukleus terdapat benang-benang halus yang di sebut
kromatid, apabila terjadi pembelahan sel maka kromatid tersebut
di pintal membentuk kromosom.
4. Fungsi nekleus?
- Sebagai pengendali seluruh kegiatan sel.
- Untuk mengatur pembelahan sel
5. Fungsi reticulum endoplasma?
- Menjadi tempat penyimpanan kalsium, bila sel berkontraksi maka
kalsium akan di keluarkan dari RE dan menuju ke sitosol.
- Sebagai penampang sintesis protein, untuk di salurkan ke kompleks
golgi dan akhirnya di keluarkan dari sel.
6. Fungsi golgi apparatus?
- Untuk memodifikasi, menyotir, dan mengirim protein yang akan di
kelouarkan.
7. Fungsi membran sel?
- Memperkokoh sel
- Mencegah agar sel tidak pecah
- Sebagai reseptor dari rangsangan luar
- Sebagai tempat pertukaran zat atau transport molekul
8. Apa saja jenis antigen berdasarkan ketergantungan pada sel T?
- T dependen adalah tentang antigen yang perlu pengenalan
terhadapat sel T dan sel b untuk merangsang antibody.
- T independen adalan tentang antigen yang dapat merangsang sel B
tanpa mengenal sel T dahulu.
Perkemihan
1. Penyakit yang biasa di temukan pada sistem perkemihan?
- Sindrom nefrotik adalah kelainan pada sistem perkemihan yang di
tandai dengan adanya peningkatan protein dalam
urine(proteinuria), penurunan albumin dalam darah dan adanya
edema.
2. Kenapa saat transpaltasi ginjal, ginjal yang rusak tidak di angkat dan
dalam keaadan apa yang mungkin memerlukan pengangkatan ginjal
yang rusak?
- Ginjal tidak di angkat karena dapat terus berkerja seberapapun
kecil fungsinya yang tersisa. Keaadaan yang memerlukan
pengangkatan ginjal seperti infeksi berulang yang dapat menular ke
ginjal yang baru, batu ginjal dan tekanan darah tinggi.
3. Renal artery, membawa darah ke dalam ginjal untuk disaring di
glomerulus.
4. Renal pelvis, menampung urin sementara yang di hasilkan dari proses
penyaringan.
5. Renal vein, membawa darah keluar dari ginjal menuju vena cava
inferior kemudian kembali ke jantung.
6. Medulla, terdapat tubulus-tubulus ginjal tempat terjadinya reabsorsi
dan augmentasi filtrat urin.
7. Korteks, terdapat glomerulus dan kapsul bowman.
8. Arteri ginjal vena
- Arteri ginjal adalah pembuluh nadi yang berfungsi membawa darah
menuju ginjal untuk di saring di glomerulus. Darah yang masih
berguna kemudian di saring dan di proses yang kemudian akan di
serap di dalam tubuh. Zat-zat tersebut biasanya berupa asam
amino dan protein. Selanjutnya darah yang sudah tidak berguna
akan menuju ke kandung kemih untuk di tamping.
9. Vena ginjal
- Vena ginjal adalah pembuluh balik yang akan membawa darah
keluar dari ginjal menuju vena cava inferior kemudian kembali ke
jantung.
Persyarafan
1. Fungsi saraf:
- Syaraf sebagai alat komunikasi antar sel
- Syaraf sebagai pengendali atau pengatur
- Syaraf sebagai pusat pengendali tanggapan reaksi
2. Tiga komponen yang harus di miliki sistem saraf:
- Reseptor
- Penghantar implus
- Efektor
3. Otak dilapisin oleh selaput otak yang disebut selaput meninges.
4. 3 jenis pendarahan yang melibatkan meninges:
- Pendarahan subarachnoid yang terjadi di bawah arachnoid.
- Hematoma subdural yang terjadi diantara arachnoid dan
durameter.
- Hematoma epidural
5. Fungsi hypothalamus:
- Pacu jantung dan vaso kontruksi
- Keseimbangan cairan tubuh
- Pengaturan suhu tubuh
- Control vesica urinaria
- Mengendali rasa marah
6. Kelainan yang disebabkan nervus cranialis stato-acusticus ialah?
- Nistagmus
7. Apa yang terjadi jika kerusakan jalur saraf opticus pada sisi otak yang
berlawanan(akibat stroke, perdarahan atau tumor)?
- Maka kedua mata kehilangan separuh lapang pandangannya pada
sisi yang sama.
