1.

Misalkan diketahui suaian antara lubang dan poros: 24H7 – 24g6

Arti : suaian antara lubang berdiameter 24 mm dengan posisi daerah toleransi H dan kualitas
toleransi IT7 berpasangan dengan poros berdiameter 24 mm dengan posisi daerah toleransi g
dan kualitas toleransi ISO IT 6.
Perhitungan :

D = Dmin xDmax (Rumus Diameter Antara, lihat tabel 2.1, terlampir)

D = 18 x30 mm
D = 23,238 mm

sehingga satuan toleransi i dapat dihitung :

i = 0,45 3 D + 0,001 D (Rumus Menghitung i)
i = 0,45 3 23,238 + 0,001 (23,238)
i = 1,307 m

A. Hitung Toleransi Poros

Harga toleransi untuk poros kualitas IT6 adalah 10 i sehingga (lihat tabel 2.2 terlampir):
Harga toleransi = 10 i
= 10 ( 1,307 μm )
= 13,07 μm

Penyimpangan fundamental untuk poros dengan toleransi g6:

Penyimpangan atas; es = - 2.5 D 0.34 (Rumus diambil dari tabel 2.5 terlampir, untuk es
pada posisi daerah toleransi g)
= - 2.5 (23,238) 0.34
= - 7.286 (dibulatkan -7)
Penyimpangan bawah; ei = es – IT6
= - 7 – 13,07 μm
= - 20,07 μm (dibulatkan -20 μm)

-0.007
Sehingga Toleransi Poros =  24 -0.020

B. Hitung Toleransi Lubang

Harga toleransi untuk lubang kualitas IT7 adalah 16 i sehingga :
Harga toleransi = 16 i
= 16 ( 1,307 μm )
= 20,912 μm
Penyimpangan fundamental untuk lubang :
23.993 (batas atas poros)
Penyimpangan bawah; ES = 0
0.013

Penyimpangan atas; EI = 0 + 20,912 μm 23.980 (batas toleransi bawah)

= 20,912 μm (dibulatkan 21 μm)

0.021
Sehingga toleransi Lubang =  24 0
Gambar Ilustrasi daerah toleransi