Anda di halaman 1dari 34
Peta Konsep OPTIKA FISIS | mempelojar! Interferensi Ditraksi Polarisasi (tome J ams Cahaya ae on citimbulkan oleh [ ‘eage | | [ ex" } / Sieh >———+| Pemantulan \ "3 = H inbea |") | “ae ts : | Tunggal ya Ura an Tex SOP Mariplanet atauPun Bula ‘ bang canays Yang & mengamall aad Doppler dari ge!" kan ara at besar pa imtang n : amatan b Balaksi menunjukkan pergeseFal K “galaksi bergerak vmenjauhi BUD ‘Maki Kecepatan menjauhiny®- pahwa cahaya adalah getom _y Pertunyaatt Diskusi: 1. Mengapa rerjadinya polaris! trusses? 2, Mengapa satensit iz diteruskan ol \ Eye datang padanyit? inensitas caltays 3! 2% Apakah petbedaxat! fungsi ante polarisator dan analisator dalam sistem po By. sogsimana cara Anda imembedakan cahaya Kk terpolarisasi dengan ¢ BD icrpotarisss Pe Apakah perbedian anlar el celektromagnictik? gahaya membuktikaM leh polarisator adalah setengal ja gelombang bunyi dan gelo fek Doppler pa: Anda harass mampu gejala difraksi cahaya pada celah tun; u daya urai alat optik. me b 1 dan Bab 2 Anda telah mei i ane Ses ngamati difraksi bang bi tie : pada rmukase OP iat ee aoe suatu celah. Tentu nee ala dita dapat Karena panjang gelo ngan panjang gelombang dari gelombang yané mda panjang pconbeng naa fale (berkisar 5 x 10°* cm) jault Bara dslame kehidupan schar-ha orde beberapa cm), mak are pan sehari-hari, eae . mengalami difraksi. ri, Walau det 7 uni difraksi, Anda tidak percaya, enikin, oan iy o teran ke: mt [ey le yd os nh 50.2) 7.5002) =i n= 3 sebab trang ke-3 1,5 = 30002 5 15000 x 104 4 or 00 = 5x 104 mm Jadi. panjang gelombang sinar yang dipakai adalah 5 x 10 mm. Kerjakan Uji Kompetensi nomor 12. 2. Interferen pada Lapisan Tipis Dalam keseharian Anda sering mengamati garis-garis berwama yang tampak pada Japisan tipis bensin atau oli yang tumpah di permukaan air saat sinar Matahari menyoroti permukaan oli tersebut (Gambar 3.25). Kejadian yang sama Anda temukan pada gelembung sabun yang disoroti sinar Matahari (Gambar 3.26). aN PETE APRAHAMIANSCILNCE, PHOTO LIBRARY tee 3.25 Foto dari suatu lapisan 1 ol ye0g distnan olen cahaya ‘stabar (cahaya putin) Wy LAMURIRE PHOTOGENTN SRNCE anaes PHOLO LIBRARY Gambar 3.26 Pola interforensi cahaya pada lapisan tips sabun yang ter gantung dalam sebuah loop kawat Kote lai ba aasat ia nat (penguatan ervcnandung dengan 100 105, aye ag mceneat MY cqferensi Bel berbeda sedikit akan eT ere emahan buny? ser ri yan gelombang Cahay, me dari bear rambut. Kedyp, 1s da nancarkan geloMban, nejrdom) SeniNEEA int, Tomas You". 1773-1820 In mongusuhan * fat _getombang aati Caney’ Songun mendemostasAl” Soi Sertcobean borsiaieh AAT, tahun 1904 Percobe, tmongamati inertere Gambar 3.18 di atas pen” “Mengapa i" keseharian- ? Dala lap diamat adalah et dues suunber Selo radalah ke memiliki beda fase at ik harus nol). Supay® bea fase el tt oa at snemiliki fase yang sama. Syarat ne pahan geri te pom ng ars meri 88 gan elas adalah edo Er : eet soe a Na raya alamia tidaklat koheren. sehinggs rt fa dalam keseharian. interferensi cahay: tah cara menghasitkan pasangan sumber cahaya koheren? ‘cara untuk menghasilkan pasangan sumber cahaya koheren, sehingga dapat men} pola imterferensi 1. Sinari dua (tau eb) cela sempit dengan cahaya yan’ berasal dari cela ange featu celal). Inilah yang dilakukan oleh Thomas Young. 