8. Lapisan otak dari luar ke dalam?
- Durameter, arachnoid & piamater
9. Sistem syaraf pusat?
- Otak & medulla spinalis
10. Syaraf sympathis?
- Letaknya sepanjang tulang punggung
11. Anosmia
- Adalah salah satu gangguan pada indra penciuman yang
mengakibatkan penderita tidak dapat mecium bau sama sekali.
- Penyabab dari gangguan ini adalah adanya gangguan saluran.
12. Gangguan pendengaran sensorineural disebabkan oleh?
- Kerusakan sel rambut sensitif yang ada di telinga bagian dalam atau
rusaknya saraf pendengaran.
13. Hormon-hormon yang mempengaruhi persyarafan?
- Hypothalamus
- Thalamus
- Pitituary gland/hypophfisis.
Sensorik
1. Gangguan sensorik pada indra peraba di tunjukan dengan?
- Tidak suka di sentuh
- Tidak menyukai label pada baju
- Tidak suka rambutnya di sisir
- Berjalan jinjit
2. Gangguan sensorik pada pendengaran di tunjukan dengan?
- Takut pada suara tertentu, seperti pengering rambut, penyedot
debu, atau suara mesin pengering tangan
- Menangis berlebihan jika mendengar secara tiba-tibab seperti
petasan
- Perhatiannya mudah teralihkan pada suara yang ia sukai yang
umumnya di abaikan orang lain
3. Gangguan sensorik pada penciuman di tunjukan dengan?
- Mengalami kesulitan membedakan bau
- Tidak menyukai makanan dengan bau tertentu
4. Otot pembentuk mata?
- Rektus eksternus
- Rektus internus
- Rektus inferior
- Rektus superior
- Obliqus inferior
- Obliqus superior
5. Pembuluh darah arteri dan vena mata?
- Arteri siliaris posterior dan anterior
- Vena infraorbital dan vena optalmika inferior dan superior
6. Otot pembentuk telinga?
- Tensor timpani
- Stapedius
7. Pembuluh darah arteri dan vena hidung?
- Arteri palatine
- Arteri nasalis anterior
- Vena hidung kribosa
8. Otot pembentuk lidah?
a. Otot-otot ekstrinsik
- Musculus genioglossus
- Musculus hypoglossus
- Musculus styloglossus
- Musculus palatoglossus
b. Otot-otot instrinsik
- Musculus longitudinalis superior
- Musculus longitudinalis inferior
- Musculus transverses linguae
- Musculus vertikalis linguae
9. Pembuluh darah arteri dan vena lidah?
- Arteri carotis externa
- Vena lingualis
10. Otot pembentuk kulit?
- Otot polos
- Otot lurik
- Otot erector
11. Penyebab telinga berdengung atau tinnitus?
- Disebabkan oleh gangguan pendengaran yang terjadi dengan
penuan (presbikusis) dan mendengar suara keras atau
bising(trauma akustik)
Biologi Sel
secara anatomi dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
1. Membrane sel (plasmalemma/selaput plasma)
2. Sitoplasma dan organel sel
3. Nukleus (inti sel)
A. Membran sel
Terbentuk dari senyawa kimia lipoprotein (gabungan protein dan
lemak).
Membran sel bersifat selektif permeabel (semi permeabel) yang artinya
hanya bias dilewati oleh molekul tertentu saja
Fungsi membran sel :
1. Melindungi sel
2. Mengatur keluar masuk (pertukaran) zat dari sel satu ke sel lainnya.
3. Penerimaan rangsangan dari luar sel
4. Tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia
B. Sitoplasma
Bagian cair dalam sel yang ada dalam bentuk fase sol (padat) dan fase
gel (cair)
Sitoplasma disusun oleh 90% air yang berfungsi melarutkan zat-zat
kimia
Didalam sitoplasma terdapat organel sel
Macam-macam organel sel :
1. Reticulum endoplasma
2. Ribosom
3. Mitochondria
4. Lisosom
5. Badan golgi
6. Sentrosom
7. Plastida
8. Vakuola
9. Mikro tubulus
10. Mikro filament
11. Peroksisom
C. Nukleus
letak inti sel (nukleus) terkadang dibagian tepi atau
ditengah,mempunyai bentuk bulat atau lonjong seperti cakram
fungsi nya sebagai pusat pengendali aktifitas atau pusat perintah sel
karena adanya benang-benang kromosom didalam nukleus
umumnya sel-sel mempunyai satu nukleus
Disfungsi mitokondria
penuaan sel,gangguan keberlangsungan hidupp sel, dan pemicu beberapa
proses kematian sel disebabkan oleh kerja mitokondria yang mengalami gagala
fungsi (disfungsi mitokondria).
