Anda di halaman 1dari 3

BAB V

MEMAHAMI JENIS KABEL FIBER OPTIC


Karakteristik

Karakteristiknya :

1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)

2. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar

3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal

4. Media dan ukuran konektor kecil

5. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik

6. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)

Fiber optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam kabel lan.
Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric adalah sebagai berikut:

1. Jarak lebih jauh

2. Jauh lebih mahal

3. Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih lama

4. Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits

Kapasitas dan Kode Warna

Kabel fiber optik memiliki berbagai kapasitas diantaranya: 6, 8,12, 24, 48, 96, 144, 248, 288
core. Kabel ini secara singkat terdiri dari berbagai lapisan yaitu : kulit luar, tube, core, coat, cladding, dan
core inti dengan segala pelindungnya.

Susunan warna kabel fiber optik Distribusi :

1. Biru,

2. Oranye,

3. Hijau,

4. Coklat,
5. Abu-abu,

6. Putih,

7. Merah,

8. Hitam,

9. Kuning,

10. Pink,

11. Ungu,

12. Toska.

Dengan satu tube terdapat 6, 8, dan 12 warna core inti.

Dalam kabel fiber optik dengan jumlah core yang banyak, maka core itu akan dikelompokkan
dalam satu selubung (tube). Satu tube mengandung 12 warna kabel fiber optik core. Dengan demikian
kabel fiber optik 24 core akan memiliki 2 tube yang masing masing berisi 12 warna core serat optik yang
berbeda. Warna selubung untuk pembungkus “kelompok” warna core serat optik pun juga berdasarkan
urutan di atas. Untuk contoh di atas, maka selubung corenya akan berwarna biru dan orange. Demikian
seterusnya. Sehingga jika anda mengupas kabel fiber optik 96 core, maka akan memiliki 8 selubung
dengan warna biru, orange, hijau, cokelat, abu-abu, putih dan merah. Dan jika menentukan warna kabel
fiber optik core yang ke 24, maka akan berada dalam selubung berwarna orange, dan serat optik yang
berwarna tosca. Demikian seterusnya.
Selain warna kabel fiber optik core, ada kode sebagai keterangan tambahan untuk kabel fiber
optik tersebut. Diataranya,

SM = Jenis Fiber Single Mode


MM = Multi Mode
48 / 4 T = Menunjukkan jumlah Fiber Optik dan jumlah tube.
A = Aerial atau kabel udara
D = Fiber optik kabel duct
DB = Direct Burried (kabel tanam langsung)
LT = Lose Tube (tube yang berongga)
ST = Straight Tube (tube tanpa rongga)
SCPT = Single Core Per Tube digunakan untuk kabel distribution
NZDS = Non Zero Dispersion Shifted Fiber, atau Fiber tipe G.655
( yaitu Fiber yang mempunyai dispersi sangat kecil.)
Contoh cara membacanya adalah sebagai berikut. Jika pada kabel tertulis 48/4T-SM-DB-LT
maka berarti kabel tersebut berisi 48 core, 4 tube, jenis single mode, dan untuk kabel tanam langsung,
serta jenis tubenya adalah berongga.

Dengan keterangan kode tulisan dan kode warna pada kabel fiber optik core maka akan
mempermudah teknisi mengidentifikasi sehingga tidak terjadi kesalahan saat penyambungan atau
splacing, dan mempermudah mengkoneksikannya dengan peralatan yang lain seperti ILD atau LED,
patch cord, switch, dll.

Anda mungkin juga menyukai