Anda di halaman 1dari 7

Nama : Bekthi Tri Utomo

NIM : 43219210038

Forum 4 Analisa Laporan Keuangan

Analisa Laporan Keuangan Menggunakan Rasio Likuiditas, Solvabilitas


Dan Aktivitas.

PT Unilever Indonesia Tbk

Laporan Posisi Keuangan

31 Desember 2020 Dan 2019

((Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


Catata
n/ 2020 2019
Notes

ASET
Aset Lancar
Kas dan setara kas 2c, 3 844,076 628,649
Piutang usaha
- Pihak ketiga 2g, 4 4,978,160 4,896,714
- Pihak berelasi 2b, 2g, 4 317,128 438,775
Uang muka dan piutang lain-
lain
- Pihak ketiga 70,109 78,378
- Pihak berelasi 2b, 7c 47,957 33,884
Persediaan 2h, 5 2,463,104 2,429,234
Beban dibayar di muka 2n, 8 17,827 24,700
Pajak dibayar di muka 15c 89,999 -
Jumlah Aset Lancar 8,828,360 8,530,334

Aset Tidak Lancar


Aset tetap 2i, 2k, 9a 10,419,902 10,715,376
Goodwill 2k, 2l, 11 61,925 61,925
Aset takberwujud 2k, 2m,12 408,242 402,718
Aset hak-guna 2j, 2k, 10 767,137 894,801
Aset tidak lancar lainnya 49,066 44,217
Jumlah Aset Tidak Lancar 11,706,272 12,119,037

JUMLAH ASET 20,534,632 20,649,371


LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Pinjaman bank 2p, 13 3,015,000 2,920,000
Utang usaha
- Pihak ketiga 2q, 14 4,123,391 4,322,771
- Pihak berelasi 2b, 2q,14 154,226 194,183
Utang pajak
- Pajak penghasilan
badan 2r, 15d 703,410 256,609
- Pajak lain-lain 15d 259,179 342,553
Akrual 2o, 2x, 16 2,360,004 2,751,404
Utang lain-lain
- Pihak ketiga 2e, 6, 17 1,669,573 1,293,017
- Pihak berelasi 2b, 7d 872,483 784,606
Liabilitas imbalan kerja
jangka
panjang – bagian 2s, 18 87,084 73,986
jangka pendek
Liabilitas sewa –
bagian jangka 2j, 10 113,186 126,179
pendek
Jumlah Liabilitas
Jangka Pendek 13,357,536 13,065,308

Liabilitas Jangka Panjang


Liabilitas pajak tangguhan 2r, 15b 212,333 335,570
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang – bagian
jangka panjang 2s, 18 1,180,591 1,047,816
Liabilitas sewa –
bagian jangka 2j, 10 846,804 918,815
panjang
Jumlah Liabilitas
Jangka Panjang 2,239,728 2,302,201

JUMLAH LIABILITAS 15,597,264 15,367,509


EKUITAS

Modal saham

(Modal dasar, pada 31


Desember 2020 seluruhnya
ditempatkan dan disetor
penuh: 38.150.000.000
saham biasa dengan nilai
nominal Rp2 (nilai penuh)
per saham, pada 31
Desember 2019 seluruhnya
ditempatkan dan disetor
penuh: 7.630.000.000 saham 2t, 19 76,300 76,300
biasa dengan nilai nominal
Rp10 (nilai penuh) per
saham)

Tambahan modal disetor 2t, 20, 21 96,000 96,000


Saldo laba yang
dicadangkan 23 15,260 15,260
Saldo laba yang belum
dicadangkan 4,749,808 5,094,302

JUMLAH EKUITAS 4,937,368 5,281,862

JUMLAH LIABILITAS
DAN EKUITAS 20,534,632 20,649,371

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain


31 Desember 2020 Dan 2019
2020 Catatan 2019

Penjualan bersih 42,972,474 2b, 2o, 24 42,922,563


Harga pokok penjualan (20,515,484) 2b, 2o, 25 (20,893,870)

LABA BRUTO 22,456,990 22,028,693


Beban pemasaran dan penjualan (8,628,647) 2o, 26a (8,049,388)
Beban umum dan administrasi (4,357,209) 2b, 2o, (3,861,481)
26b
(Beban) penghasilan lain-lain, (20,122) 3,082
neto
LABA USAHA 9,451,012 10,120,906
Penghasilan keuangan 4,647 11,096
Biaya keuangan (248,790) (230,230)
LABA SEBELUM
PAJAK 9,206,869 9,901,772
PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan (2,043,333) 2r, 15a (2,508,935)
LABA 7,163,536 7,392,837

