DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANAH BARU
Perumahan Depok Mulya III Kel. Tanah Baru Kecamatan Beji Kota Depok
Telp.(021) 78520052 Email. puskesmastanahbaru3@gmail.com
A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan
oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan
antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang
telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.
Upaya-upaya tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adah
faktor dari kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan dan partisipasi masyarakat
dalam meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat. Kualitas pelayanan
kesehatan meliputi ketersediaan, kemampuan, dan keterampilan tenaga kesehatan
serta fasilitas kesehatan yang memadai dari segi sarana maupun prasarana.
Sedangkan partisipasi masyarkat sangat dipengaruhi oleh kesediaan masyarakat
dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayahnya,
sehingga dibutuhkan suatu kegiatan yang dapat membuat kerjasama yang saling
menguntungkan agar terjalin koordinasi di bidang upaya kesehatan.
Rapat koordinasi jejaring puskesmas merupakan salah satu upaya komunikasi
dalam mewujudkan pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas melalui
kerjasama dan koordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan lainya sebagai
perpanjangan tangan puskesmas dalam rangka memenuhi akses pelayanan di
bidang promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Tanah Baru dan untuk menjawab tantangan terkait pemenuhan
kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, program jejaring memegang peranan
penting karena bersentuhan secara langsung dengan masyarakat.
B. Latar Belakang
Berdasarkan Peratuan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat disebutkan bahwa dalam rangka
meningkatkan aksesibilitas pelayanan dan mewujudkan wilayah kerja Puskesmas
yang sehat, Puskesmas didukung oleh jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
Puskesmas. Jaringan pelayanan Puskesmas yang dimaksudkan terdiri atas
Puskesmas pembantu, Puskesmas keliling, dan praktik bidan desa. Sedangkan
jejaring Puskesmas terdiri atas upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat,
usaha kesehatan sekolah, klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium, tempat praktik
mandiri Tenaga Kesehatan, dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya. Jejaring
Puskesmas wajib melaporkan kegiatan dan hasil kegiatan pelayanan kesehatan
kepada Puskesmas di wilayah kerjanya sewaktu-waktu dan/atau secara berkala
setiap bulan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
UPTD Puskesmas Tanah Baru tidak memiliki Puskesmas Pembantu sebagai
jaringan pelyanan kesehatannya sehingga pembinaan di fokuskan hanya kepada
jejaring pelayanan kesehatan dimana diperlukan pengelolaan berupa pembinaan
agar dapat memberikan pelyanan kesehatan secara optimal.
Dalam rangka optimalisasi pelayanan di program jejaring dan jaringan di
butuhkan rapatkoordinasi yang bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan yang di
laksanakan agarmemenuhi standar pelayanan sesuai dengan kebutuhahan
masyarakat. Dalammelaksanakan fungsinya,program jejaring dan jaringannya di
desa membutuhkan kerjasama dengan masyarakat dan staf coordinator yang ada
dalam penyelenggaraan sasaranmaupun deteksi penyakit secara dini dan
penanganan lebih cepat dan akurasi tindakanyang di lakukan tepat sasaran, tepat
waktu dan tepat jumlah sehingga hasilnya dapat diukur dengan indikator yang jelas.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Optimalisasi pelayanan kesehatan jejaring dalam rangka pemenuhan
kebutuhan kesehatan dan layanan kesehatan layanan yang prima pada
Jejaring Pelayanan Kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Menjalin kerjasama dengan Jejaring Pelayanan Kesehatan seperti Klinik, ,
Rumah Sakit, Apotik, Praktik Mandiri Bidan, dan Praktik Mandiri yang
dimiliki Tenaga Kesehatan Lainnya dengan prinsip keterbukaan,
kesetaraan, dan saling menguntungkan untuk melayani masyarakat di
wilayah kerjanya.
b. Tenaga kesehatan yang berada pada Jejaring Pelayanan Kesehatan dapat
memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai mitra Puskesmas.
c. Jejaring Pelayanan Kesehatan dapat melakukan pelayanan kesehatan
promotif, preventif,kuratif dan rehabilitative dengan berstandar yang
hasilnya dapat terukuruntuk memudahkan dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi