Anda di halaman 1dari 16

Seorang laki-laki,umur 65 tahun datang ke puskesmas diantar oleh anaknya dengan

keluhan kepala pusing, leher tegang, dan pandangan kabur. Hasil pemeriksaan TD 160/90
mmHg dan pernapasan 30x/menit.
Apakah prioritas tindakan mandiri keperawatan yang dilakukan pada kasus di atas?
a. Mengajarkan teknik relaksasi
b. Memberikan penyuluhan tentang hipertensi
c. Memberikan kompres hangat pada leher
d. Memberikan konseling keluarga
e. Mengajarkan senam hipertensi

Seorang laki-laki usia 79 tahun dirawat di ruang isolasi Panti wredha sudah 5 tahun
dengan keluhan Hipertensi. 3 hari yang lalu lansia tersebut mengalami lumpuh pada
bagian tubuh sebelah kiri. Setelah mengalami kelumpuhan lansia tersebut selalu menolak
semua tindakan perawatan dan tidak mau berkomunikasi dengan perawat.
Apakah fase berduka yang dialami oleh lansia tersebut diatas?

a. Denial
b. Marah
c. Tawar menawar
d. Depresi
e. Menerima

Seorang perempuan umur 70 tahun dirawat dipanti werdha dengan kondisi lumpuh pada
kedua kaki sehingga sering ngompol ditempat tidur. Perawat A yang bertugas merawat
lansia tersebut jarang mengunjungi lansia tersebut dan lebih memilih mengunjungi lansia
lain yang masih kuat.
Apakah prinsip etis yang dilanggar oleh perawat A tersebut?

a. Beneficence
b. Nonmalefincence
c. Anonimity
d. Veracity
e. Justice

Seorang perempuan berumur 75 tahun datang ke posyandu lansia dengan keluhan luka
dikaki kiri sejak 1 bulan yang lalu tidak sembuh-sembuh. Lansia tersebut mengalami
penurunan BB yang drastis. Keluhan yang menyertai adalah sering kencing, badan
lemah, gemetar dan penglihatan berkunang-kunang.
Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan oleh perawat untuk mengetahui penyakit
Ibu tersebut?

a. Kolesterol
b. Gula darah
c. Asam urat
d. Hemoglobin

1
e. kreatinin

Wisma Abadi Panti Wredha Minaula di Kota K dihuni oleh 3 pasang lansia suami isteri.
Antara pasangan yang satu dengan yang lain sangat jarang berinteraksi dan kadang
terjadi konflik dengan pasangan lain. Ketika diwawancara oleh perawat masing-masing
pasangan mengatakan enggan untuk memulai pembicaraan dengan yang lain dan jika ada
konflik saling menyalahkan
Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada kasus di atas ?

a. Terapi Konseling Individu


b. Terapi Konseling kelompok
c. Terapi Konseling Pasangan
d. Terapi Kelompok Sosialisasi
e. Terapi Penyuluhan Kesehatan

Keluarga Tn”AS” tinggal di sebuah rumah panggung, yang terletak dipinggir kanal
kelurahan ‘X’  dengan lima orang anggota keluarga, istri, anak dan tiga orang cucunya.

Apakah tipe keluarga Tn.”AS”?

a. Keluarga inti (Nuclear family)


b. Keluarga besar (Extended family)
c. Keluarga berkomposisi (composite family)
d. Keluarga berantai (serial family)
e. Keluarga duda/janda (single parent family)

Keluarga Tn. “A” 56 th dan istrinya Ny “H” 50 th dengan 3 anak, An.”H” 16 th, An.”I”
10 th dan An.”K” 5 th. Saat dilakukan pengkajian didapatkan data Tn.”A” mengatakan
batuk berdahak sudah 3 minggu, berkeringat dingin pada malam hari, meskipun sudah
berobat ke dokter. Tn. “A” juga mengatakan berat badannya turun 3 kg selama menderita
batuk tersebut.

Apakah prioritas masalah keperawatan pada Tn.”A” ?

a. Ketidakmampuan keluarga mengenal TB paru berhubungan dengan kurang


pengetahuan
b. Ketidaksanggupan keluarga mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang
tepat berhubungan dengan kurangnya pengetahuan mengenai sifat masalah
c. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit berhubungan
dengan kurang pengetahuan tentang penyakit
d. Ketidaksanggupan keluarga memelihara rumah yang dapat mempengaruhi kesehatan

2
dan perkembangan anggota keluarga berhubungan dengan kurang pengetahuan
e. Ketidaksanggupan keluarga menata lingkungan rumah yang dapat menunjang
kesehatan berhubungan dengna kurang pengetahuan.

