Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH BIOMEDIK DASAR

PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGI DAN PENGANTAR


BIOKIMIA
DOSEN PENGANMU : NS GRACE CAROL SIPASULTA, M.Kes, S.Kep.Mat

Disusun Oleh :

Bella Febrianti

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


KALIMANTAN TIMUR

PRODI D III KEPERAWATAN BALIKPAPAN

TAHUN AJARAN 2017/2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini, makalah ini saya buat guna membantu proses
pembelajaran saya.

Demikian makalah ini saya buat. Semoga bermanfaat bagi kita serta para
pembaca. Saya juga berharap kritik dan saran atas tidak ketidaksempurnaannya
makalah ini, agar saya lebih baik lagi untuk proses kedepannya.

Balikpapan, 02 September 2017

Penyusun

Bella Febrianti

1
DAFTAR ISI
COVER

Kata Pengantar..................................................................................................1

Daftar Isi...........................................................................................................2

Bab I Pendahuluan............................................................................................3

A. Latar Belakang......................................................................................3
B. Rumusan Masalah.................................................................................4
C. Tujuan...................................................................................................4

Bab II Pembahasan...........................................................................................5

Pengantar Anatomi Fisiologi............................................................................5

A. Pengertian Anatomi Fisiologi...............................................................5


B. Posisi Anatomi......................................................................................5
C. Bidang Anatomi....................................................................................5
D. Arah Pergerakan Anatomi....................................................................5
E. Arah Dalam Anatomi............................................................................6
F. Garis Anatomi.......................................................................................6

Pengantar Biokimia..........................................................................................7

A. Pengertian Biokimia.............................................................................7
B. Biologi Sel............................................................................................7
C. Genetika dan Silsilah Keluarga serta Simbol.......................................8
D. Kelinan Seks/Variasi Seks....................................................................15

Bab III Penutup.................................................................................................18

A. Kesimpulan...........................................................................................18

Daftar Pustaka...................................................................................................19

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Anatomi berasal dari bahasa Yunani yamg terdiri dari Ana yang
artinya memisah-misahkan atau mengurai. Dan tomos yang artinya
memotong-motong. Jadi, anatomi berarti mengurai dan memotong. Ilmu
bentuk dan susunan tubuh diperoleh dengan cara mengurai badan melalui
potongan bagian-bagian dari badan dan hubungan alat tubuh satu dengan
yang lainnya.
Sedangkan fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal fungsi atau
pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat tubuh tersebut dan
untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita
harus terlebih dahulu mengetahui struktur dan fungsi tiap alat-alat dari
susunan tubuh manusia hidup diluar pengendalian kita sendiri, misalnya
rasa haus dan lapar yang membuat kita mencari minum dan makan,
perasaan dingin membuat kita mencari kehangatan dan perlindungan.

Biokimia berasal dari kata bio artinya organisme hidup, sedangkan


kimia adalah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
perilaku dari bahan-bahan kimia. Ilmu Kimia juga menitikberatkan
terhadap komposisi bahan dan sifat-sifat yang berhubungan dengan
komposisi. Juga mengkonsentrasikan perbedaan interaksi senyawa satu
dengan senyawa lainnya dalam reaksi kimia untuk membentuk zat-zat
baru (Brady dan Humiston, 1986). Dengan demikian dapat digabungkan
dua pengertian diatas bahwa Biokimia meliputi studi tentang susunan
kimia sel, sifat senyawa serta reaksi yang terjadi di dalam sel, senyawa-
senyawa yang menunjang aktivitas organisme hidup serta energi yang
diperlukan atau dihasilkan (Poedjiadi, 1994). 

3
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Anatomi Fisiologi?
2. Posisi anatomi, bidang anatomi, arah pergerakan anatomi, arah dalam
anatomi dan garis anatomi?
3. Pengertian biokimia?
4. Apa maksud dari biologi sel?
5. Penjelasan dari genetika dan silsilah serta simbol keluarga?
6. Apa yang dimaksud dengan andrologi dasar?
7. Apa saja kelainan seks dan variasi seks manusia?

C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian Anatomi Fisiologi
2. Mengetahui posisi anatomi, bidang anatomi, arah pergerakan anatomi,
arah dalam anatomi, dan garis anatomi
3. Mengetahui pengertian biokimia
4. Mengetahui apa maksud dari biologi sel
5. Mengetahui penjelasan dari genetika dan silsilah serta simbol keluarga
6. Mengetahui apa yang dimaksud dengan andrologi dasar
7. Mengetahui apa saja kelainan seks dan variasi seks manusia

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ANATOMI FISIOLOGI
Anatomi adalah ilmu mengenai struktur tubuh. Kata anatomi
berasal dari kata ana dan tome, yang berarti memotong atau memisahkan.
Jadi dapat disimpulkan anatomi tubuh manusia adalah ilmu yang
mempelajari potongan struktur tubuh manusia tertentu secara terpisah.
Fisiologi ilmu yang mempelajari fungsi dari tubuh manusia. Sama
seperti anatomi, ilmu fisiologi juga mempelajari bidang-bidang atau organ
tubuh manusia seperti neurofisiologi, kardiofisiologi ata fisiologi
reproduksi.
B. POSISI ANATOMI
Dalam posisi anatomi, tubuh berdiri tegak dengan mata melihat
kedepan, kaki dirapatkan, lengan disisi tubuh, telapak tangan membuka
kedepan dengan ibu jari mengarah kea rah luar tubuh dan jari kelingkin
mengarah ke tubuh.
C. BIDANG ANATOMI
1. Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian
kanan dan kiri.
2. Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari
titik tertentu (tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar
dengan bidang median.
3. Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh
(bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas
(superior) dan bawah (inferior).
4. Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak
lurus terhadap bidang median atau sagital. membagi tubuh menjadi
bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal).
D. ARAH PERGERAKAN ANATOMI
1. Abduksi : Gerakan menjauhi tubuh
2. Adduksi : Gerakan mendekati tubuh

5
3. Fleksi : Gerakan membengkokan atau mengecil tubuh
4. Ekstensi : Gerakan meluruskan atau membesarkan sudut
5. Endorotasi : Gerakan memutar kedalam
6. Eksorotasi : Gerakan memutar keluar
7. Rotasi : Gerakan mengelilingin sumbu
8. Laterofleksi : Gerakan mengecilkan sudut, menjauhi tubuh
9. Dorsofleksi : Gerakan dorsal untuk mengecilkan sudut
E. ARAH DALAM ANATOMI
1. Proximal = kearah titik perlekatan anggota badan
2. Distal = arah menjauhi batang badan
3. Cranial = kearah kepala
4. Superior = kearah atas dengan posisi tubuh berdiri
5. Caudal = kearah bokong
6. Inferior = kearah bawah dengan posisi tubuh berdiri
7. Medial = kearah tengah, menuju bidang median
8. Lateral = arah menjauhi garis tengah/ bidang median
9. Sentral = arah menuju tengah tubuh
10. Perifer = arah menuju permukaan tubuh
11. Anterior = kearah depan
12. Posterior = kearah belakang
13. Ventral = kearah abdomen
14. Dorsal = kearah belakang/ punggung
15. Palmar = kearah palma manusia (anggota gerak atas)
16. Plantar = kearah planta pedis (anggota gerak bawah)
F. GARIS ANATOMI
1. Linea mediana = garis yang melintas tepat ditengan tubuh dengan
arah lintasan atas bawah
2. Linea sternalis = garis yang melintasi diatas sternum
3. Linea parasternalis = garis yang melintas pada tepi sternum
4. Linea medioclavicularis = garis yang melintas melalui tengah os
clavicula

6
5. Linea axillaris = garis yang melintasi tepi axilla

BIOKIMIA

A. PENGERTIAN BIOKIMIA
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari reaksi kimia yang terjadi dalam
sel atau organisme yang hidup. Kehidupan tergantung pada reaksi
biokimianya. Reaksi biokimia yang harmonis dalam tubuh menyebabkan
kondisi tubuh sehat, sebaliknya penyakitkan abnormalitas biomolekul,
reaksi biokimia atau proses biokimia.
B. BIOLOGI SEL
Biologi sel adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sel. Sel
sendiri adalah kesatuan structural dan fungsional makhluk hidup.
Macam sel berdasarkan keadaan inti :  

1. sel prokarion, sel yang intinya tidak memiliki membran, materi inti
tersebar dalam sitoplasma (sel yang memiliki satu system membran.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri dan alga biru.
2. sel eukarion, sel yang intinya memiliki membran. Materi inti dibatasi
oleh satu system membran terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk
kelompok ini adalah semua makhluk hidup kecuali bakteri dan alga
biru.

Struktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur sel


eukariotik. Akan tetapi, sel prokariotik mempunyai ribosom (tempat
protein dibentuk) yang sangat banyak.

