062.01.18.sdm 1/2 RS SAMARITAN Jln. Towua No. 77 Ditetapkan : Direktur rs.samaritan palu STANDAR Tanggal terbit PROSEDUR 05 februari 2018 OPERASIONAL
Dr.welly hongkriwang, DTMH
Triase adalah suatu sistim pemilahan korban/pasien dengan label warna PENGERTIAN tertentu serta dikelompokan untuk mendapatkan pertolongan atau penanganan kesehatan sesuai keadaannya. Menjamin pasien mendapatkan penanganan kesehatan sesuai dengan TUJUAN keadaan dan kondisinya. SK Rumah Sakit Samaritan, Nomor: 051/Skep-Dir/RS-SMRT/II-2018 KEBIJAKAN tentang panduan skrining Tindakan Triase dilakukan oleh Dokter Jaga IGD atau Perawat Penanggung jawab Jaga : 1. Pasien diseleksi secara cepat dan tepat oleh dokter jaga atau perawat penanggung jawab dan di klasifikasi sebagai berikut: a. Kategori I (berat) warna merah 1) Kategori 1 (Resusitasi dan Emergent) warna merah a) Resusitasi: Jalan Napas (Sumbatan), Pernapasan (Henti napas, bradipnoe, sianosis), sirkulasi (henti jantung, nadi tidak teraba, akral dingin), kesadaran (GCS < 9, kejang, tidak ada respon). b) Emergent: Jalan napas (bebas, ancaman), pernapasan (takipnoe, mengi), sirkulasi (nadi teraba lemah, bradikardia, takikardia, pucat akral dingin, CRT > 2), PROSEDUR Kesadaran (GCS 9-12, gelisah, hemiparesis, nyeri dada). 2) Kategori 2 (Urgent dan Non Urgent) warna kuning a) Urgent: Jalan napas (bebas), pernapasan ( normal, mengi), sirkulasi (nadi kuat, takikardia, TDS > 160, TDD > 100, kesadaran (GCS > 12, apatis, somnolen). b) Non Urgent: Jalan napas (Bebas), pernapasan (frekuensi napas normal), sirkulasi (nadi kuat, frekuensi nadi normal, TD systole < 120 mmHg, TD diastole <80 mmHg), kesadaran (GCS 15). c) Kategori 3 (false emergency) warna hijau Jalan napas (bebas), pernapasan (frekuensi napas normal), sirkulasi (nadi kuat, frekuensi nadi normal, TD systole 12 mmHg, TD diastole 80 mmHg), kesadaran (GCS 15). STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TRIASE IGD
No. Dokumen Halaman
062.01.18.sdm No. Revisi 2/2 RS SAMARITAN Jln. Towua No. 77 Ditetapkan : Direktur rs.samaritan palu STANDAR Tanggal terbit PROSEDUR 05 februari 2018 OPERASIONAL