2 Dapatkan sumber-sumber koheren maya dari sebuah sumber cahaya pemantalan saa i yang dilakukan oleh Fresnel) atau pemantulan dan i (ini yang terjadi pada interferensi lapisan tipi Gunakan sinar laser sebagai penghasil cahaya koheren. Bagaimanak Interterensi Celah Ganda san tentang interferensi cel ccpat dalam Kegiatan 3.5 berikut i aos 104 © Fistta Sata sid 9 Jawab: Syarat cahaya bins men: Qnt = mA m= 0. 1. 2 atau = me Untuk ¢ minim Diketahui 2 udare = 1,50; schinggs ketebala | 1446 tom = 30 ini bilangan ba pas tapisan dipis im dengan | # 0 untuk warns DIM mini" 15610 rung merak Y yak ‘Bulu-bule bs n tipis pada butiran sabun oa Kaan air. Jadi inyak dis ndif, di sampine: Peristiva Yane aminyak yang mengepune vrama pada ulu merak, DUD vrch efek optik, dan ukart Bere ‘sama dapat dilihat i atas perm! in sabun, dan mi ssa) dari bends itt Se! Aisi Difraksi lengan menggunakan h_ ganda telah dapat ang cahaya. ‘Masalahnya adalah pola interferensi yang dihasilkan 216) terlalu menyebar (Kurang, tajam), sehingga hasil kurang teliti. Bagaimana caranya supaya dihast interferensi yang lebih taj f jam pada layar? jika cahaya dinalangi oleh penghalang miliki lebih banyak celah dengan lebar Thomas Young percobaan celal ‘Jomnbi celatt ganda (Gambar 3 panjang gelombang menjadi | q ileal jarak antarcelah yang berdekatan juga s8 pola pita-pita terang yang lebih tajam. Cantar 328 2 rrr sao pita-pita terang lebih tajam, maka lebih eee celah gabungat disebut garis terang. Sebagai contoh pa da 3.28 ditunjukkan pola interferensi call . . gene , sina era ke-T berdeky f + Pitt T pita gelap Ke2, “ erusnyas ee pina pare canara pita terang ihe 107 pp sans, BerdERGTan di, maka berlaku det dan set pila & simbol AY » - ran (3-18): pga pos eo" an Persaums iri wrth menuruak ‘ifahkan Anda cobs *" ngkan perbedaannya. baik dari Catatan: Cobalah renur antara Ay dan y. CO 1, Ada or Jan hubunganny ; eee pratjekavan atau dua gars £claP berdekatan is terang YaNe > Jorak aniara dus 23" z - na dengan LAd. adalah 2Ay. yall ontoh 28 Letak Pita Terang pada Interferensi Celah Ganda 1m disinari tegak lurus. Pita terang ketiga terletak 75 1. Duacelah dengan jarak 0.2 mi ida layar yang berjarak 1m dari celah, Tentukan ‘mm dari pits terang ke-nol pa panjang gelombang sinar yang dicapai. Jawab: mbar berikut. Jarak antara kedua celah d = 0,2 mm, pita terang n = 3, jarak celah ke layar L = 1 m = 1000 mm, dan y = 7,5 mm. Perkatikan semua satuan pat , ang dinyatakan dala it terang kes : jalam satuan mm. Kedudukan pitt n diukur dari pusat terang O dinyatakan oleh Persamaan (3-16) Kerja ampu belajar Anda yang mem; et Ca Mine 60 W ai dalamnya oa ne tga f seo an mata Kiri Anda dan tihatlah ne mela celah yang dibentuk oleh dus jar diekatkan (hat foto Gambur 3.10) pat Anda perhatikan? repr ierebul yang pe yang da pifraksi Celah Tunggal pengetahui bahwa cahaya yang melalui cetah be ang gelombang cahaya) akan me) TUNBBAl (lobar celah an pan) ‘ a ngalami seukuran a Poca hasil difraksi eahaya jika Anda liba ada ajar Una ‘au difrakeh, tan 3.3. berikut ini. ity, lakukanlah Menyelidiki sa pada layar. iyeligiki difraksi cab dan Bahan fampu pijar, penghalang kaca dengan Jah, dan sebuah layar untuk menangkap kah Kerja Catlah sekeping kaca dengan cat warna hitam kemudian buatlah sebuah celah selebar satu garis halus dengan meng- gunakan pisau kaca (Hati-hatilah!). Susun peralatan seperti pada Gambar 3.11. Nyalakan lampu pijar kemudian perhatikan bayangan. yong ditangksp layar. haga: manakah bentuk bayangan tersebut? celah Ulangi tangkah 1 sampai dengan langkah 3 tetapi sekarang Andt aa