7
C. GENETIKA DAN SILSILAH SERTA SIMBOL KELUARGA
1. GENETIKA
Genetika ialah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang
berhubungan dengan pemindahan informasi dari satu sel ke sel lain dan
pewarisan sifat (hereditas) dari induk ke anaknya.
a. Istilah-istilah yang perlu diketahui untuk memahami
Genetika
1) Parental (Induk P)
Parental berarti Induk atau orang tua
2) Filial (Turunan F)
Filial adalah keturunan (generasi) yang diperoleh sebagai hasil
dari perkawinan Parental.
F1 adalah keturunan pertama
F2 adalah keturunan kedua
F3 adalah keturunan ketiga dan seterusnya
3) Dominan
Dominan adalah sifat-sifat yang muncul pada keturunannya,
yang atinya dalam suatu perkawinan sifat ini dapat
mengalahkan sifat pasangannya. Gen Dominan adalah
gen yang dapat mengalahkan atau menutupi gen lain yang
merupakan pasangan alelanya, sifat dominan disimbolkan
dengan huruf besar.
4) Resesif
Resesif adalah sifat-sifat yang tidak muncul pada
keturunannya, yang artinya dalam suatu perkawinan sifat ini
dapat dikalahkan (ditutupi) oleh sifat pasangannya. Gen Resesif
adalah gen yang dikalahkan atau ditutupi oleh gen lain yang
merupakan pasangan alelanya. Sifat resesif disimbolkan
dengan huruf kecil.

8
5) Genotipe
Genotipe adalah bentuk atau susunan genetic suatu sifat yang
dikandung suatu individu yang menyebabkan munculnya sifat-
sifat pada fenotipe
6) Fenotipe
Fenotipe adalah sifat lahiriah yang tampak atau merupakan
bentuk luar yang dapat dilihat atau diamati. Contoh : warna
bunga merah, rasa buah manis, batang pohon tinggi, warna
bulu coklat. Fenotipe merupakan gabungan antara genotype
dan lingkungan.
7) Alel
Alela adalah anggota pasangan gen yang mempunyai sifat
alternative sesamanya. Gen tersebut terletak pada lokus yang
bersesuaian dari suatu kromosom yang homolog.
8) Homozigot
Homozigot adalah pasangan kedua alel atau gen-gen yang
sama.
Contoh : Homozigot dominan : BB, AA, TT
Homozigot resesif : bb, aa , tt
9) Heterozigot
Heterozigot adalah pasangan kedua alel atau gen-gen yang
tidak sama. Contoh : Bb, Aa, Tt
10) Pembastaran
Pembastaran adalah perkawinan antara kedua individu yang
mempunyai sifat beda.
Hobrida adalah keturunan hasil penyerbukan silang dengan
sifat-sifat yang berbeda
Monhibrida : hibrida yang memiliki satu sifat beda
Dihibrida : hibrida yang memiliki dia sifat beda
Polihibrida : hibrida yang memiliki banyak sifat

9
2. SIMBOL SILSILAH DALAM KELUARGA

D. ANDROLOGI DASAR
Andrologi adalah ilmu yang khusus mempelajari struktur dan fungsi
sistem reproduksi pria. Penelitian andrologi termasuk penyakit alat vital
pria, gangguan fungsi seksual pria, penyakit kelainan serta penyakit yang
berkaitan dengan kesehatan reproduksi pria.
1. INFERTILITAS PRIA
Infertilitas  adalah kondisi dimana pria tidak mampu membuat hamil
istrinya karena faktor-faktor yang ada pada dirinya. Misalnya,
ketidakmampuan melakukan hubungan seksual secara normal dan
benar, atau tidak mempunyai ejakulas (cairan mani) yang mampu
secara kuantitas dan kualitas untuk membuahi sel telur istrinya. Faktor
penyebab infertilitas pada pria:
a. Varikokel
Pembesaran vena skrotum terjadi hampir pada 16 persen pria
namun lebih umum terjadi pada 40 persen pria infertil. Varikokel
mudah ditemukan saat pemeriksaan fisik, dan ini termasuk
penyebab infertilitas pria yang dapat diperbaiki.
b. Ejakulasi retrograde
Ejakulasi retrogade terjadi apabila air mani (semen) terdorong
mundur ke kandung kemih, bukannya keluar dari kelamin. Hal ini
disebabkan oleh kegagalan saraf dan otot di leher kandung kemih
untuk menutup selama proses ejakulasi. Ejakulasi retrograde dapat

10
disebabkan karena operasi sebelumnya, obat-obatan atau penyakit
yang mempengaruhi sistem saraf. Gejala-gejala kondisi ini yakni
urin yang berwarna keruh setelah ejakulasi dan ejakulasi yang
"kering".
c. Infertilitas imunologik
Dipicu oleh respon imunologi pria terhadap spermanya sendiri,
biasanya disebabkan karena cedera, pembedahan atau infeksi.
Dalam menyerang sperma, antibodi tubuh ini akan menghambat
gerakan dan fungsi normal sperma. Meski para peneliti belum
memahami mengapa antibodi merusak kesuburan, namun mereka
tahu bahwa antibodi ini dapat membuat sperma lebih sulit
berenang menuju rahim dan menembus sel telur wanita.
d. Obstruksi

Saluran sperma yang terblokir. Blokiran ini dapat disebabkan


oleh sejumlah faktor, seperti karena infeksi berulang, pembedahan
sebelumnya (termasuk vasektomi), peradangan atau masalah
tumbuh kembang. Setiap bagian dari saluran reproduksi pria,
seperti vas deferens atau epididimis dapat terblokir, menghambat
jalur normal sperma dari testis ke uretra, dimana dari sana ia akan
meninggalkan tubuh saat ejakulasi.

e. Hormon
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis
bertanggungjawab merangsang testis untuk memproduksi sperma.
Karena itu, ketika kadarnya sangat rendah, maka sperma kualitas
buruklah yang akan diproduksi.
f. Genetik

Genetik memainkan peran sentral dalam kesuburan, utamanya


karena sperma membawa setengah campuran DNA ke sel telur
pasangannya. Kelainan pada struktur dan jumlah kromosom juga
berdampak pada kesuburan.

11
g. Obat-obatan

Jenis obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi produksi dan


fungsi sperma dan ejakulasi. Obat-obat tersebut biasanya adalah
obat diresepkan untuk mengatasi kondisi seperti arthritis, depresi,
masalah pencernaan, infeksi, hipertensi dan kanker (kemoterapi).

3. DISFUNGSI EREKSI
Pengertian Disfungsi ereksi (impotensi) adalah ketidak mampuan
pria untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi pada penis yang
cukup ketika melakukan hubungan seks. Faktor Penyebabnya yaitu :
a. Kanker
Pria yang menderita penyakit kanker, kemungkinan mengalami
impotensi juga. Mengapa? Karena pada obat-obatan penyembuhan
kanker terdapat kandungan zat anti androgen. Obat yang
mengandung anti androgen biasanya digunakan pada obat penyakit
penyembuhan saluran kencing dan pembesaran prostat. Obat ini
memang menyembuhkan kanker, tetapi sayang cara kerjanya
berlawanan dengan sistem produksi hormon pria sehingga
mengurangi kejantanan pria.
b. Stroke
Stroke biasanya menyerang seseorang yang telah berumur,
tetapi tidak bisa dipungkiri kalau pria berusia muda juga bisa
terserang stroke. Pada penyakit stroke, aliran darah yang terserang
ke otak juga akan memengaruhi jaringan darah pada  jaringan
erektil, sehingga penis tidak dapat ereksi secara maksimal.
c. Diabetes
Impotensi sering terjadi pada penderita diabetes, dan
biasanya penderita tidak selalu bertenaga dalam urusan di ranjang.
Penyebabnya adalah glukosa berlebih yang terdapat pada penderita
diabetes tidak dapat mengubah menjadi energi, karena kadar

12
hormon insulin dalam tubuh penderita diabetes sangat rendah.
Maka itu kadar gula yang tinggi  dalam penderita diabetes bisa
menghambat kinerja saraf pria, yang mana juga berhubungan
dengan aktivitas kepuasan seksual yang dihasilkan tidak bisa
terjadi secara maksimal.
d. Jantung
Penyakit jantung terjadi akibat adanya pembuluh darah yang
tersumbat, ditambah kolesterol yang berlebih dalam tubuh,
sehingga membentuk timbunan-timbunan lemak di dalam
pembuluh darah yang membuat aliran darah terhambat. Hal ini
berakibat aliran darah tidak mampu mencapai area penis secara
maksimal dan menjadi penyebab disfungsi ereksi terjadi.
e. Peyronie

Peyronie merupakan suatu jaringan plak atau benjolan yang


mengeras, yang terdapat pada bagian kepala penis, batang penis,
ataupun pada testis. Kondisi ini menyebabkan penis bengkok saat
ereksi jika plak pada penis semakin menebal. Rangsangan penis
mengakibatkan terbentuknya jaringan parut sebagai pelengkungan
penis, menghalangi penetrasi selama seks.

