Indonesia telah berpartisipasi dengan kegiatan sejenis mulai tahun 1957, lho.
Bahkan, sudah ada 27 lebih kontingen pasukan dan sub-kontingen pasukan yang
terbentuk hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, saat ini tugas MPP PBB semakin luas. Sebelumnya, MPP PBB menghadapi
konflik antar negara, sekarang mereka juga terjun ke dalam konflik internal dan
perang saudara, termasuk terorisme, radikalisme, penyakit menular, dan
sebagainya.
Mesir yang mengalami konflik militer skala besar, dibantu oleh Indonesia yang
berusaha membalas budi Mesir melalui mekanisme diplomasi PBB. Indonesia
mendukung PBB untuk mengirimkan pasukan perdamaian demi membantu
meredakan krisis.
Akhirnya, Kontingen Garuda I dikirimkan ke Mesir pada 8 Januari 1967. Itulah yang
menjadi awal mula Indonesia menjadi anggota penting dalam pasukan penjaga
perdamaian PBB.
Seperti yang dikutip dari situs resmi Kemenlu, Indonesia menjadi kontributor
terbesar ke-10 pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB dari total 124 negara. Misi
pasukan Garuda tentu adalah wujud pelaksanaan mandat Konstitusi Indonesia yang
berbunyi "Ikut melaksanakan ketertiban dunia".
Hingga 31 Januari 2020, ada 2.705 personel TNI dan Polri yang tergabung
dalam Misi Garuda, dan menjadi jumlah terbanyak di Asia Tenggara.