Anda di halaman 1dari 12

MODUL I

ARGUMENTASI ATAS
PENGEMBANGAN WILAYAH
ARGUMENTASI MENGENAI
PENGEMBANGAN WILAYAH
⦿ Mengapa pengembangan wilayah diperlukan??
1. Kondisi wilayah yang berbeda-beda (alasan ekonomi)
2. Potensi setiap daerah yang berbeda-beda, seperti potensi SDA
3. Alasan-alasan ekologi : planning for habitability

⦿ ”Proses Perumusan dan pengimplementasian tujuan-tujuan


pembangunan dalam skala supra urban”
⦿ Tujuan perencanaan wilayah secara umum
1. Pendayagunaan SDA secara optimal melalui pengembangan
ekonomi lokal
2. Mengurangi kesenjangan antarwilayah (regional imbalances)
3. Sustainable development
4. Mempertahankan dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi
5. Mengembangkan daerah-daerah terbelakang sesuai dengan
potensinya
6. Merangsang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur
PERENCANAAN WILAYAH DAN
PERENCANAAN SEKTORAL
⦿ Perencanaan wilayah bukan penjumlahan dari perencanaan sektoral. Perencanaan
wilayah tidak berangkat dari perencanaan sektoral, melainkan merupakan issue
wilayah.
⦿ Sinergi 2 + 2 > 4, Perencana wilayah bukan Σ perencanaan sektoral
⦿ Ciri utama perencanaan wilayah, yaitu sifatnya yang komprehensif; terdiri atas
berbagai sektor, serta mempertimbangkan dan memadukan (mengintegrasikan)
sektor dan subwilayah yang tercakup dalam wilayah rencana.
⦿ Perbedaan Perencanaan Wilayah dan Perencanaan Sektoral
• Perencanaan Wilayah
a. Global, keterkaitan antarsektor dan dampak-dampak yang akan timbul, bertujuan
mengembangkan keseluruhan sektor sebagai satu kesatuan agar optimum, yang
mungkin saja satu sektor harus mengalah untuk pelaksana perencanaan wilayah.
b. Kepentingan perencanaan wilayah adalah untuk seluruh wilayah dan bersifat
integral/komprehensif.

• Perencanaan Sektoral
a. Sektor dikembangkan secara optimal, berada di bawah tanggung jawab
Departemen/Dinas.
b. Kadang-kadang sektor dikembangkan untuk kepentingan wilayah, misalnya sektor
industri dikembangkan untuk memajukan perekonomian suatu wilayah.
PERBEDAAN PERENCANAAN
WILAYAH & PERENCANAAN KOTA
Aspek Perencanaan Wilayah Perencanaan Kota
Lebih luas → supra
Cara Pandang (ruang Fokus ke dalam kota
urban, memiliki
lingkup) yang direncanakan
perspektif kota
Pengembangan
Approach dan Ilmu Land use planning dan
ekonomi wilayah dan
Dasar manajemen perkotaan
tata ruang wilayah
Industri, perumahan,
Pertanian, perkebunan,
Sektor perdagangan, jasa,
pertambangan, dll
pemerintahan, dll
Intensitas Ekstensif Tinggi
Karakter Homogen Heterogen
HUBUNGAN PERENC. WILAYAH DENGAN
PERENC. SEKTORAL DAN PERENC. KOTA
▪ Hubungan perencanaan wilayah dengan perencanaan
sektoral:
• Rencana sektoral merujuk pada rencana regional.
• Rencana regional tidak dapat berjalan tanpa rencana sektoral, karena
rencana regional tersebut akan dijalankan dalam bentuk rencana
sektoral.

▪ Hubungan perencanaan wilayah dengan perencanaan


kota:
• Kota merupakan komponen/bagian dari wilayah, sehingga
perencanaan wilayah juga mengatur kota berdasarkan karakteristik
yang dimilikinya (berbeda-beda).
• Dalam prosesnya, perencanaan kota juga harus mengacu pada wilayah
di atasnya. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa pernc. kota adalah
penegasan dari pernc. wilayah.
• Sebaiknya pernc. Wilayah dibuat lebih dulu dari pernc. kota. Apabila
pernc. kota dibuat lebih dahulu, maka pernc. wilayah harus bersifat
akomodatif, sehingga kedua rencana saling terintegrasi.
KAITAN ANTARA PENGEMBANGAN
WILAYAH DAN PENATAAN RUANG
⦿ Penataan ruang adalah end product dari pengembangan wilayah,
dimana pengembangan wilayah menjadi sangat penting sebagai
ruh dari penataan ruang.

