TRIASE PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)

No. Dokumen: No.Revisi : Halaman :

RSUD MOKOPIDO 047/002/AKP/RSUD.M/IV/2023 01 1/2
TOLITOLI
Di tetapkan oleh
Direktur RSUD Mokopido Tolitoli
Tanggal terbit :
05 Januari 2023
SPO

dr. HAYYATUNNUFUS, Sp.N

Pembina, (IV/a)
NIP. 19820105 200904 2 005
Sistem pembagian / klasifikasi prioritas pasien berdasarkan tingkat kegawat daruratan,
PENGERTIAN trauma atau penyakit dengan mempertimbangkan prioritas penanganan memerlukan
tindakan segera.
1. Memilah atau menggolongkan pasien yang datang ke IGD dan menetapkan prioritas
penanganan.
TUJUAN
2. Pasien emergensi atau yang memerlukan pelayanan segera diberikan prioritas atau
pemeriksaan dan pengobatan.
Keputusan Direktur RSUD Mokopido Tolitoli, Nomor. 188/022.4/RSUD.M/I/2023
KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Akses dan Kontinuitas Pelayanan RSUD Mokopido Tolitoli
Persiapan alat yaiu :
PROSEDUR 1. Tensimeter
2. Timbangan berat dan tinggi badan
3. Penlight
4. Termometer
Pelaksana Triase yaitu :
Dokter dan Perawat IGD
Proses TRIASE adalah sebagai berikut :
1. Pasien datang di jemput oleh tim Evakuasi RSUD Mokopido Tolitoli di area Drop
Off IGD dan di bawa ke area TRIASE
2. Pasien diterima Dokter atau Perawat Triase di area TRIASE dan dilakukan penilaian
singkat dengan cara :
a. Menilai tanda vital dan kondisi umum pasien
b. Menilai kebutuhan medis
c. Menilai kemungkinan bertahan hidup
d. Menilai bantuan yang memungkinkan
e. Memperioritaskan penanganan Definitif
3. Pasien dibedakan menurut kegawatdaruratannya dengan kode warna :
a. Kategori Merah (Emergensi)
Prioritas pertama (Area Resusitasi) yaitu pasien cedera berat mengancam jiwa
dengan Respon time 0 menit (segera) dengan criteria :
AIRWAY BREATHING CIRCULATION DISABILITY EKSPOSURE
(Jalan Nafas) (Pernapasan) (Sirkulasi) (Kesadaran) (Suhu)
o Obstruksi o Henti nafas o Henti jantung o GCS ≤ 7 o > 40°C
o Snoring o RR <10x/menit o Nadi tidak teraba o < 35°C
o Garling o RR >32x/menit o Sistol > 220 mmHg
o Terintubasi o Wheezing berat o Diastol >220 mmHg
o Rhonki basah o Pucat/Sianosis
o HR < 50x/menit
o CRT > 2 detik
Pasien kategori Merah langsung diberikan tindakan di area Resusitasi, tetapi bila
memerlukan tindakan medis lebih lanjut, Pasien dapat dipindahkan ke Ruang
Operasi atau di rujuk ke Rumah sakit Lain.
 TRIASE PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)

No. Dokumen: No.Revisi : Halaman :

RSUD MOKOPIDO 047/002/AKP/RSUD.M/IV/2023 01 2/2
TOLITOLI
PROSEDUR b. Kategori Kuning (Urgensi)
Prioritas kedua (Area Tindakan) yaitu pasien yang memerlukan tindakan definitif
tidak ada ancaman jiwa, dengan Respon times ≤ 5 menit. Adapun kriterianya
adalah :
AIRWAY BREATHING CIRCULATION DISABILITY EKSPOSURE
(Jalan Nafas) (Pernapasan) (Sirkulasi) (Kesadaran) (Suhu)
o Wheezing ringan o Sistol 160-220 o GCS o 37,3 – 40 °C
o Rhonki kering mmHg 8 - 13 o 35,0 – 36,4
- o RR : 21- o Diastol 100 - 120 °C
32x/menit mmHg
o HR : 101 - 120 x /
menit
Pasien dengan kategori Kuning yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut
dapat di pindahkan ke area observasi dan menunggu giliran setelah pasien dengan
kategori merah selesai di tangani.
c. Kategori Hijau (Observasi)
Prioritas ketiga (area observasi) yaitu pasien dengan cedera minimal dapat
berjalan sendiri, dengan Respon time ≤ 15 menit. Adapun kriteria adalah :
AIRWAY BREATHING CIRCULATION DISABILITY EKSPOSURE
(Jalan Nafas) (Pernapasan) (Sirkulasi) (Kesadaran) (Suhu)
o Sistol < 160mmHg
o Diastol < 100
o RR 14 – 20 o 36,5 – 37,4
o Bebas mmHg o GCS
x/menit °C
(Paten) o HR : 60 – 100 14 - 15
x/menit

Pasien dengan kategori Hijau dapat dipindahkan ke rawat jalan, atau bila sudah
memungkinkan untuk dipulangkan, maka pasien diperbolehkan untuk pulang.
d. Kategori Hitam (Prioritas nol) Yaitu pasien meninggal atau cedera fatal yang jelas
dan tidak mungkin diresusitasi, dengan Respon time ± Maksimal 120 menit.
AIRWAY BREATHING CIRCULATION DISABILITY EKSPOSURE
(Jalan Nafas) (Pernapasan) (Sirkulasi) (Kesadaran) (Suhu)
o Tidak ada respon terhadap segala rangsangan
o Tidak ada respirasi spontan
o Tidak ada bukti aktivitas jantung
o Hilangnya respon pupil terhadap cahaya
Pasien dengan kategori Hitam, dapat langsung dipindahkan ke kamar Jenazah.
UNIT TERKAIT INSTALASI GAWAT DARURAT ( IGD )