Dari pengkajian pada Keluarga Tn.”A” pada fungsi perawatan kesehatan didapatkan data
bahwa keluarga tidak mengenal penyakit yang sedang diderita Tn. “A”.
Apakah upaya promotif yang harus dilakukan sebagai tenaga perawat?
a. Memberikan HE tentang perawatan penyakit yang diderita Tn.”A”
b. Menghimbau keluarga Tn.”A” untuk senantiasa menjaga
c. Membawa Tn.”A” ke Puskesmas
d. Memberikan perawatan kepada Tn.”A” dengan baik
e. Menganjurkan Tn.”A” ke pelayanan kesehatan

Ancaman kesehatan, keadaan sakit atau kurang sehat dan situasi kritis adalah
termasuk dalam penentuan masalah keperawatan.
 
Apakah data tersebut masuk kriteria prioritas masalah?
a. Masalah yang menonjol
b. Kemungkinan masalah bisa dirubah
c. Sifat masalah
d. Potensi masalah untuk dicegah
e. Potensi masalah turunkan

Keluarga Tn. “S” mempunyai halaman rumah, teras dan disamping teras keluarga mempunyai kandang
ayam, ruang tamu kurang rapi, Ruang makan dan dapur nampak berantakan, kamar mandi nampak
seadanya.

Apakah prioritas masalah kesehatan lingkungan yang dapat terjadi pada keluarga Tn. “S” ?

a. Lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan


b. Resiko penularan penyakit
c. Personal hygiene
d. Terjadinya penyebaran penyakit
e. Ketidaktahuan keluarga mengenal masalah lingkungan

Sebuah keluarga Tn.”N” Memiliki anak 2, memelihara dan membesarkan anaknya, memenuhi
kebutuhan gizi keluarga, serta memelihara dan merawat anggota keluarganya.

Pertanyaan soal
Apakah fungsi keluarga pada pernyataan diatas?

a. Fungsi biologis
b. Fungsi Psikologis
c. Fungsi sosial
d. Fungsi ekonomi
e. Fungsi pendidikan
3
Sebuah keluarga Tn.”S” umur 46 tahun tinggal serumah dengan 3 orang anaknya, setelah dilakukan
pengkajian keadaan rumah sangat kotor, perabotan rumah kurang tersusun rapi, air limbah langsung
di buang ke samping rumah, tidak memiliki SPAL.

Apakah intervensi keperawatan yang tepat?

a. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang lingkungan yang sehat


b. Mendiskusikan tentang lingkungan yang sehat
c. Memberi kesempatan dan motivasi keluarga untuk mencoba
d. Member HE pada keluarga tanda- tanda lingkungan yang kurang sehat
f. Membantu keluarga membantu dalam kebersihan lingkungan
Sebuah Keluarga Tn.”S” tinggal di sebuah rumah dengan padat penduduknya, yang terletak dipinggir
sungai kelurahan ‘X’  dengan empat orang anggota keluarga, istri, anak dan dua orang cucunya.

Apakah Struktur keluarga Tn. “S” ?

a. Partrilineal
b. Matrilineal
c. Matrilokal
d. Patrilokal
e. Keluarga kawin
1. Pendataan awal yang dilakukan oleh perawat komunitas di perusahaan pabrik kasur,
ditemukan sekitar 11% karyawan menderita batuk-batuk 2 bulan lalu . Perusahaan
tidak menyediakan alat pelindung kerja, tidak memberikan izin atau cuti ketika
karyawan sakit ringan, tidak terdapat program olahraga.

Apakah upaya preventif yang perlu dilakukan segera ?

Pilihan Jawaban
a. Melakukan skreening ulang masalah pernafasan pada semua karyawan
b. Memberikan masker pada semua karyawan bagian produksi
c. Meliburkan karyawan yang menderita infeksi saluran pernafasan
d. Mengajarkan tehnik relaksasi
e. Mengajarkan senam pernafasan

2. Posyandu Mawar mempunyai sasaran 187 balita. Penimbangan mencapai 94%.


Jumlah kader sebanyak 5 orang dan aktif semua. Berat badan balita dicatat di buku
register namun tidak tergambar grafik di KMS. Status gizi normal sebanyak 167
anak, gizi kurang 11 anak, gizi lebih 9 anak yang didapatkan melalui standar
antropometri tahun 2011 oleh perawat komunitas.