di seri yang lebih lebar pada kaca yang lain, Bagaimanakah pola yag “yar dibandingkan dengan pola pada langkuh 3? Gambar 3.11 ah perhitungan intensitas ¢, : ’ ' ‘y untuk » Seperti telah Anda ketahui dari Persamaan ose sist yang jatuh pada polaroid pertama (2-33) Faia SSPEHti pada, iar yang melewati polaisson on ™emiliki ines a + 3 adalah, ‘Maka hath Bosai™ . ie (4) Cshy dengan intensitas /, ini kemudian datan ; Ards snalvstor akan memilik intensita Men aisator dan cahaya yang foun [, can f, dapat dinyatakan oleh Iku Malus, hubanges th, = hy cos" = Si, coed 2 ‘9 cos” Gs Gengan = sudut antara sumbu transmisi analisator den; ae Fegan. 5) menunjukkan bahwa analisator berfngst ie a Ge terrvlarivasi. Ska Persamaan (3-5) Anda pethatian, mate ga eas Hasil sebagai berikut. Perhatkan, maka dapat diperoleh ume lah sejajar (6 = 0 at Pininun jika kedua sumbu polarisasi [ f Gambar 3.4), _—— . ree a toh 3.1 Hukum Malus pada Sistem Dua Polaroid ltt cchaya tak terpolaissi mengenai polaroid perma dengan ntnsitas iy Tentokan ; poets cahaya yang keluar dari sistem polaroid, yang terdiri dari dua buah polaroid, “udut antara kedua sumbu transmisi adalah 30°, TR Finks SUA ita = fat-sifi fn gelombang. seperti di i a a ni Contoh gelombang fer ens). gevombang, permuksan alge Wah dalam Bab 2 ini And gt Dalam Bab 1 Anda telah mempelag Pemantulan, pembiasan, ditraksi. | diberikan adalah gelombang pada uli (satu dimen dimensi), dan gelombansy tumnyd cg dimen). Nal Orakei, inten Mentpelajaei saimpai ke pemmbahasan Kuantitatit tent i difaksi interfere i dan polurisasi cahaya, nn fisika yang mempelajat te de, Ia a ska yang mempclajatiid danvkan, imu fisika yang NCEPCAFaTy (ey petri city chat emia fii Sedangkan, my Melati Siti Bat pemaniulan dan per © Aivebut aptika geometeis Anda juga akan mempelajati ef i ‘k Doppler pada gelombang eee ik Ya, ciik yang diterim: bertambah besamya frekuensi Lasoo ee a ee bi ketika sumber gelombang dan pengamat berger! saling cade di Kec nya fe kur cia clektromagnetik yang denim pengamrat Ketika hing, gelombang dan pengamat bergerak relatif saling, menjavh. ilies: a cirtciti Gelombang Cahaya Pada subbab ini Anda harus manpu «+ mewiformalisiknn efek Doppler pada gelombang clektromagnetik + menjclashan aptihasl efch Doppler seperti pada RADAR, + rcajelaskan peristina fisika yang dapat menyebabkan peristiwa polarisasi eahaya. Dj Kelas X Anda telah mengetahui bahwa cahaya termasuk gelombang elcktromagnetik Kairena cahaya tidak memerlukan medium perambatan, Anda pun telah mengetaui Dahwa gangguan pala gelombang clektromagnetik berupa medan listrik dan medon magnet yang sclalu saling terak lurus, dan keduanya tegak lurus terhadap arah eanbatsa gelombang. Ini ditunjukkan pada Gambar 3.1, Kemnifian Maxwell secara teoretis berhasil menentukan cepat rambat Hombang -clektromagnetik ¢. sebagai ™ & fi 3x 10° mis @) gee Bite fechas = 490% 10-7 Wb A“! mn dan g, = permitivitas yak E ign Persamaannya, in juga dapat menentukan hubug? listrik dan medan magnetik pada Selombang clektromagnetik, yaitu Bee eo 7 pastes, out — Bejala dispersi, pemamlan, pemliss Doppler. Gejata dispersi tee I si, pemant AeJah Anda pelajatiiSMP dan di Kelas X. Datarn oubbab ini A? cdium udara (ku yaitu dari median TANG. rapa telah dikatakan, sinar-sinar biay tue an fase. Jadi, secara total Lapisan tipis memper n beda lintasan 4, ke dalam Seni ‘henat " MH syanat ferferensi destruktif ce pada suatu lapisan tipis terjadi