Gangguan permeabilitas membrane mitokondria akan memicu penurunan
aktifitas respirasi sehingga energy yang dihasilkan juga menurun.
KELOMPOK 8
1. BELLA FEBRIANTI
2. HARY HANDIKA PRATAMA
3. SULISTIYAWATI
A. Enzim
suatu bio katalisator organic yang dihasilkan dalam mikro organisme
protoplasma, fungsi enzim antara lain :
B. Sifat-sifat enzim
1. Enzim hanya mengubah kecepatan reaksi,tidak menentukan arah
reaksi
2. Enzim bekerja secara spesifik,enzim hanya mempengaruhi substrat
tertentu
3. Enzim merupakan protein, cara kerjanya sama seperti protein
antara lain bekerja pada suhu kamar
4. Enzim diperlukan dalam jumlah sedikit, itu dikarenakan sifat enzim
sebagai katalisator
5. Enzim bekerja secara bolak-balik, reaksi yang dikendalikan oleh
enzim dapat berbalik
6. Kerja enzim dipengaruhi lingkungan (ph,basa dan suhu)
Muskuloskeletal
A. Tulang bagian kepala
1. Os. Frontalis = Tulang dahi (1)
Fungsinya adalah melindungin organ lunak khususnya otak yangada
di dalam kepala untuk melindungi daerah lunak yang berada di
dalam.
2. Os. Parietal = Tulang ubun-ubun (2)
Fungsinya sebagai pelindung untuk otak tengah dan belakang
terutama pada bayi yang baru di lahirkan karena tulangnya belum
mengeras.
3. Os. Occipital = Tulang kepala belakang (1)
Fungsinya untuk melindungin otak.
4. Os. Sphenoid = Tulang baji (1)
Fungsinya untuk melindungi rongga otak dan rongga mata.
5. Os. Ethmoid = Tulang tapis (1)
Fungsinya membuat wajah tampak tirus dan lebih professional.
6. Os. Temporal = Tulang pelipis (2)
Fungsinya untuk melindungin syaraf juga otak.
B. Tulang bagian muka
1. Os. Maxilla = Tulang rahang atas (2)
Fungsinya sebagai penyangga barisan gigi agar tertata rapi.
2. Os. Mandibular = Tulang rahang bawah (1)
Fungsinya untuk pemasukan makanan, membuka dan menutup
mulut.
3. Os. Zygomaticum = Tulang pipi (2)
Fungsinya pembentuka wajah yang menonjol akan membuat wajah
tampak tirus dan lebih professional.
4. Os. Palatinum = Tulang langit-langit (2)
Fungsinya untuk menjadi tulang penyusun dari beberapa bagian
dalam rongga hidung. Selain itu, tulang langit-langit berfungsi
sebagai bagian atas atau atap dari rongga mulut seseorang.
5. Os. Nasal = tulang hidung (2)
Fungsinya sebagai penyangga yang dapat membuat hidung terlihat
lebih indah.
6. Os. Lacrimal = tulang air mata (2)
Fungsinya untuk melekatnya syaraf, otot, serta kelenjar air mata.
Myologi
1. Otot bagian kepala
Muskulus frontal berfungsi untuk mengerutkan dahi dan
menarik dahi mata
Muskulus temporalis berfungsi untuk menarik rahang bawah ke
atas dan kebelakang
Muskulus occipital berfungsi untuk menarik kulit bagian
belakang
Orbicularis oculi berfungsi untuk menutup mata
Levator labii superioris berfungsi untuk menarik bibir atas
kelateral dan keatas
Zygomaticus minor berfungsi untuk menggerakkan
bibir,kuping,hidung,pipi dan dagu
Zygomaticus mayor berfungsi untuk menarik sudut mulut
kearah lateral dan keatas
Masseter berfungsi untuk menarik rahang bawah pada saat
mulut terbuka
Buccinators berfungsi untuk meneggakan bibir
Sternocleidomastoid berfungsi untuk menarik kepala
kesamping,ke kiri, dan ke kanan ,memutar kepala
Orbicularis oris berfungsi untuk menahan makana pada saat
mengunyah
Mentalis berfungsi untuk membentuk lekuk didagu, eversi bibr
bawah dengan orbicularis oris
Depressor labii berfungsi untuk menarik bibir atas ke lateral dan
ke atas
Depressor anguli oris berfungsi untuk sudut mulut ke bawah
Platysma berfungsi untuk menarik bibir kebawah dan
mengerutkan kulit bibir
2. Otot bagian punggung
Trapezius : serabut cranial mengangkat scapula, serabut kudal
menarik scapula kebawah, mengangkat lengan ke atas,
memutar kapsul kearah berlawanan, membentuk lavikula saat
inspirasi.