Apa prioritas intervensi yang perlu dijelaskan pada kasus di atas?

Pilihan Jawaban:
a. pentingnya pemantauan berat badan
b. keadaan status gizi sasaran

4
c. cara pengisian KMS
d. capaian target posyandu
e. cara mencapai cakupan 100%

3. Posyandu Melati mempunyai sasaran 250 balita. Perawat A baru bertugas di


posyandu tersebut selama 3 bulan. Penimbangan setiap bulan mencapai 60%-78%,
2% gizi kurang. Sebagian besar ibu balita adalah ibu rumah tangga. Ibu balita
mengatakan tidak terlalu penting menimbang secara teratur karena anaknya sehat-
sehat saja dan perawat kurang akrab dengan ibu-ibu balita.

Apakah prioritas implementasi pada kasus diatas?

Pilihan Jawaban:
a. melakukan kejar timbang (sweeping)
b. penyuluhan tentang gizi balita
c. penyuluhan tentang pemantauan berat badan
d. membina hubungan saling percaya
e. memberi makanan tambahan

VGuru SD X melaporkan terdapat satu orang siswanya menderita demam berdarah.


Petugas UKS memberi pelatihan kader kesehatan sekolah sebagai juru pemantau jentik
(jumantik) sebanyak 20 siswa yang akan bertugas setiap minggu secara bergiliran.
Manakah TRIAS UKS yang dilaksanakan pada cerita di atas ?

Pilihan Jawaban:
a. Pendidikan kesehatan
b. Pelayanan kesehatan
c. Lingkungan sekolah sehat
d. Pemeriksaan lingkungan
e. Penyuluhan kesehatan

Keluarga bapak AS memiliki dua anak laki-laki berusia 13 tahun dan 10 tahun serta
seorang anak perempuan berusia 8 tahun. Ketiga anak terlihat gemuk dengan berat badan
yaitu 55 kg, 52 kg dan 49 kg. Ibu mengatakan ketiga anak menyukai makanan yang
bersantan atau digoreng dan tidak suka berolahraga.

Apakah data yang perlu dikaji pada ketiga anak tersebut?

Pilihan Jawaban
a. Indeks Massa Tubuh
b. Frekuensi makan
c. Pola aktivitas
d. Jenis makanan selingan
e. LILA

Seorang ibu datang ke posyandu ingin menanyakan bagaimana meningkatkan berat

5
badan anak yang malas makan.

Manakah meja posyandu ibu harus datangi?

Pilihan Jawaban
a. satu
b. dua
c. tiga
d. empat
e. lima

Seorang ibu berusia 25 tahun datang ke posyandu untuk menimbang anaknya yang
berusia 3 tahun dan ingin menanyakan mengapa sudah 2 bulan berat badan anaknya tidak
naik.

Berapa nomor meja yang harus didatangi untuk konsultasi?

Pilihan Jawaban
f. satu
g. dua
h. tiga
i. empat
j. lima

Seorang laki-laki umur 40 thn masuk di poliklinik rumah sakit jiwa pada saat dikaji klien
mengatakan “Ibu saya mau meracuni saya karena tidak suka dengan calon istri
saya,pokoknya saya tidak mau makan makanan yang diberikan oleh Ibu saya”.

Apakah diagnosa keperawatan dari kasus diatas?

a. Waham curiga
b. Waham agama
c. Waham somatik
d. Waham nihilistik
e. Waham kebesaran
Seorang perempuan berusia 37 tahun sedang di rawat di ruang melati Rumah sakit jiwa.
klien tidak mau bergaul dengan teman-temannya karena merasa malu dengan kondisi
tubuhnya yang menurutnya tidak cantik sampai suami klien menikah lagi. Hasil
observasi klien mengurung diri dikamar, setiap hari menangis, Kontak mata kurang, dan
tidak mau berinteraksi dengan klien lain.
Apakah Core problem pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban
a. Gangguan persepsi sensori
b. Isolasi sosial
c. Harga diri rendah
d. Koping keluarga in efektif
e. Berduka disfungsional

6
Seorang laki-laki usia 40 Tahun dirawat di RS Jiwa, klien sudah mendapat terapi obat-
obatan tetapi klien belum mengalami perubahan yang berarti. Hasil observasi klien
menunjukkan perilaku menarik diri, diam, tidak melakukan kontak mata, berpikir
menurut pikirannya sendiri, tindakan berulang dan tidak bermakna.