interferensi 4 erensi aS = 21 = ma’ 4 ba "sIruktif adalah Seer > ki = dL) ay 19) X adalah pany tombang cahaya dalam lapisan tipis fika yang diketabus adalah panjang getombang cabaya di udara, 2 A, makis Kine = AN) atau A =~. (indeks bias udara, n= \y fig ik disubstitusikan Ke dalam Persamaan (3-19) diperateh 2 = ( (3-20) imana jika cahaya polikromatis jatuh pada lapisan tipis? telah membicarakan tentang interferensi cahaya pada lapisan tipis jika dikenai monokromatis. Ketika cahaya yang datang adalah cahaya yang memiliki n berbagai panjang gelombang, disebut cahaya polikromatis, misalnya cahaya ‘Sinar Matahari, maka panjang gelombang berbeda mengalami interferensi kons- pada lapisan berbeda. Pola interferensi yang dihasilkan adalah wama pelangi, ni ditunjukkan pada Gambar 3.25. Hal yang sama terjadi pada lapisan tipis eairan yang menempel pada kawat melingkar (Gambar 3.26). Lapisan tipis sabun ini Ketebalan yang berbeda, yaitu bagian atas lebih tipis daripada bagian bawahnya ka cahaya Matahari (sinar polikromatis) mengenai lapisan Upis sabun dengan in berbeda ini, berbagai panjang gelombang cahaya mengalami interferensi tif pada tempat-tempat yang berbeda dalam lapisan sabun. Ini menyebabkan pemisahan warna-warna cahaya putih Matahari. ontoh 3.6 Masalah Interferensi Cahaya pada Lapisan Tipis Suatu lapis tipis bensin (n= 1.40) mengapung di tas permukoan Kaea ae Sinar Mataluri jatuh hampir tegak lurus pada lapisan tipis dan memati et mala Anda. Walaupun singr Matahari adalah sir patih yang mengans'ths CE warna, tetapi lapisan lipis tampak berwarma kunins, Ini — be isi abaya yang pada lapisan menghilanghan warna bru (A biru di wdara = 468 nim) 0 OE dipantutkan ke mata Anda, Tentukan ketebalan minimum 1 (1 #0) dari lapis soa kan diam db ) ent ris te yaksinui) atau pe " rt ton OO 1 orde ke nol i dengun n= 9 Menyatakan maksi kedua n=2 r (Orde Kesaiu atau garis terang kestll> “4 ang. saris: gelap, ere ita tidak berbicara tentang pat ean ksi kit tid i Mhatikaan, Packs kisi difraks! bf cad penne warna Oleh Kit tidak memberikan persamaan untul ite i TKS sina putih kita juin pod " Spektrum Orde g tiap-tlap komponen orde lainnya (G, eee ma nm —_— 3.31), Maksimun pusat (pati) Pusat Bye Him Spektrum orde pertania Merah Ganbar 3.31 bektrum yang dibasihan jk sin Mr putlh ditujukan pada kis | Sudut Deviasi dan Orde Maksimum pada Kisj RAS cahay a Monokromatis dengan Panj © UCUS Suatt kisi Orde kedua 34S mungkin te tbat pada layar, FeREOE 2 = 1 = 600 x 19 el ep as J ™=6x 107 d Bi a, denga * Ban oe Petsamaan (3. 7 | stm = a mm eX 10%, 19): HTT APMAHAMIAS Scan optika Fisis dibagi menjadi dua studi: optika geometris dan A. Ciri-cirt Optik a. cement Vi oplika fists. Optika geometris yang mempelajari tentang Gelombang, pemantulan- pembiasan. dan dispersi cahaya telah Anda Cahaya Kelas X. Nah, optika yang mempelajari B. Difraksi Cahay ajari di N ng polarisasi, ditt Tajari dalam bab ini. “Pada foto alas berbag Japisan tipis & elembung-gelembung, sabun pada permukai air, sebelum gelembung-gelembung tersebut pecah. Pada foto bawah suatu lapisan tipis minyak pada permukaan air akan_ membentuk garis-garis berwarna ketika dikenai cahaya Matahari. Bagaimanakah proses terjadinya garis- garis wana pada lapisan tipis ini? Untuk mengetahuinya, ayo pelajari bab ini dengan gembira dan antusias. ksi, dan interferensi akan Anda C. Anterferensi Cahaya i warna akan tampak pada suatu n ___Kegiatan 36 _J Percobaa st ei