Anda di halaman 1dari 21

Pelatihan Online

ALC Indonesia
KSN 2021
MATERI PAKET 5
MANAJEMEN KEBENCANAAN DAN OSEANOGRAFI
MANAJEMEN KEBENCANAAN

1. Definisi bencana dan penanggulan kebencaan


1.1. Definisi dan jenis bencana
Undang-undang kebencanaan Republik Indonesia tertuang pada undang-undang
Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana. Menurut
undang-undang tersebut, bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia kerusakan lingkungan
kerugian harta benda dan dampak psikologis. Pengertian tersebut terdapat pada pasal
1 ayat 1.
Bencana dibedakan menjadi tiga jenis, yakni bencana alam, bencana non
alam, dan bencana sosial. Bencana alam merupakan sebuah bencana yang diakibatkan
oleh alam atau terjadi secara alami seperti kekeringan, gempa bumi, tsunami, dan
gunung meletus. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau rangkaian peristiwa non alam seperti adanya kegagalan teknologi, wabah
penyakit, ataupun epidemi. Terakhir, bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan
oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang dilakukan oleh manusia seperti adanya
konflik ataupun teror.
1.2. Penanggulangan bencana
Suatu penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan serangkaian upaya
penetapan kebijakan pembangunan yang terdapat pada wilayah beresiko timulnya
bencana, Penanggulangan bencana meliputi kegiatan pencegahan bencana, tanggap
darurat, hingga rehabilitasi. Kegiatan penanggulangan tersebut memiliki tujuan akhir
untuk menurunkan risiko bencana.
1.3. Risiko bencana
Risiko bencana merupakan suatu taksiran potensi kerugian yang dapat
ditimbulkan apabila suatu bahaya bertemu dengan adanya elemen berisiko dengan
karakter tertentu, yakni karakter kapasitas dan karakter kerentanan. Bahaya
merupakan segala sesuatu yang berpotensi untuk merusak. Elemen berisiko
merupakan suatu hal yang berpotensi untuk terpapar bahaya tersebut. Kerentanan

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
merupakan suatu ketidakberdayaan dari elemen berisiko untuk menghadapi suatu
bahaya. Kapasitas merupakan suatu kemampuan masyarakat untuk kembali pulih atau
daya lenting masyarakat ketika menghadapi suatu bahaya. Untuk mengurangi resiko
tersebut, maka diperlukan upaya mengurangi atau menghilangkan
bahaya, meningkatkan kapasitas, dan dan menurunkan kerentanan secara simultan.
Berikut merupakan rumusan umum dari penaksiran risiko bencana.
𝑏𝑎ℎ𝑎𝑦𝑎 𝑥 𝑘𝑒𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑎𝑛
𝑅𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜 =
𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠
2. Siklus kebencanaan
Manajemen kebencanaan di Indonesia bersifat siklik atau memiliki siklus
tertentu. Siklus tersebut dibedakan menjadi dua yakni siklus pra bencana dan siklus pasca
bencana. Siklus pra bencana meliputi mitigasi, prevensi, dan kesiapsiagaan. Siklus pasca
bencana meliputi tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi. Gambar di bawah ini
adalah gambaran dari adanya siklus manajemen bencana.

Gambar 1. Siklus manajemen bencana


(sumber: www.sibatugm.org)
Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing upaya tersebut.
2.1. Mitigasi
Mitigasi merupakan suatu langkah jangka panjang untuk mengurangi resiko
bencana. Mitigasi terbagi menjadi dua yakni mitigasi fisik atau struktural maupun
mitigasi non fisik atau non struktural. Mitigasi non struktural memiliki beberapa
contoh seperti diadakannya pendidikan, sosialisasi, dan pembuatan aturan
kebijakan. Sementara itu, mitigasi struktural dibagi menjadi dua jenis yakni secara
hard engineering dan soft Engineering. Mitigasi struktural hard engineering
merupakan pembuatan struktur secara teknis seperti pembuatan talud,
geotekstil, bendungan, dan lain-lain. Mitigasi struktural berupa soft Engineering

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
memiliki beberapa contoh seperti penanaman mulsa, reboisasi, implementasi
ekohidrolik, dan pembuatan jalur hijau.
2.2. Prevensi
Prevensi merupakan kegiatan pencegahan bencana yang dilakukan sebagai
upaya untuk menghilangkan atau mengurangi ancaman bencana. Contoh dari prevensi
adalah adaptasi dan relokasi. Adaptasi merupakan suatu proses penyelarasan dengan
kondisi lingkungan seperti pembangunan rumah panggung di wilayah rawan banjir.
Sementara itu, relokasi merupakan upaya menjauhi dari sumber bahaya. Kegiatan
prevensi juga dapat dilakukan secara teknis seperti dengan pembuatan teras untuk
mencegah bahaya erosi.
2.3. Kesiapsiagaan
Kesiapsiagaan merupakan upaya kontijensi untuk mempersiapkan kejadian
bencana di masa yang akan datang dalam jangka waktu yang pendek. Kesiapsiagaan
merupakan suatu upaya untuk memberikan informasi secepat-cepatnya kepada
masyarakat akan suatu bencana. Kesiapsiagaan juga mencangkup adanya upaya
persiapan berbagai benda untuk keperluan darurat seperti kotak P3K. Contoh dari
adanya upaya kesiapsiagaan adalah pembuatan sistem peringatan dini, pemantauan
secara Real Time, dan penyiapan jalur evakuasi.
2.4. Tanggap darurat
Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan
segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan
yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban harta benda pemenuhan
kebutuhan dasar perlindungan pengurusan pengungsi penyelamatan serta pemulihan
prasarana dan sarana. Kegiatan tanggap darurat ini berlangsung selama 7 hari dan
dapat diperpanjang 7 hari lagi. Contoh dari kegiatan tanggap darurat adalah upaya
penyelamatan korban banjir menggunakan perahu karet.
2.5. Rehabilitasi
Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik
atau masyarakat sampai pada tingkat yang memadai. Fokus dari rehabilitasi adalah
untuk memfungsikan fungsi-fungsi pelayanan masyarakat seperti pembuatan sekolah
darurat, kantor darurat, dan Rumah Sakit darurat.
2.6. Rekonstruksi

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
Rekonstruksi adalah pembangunan kembali semua sarana dan prasarana pada
wilayah pasca bencana. kegiatan ini ini bertujuan untuk menumbuhkan adanya
kegiatan perekonomian sosial budaya penegakan hukum dan ketertiban serta
bangkitnya peran masyarakat dalam aspek sosial. contoh dari rekonstruksi adalah
pembangunan kembali sekolah dan pembangunan kembali rumah-rumah yang rusak.

OSEANOGRAFI

1. Morfologi pesisir aktif dan pasif


Suatu pesisir aktif merupakan pesisir yang terletak di wilayah yang dekat dengan zona
subduksi. Sementara itu, pesisir pasif merupakan pesisir yang tidak terdapat zona subduksi di
dekatnya. Perbedaan antara pesisir aktif dan pesisir pasif dapat dilihat dari morfologi maupun
fenomena-fenomena alami seperti aktivitas vulkanologi dan seismik. Secara umum, pesisir
memiliki morfologi paparan benua atau Continental shelf, Continental slope, abyssal
plain. Pembeda dari morfologi pesisir aktif dan pasif adalah ada atau tidaknya continental rise
dan palung. Berikut merupakan ilustrasi dari perbedaan pesisir aktif dan pesisir pasif.

Gambar 2. Pesisir tipe aktif dan pasif


(sumber: mheducation.com)

1.1.Continental shelf

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
Continental shelf atau paparan benua merupakan bagian dari kerak benua yang terendam
oleh air laut. Paparan benua ini umumnya pernah terekspos atau pernah tidak terendam air
laut ketika pada masa glasial karena penurunan muka air laut. Paparan benua ini ditandai
dengan adanya lereng yang relatif landai.
1.2.Continental slope
Continental slope merupakan suatu bagian dari kontinental shelf atau paparan benua yang
memiliki kelerengan relatif lebih suram. Continental slope ini membatasi wilayah dari
kerak benua dan kerak samudra.
1.3.Continental rise
Continental rise merupakan suatu perbatasan dari dasar samudra ke continental slope.
Continental rise ini dicirikan dengan adanya suatu gundukan dengan lereng yang relatif
landai dan terbentuk akibat akumulasi endapan sedimen dari daratan. Continental rise ini
terdapat pada pesisir yang pasif. Pesisir pasif tersebut memiliki sedikit aktivitas vulkanik
maupun tektonik sehingga relatif lebih stabil dibandingkan dengan pesisir yang
aktif. Kondisi stabil tersebut menyebabkan akumulasi sedimen dapat terbentuk dengan
baik karena minimnya gangguan dan terbentuklah continental rise ini. Continental rise
tidak ditemukan pada pesisir tipe aktif
1.4.Palung
Palung pada lautan secara morfologi merupakan sebuah depresi atau cekungan pada dasar
samudra yang relatif sempit dengan kedalaman yang cukup dalam dan memanjang. Palung
ini umumnya ditemukan pada tipe pesisir aktif akibat adanya subduksi. Kerak samudra
yang tersubduksi di bawah kerak benua menyebabkan adanya morfologi cekungan
memanjang tersebut.
1.5.Abyssal plain
Abyssal plain atau dataran dasar samudra merupakan suatu morfologi datar pada
kedalaman yang dalam di lantai Samudra. Kedalaman abyssal plain ini umumnya terdapat
pada 3000 meter hingga 6000 meter dibawah permukaan laut. Abyssal plain memiliki
proporsi luasan 50% dari permukaan bumi.
1.6.Mid oceanic ridge
Mid oceanic ridge atau pematang tengah samudra merupakan suatu morfologi memanjang
yang terbentuk dari adanya barisan pegunungan bawah laut. Mid oceanic ridge ini
terbentuk akibat adanya batas antar lempeng berupa divergensi. Adanya divergensi

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
tersebut menyebabkan keluarnya magma yang bergerak ke atas. Lava tersebut kemudian
membeku ketika terkena oleh air laut.

2. Zonasi pesisir
Zona kepesisiran dibagi dalam beberapa mintakat atau bagian. Secara umum, bagian tersebut
tersusun atas offshore atau lepas pantai, nearshore atau dekat pantai, shore atau pantai, dan
coast atau pesisir. Gambar di bawah ini merupakan ilustrasi dari mintakan kepesisiran secara
horizontal.

Gambar 3. Mintakat kepesisiran


(Sumber: Sirly, Hendra 2020)

Berikut merupakan penjelasan dari setiap mintakat kepesisiran tersebut.


2.1.Offshore
atau lepas pantai merupakan suatu wilayah yang bukan merupakan bagian dari kepesisiran
ditandai dengan adanya garis pecah gelombang saat pasang surut.
2.2.Nearshore
nearshore atau dekat pantai ditandai dengan wilayah yang dibatasi oleh garis pecah
gelombang pada ada pasang surut di sisi luar dan juga ketinggian pasang surut terendah
pada batas dalamnya.
2.3.Shore

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
Shore atau pantai terbagi menjadi dua yakni adanya foreshore dan backshore. foreshore
atau pantai bagian depan dibatasi oleh adanya pasang terendah dan juga pasang tertinggi
dari suatu air laut. Pantai sisi belakang atau backshore merupakan suatu wilayah yang
dibatasi oleh adanya genangan air pada saat waktu-waktu tertentu seperti ketika adanya
Storm surge. Pantai menurut tutupan materialnya dibagi menjadi beberapa macam. pantai
yang tertutupi oleh pasir disebut sebagai sebagai beach atau gisik, pantai yang tertutup
oleh lumpur dinamakan mud flat atau rataan Lumpur, sementara itu pantai yang ditutupi
oleh material batuan disebut sebagai platform.
3. Arus
Arus laut merupakan sebuah gerakan dari air laut secara kontinyu dan terarah yang
disebabkan oleh berbagai faktor. Arus laut dibagi menjadi dua yaitu arus permukaan dan arus
dalam. Faktor Utama dari arus permukaan adalah adanya hembusan angin dan gaya
coriolis. Semakin besar suatu angin berhembus, maka kecepatan arus permukaan juga semakin
tinggi. Arus permukaan tersebut juga dibelokkan oleh adanya gaya coriolis yakni ke kanan
pada belahan bumi utara dan sebaliknya. Sementara itu, arus dalam atau arus termohalin
merupakan arus yang digerakkan oleh adanya perbedaan pada densitas yang dipengaruhi oleh
suhu dan juga salinitas.
Arus permukaan merupakan arus yang mengalir di permukaan air laut dan dipengaruhi
utamanya oleh gerakan angin. Arus permukaan secara umum dibagi menjadi dua yaitu arus
barat dan arus timur. Arus sisi barat memiliki karakteristik luasan yang lebih, sempit kecepatan
yang lebih cepat, kedalaman yang lebih dalam, serta suhu yang lebih hangat. Di lain sisi, arus
bagian timur memiliki ciri khas suhu yang lebih dingin, luas yang lebih besar, kedalaman yang
lebih dangkal, dan kecepatan yang lebih rendah. Berikut merupakan peta dari arus searah dan
arus timur di permukaan bumi.