4. HIPOGONADISME
Hipogonadisme adalah kondisi pada pria dimana testis tidak dapat
memproduksi hormon testosteron yang memadai. Hipogonadisme bisa
dialami sejak janin berkembang di perut, sebelum masa puber, atau
saat dewasa.
Hipogonadisme dibagi menjadi dua jenis, yaitu hipogonadisme
primer dan hipogonadisme sekunder. Pada hipogonadisme primer
testis mengalami kelainan, kadar testoteron rendah disertai
meningkatnya hormon gonadotropik. Kondisi ini disebut dengan
hipogonadotropik-hipogonadisme.

13
Sementara pada hipogonadisme sekunder, kelenjar hipofisis di otak
yang mengalami gangguan. Pada kasus ini kadar hormon testosteron dan
hormon gonadotropik berada pada tingkat yang rendah. Kondisi ini disebut
hipogonadisme-hipogonadotropik dan mengakibatkan beberapa penyakit
kronis, seperti tumor hipofisis, penyakit-penyakit kritis, serta kondisi
pascaradiasi. Penyebabnya yaitu:
a. Hipogonadisme primer terjadi akibat adanya masalah pada testis.
1) Infeksi pada testis
2) Testis yang tidak turun
3) Trauma pada testis akibat dikebiri atau kecelakaan
4) Komplikasi penyakit gondongan
5) Sindrom Klinefelter
6) Pengobatan kanker
7) Radang buah zakar
8) Hemokromatosis
b. Hipogonadisme sekunder terjadi karena adanya gangguan pada kelenjar
hipotalamus atau pituitari, yakni bagian otak yang berfungsi mengantarkan
sinyal pada testis untuk memproduksi testosteron.
1) Sindrom Kallmann
2) HIV/AIDS
3) Penuaan
4) Obesitas
5) Tumor
6) Penggunaan obat-obatan tertentu
7) Penyakit peradangan seperti sarkoidosis, histiositosis dan TBC

5. KB PRIA DAN MALE AGING


Vasektomi adalah salah satu metode pengendali kelahiran atau Kb
khusus pria dimana saluran sperma (vas deferens) yang berfungsi
membawa sperma dari skrotum ke testis di potong sehingga tidak ada
sperma yang keluar bersama air mani ketika ejakulasi.

14
E. KELAINAN SEKS/VARIASI SEKS MANUSIA
1. EKSIBISIONISME
Eksibisionisme adalah kelainan seks yang suka memperlihatkan
organ kelamin kepada orang lain yang tidak ingin melihatnya. Dalam
beberapa kasus, orang dengan eksibisionisme juga suka melakukan
autoeroticism (praktek seksual merangsang diri sendiri atau masturbasi)
sambil memperlihatkannya kepada orang lain.
2. FETISISME
Fatishi berarti sesuatu yang dipuja. Jadi pada penderita fetishisme,
aktivitas seksualnya disalurkan melalui bermasturbasi dengan bra, celana
dalam, kaos kaki, atau benda lain yang dapat meningkatkan hasrat atau
dorongan seksual. Sehingga, orang tersebut mengalami ejakulasi dan
mendapatkan kepuasan. Namun, ada juga penderita yang meminta
pasangannya untuk mengenakan benda-benda favoritnya, kemudian
melakukan hubungan seksual yang sebenarnya dengan pasangannya
tersebut
3. FROTTEURISME
Orang dengan gangguan ini sering menggosok-gosokkan organ
kelaminnya kepada orang lain yang tidak menginginkannya. Perilaku ini
sering di lakukan pada saat sibuk, di tempat ramai seperti dalam bus atau
di kereta yang penuh sesak.
4. PEDOFILIA
Pedofilia melibatkan aktivitas seksual dengan anak kecil,
umumnya di bawah usia 13. Dideskripsikan kriteria orang dengan
pedofilia berusia diatas 16 tahun, dan setidaknya 5 tahun lebih tua dari si
anak yang dijadikan obyek seksualnya.
Orang dengan pedofilia bisa tertarik dengan anak laki-laki atau
perempuan, walaupun hampir dua kali lipat ketertarikan lebih banyak pada
anak laki-laki. Biasanya orang dengan gangguan ini mengembangkan