gambar. Ap dan berbagat wares dh pota inj benubab she selembar kertas hace ‘yang brertincak sels! pakah Anda daps awa aha 4 (sel nada in Sekarany 1 wha n ean 0 an russ Keeping taca om / Kertas mer™ Anda men me pada suai lapisan pi, fas lapisan Menempuh, rite jatuh n oksommatis YaNe e Mari kita tiga seberkas cahay ae ek pr pn transparan. rampa ae Ca oe or rem rh ise taps ee metukaat 1upisal 4 ri imerferensi can pa tapisan viang tegak HUTS aaa Tapisan tips. Dengan cul dari Kea ermauksan lapisan tis adh yr adalah tebal lapis imenghasilkan inter" fan bulat dari panjans 8 ferensi celah ganda. jang gelombang dengan pan nbar 3.27 Ganaya monokromatis ng pada sualu lapisan tpis trans- n-dipantukan dari permukaan atas dermukaan bawah ren Masalahnya, ada bat dari medi ABDEF - ABC = 2! sika tidak ada pengaruh lain. berkas-berkas cahays truktif ketika beda lintasan, ‘AS, sama dengan keli- viini telah kita pelajari pada kasus inter- i. Ketika cahaya hh lain pada kasus di um Kurang rapat (indeks bias lebih kecil) ke medium lebih rapat (indeks bias lebih besar). pembalikan fase 180° atau berkaitan dengan 1A, terjadi pada peristiwa pemantulan. Peristiwa ini inp dengan pembalikan fase 180° ketika gelom- bang datang melalui tali dipantulkan oleh ujung tetap. Perlu juga Anda ingat bahwa peristiwa pembiasat gelombang tidak membalik fase. Dengan menggunakan ide pembalikan fase pada pemantulan oleh permukaan lapisan tipi Gambar 3.27, Anda lihat bahwa cahaya yang dipantulkan dari permukaan atas lapisan tipis (sinar BC) memiliki beda lintasan 41. Ini karena pemantulan berlangsutg dari medium fapisan tipis dengan indeks bias " ke medium udara (kurang rapat) dengan indeks bias I. Sedangkan pemantulan cahaya dari permukaa” hawah lapisan tipis (sinar DE) tidak mengalai™! pembalikan fase. Ini karena pemantulan berlangsi"? can tipis- si kons! elombang. Syart pengarul al, : oe cant Langhab Kerja prong lamps pri dudukanny’ igus dt depan tampa Pr dan tampe par metal celah ganda, sepertt d ela slit berganth aki fatakanlah 0,1 mm. agar pan harus cukup dekat bertindihan. Filter hijau pita pany Gambar 3.20 Prat Gambsr 3.21 (a) Oragram ween parcobses Coke Sumber vAu vebaga su arg. Coan § fabs sebag: yang bes gekam pasangan ‘umber cahaya koheren iaeb aocatacinn a0 pole Steteens! pada inyor C (0) Fou terierren ops Hobs ‘enad Gc cen WAG tectst pada layer C i jar dengan dudukan ver : wat her hjau dan sebuah celah kemudian pasang filter Percobaan Cepat "tag dre ia Ce esas a Zt “YY 4 + hingga berdiri tegak Gambar 1.49 4 jar Amati cahaya 2" sebuah celah ganda dengan cara mende! at terjadinya interferenst. Lebar tiap celah Menguns por Te vertihat _ an ate Wunjakkan pada Gambar 3.19. Anda akan mengamai ee pada harus cukup sempit dapat dihasilkan difraksi yang sesuai, Jarak antara kedus celal a celal kira-kira (0.3 mm, a i depan lampu ar membolehkan sinar-sinar difraksi untuk jar hanya memboletkan untuk melewatkan suatw vclombang yang sempit. Ini agar dihasilkan suatu pola interferensi yang jelas Gambar 3.20 menunjukkan sebuah foto dari pola yang ‘Anda lihat ketika Anda melakukan Ki tan 3.5, Hal utama yang tampak adalah pita-pita terang dan gelap bergantian dengan jarak pisah yang seragam (serbasama), Pola ini dikenal sebagai interferensi Young. dan hampir mirip dengan pola-pola stasioner yang Anda lihat pads interferensi dua gelombang permukaan air dalam riak (lihat kembali Gambar 1.30a). a tangki

Anda mungkin juga menyukai