0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan2 halaman
Standar operasional aromaterapi menjelaskan tujuan, alat, dan tahapan terapinya untuk meningkatkan gelombang alfa di otak, mengurangi nyeri, dan merilekskan pasien dengan menghirup uap minyak lavender. Terapi dilakukan dalam beberapa tahap seperti orientasi, kerja, dan evaluasi untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Standar operasional aromaterapi menjelaskan tujuan, alat, dan tahapan terapinya untuk meningkatkan gelombang alfa di otak, mengurangi nyeri, dan merilekskan pasien dengan menghirup uap minyak lavender. Terapi dilakukan dalam beberapa tahap seperti orientasi, kerja, dan evaluasi untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Standar operasional aromaterapi menjelaskan tujuan, alat, dan tahapan terapinya untuk meningkatkan gelombang alfa di otak, mengurangi nyeri, dan merilekskan pasien dengan menghirup uap minyak lavender. Terapi dilakukan dalam beberapa tahap seperti orientasi, kerja, dan evaluasi untuk mencapai hasil yang diharapkan.
NIM : 1611123564 Kelp : 4 Grup 1 (KMB-KGD) Standar Operasional
1. Definisi Aromaterapi adalah terapi komplementer dalam praktek keperawatan
dan menggunakan minyak essential dari bau haru, tumbuhan untuk mengurangi masalah kesehatan dan memperbaiki kualitas hidup. 2. Tujuan Untuk meningkatkan gelombang alfa didalam otak dan membantu agar rileks serta dapat mengurangi nyeri 3. Alat a. APD b. Tungku aromaterapi c. Lilin d. Korek api e. Air f. Essential oil lavender 4. Tahap a. Mencuci tangan Pra b. Mengumpulkan data pasien Interaksi c. Merencanakan kontrak d. Menyiapkan alat dan bahan 5. Tahap a. Membina rasa saling percaya Orientasi b. Mengucapkan salam c. Menggali perasaan d. Kontrak waktu e. Menjelaskan tujuan f. Menanyakan kesiapan pasien 6. Tahap a. Mencuci tangan Kerja b. Menjaga privasi pasien c. Tuangkan air ke dalam mangkok secukupnya d. Hidupkan lilin dengan korek api e. Taruh lilin yang menyala dibawah mangkok, usahakan jarak lilin dan mangkok sekitar 2 inchi f. Taungkan essential oil ke dalam air hangat di dalam mangkok sebanyak 5-10 tetes g. Anjurkan klien unutk menghirupuap essential oil pada mangkok selama 5-10 menit h. Setelah terapi selesaikan peralatan i. Atur posisi nyaman pada klien
7. Tahap a. Mengevaluasi tindakan
Terminasi b. Menjelaskan rencana tindak lanjut c. Rencana tindak lanjut
8. Tahap Pencatatan yang tepat pada waktunya mencegah kesalahan dalam
Dokumen pemberian kompres (misal, pengulangan pemberian atau pemberian tasi terlewat).