Gambar 4. Peta arus permukaan


(Sumber: Michael Pidwirny, 2007)

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
Arus dalam disebut juga sebagai arus termohalin. Arus ini digerakkan oleh adanya
perbedaan densitas yang dipengaruhi oleh suhu dan salinitas. Arus ini mulai bergerak dari
wilayah kutub dan kemudian memutari seluruh dunia. Berikut merupakan gambar atau peta
dari arus termohalin

Gambar 5. Peta arus termohalin


(Sumber: UNEP)

4. Gelombang
Gelombang merupakan suatu propagasi energi atau perambatan energi melalui medium
tertentu. Gelombang di laut terbagi menjadi dua yaitu gelombang permukaan dan gelombang
internal. Gelombang permukaan dipengaruhi angin yang ditentukan oleh kecepatan angin,
durasi lama angin, dan fetch atau luasan wilayah di mana angin tersebut tidak
terdisrupsi. Energi dari angin tersebut tertransfer menuju medium berupa air laut. Selain dari
adanya angin, gelombang juga dapat disebabkan oleh adanya gravitasi, gempa
bumi, dan jatuhan benda luar angkasa.
Gelombang internal merupakan suatu gelombang gravitasi yang berosilasi pada
medium berupa fluida yang dalam hal ini adalah air laut. Adanya gelombang internal ini
disebabkan oleh adanya stratifikasi fluida dan tiap stratifikasi tersebut memiliki densitas yang
berbeda pada setiap kedalaman air laut yang berbeda. Berikut merupakan ilustrasi adanya
gelombang internal yang disebabkan akibat adanya perbedaan densitas.

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021

Gambar 6. Ilustrasi gelombang internal


(Sumber: Pearson Prentice Hall, 2014)

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
PAKET 5
PILIHLAH JAWABAN MENURUT ANDA YANG PALING TEPAT!
1. [OSK 16] Kondisi wilayah yang memungkinkannya terkena proses alam yang potensial
menimbulkan bencana disebut:
a. kerawanan
b. kerentanan
c. bahaya
d. risiko
e. kapasitas

2. [OSK 17] Ancaman bencana kekeringan di Indonesia yang beriklim relatif basah,
banyak berkaitan dengan kondisi wilayah berikut:
a. kawasan padat penduduk
b. budaya kurang hemat air
c. wilayah berbatuan vulkanik
d. daerah kars

3. [OSK 18] El Nino dan La Nina merupakan proses perubahan suhu permukaan laut yang
tidak biasanya yang terjadi di samudra Pasifik tropis yang mempengaruhi sel sirkulasi
atmosfer yang berarah Timur-Barat yang disebut:
a. Sel Hadley
b. Sel Kutub
c. Sel Ferrel
d. Sel Walker
e. Sel Rossby

4. [OSK 19] Rencana tata ruang didasarkan atas konsep pengurangan risiko bencana
dapat dilihat dalam hal berikut …
a. Pemberdayaan masyarakat.
b. Menghindari kawasan rawan.
c. Banyak usaha mitigasi struktural.
d. Penyesuaian kegiatan pembangunan.
e. Penerapan standar bangunan rumah.

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021

5. [OSK 20] Pembuatan peta rencana tata ruang berbasis analisis pengurangan risiko
bencana merupakan salah satu wujud mitigasi:
a. keruangan
b. kewilayahan
c. struktural
d. kelingkungan
e. nonstruktural

6. Mitigasi teknik dalam bentuk breakwater, tetrapod, dan jetty, dan groin dapat
menanggulangi dan mengurangi risiko bencana alam akibat kejadian ….
a. Erosi
b. Tsunami
c. Banjir rob
d. Storm surge
e. Rip current