Laporan Keuangan Triwulan 4 2020 PT. Unilever Indonesia Tbk :


https://www.unilever.co.id/id/Images/laporan_keuangan_triwulan_4_2020_
epvmu7_tcm1310-558979_id.pdf

Rasio Likuiditas
 1.Rasio Lancar
Aktiva Lancar
Current Ratio =
hutang lancar
Untuk Tahun 2019
= 8,530,344 : 13,065,308
= 0,6529
Untuk Tahun 2020
= 8,828,360 : 13,357,536
= 0,6607

 2. Rasio Cepat
Aktiva Lancar−Persediaan
Quick Ratio =
Hutang Lancar
Untuk Tahun 2019
= 8,530,344 - 2,429,234 : 13,065,308
= 0,4669
Untuk Tahun 2020
= 8,828,360 - 2,463,104 : 13,357,536
= 0,4765
 3. Rasio Kas
Kas+Surat Berharga
Cash Ratio =
Hutang Lancar

Untuk Tahun 2019

= 628,649 : 13,065,308
= 0,0481

Untuk Tahun 2020


= 844,076 : 13,357,536
= 0,0631

RASIO SOLVABILITAS

 1.Debt to Assets Ratio (Rasio Utang)


Total Utang
Rasio Utang =
Total Aktiva
Untuk Tahun 2019

= 15,367,509 : 20,649,371
= 0,744

Untuk Tahun 2020

= 15,597,264 : 20,534,632
= 0,759

 2. Debt to Equity Ratio


Debt to Equity Ratio = Total Utang / Modal
Untuk Tahun 2019

= 15,367,509 : 5,281,862
= 2,909

Untuk tahun 2020


= 15,597,264 : 4,937,368
= 3,159
RASIO AKTIVITAS

 1. Rasio Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Asset Turnover ratio = FATO)


FATO = Penjualan / Total Aktiva Tetap

Untuk Tahun 2019

= 42,922,563 : 12,119,037
= 3,541 = 3,54 %

Untuk Tahun 2020

= 42,972,474 : 11,706,272
= 3,670 = 3,67 %

 2. Rasio Perputaran Total Aktiva (Total Asset Turnover ratio = TATO)


TATO = Penjualan / Total Aktiva
Untuk Tahun 2019
= 42,922,563 : 20,649,371
= 2,078 = 2,07 %
Untuk Tahun 2020
= 42,972,474 : 20,534,632
= 2,092 = 2,09 %

 3. Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover ratio = ITO)


ITO = Penjualan / Persediaan
Untuk Tahun 2019
= 42,922,563 : 2,429,234

= 17,669 = 17,69 %
Untuk Tahun 2020

= 42,972,474 : 2,463,104
= 17,446 = 17,44 %
 Rasio Jumlah Hari Penjualan Belum Tertagih (Day Sales Outstanding =
DSO)
DSO = Piutang / Rata – Rata penjualan per hari (atau 365 hari)

Nama akun Tahun 2020 Tahun 2019


Piutang 5,413,354 5,447,751
Penjualan 42,972,474 42,922,563
Jumlah hari dalam setahun 365 365
Penjualan /tahun 117.732,80547945/117.73 117.596,0630137/117.596
3
DSO ( dalam satuan hari) 45,979920668 46,3259889792
DSO ( dalam satuan hari ) 46 46

Pembahasan dari analisa ratio Dan Advive untuk PT. Unilever


Indonesia Tbk

Menurut saya, dilihat dari perhitungan analisa ratio diatas membuktikan


bahwa PT. Unilever Indonesia Tbk memiliki kemampuan yang buruk untuk
menyelesaikan kewajiban jangka pendek dan jangka panjang nya. Karna bisa kita
liha atas analisa rasio diatas bahwa PT. Unilever Indonesia Tbk terlalu banyak
memiliki utang sehingga nila rasio rasio menunujukkan dibawah 1,0. Maka PT.
Unilever Indonesia Tbk masih dipertanyakan dalam melunasi utang. Saya harap
untuk kedepannya PT. Unilever Indonesia dapat mengurangi aktivitas aktivitas
yang berhubungan utang pada perusahaannya sendiri agar perbandingan rasio bisa
menjadi lebih baik darisebelumnya. Jadi, menurut saya PT. Unilever Indonesia
Tbk memiliki kemampuan yang buruk untuk menyelesaikan kewajibannya

Anda mungkin juga menyukai