Apakah Implementasi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?


a. Memberikan Terapi ECT
b. Tindakan Restrain (Pengikatan)
c. Terapi Lingkungan
d. Komunikasi Terapeutik
e. Kegiatan TAK
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Poliklinik Rumah sakit jiwa diantar oleh
keluarga. Hasil wawancara, klien mengeluh sulit tidur, sulit berkonsentrasi, tidak sabar,
tegang, gugup, takut memikirkan perceraian dengan suaminya.
Apakah masalah utama kasus tersebut?
a. berduka
b. ketidaktahuan cara meredakan stress
c. Ansietas
d. kurangnya keterampilan dalam manajemen stress
e. Harga diri rendah

Seorang wanita berumur 29 tahun di antar keluarga ke klinik. Ia adalah seorang perokok
dan mengatakan ingin berhenti, tetapi selalu tidak berhasil,menurutnya ia merokok ketika
lagi stress atau banyak tekanan.
Apakah Tindakan prioritas yang perlu dilakukan oleh perawat terkait kasus tersebut di
atas ?
f. Penanganan stres
g. Konseling
h. pendekatan individu
i. pendekatan keluarga
j. Penyuluhan
Seorang remaja berumur 16 tahun dirawat di ruang isolasi. Perawat yang berada di
ruangan tersebut selalu membicarakan diagnosis pasien tersebut,bahkan membicarakan
sampai ke pasien lain, ke ruangan lain dan orang yang datang berkunjung .
Sikap yang di tampilkan perawat tersebut, melanggar kode etik profesi yaitu ?
a Kejujuran
b advokasi
c kerahasiaan
d akuntabilitas
e prinsip moral
Di desa A pada saat Pengkajian Komunitas bulan nopember 2012 didapatkan data :65 %
KK tidak mempunyai Jamban,60 % KK tidak mempunyai tempat pembuangan sampah
dan 67% KK tidak mempunyai SPAL , 15% balita menderita diare.kader hanya 1 orang
yang belum pernah dilatih
Apakah upaya promotif untuk menangani masalah tersebut di atas?
7
k. Pemberdayaan masyarakat
l. Pendidikan kesehatan perseorangan
m. Pemeliharaan kesehatan lingkungan
n. Penyuluhan kesehatan masyarakat
o. Peningkatan SDM kader

Seorang laki-laki usia 79 tahun dirawat di ruang isolasi Panti wredha sudah 5 tahun
dengan keluhan Hipertensi. 3 hari yang lalu lansia tersebut mengalami lumpuh pada
bagian tubuh sebelah kiri. Setelah mengalami kelumpuhan lansia tersebut selalu menolak
semua tindakan perawatan dan tidak mau berkomunikasi dengan perawat.
Pertanyaan soal
yang dialami oleh lansia tersebut diatas?
f. Denial
g. Marah
h. Tawar menawar
i. Depresi
j. Menerima
Seorang laki-laki usia 45 Tahun sebagai kepala keluarga dengan penghasilan kurang dari
1.000.000 perbulan untuk membiayai seorang istri dan 4 orang anaknya dengan anak
yang terakhir usia 9 Bulan belum pernah mendapat Imunisasi

Apakah masalah keperawatan keluarga yang tepat pada kasus diatas ?


a. Ketidak mampuan keluarga mempertahankan lingkungan rumah yang nyaman
b. Ketidak mampuan keluarga mengambil keputusan untuk tindakan yang tepat
c. Ketidak mampuan keluarga memberikan perawatan kepada anggota keluarganya
d. Ketidak mampuan keluarga mempertahankan hubungan timbal balik dengan
petugas kesehatan
e. Ketidak mampuan keluarga mengenal gangguan perkembangan kesehatan
anggota keluarganya

Didapatkan hasil wawancara dari 5 lansia mengeluh kaku pada tulang dan sendi, dan
terasa nyeri jika digerakkan sehingga lansia sudah tidak melakukan kegiatan apa-apa
selain istrahat di rumah. apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kekakuan
pada sendi yang dialami.
Apa tindakan keperawatan yang tepat yang dilakukan untuk mengatasi masalah di atas ?
a. Penyuluhan tentang penatalaksanaan pada gangguan sendi

b. Pembentukan karang Wredha


c. Mengadakan kegiatan senam lansia pada setiap minggu
d. Melakukan kegiatan rekreasi bersama lansia
e. Mengadakan arisan lansia
Pada saat dilakukan pengkajian komunitas di desa X terdapat 25 KK yang memiliki bayi
dan balita dan 15 ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif, warga desa tersebut
mempunyai budaya yang turun-temurun yakni budaya dalam hal pemberian makanan
tambahan meski umur bayi belum mencapai 6 bulan. Kegiatan posyandu juga tidak
diefektifkan.
Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut ?