7. Perhatikan rumah adat berikut

Rumah adat tersebut mengindikasikan adannya bahaya yang berisiko mengancam


masyarakat berupa
a. Tsunami
b. Banjir bandang
c. Banjir
d. Banjir pasang surut

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
e. Ice jam

8. Perhatikan ilustrasi di bawah ini..

Peralatan tersebut umumnya disiapkan pada siklus mitigasi bencana tahap


a. Mitigasi
b. Prevensi
c. Rehabilitasi
d. Rekonstruksi
e. Kesiapsiagaan

9. proses mitigasi bencana memiliki beragam varian. Salah satu bentuk mitigasi bencana
adalah mitigasi secara struktural. Berikut merupakan salah satu contoh mitigasi
struktural adalah…
a. pembuatan pos evakuasi
b. simulasi rutin evakuasi bencana
c. adanya sosialisasi mengenai tugas tim SAR
d. adanya pembuatan struktur kelembagaan mengenai penanggulangan bencana
e. semua benar

10. Roni merupakan warga yang tinggal di Alaska dan dekat dengan sungai besar. Setiap
awal musim semi, Bencana yang mungkin dihadapi oleh Roni adalah
a. Avalanche
b. Blizzard
c. Cold wave

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
d. Ice jam
e. Forst shattering

11. Perhatikan foto berikut.

Foto tersebut menunjukkan adanya upaya mitigasi secara struktural untuk mencegah…
a. Erosi
b. Tsunami
c. Banjir rob
d. Storm surge
e. Rip current

12. Perhatikan ilustrasi di bawah ini..

Peralatan tersebut umumnya disiapkan pada siklus mitigasi bencana tahap


a. Mitigasi
b. Prevensi
c. Rehabilitasi
d. Rekonstruksi

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
e. Kesiapsiagaan

13. Perhatikan gambar berikut

Gambar yang ditunjukkan merupakan pembuatan sekolah darurat. Hal tersebut


termasuk ke dalam bagian siklus kebencanaan berupa
a. Mitigasi
b. Prevensi
c. Kesiapsiagaan
d. Rehabilitasi
e. Rekonstruksi

14. UU yang mengatur tentang kebencanaan adalah….


a. UU no 24 tahun 2007
b. UU no 33 tahun 2004
c. UU no 4 tahun 2011
d. UU no 18 tahun 2008
e. UU no 9 tahun 1998

15. Bencana kebakaran di California, Amerika Serikat, umumnya dimulai sejak musim
panas pada pertengahan tahun sehingga menimbulkan suhu yang lebih tinggi. meskipun
demikian, kebakaran hutan dapat menjadi semakin intensif pada musim gugur
meskipun suhu sudah jauh menurun. Hal itu disebabkan oleh adanya faktor pendukung
berupa angin…
a. Santa ana
b. Chinook
c. Anabatic
d. Siklon

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
e. Antisiklon

16. [OSK 16] Panjang gelombang laut semakin mengecil apabila:


a. kecepatan gelombang semakin tinggi
b. kedalaman dasar laut semakin besar
c. semakin dekat dari pantai
d. kecepatan angin meningkat
e. ketika pasang tinggi

17. [OSK 17] Peristiwa menyebarnya gelombang di laut apabila melewati suatu celah
sempit atau penghalang disebut:
a. refraksi konvergen
b. difraksi
c. refraksi divergen
d. refleksi

18. [OSK 18] Alasan utama mengapa ekosistem terumbu karang sulit ditemukan di wilayah
yang terletak di lintang tinggi adalah:
a. Arus laut cenderung kencang di daerah yang tidak stabil.
b. Upwelling yang sedikit membuat suplai nutrisi sulit di daerah tersebut.
c. SST (Sea Surface Temperature) yang lebih rendah di daerah lintang tinggi.
d. Wilayahnya terlalu dalam untuk pertumbuhan terumbu karang.
e. Daerah lintang tinggi merupakan daerah tektonik yang lebih aktif

19. [OSK 19] The Great Pasific Garbage Patch adalah akumulasi sampah laut terbesar di
dunia. Penyebab utama sampah ini terakumulasi di bagian tengah Samudera Pasifik …
a. Wilayah pesisir Samudera Pasifik adalah kota-kota megapolitan dengan
kontribusi sampah terbesar di bumi.
b. Gelombang laut yang lebih tenang menyebabkan sampah sampah disana sulit
terurai.
c. Tekanan udara yang lebih rendah menyebabkan angin-angin membawa sampah
berkumpul di tengah Samudera Pasifik.

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
d. Sampah tersebut terjebak akibat putaran arus-arus yang membentuk gyre di
Pasifik.
e. Fenomena El-Nino dan LaNina yang rutin terjadi di Samudera Pasifik.