15
prosedur dan strategi untuk mendapatkan akses dan kepercayaan anak-
anak.
5. VOYEURISME atau SCOPTOPHILIA
Voyeurisme adalah paraphilia di mana seseorang menemukan
kenikmatan seksual dengan menyaksikan atau mengintip orang yang
telanjang, membuka baju, atau melakukan seks. Gangguan ini terjadi pada
laki-laki dan yang menjadi obyek biasanya orang asing.
6. BESTIALITAS
Bestialitas atau zoophilia adalah istilah yang menggambarkan
perasaan atau perilaku seks yang melibatkan hewan. Perasaan seksual
orang dengan bestialitas mungkin berfokus pada hewan piaraan seperti
anjing, atau hewan ternak seperti domba atau kambing.
7. NECROPHILIA
Necrophilia adalah istilah yang menggambarkan perasaan atau
perilaku seksual melibatkan mayat.
8. SODOMI
Sodomi adalah hubungan seks yang dilakukan melalui anus. Anus
hampir dapat disamakan dengan lubang (maaf) vagina karena memiliki
rektum, yaitu bagian usus besar yang terletak dekat anus. Sodomi beresiko
tinggi terhadap kesehatan karena anus merupakan tempat berkumpulnya
bakteri.
9. TRANSEKSUAL
Transeksual merupakan bentuk prilaku seseorang yang tidak
menginginkan jenis kelaminnya sehingga merelakan untuk dioperasi
kelamin untuk memperoleh kepuasan seksualnya. Kelainan ini seudah
dapat terprediksi mulai usia kanak-kanak, seperti kesukaannya bermain
dengan lawan jenisnya sehingga sifat lawan jenisnya ada pada dirinya.
10. INCEST
Incest adalah suatu hubungan seksual dengan pasangan yang masih
mempunyai pertalian darah. Hanya karena rasa ketakutan dan ingin
mendapatkan perhatian kasih sayang dari orang tua atau kakaknya,

16
seorang anak atau remaja mau melakukan perbuatan ini. Biasanya faktor
lingkunganlah yang mempengaruhi kelainan ini, yaitu karena adanya rasa
cinta yang mendalam sebagai anggota keluarga.

17
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kita dapat mengenal
pengertian anatomi, pengertian fisiologi, posisi anatomi, bidang anatomi,
arah gerak anatomi, arah dalam anatomi & garis anatomi, pengertian
biokimia, biologi sel, genetika & silsilah keluarga serta simbol.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa andrologi adalah ilmu
yang khusus mempelajari struktur dan fungsi sistem reproduksi pria.
Penelitian andrologi termasuk penyakit alat vital pria, gangguan fungsi
seksual pria, penyakit kelainan serta penyakit yang berkaitan dengan
kesehatan reproduksi pria.

DAFTAR PUSTAKA

18
https://id.scribd.com/doc/54839719/Makalah-Anatomi-Fisiologi-
Manusiahttps://belajarperawat.wordpress.com/2013/11/22/6/

https://www.academia.edu/16653232/Makalah_pengantar_anatomi_fisiologi

https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_anatomi#Istilah_gerakan_anatomi

http://reska201332149.weblog.esaunggul.ac.id/2013/10/06/istilah-istilah-dalam-anatomi/

https://sitabungadia.wordpress.com/2012/04/18/ilmu-anatomi-dasar/

http://rahmasuciati.blogspot.co.id/2016/06/makalah-biokimia.html

http://senangbiologi.blogspot.co.id/2011/09/biologi-sel.html

https://www.google.com/search?
q=GENETIKA+DAN+SILSILAH+KELUARGA+SERTA+SIMBOL&client=firefox-
a&rls=org.mozilla:id:official&channel=fflb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj25f
SkkYbWAhUMRo8KHUJQDjsQ_AUICygC&biw=1366&bih=664#imgrc=SJao0r3tlgHKqM:

http://www.medkes.com/2014/10/penyebab-pengobatan-infertilitas-pada-pria.html

http://www.altundo.com/pengertian-gejala-dan-penyebab-disfungsi-ereksi

https://hellosehat.com/hidup-sehat/penyebab-disfungsi-ereksi-penyakit/

http://doktersehat.com/hipogonadisme/

http://www.sehatki.com/vasektomi.htm

http://iheboh.blogspot.co.id/2011/05/50-jenis-kelainan-seksual-dan.html#.WatrCOJPUug

19

Anda mungkin juga menyukai