8
a. Kurang pengetahuan masyarakat
b. Perilaku pemeliharaan kesehatan yang kurang
c. Risiko timbulnya penyakit
d. Risiko kurang nutrisi
e. Gangguan pemenuhan gizi
Banyaknya kelahiran di kota Makassar tahun 2011 sebesar 182.880 orang bayi.
Banyaknya penduduk kota Makassar pertengahan tahun 2011 sebesar 4.546.942 jiwa.
Berapakah angka kelahiran kasar dikota Makassar?
a. 20 / 1000 penduduk
b. 40 / 1000 penduduk
c. 60 / 1000 penduduk
d. 80 / 1000 penduduk
e. 100 / 1000 penduduk
Keluarga bapak AS memiliki dua anak laki-laki berusia 13 tahun dan 10 tahun serta
seorang anak perempuan berusia 8 tahun. Ketiga anak terlihat gemuk dengan berat badan
yaitu 55 kg, 52 kg dan 49 kg. Ibu mengatakan ketiga anak menyukai makanan yang
bersantan atau digoreng dan tidak suka berolahraga.
Apakah data yang perlu dikaji pada ketiga anak tersebut?
f. Indeks Massa Tubuh
g. Frekuensi makan
h. Pola aktivitas
i. Jenis makanan selingan
j. LILA
Keluarga Tn”AS” tinggal di sebuah rumah panggung, yang terletak dipinggir kanal
kelurahan ‘X’  dengan lima orang anggota keluarga, istri, anak dan tiga orang cucunya.
Apakah tipe keluarga Tn.”AS”?
f. Keluarga inti (Nuclear family)
g. Keluarga besar (Extended family)
h. Keluarga berkomposisi (composite family)
i. Keluarga berantai (serial family)
j. Keluarga duda/janda (single parent family)

Dilingkungan Loka pada saat pengkajian komunitas ditemukan sekitar 72 orang atau
15% anggota masyarakat yang menderita penyakit TBC dari jumlah penduduk 480 orang,
tetapi masyarakat mengganggap hal tersebut biasa-biasa saja padahal gejala dan tanda
yang sudah diperlihatkan serta hasil pemeriksaan yang diperoleh dari dokter sudah jelas
bahwa anggota masyarakat mengalami penyakit TBC.

Apakah tanggung jawab utama perawat komunitas dalam menangani masalah di atas?
a. Merawat pasien yang menderita penyakit menular
b. Memberi penyuluhan cara penularan penyakit
c. Menganjurkan pasien untuk dirawat di rumah sakit
d. Mengajarkan personal hygiene kepada keluarga dan komunitas
e. Menganjurkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan

9
Pada saat dilakukan pengkajian komunitas di desa X terdapat 98 KK atau sekitar 17%
yang memiliki bayi dan balita dari 580 KK dan didapat data-data bahwa di desa tersebut
mempunyai budaya yang turun-temurun yakni budaya dalam hal pemberian ASI dan
PASI itu tidak efektif dan kegiatan posyandu juga tidak diefektifkan.

Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut ?

f. Kurang pengetahuan masyarakat


g. Perilaku pemeliharaan kesehatan yang kurang
h. Risiko timbulnya penyakit
i. Risiko kurang nutrisi
j. Gangguan pemenuhan gizi
Pada saat observasi dikelurahan kasimpureng didapatkan data sekitar 560 KK dari jumlah
KK 750 yang di lingkungan tempat tinggalnya tidak masuk kategori sehat dan
lingkungannya sangat kumuh karna penataan lingkungan yang tidak sesuai dengan
standar kesehatan.
Apakah tindakan utama yang diberikan untuk kasus di atas sebagai perawat komunitas ?

a.Diskusikan dengan warga tentang dampak yang ditimbulkan bila sampah


berserakan
b. Berikan penyuluhan tentang sampah dan cara pengelolaan yang benar
c. Lakukan kerja bakti massal bersama seluruh masyarakat
d. Berikan motivasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan
e. Diskusikan cara pengelolaan sampah yang sehat
Seorang perempuan usia 75 tahun tinggal serumah dengan anak perempuannya, dari hasil
pengkajian didapatkan data bahwa klien merasa tersisihkan karena klien dibuatkan
tempat khusus dan anaknya mengatakan klien jarang mandi, jarang ganti pakaian, makan
berhamburan, tempat tidur tidak dibersihkan.