Deltoid : mengangkat lengan sampai mendatar.
M. teres mayor : memutar lengan kedalam.
Fasia thoracolumbar : membrane investasi dalam yang meliputi
otot-otot yang mendalam dari belakang bagasi.
M. latisimusdorsi : otot besar, datar pada bagian punggung dan
terletak di belakang tangan.
O. bokong besar atau gluteus matimus menegakkan tubuh
bagian atas kita.
M. semispinaliskapitis : extonsi kepala dan rotasi kearah yang
berlawanan.
M. spleniuskepitis : memutar kepala dan memiringkan kolumna
vertebralis ke samping.
M. levator scapula : menarik scapula kearah cranial/median.
M. supraspinatur : mengangkat lengan.
M. rhomboid mayor : menyambungkan lengan dengan tulang
belakang.
M. teres minor : memutar lengan keluar.
3. Otot bagian perut
Seratus anterior : untuk menarik scapula kearah depan dinding
dada.
M. transversusabdominus : menarik dan menegangkan dinding
perut dan menekan perut.
M. obliqusinternus : melakukan rotas ikesisi yang sama,
membentuk M. obliqusinternus abdominus pada sisi yang
berlawanan dan menekuk tubuh ke samping.
M. obliquseksternus : menekan perut, mengangkat pelvis ke
atas dan membantu toraks pada sisi yang berlawanan.
M. pektoralis mayor : gerakkan adduksi menurunkan lengan
yang terangkat.
Linea alba : garis di tengah dinding perut.
Aponeurosis : lembaran luas berserat yang melekatkan satu
otot dengan yang lain.
M. rektusabdominus : menarik toraks kea rah pelvis,
mengangkat pelvis dan menekan perit.
Ligamentum inguinal
4. Otot bagian tangan
Pronator teres: untuk melakukan gerakan pronasi lengan bawah
Medial epicondyle of humerus
Flexor carpl radialis: untuk melakukan gerakan pronasi, fleksi,
abduksi kearah radial
Palmaris longus: untuk melakukan gerakan fleks, pronasi
Flexor carpi ulnaris: untuk melakukan gerakan fleksi palmar,
abduksi kea rah ulnar
Ulna: memungkinkan pergelangan tangan memutar
Palmar aponeurosis: otot yang menjadi titik pelekatan bagi kulit
dan melindungi tendon dibawahnya
Radius: tulang lengan bawah yang menyambungkan bagian siku
dengan tangan disisi ibu jari
Brachioradialis: untuk pronasi dengan supinasi dari posisi sudut
lekuk sendi siku
Flexor digitorum superficialis: untuk melakukan gerakan
abduksi ke arah ulnar,fleksi
5. Otot bagian kaki
Tibialis anterior: untuk mengangkat pinggir kaki sebelah tengah
dan membengkokkan kaki
Achilles tendon: untuk meluruskan kaki di sendi kalkaneus dan
membengkokkan tungkai bawah patella
Extensor digitorumlongus: terletak dibagian lateral dari depan
kaki
Extensor halluces longus: suatu organ tipis, terletak antara
tibialis anterior dan extensor digitorumlongus
Gastrocnemius muscule:suatu otot superficial yang kuat yang
terletak bagian belakang kaki bawah.
Soleus muscle : otot yang terkuat dibagian bawah dan berperan
penting dalam berjalan, berlari dan menari.
Peroneus fibularislongus : mengangkat sisi lateral kaki dan
menompang fleksi plantar kaki.
Proneusbrevis : untuk pronasi dan plantarflekxi pedis.
Calcaneus : tumpuan utama dari kompleks muskulus
gastroenemius.
Pernapasan
1. Cavum nasalis (rongga hidung)
Pada rongga hidung dilapisi oleh selaput lender yang sangat
kaya akan pembuluh darah. Rongga hidung berlapis selaput
lender, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea)
dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera).
Selaput lender berfungsi menangkap benda asing yang masuk
lewat saluran pernapasan.
Rambut-rambut di dalam hidung berfungsi menyaring partikel
kotoran yang masuk bersama udara.
Konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi
menghangatkan udara masuk.
2. Faring
Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran
pernapasan (nasofaring) pada bagian depan dan saluran
pencernaan (osofaring) pada bagian belakang.
3. Laring
Laring atau pangkal tenggorokan merupakan saluran udara dan
bertindak sebagai pembentukan suara, terletak di depan bagian
faring sampai ketinggian vertebrata servikalis dan mausk ke
dalam trakea di bawahnya.
Pangkal tenggorokan itu dapat ditutup oleh sebuah empang
tenggorok yang di sebut epiglottis.
4. Trakea
Silia-silia berfungsi menyaring benda-benda asing yang
masuk ke saluran pernapasan.
Yang memisahkan trakea menjadi bronkus kiri dan kanan
disebut karina.
5. Bronkus
Trakea bercabang menjadi dua bagian yaitu bronkus kanan
dan bronkus kiri.
Bronkus bercabang-cabang menjadi bronkiolus.
6. Bronkiolus
Bronkiolus yang menuju paru-paru kanan bercabang tiga,
sedangkan yang menuju paru-paru kiri bercabang dua.
7. Alveolus
Struktur berbentuk bola bola mungil yang diliputi oleh
pembuluh darah. Epitel pipih yang melapisi alveoli
memudahkan darah di dalam kapiler mengikat oksigen dari
udara dalam rongga alveolus.
8. Pulmo
Merupakan organ utama yang bertanggung jawab dalam
proses respirasi (sistem pernapasan pada manusia).
Pulmo dibungkus oleh suatu selaput yang disebut pleura.
Pleura dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Pleura visceral (selaput dada pembungkus), yaitu selaput
paru yang langsung membungkus paru.
2. Pleura parietal, yaitu selaput yang melapisi rongga dada
bagian luar.
9. Paru – paru
Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian
besar berada pada rongga dada bagian atas, di bagian
samping di batasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah
di batasi oleh diafragma yang berotot kuat.
Merupakan organ yang elastis berbentuk kerucut Terletak
dalam rongga dada atau toraks Kedua paru dipisahkan oleh
mediastinum sentral yang berisi jantung dan beberapa
pembuluh darah besar. Setiap paru mempunyai apeks dan
basis.
Paru dibagi menjadi 2 yaitu, paru kanan dan kiri
Paru kanan lebih besar dan terbagi menjadi 3 lobus oleh
fisura interlobaris.
Paru kiri lebih kecil dan terbagi menjadi 2 lobus Lobos-lobus
tersebut terbagi lagi menjadi beberapa segmen sesuai
dengan segmen bronkusnya.
10. Inspirasi
Terjadi jika otot-otot anatar rusuk melakukan kontraksi
sehingga tulang-tulang rusuk dan tulang dada terangkat ke
atas. Pada saat inspirasi, otot diafragma berkontraksi
sehingga letaknya agar mendatar. Diafragma akan
mendesak rongga perut hingga 5 cm ke bawah. Akibatnya
rongga dada membesar. Membesarnya rongga dada
menyebabkan paru-paru ikut membesar, akibatnya teknan
udara dalam paru-paru berkurang sehingga udara luar
masuk.
11. Ekspirasi
Terjadi jika otot-otot antar rusuk relaksasi, yaitu tulang
rusuk dan tulang dada turun kembali kedudukan semula
sehingga rongga dada mengecil.
12. Pernapasan dada
Terjadi karena gerakan otot-otot antar tulang rusuk.
Proses pernapasan dada di awali dengan kontraksi otot
tulang rusuk, akibatnya tulang rusuk terangkat.
13. Pernapasan perut
Terjadi akibat gerakan sekat diafragma.
14. Proses kimiawi respirasi
Pembuangan CO2 dari paru-paru.
Pengikatan oksigen oleh hemoglobin.
Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel.
Pengangkutan karbondioksida di dalam tubuh.
15. Gangguan pada pernapasan
Emfisema merupakan penyakit pada paru-paru. Paru-paru
mengalami pembengkakan karena pembuluh darahnya
kemasukan udara.
Asma merupakan kelainan penyumbatan saluran
pernapasan yang di sebabkan oleh alergi, seperti debu,
bulu, ataupun rambut.
Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit paru-paru yang di
sebabkan oleh mycobacterium tuberculosis.
Influenza (flu), merupakan penyakit yang di sebabkan oleh
virus influenza.