20. [OSK 20] Pembudidayaan ikan di laut dapat memberikan dampak negatif terhadap
lingkungan di sekitarnya antara lain akibat limbah dan unsur hara berlebih yang
ditimbulkannya. Salah satu faktor lingkungan yang harus diperhitungkan dalam
penentuan lokasi serta daya tampung dari budidaya ikan di laut adalah arus laut.
Menurut Saudara, yang bukan peranan arus dalam budidaya ikan di laut adalah:
a. pembawa polutan
b. pembawa oksigen terlarut
c. pembawa unsur hara
d. pengatur temperatur air
e. pengatur perkembangbiakan

21. Hasam adalah peselancar handal Jawa Timur. Hasan ingin mengikuti kompetisi untuk
berselancar. Pecah gelombang yang paling sering digunakan untuk selancar adalah
a. Collapsing
b. Surging
c. Spilling
d. Plunging
e. Storm surge

22. Pembangkit listrik tenaga pasang surut hendaknya dibuat pada zonasi lautan
a. Oseanik
b. Litoral
c. Hadal
d. Afotik
e. Nekton

23. Supriyadi adalah warga desa yang sangat terpencil. Bahkan karena sangat terpencil,
Supriyadi belum pernah menemui restoran cepat saji. Akhirnya Supriyadi memutuskan
untuk berlayar melalui Samudra Hindia. Di sana, Supriyadi menemukan arus yakni:

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
a. Arus Benguela, arus somali dan arus mozambik
b. Arus mozambik, arus agulhas, dan arus equatorial counter current
c. Arus Australia Barat, arus leeuwin, dan arus canary
d. Arus teluk, arus Benguela, dan arus Australia timur
e. Semua jawaban salah

24. Demi merupakan seorang TNI AL asal Medan. Demi melihat melihat ada kapal dari
negara tetangga mencuri ikan dan harus segera dilakukan penindakan. Demi dapat
mengusir dan mengejar kapal tersebut di
a. Laut ZEE
b. Batas landas kontinen
c. Laut territorial
d. Perairan internasional
e. Semua benar

25. Perhatikan hewan berikut.

Hewan ini termasuk dalam golongan


a. Nekton
b. Plankton
c. Bentos
d. Alga
e. Semua salah

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
26. Haloklin merupakan sebuah wilayah air laut yang mengalami perubahan salinitas secara
drastis. Marwoto mengamati bahwa salinitas di perairan kutub memiliki salinitas yang
rendah di permukaan. Hal tersebut diakibatkan oleh…
a. Adanya downwelling akibat suhu yang dingin
b. Tercipta sebuah kondisi iklim yang sangat basah sehingga menurunkan salinitas
c. Banyak sungai yang bermuara di kutub sehingga menurunkan salinitas
d. Suhu yang dingin menyebabkan proses pelarutan garam terhambat
e. Adanya pencairan es di permukaan dapat menurunkan tingkat salinitas

27. Negara Argentina merupakan sebuah negara yang terletak di benua Amerika selatan.
Argentina relatif lebih subur daripada negara Chile yang berada di baratnya. Hal
tersebut dikarenakan Argentina memiliki lebih banyak hujan sehingga mendukung
pertanian akibat dilewati oleh arus
a. Arus Peru
b. Arus Brazil
c. Arus Labrador
d. Arus Teluk
e. Arus Malvinas

28. Lihatlah foto yang indah berikut

Morfologi tersebut paling tepat dinamakan dengan…


a. Fringing reef
b. Barrier reef
c. Atoll

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
d. Bikini bottom
e. Chalk stone

29. Perhatikan foto berikut.

Manusia dapat mengambang karena adanya kandungan garam yang tinggi di dalam laut.
Berikut merupakan lautan yang memiliki tingkatan garam relatif paling tinggi adalah…
a. Laut Baltik
b. Laut Mediterania
c. Laut Utara
d. Laut Okhost
e. Laut Kuning

30. Perhatikan salah satu jenis gelombang yang ditunjukkan oleh foto berikut.

Jenis gelombang tersebut adalah gelombang….


a. Capillary
b. Tsunami
c. Sea
d. Chop

0852-2327-3373 @alc_indonesia
Pelatihan Online
ALC Indonesia
KSN 2021
e. Swell

0852-2327-3373 @alc_indonesia

Anda mungkin juga menyukai