Pertanyaan soal :
Apakah implementasi keperawatan yang tepat dilakukan untuk mengatasi kasus di atas?

a. Membantu memperbaiki percaya diri klien


b. Memberikan pengetahuan tentang perawatan diri
c. Membantu memperbaiki personal higyene dan kebersihan lingkungan klien
d. Perawat harus sensitif pada bau di lingkungan klien
e. Membantu klien mengembangkan rasa integritas dan menerima kehidupan

Seorang perempuan usia 75 tahun tinggal serumah dengan anak perempuannya, dari
hasil pengkajian didapatkan data bahwa klien merasa tersisihkan karena klien dibuatkan
tempat khusus dan anaknya mengatakan klien jarang mandi, jarang ganti pakaian,
makan berhamburan, tempat tidur tidak dibersihkan.

Apakah implementasi keperawatan yang tepat dilakukan untuk mengatasi kasus di atas?

10
a. Membantu memperbaiki percaya diri klien
b. Memberikan pengetahuan tentang perawatan diri
c. Membantu memperbaiki personal higyene dan kebersihan lingkungan klien
d. Perawat harus sensitif pada bau di lingkungan klien
e. Membantu klien mengembangkan rasa integritas dan menerima kehidupan

Seorang wanita berumur 29 tahun di antar keluarga ke klinik. Ia adalah seorang perokok
dan mengatakan ingin berhenti, tetapi selalu tidak berhasil,menurutnya ia merokok ketika
lagi stress atau banyak tekanan.
Apakah Tindakan prioritas yang perlu dilakukan oleh perawat terkait kasus tersebut di
atas ?
p. Penanganan stres
q. Konseling
r. pendekatan individu
s. pendekatan keluarga
t. Penyuluhan
Seorang remaja berumur 16 tahun dirawat di ruang isolasi. Perawat yang berada di
ruangan tersebut selalu membicarakan diagnosis pasien tersebut,bahkan membicarakan
sampai ke pasien lain, ke ruangan lain dan orang yang datang berkunjung .
Sikap yang di tampilkan perawat tersebut, melanggar kode etik profesi yaitu ?
a Kejujuran
b advokasi
c kerahasiaan
d akuntabilitas
e prinsip moral
Seorang remaja berumur 16 tahun dirawat di ruang isolasi. Perawat yang berada di
ruangan tersebut selalu membicarakan diagnosis pasien tersebut,bahkan membicarakan
sampai ke pasien lain, ke ruangan lain dan orang yang datang berkunjung .
Sikap yang di tampilkan perawat tersebut, melanggar kode etik profesi yaitu ?
a Kejujuran
b advokasi
c kerahasiaan
d akuntabilitas
e prinsip moral

Seorang laki-laki berusia 50 tahun bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di salah satu
Instansi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan telah dikaruniai anak 2
orang yang pertama umur 8 tahun dan kedua 5 tahun
Apakah tahap perkembangan keluarga kasus diatas ?
f. Lanjut Usia
g. Usia Dewasa
h. Usia Sekolah
i. Usia Pra Sekolah

11
j. Usia Pertengahan

Perawat yang betugas di Puskesmas mengadakan kunjungan rumah pada keluarga yang
mempunyai masalah kesehatan, didapatkan salah satu anggota keluarga mengeluh
pusing-pusing, sakit kepala, dada berdebar-debar, leher rasa berat ditekuk dengan
Tekanan Darah 160/100 mmHg, pernapasan 20 kali permenit
Apakah diagnosa keperawatan yang utama pada kasus diatas ?
k. Gangguan rasa nyaman nyeri
l. Gangguan pola napas tidak efektif
m. Risiko tinggi gangguan mobilitas fisik
n. Risiko tinggi terjadinya perpusi jaringan
o. Risiko tinggi penurunan Cardio output

Seorang laki-laki usia 45 Tahun sebagai kepala keluarga dengan penghasilan kurang dari
1.000.000 perbulan untuk membiayai seorang istri dan 4 orang anaknya dengan anak
yang terakhir usia 9 Bulan belum pernah mendapat Imunisasi
Apakah masalah keperawatan keluarga yang tepat pada kasus diatas ?
p. Ketidak mampuan keluarga mempertahankan lingkungan rumah yang nyaman
q. Ketidak mampuan keluarga mengambil keputusan untuk tindakan yang
tepat
r. Ketidak mampuan keluarga memberikan perawatan kepada anggota keluarganya
s. Ketidak mampuan keluarga mempertahankan hubungan timbal balik dengan
petugas kesehatan
t. Ketidak mampuan keluarga mengenal gangguan perkembangan kesehatan
anggota keluarganya

