Pertanyaan:
Pada masa pandemic Covid-19 saat ini aktivitas ekonomi mengalami penurunan.
Konsumsi turun dan investasi juga turun. Untuk mencegah penurunan ekonomi
yang tajam dan mengembalikan pertumbuhan ekonomi, maka pemerintah melalui
berbagai kebijakannya berusaha untuk mendorong perekonomian. Pengeluaran
pemerintah dinaikkan dan pada saat yang sama pajak diturunkan. Bank Sentral,
sebagai otoritas moneter, juga berusaha untuk memulihkan perekonomian dengan
melonggarkan kebijakan moneternya, yaitu dengan kebijakan-kebijakan moneter
yang dapat menurunkan suku bunga.
a. Jelaskan bagaimana pengaruh pandemic Covid-19 terhadap national income
dan interest rate.
b. Jelaskan bagaimana pengaruh kebijakan pemerintah di atas terhadap
national income dan interest rate.
c. Jelaskan bagaimana pengaruh kebijakan moneter di atas terhadap national
income dan interest rate.
d. Jelaskan gabungan pertanyaan a, b, dan c dalam satu cerita.
Jawaban:
a. Pada masa pandemic Covid-19, aktivitas ekonomi mengalami penurunan,
sehingga menyebabkan konsumsi dan investasi yang juga menurun.
Dampak hal tersebut terhadap national income adalah bahwa national
income turun. Investasi yang turun menyebabkan naiknya interest rate,
karena keduanya memiliki hubungan yang tidak sebanding. Pada
keseimbangan pasar barang, demand yang ada juga akan juga menurun,
karena hubungan ketiganya dapat digambarkan dengan persamaan I = (Y,i)
dengan Y atau demand yang sebanding dengan I dan i atau interest rate yang
tidak sebanding dengan I. Karena demand menurun, maka output juga akan
menurun. Oleh karena itu, kurva IS akan miring ke bawah atau cembung
terhadap titik 0.
eb
ny
me
an
ak
erat
rat
st
ere
int
nkn
ka
nai
ke
aab
hw
ba
an
ark
mb
ga
ng
me
a
ad
ng
ya
ar
pas
nPa
ga
an
mb
sei
(ke
IS:
a
rv
Ku
un
tur
n
da
e
st
ere
int
ya
nai
n
ka
eb
ny
me
an
ak
asi
est
inv
ny
run
(tu
:
sar
an
ng
ba
m
sei
Ke
IS’
IS
IS
A
RV
KU
Z’
Z
(Y)
ut
tp
Ou
De
Int
man
er
d
i’i
(Z)
est
Ra
te
(i)
Y’
Y’
i’
Rate (i)
Interest
KURVA LM
i
Keseimbangan
Uang Riil
Y’ Output (Y)
tingkat tertentu)
menurunkan suku bunga ke
menaikkan output serta
menurunkan tax akan
government expenditure dan
pemerintah untuk menaikkan
(kebijakan fiskal oleh
Stimulus Ekonomi:
setelah adanya
Kurva IS’’ terbentuk
naik, sehingga menyebabkan penurunan national income. Langkah yang
harus segera diambil pemerintah untuk memberi stimulus ekonomi adalah
dengan menaikkan pengeluaran pemerintah atau government expenditure
dan menurunkan pajak atau tax sebagai penentu kebijakan fiskal. Naiknya
government expenditure serta turunnya tax mengurangi tabungan nasional
untuk tingkat output atau national income pada angka berapapun. Dalam
kurva IS, tingkat bunga dan tingkat output yang konsisten digambarkan
dengan ekuilibrium dalam pasar uang dan jasa, sehingga menggambarkan
kebijakan fiskal tertentu yang diambil oleh pemerintah. Setelah pemerintah
menstimulus ekonomi dengan menaikkan government expenditure dan
mengurangi tax, maka suku bunga akan kembali turun ke tingkat tertentu,
i’’
KURVA IS
KURVA IS’
Output (Y)
c. Pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Sentral dalam
memberikan stimulus ekonomi pada masa Covid-19 bersifat menurunkan
interest rate. Kurva LM menggambarkan interest rate yang
menyeimbangkan pasar uang pada masing-masing tingkat output.
Keseimbangan interest rate juga tergantung pada permintaan dan penawaran
uang riil, yaitu M/P. Pemberian stimulus ekonomi akan diberikan Bank
Sentral dalam bentuk penambahan uang yang beredar di masyarakat. Bank
Sentral akan membeli obligasi atau surat hutang dari masyarakat atau pasar
modal sebelum menambah jumlah uang yang beredar di masyarakat.
Dengan proses pembelian ini, maka jumlah uang yang ada di masyarakat
akan meningkat sehingga masyarakat akan meningkatkan konsumsi serta
investasinya, yang juga berguna untuk menurunkan interest rate serta
menaikkan national income negara tersebut.
i’
KURVA LM’
Keseimbangan
Uang Riil
Y Output (Y)
i’
i
Y’
KURVA LM
Y
KURVA IS
Output (Y)
i
’ KURVA
LM’
i’’ KURVA IS’
i
KURVA IS