⦿ Bagan alur pengembangan wilayah:


Isu
Wila
yah

Analisi
s

Rencana Tata
Ruang (sebagai
alat)
Pengembanga
n Wilayah
(tujuannya)
CARA PEMBAGIAN WILAYAH

1. Dilihat dari homogenitasnya. Wilayah homogen, yaitu suatu


kawasan yang memiliki kesamaan. Misalnya, dalam hal
topografi, perekonomian. Kawasan seperti ini dapat disebut
sebagai satu wilayah.

2. Dilihat dari batas administrasinya. Wilayah administrasi, yaitu


satu kawasan yang memiliki batas administrasi yang sama, dapat
disebut sebagai satu wilayah.

3. Dilihat dari hunubngan antarpusat (noda). Wilayah nodal 🡪


interdependensi/fungsional, yaitu suatu wilayah yang ditentukan
oleh node/titik/pusat.
Pusat-pusat yang saling terhubung dan berkaitan, membentuk
sistem dalam hubungan interregional yang heterogen. Misalnya,
wilayah fungsional JABODETABEK, jika dilihat dalam batasan
masyarakat yang setiap hari pergi dan pulang.
MASALAH-MASALAH DALAM
PENGEMBANGAN WILAYAH
⦿ Jumlah penduduk yang terus bertambah
⦿ Perkembangan ekonomi
⦿ Segala unsur perwilayahan yang terus berkembang
FOKUS PENGEMBANGAN WILAYAH

⦿ Pengembangan wilayah yang diberikan di Program Studi


Perencanaan Wilayah dan Kota SAPPK ITB adalah pada tata ruang
(spatial planning). Spatial planning adalah penataan ruang
berdasarkan struktur dan fungsinya pada skala urban space.
⦿ Panduan dalam menata ruang antara lain:
❑ Ruang untuk apa/siapa
❑ Constraints
❑ Standar/pedoman

⦿ Fokus utama dalam pengembangan wilayah adalah penataan


ruang, maka dalam perencanaan harus diperhatikan lokasinya.
Inilah bedanya dengan perencanaan wilayah yang ditinjau dari
sudut ekonomi. Perencanaan ekonomi biasanya tidak melihat
ruang. Karena berkaitan dengan ruang, maka biasanya
perencanaan wilayah membentuk lingkungan, serta karena ruang
itu terbatas maka perencanaan berusaha untuk memanfaatkan
ruang dengan seefisien mungkin.
PENGERTIAN WILAYAH
⦿ Definisi kota
Konsentrasi penduduk yang heterogen pada suatu tempat
dengan kegiatan bukan pada sektor pertanian
⦿ Definisi Wilayah
a. Definisi geografis
Suatu kawasan yang homogen & mempunyai kegiatan yang sama
(homogenity), kesamaan fisik (topografi), ekonomi (kawasan industri,
pertanian), bahasa (sesuai dialek).
b. Nodality
Ada pusat-pusat (titik-titik) yang saling terhubung dan berkaitan membentuk
sistem dalam hubungan interregional yang heterogen.
c. Planning-Regions (Kabupaten, Provinsi)
Wilayah perencanaan dapat lintas administrasi. Misalnya, wilayah perairan
(Wilayah Aliran Sungai). Planning region lainnya adalah juga administrative
region. Konsep regional dalam planning adalah dinamis (berubah setiap waktu
atau berkembang).
d. Transborder
Wilayah di dalam perencanaan wilayah dapat berupa lintas negara. Misalnya,
Sijori (Singapore, Johor, Riau)
ILUSTRASI SUATU WILAYAH
⦿ Suatu wilayah terdiri
dari pusat-pusat yang
saling terhubung dan
berkaitan, membentuk
suatu sistem.
⦿ Pusat-pusat yang
berkaitan tersebut
membentuk kawasan
yang bersifat
homogen, maka
disebut sebagai
wilayah.
NASIONAL vs. REGIONAL
Aspek Nasional Regional
Lebih terbuka, sehingga
Lebih sulit (perlu pergerakan barang
Segi Pergerakan
pasport) maupun manusia lebih
mudah
Lebih terkontrol (tarif
Segi Investasi dan kuota dalam ekspor Lebih bebas
dan impor)
Titik Berat Perencanaan Pada bidang fisik Pada bidang ekonomi
Berskala wilayah,
Berskala nasional,
misalnya
Tujuan Kebijakan misalnya mengurangi
pengembangan
Ekonomi inflasi, kebijakan
ekonomi wilayah jangka
stabilisasi ekonomi
panjang

Anda mungkin juga menyukai