Kardiovakuler
Jantung tersusun oleh otot jantung (miokardium)
Bagian luar jantung dilapisi oleh selaput jantung yaitu pericardium
Pericardium terdiri dari 2 lapisan, lapisan luar disebut lamina panistalis
dan lapisan dalam disebut laminal viseralis
Diantara kedua lapisan itu terdapat ruangan kavum perikardi yang
berisi cairan perikardi yang berfungsi untuk Manahan gesekan
Sedangkan bagian dalam jantung dilapisi endocardium
A. Atrium dextra
Atrium dextra merupakan muara dari kedua vena cava
Pada dinding antrium dextra terdapat nodus sumber listrik
jantung, yaitu SA-node
Sedangkan AV-node terletak pada antero-medial muara sinus
coronaries dibawah katup triscupidalis
Fungsi antrium dextra adalah tempat penyimpanan dan
penyalur darah dari vena-vena sirkulasi sistemik kedalam
ventrikel dextra dan kemudian dipompakan ke paru-paru
B. Atrium sinistra
Terletak postero-superior dari ruang jantung lain, sehingga
pada foto sinar tembus dada tidak tampak
Tebal dinding atrium sinistra 3 mm, sedikit lebih tebal dari pada
antrium dextra
Drah mengalir dari atrium sinistra ke ventrikel sinistra melalui
katup biscupidalis
C. Ventrikel dextra
Terletak diruang paling depan di rongga thorax, tepat dibawah
manubrium sterni
Sebagian besar ventrikel dextra berada disebelah kanan
didepan ventrikel sinistra dan di medial atrium sinistra
D. Ventrikel sinistra
Berbentuk lonjing seperti telur dimana pada bagian ujungnya
mengarah ke antero-inferior kiri menjadi apex cordis
Tebal ventrikel sinistra pada saat diastole adalah 8-12 mm
Batas dinding medialnya berupa septum inter-ventrikulare yang
memisahkan ventrikel sinistra dengan ventrikel dextra
B . katup jantung
Hematologi
Hematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang darah serta jaringan yang
membentuk darah.warna merah pada darah keadaannya tidak tetap
tergantung pada banyaknya oksigen dan karbondioksida
A. Karakteristik fisik darah
Viskositas atau kekentalan darah 4,5-5,5
Temperature 38 ᵒc
Ph 7,37 – 7,45
Salinitas 0,9 %
Berat 8 % dari berat badan
Volume 5 – 6 liter (pria) 4 – 5 liter (wanita)
B. Fungsi darah
Mengangkut o2 dari paru-paru ke jaringan dan co2 dari jaringan
ke paru-paru
Mengangkat sari makanan yang diserap dari usus halus ke
seluruh tubuh
Mengangkut sisa metabolisme menuju alat ekresi
Berhubungan dengan kekebalan tubuh karena didalam nya
terkandung leukosit,antibody dan substansi protektif lainnya
Mengangkut ekskresi hormon dari organ 1 ke organ lainnya
C. Sistem transport
1. Peredaran darah kecil adalah peredaran yang dimulai dari atrium
dextra jantung ke paru-paru dan akhirnya kembali ke ventrikel
sinistra pada jantung
2. Peredaran darah besar adalah peredaran darah dimulai dari atrium
sinistra jantung menuju keseluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke
ventrikel dextra jantung
D. Komposisi darah
1. Plasma darah (bagian cair darah) adalah salah satu penyusun darah
yang berwujud cair serta mempengaruhi sekitar 5 % darii berat
badan manusia. Plasma darah memiliki warna kekuning-kuningan
yang didalam nya terdiri dari 9 % air,7 % protein dan 2 %
mineral.fungsi nya mengangkut dan mengedarkan sari makanan ke
seluruh bagian tubuh manusia dan mengangkut zat metabolisme
dari sel-sel tubuh atau seluruh jaringan tubuh ke organ
pengeluaran.
b. Leukosit
Pada orang dewasa setiap 1 mm3 darah terdapat 6000-9000
sel darah putih
Sel darah putih memiliki nukleus
Sel darah putih diproduksi didalam sel darah merah kelenjar
limfa dan limpa
c. Trombosit
Bentuknya tidak teratur dan tidak memiliki nukleus
Dibuat dalam sum-sum merah yang terdapat pada tulang
pipih dan tulang pendek
Trombosit yang lebih dari 300.000 disebut trombositosis,
sedangkan apabila kurang dari 200.000 disebut
trombositopenia
Trombosit hanya mampu bertahan selama 8 hari