Pada akhir-akhir ini sering terjadi masalah pada keluarga diantaranya kekerasan dalam
rumah tangga (KDRT) yang akan mengakibatkan perpisahan atau perceraian pada rumah
tangga tersebut sehingga berdampak pada gangguan pertumbuhan dan perkembangan
anak
Manakah Fungsi keluarga yang terganggu pada kasus diatas ?
u. Biologis
v. Ekonomi
w. Sosialisasi
x. Psikologis
y. Pendidikan

Seorang perempuan berusia 35 Tahun sebagai kepala keluarga datang ke Puskesmas


untuk memeriksakan kesehatannya dengan keluhan sesak napas, batuk dan sakit dada,
setelah dilakukan pengkajian oleh perawat ditemukan nyeri tekan pada dada, nampak
sesak, tekanan darah 100/90 mmHg denyut nadi 80 kali/menit, pernapasan 32 kali/menit,
maka diagnosa keperawatan yang ditegakkan adalah gangguan pola napas yang tidak
efektif.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus diatas ?

z. Mengajarkan batuk efektif


aa. Mengatur posisi semi fowler

12
bb. Mencegah terjadinya penularan
cc. Mengajarkan cara menghindari alergi
dd. Menghindari aktivitas yang berlebihan

Seorang laki-laki usia 55 Tahun tinggal bersama anaknya yang sudah berkeluarga terdiri
dari istri dan 2 orang anak dengan ekonomi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
keluarga sehingga dapat mengatasi masalah kesehatan yang dialami keluarga.
Apakah tipe atau /bentuk keluarga kasus diatas ?
ee. Serial Famili
ff. Single Famili
gg. Cahabitation
hh. Nuclear Famili
ii. Extendent Famili

Seorang perempuan berusia 60 tahun tinggal di panti werdha mengeluh diare lebih dari 5
kali, sakit perut, konsistensi feses encer, nafsu makan kurang, lemas, merasa haus dan
setelah lakukan pengkajian oleh perawat di temukan wajah pucat, mukosa bibir kering
turgor jelek, hasil pengukuran tekanan darah 110/70 mmhg, denyut nadi 72 kali permenit,
pernapasan 20 kali permenit..
Apakah diagnosa utama pada kasus diatas ?
jj. Gangguan volume cairan
kk. Gangguan pola nutrisi
ll. Gangguan pola tidur
mm. Gangguan rasa nyeri
nn. Gangguan jalan napas

Seorang laki-laki usia 60 Tahun datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kesehatan


dengan keluhan pusing-pusing, sakit kepala, dada berdebar-debar, leher rasa berat
ditekuk, setelah dilakukan asesment oleh perawat maka dideteksi tekanan darah 160/100
mmHg, denyut nadi 80 kali per menit.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?
oo. Menghindari merokok
pp. Mengatur pola makan
qq. Melakukan Olahraga teratur
rr. Menghindari penyebab stress
ss. Menghindari minuman beralkohol

Perawat B seorang petugas Puskesmas yang melakukan kunjungan Rumah pada Tuan A
dengan melaksanakan asesment pada salah satu anggota keluarga dengan hasil istri Tuan
A mengeluh nyeri pada persendian, demam, kram-kram pada jari-jari tangan, bengkak
pada lutut dan tekanan dara 140 per 90 mmHg.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?

tt. Gangguan pola tidur


uu. Rrisiko tinggi terjadi cedera
vv. Gangguan pemenuhan nutris

13
ww. Gangguan keseimbangan cairan
xx. Gangguan rasa nyaman nyeri

Seorang perawat melakukan home care di salah satu keluarga pasien lanjut usia umur 72
tahun yang mengeluh sakit perut bagian atas, mual, muntah napsu makan kurang.setelah
dilakukan pemeriksaan ditemukan hasil tekanan darah 160/90 mmhg, denyut nadi 80
kali permenit, lingkar lengan atas 28 cm, lingkar otot lengan 330 mmdan lipatan kulit
trisep 6cm.
Apakah diagnosa keperwatan utama pada kasus diatas?

a. Gangguan pola tidur


b. Risiko tinggi cederai
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Gangguan rasa nyaman nyeri
e. Gangguan keseimbangan cairan

Kepala ruangan bedah memiliki tempat tidur 25 TT dengan BOR 70 %. Jumlah staf 19
perawat dengan latar belakang pendidikan sebagian besar SPK. Pasien mengeluh
pelayanan yang diberikan oleh perawat terputus-putus dan sering mengabaikan
kebutuhan pasien secara individu.
Apakah metode penugasan asuhan keperawatan yang diterapkan di rungan tersebut?

a. Primer
b. Tim
c. Kasus
d. Kombinasi Tim-Primer
e. Fungsional

Kepala ruangan penyakit dalam melakukan pembenahan dengan merevisi kembali semua
SOP tindakan keperawatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien.
Apakah fungsi manajemen yang diterapkan pada kasus di atas?

a. Perencanaan d. Pengendalian
b. Peengorganisasian e. Pengawasan
c. Pengarahan
Perawat pelaksana telah bekerja selama 6 tahun di ruang bedah. Ia merasa beban kerja
sangat tinggi, tetapi tidak berani untuk menolak pekerjaan yang diberikan kepadanya.
Apakah masalah yang dihadapi pada kasus di atas ?

a. Rendahnya motivasi kerja d. Ketidakmampuan berkomunikasi


b. Ketidakpuasan kerja e. Rendahnya penghargaan yang
diterima
c. Kurangnya ketrampilan

Perawat pelaksana telah bekerja selama 10 tahun di ruang syaraf.yang sistem rewardnya
sudah baik, tetapi lambat masuk kerja, dan tidak mendokumentasikan askep dengan tepat
serta tidak dapat bekerja sama dalam tim.
Apakah masalah utama yang dihadapi oleh perawat tersebut?
14
a. Ketidakmampuan berkomunikasi d. Ketidakpuasan
kerja
b. Rendahnya motivasi kerja e. Kurangnya
pengetahuan
c. Kurangnya ketrampilan
Kepala ruang anak mengatasi konflik yang terjadi dengan cara mengumpulkan
perawat secara bersama-sama untuk mengidentifikasikan masalah yang dihadapi,
kemudian mencari, mempertimbangkan dan memilih solusi alternatif pemecahan masalah
yang disepakati bersama.
Apakah teknik yang digunakan dalam kasus tersebut?

a. Integrating d. Obliging
b. Smoothing e. Dominating
c. Forcing

Kepala ruang bedah, memecahkan masalah dengan cara meminta saran dan masukan dari
staf sehingga keputusan yang diambil didasarkan pada pertimbangan dari staf.
Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan pada kasus di atas?

a. Demokratis d. Partisipatif
b. Otoriter e. Liberal
c. Laizer Faire

Kepala ruangan anak mengganti metode fungsional ke metode tim, sebagai upaya untuk
meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan. Sebagai langkah awal Ia berusaha
meyakinkan seluruh stafnya tentang keuntungan melakukan metode tersebut.
Apakah tahapan perubahan pada kasus di atas ?

a. Refresing d. unfreezing
b. Moving e. adopsi
c. evaluation

Kepala ruangan bedah menerapkan gaya kepemimpinan dengan cara membiarkan


bawahan melakukan apa saja yang diinginkan tanpa ada supervise dan koordinasi.
Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan pada kasus di atas ?

a. Otoriter d. Laiser Faire


b. Demokratis e. Liberal
c. Partisipatif
Perawat pelaksana bekerja selama 1 tahun di ruang anak. Ia memiliki motivasi kerja yang
baik dan mampu berkomunikasi dengan sesama staf. Namun sebulan terakhir mengeluh
bingung dengan tugas yang harus dilakukan.
Apakah tindakan kepala ruangan pada kasus di atas?
a. Melakukan rotasi d. Mengevaluasi kinerja
b. Memberikan reward e. Memperjelas uraian tugas
c. Mengadakan pelatihan
Perawat pelaksana telah bekerja selama 6 tahun di ruang bedah. Ia merasa beban kerja
sangat tinggi, tetapi tidak berani untuk menolak pekerjaan yang diberikan kepadanya.
Apakah yang dilakukan kepala ruangan dalam kasus di atas?

15
a. Meningkatkan motivasi d. Menjalin komunikasi
yang baik
b. Memperjelas tugas e. Memberikan penghargaan

c. Mengadakan pelatihan

16

Anda mungkin juga menyukai