MINI RISET :

KECERDASAN BUATAN
Aplikasi Robot Chat (Chatbot) untuk Troubleshooting Permasalahan
Hardware PC berbasis Telegram

Dosen Pengampu :
Ibu Ressy Dwitias Sari, S.T., M.T.I.

Oleh :
NAMA : 1. Laksamana Nur Ramadhan 5171151010
2. Siti Khadijah Syahrul 5172151010
3. Dicky Dwi Syahputra 5171151005
4. M. Faris Muhadriyan 5171151012

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DESEMBER 2020
MEDAN
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Dimana atas segala nikmat dan
rahmat-Nya saya kami menyelesaikan tugas Mini Riset berjudul “Aplikasi Robot Chat
(Chatbot) untuk Troubleshooting Permasalahn Hardware PC berbasis Telegram” untuk
pemenuhan tugas pada mata kuliah Kecerdasan Buatan.
Terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian tugas ini, terutama Ibu Dosen yang telah memberikan arahan serta bimbingan
kepada kami penulis.
Penulis sadar bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan, maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan penulis sendiri khususnya.

Medan, Desember 2020

Tim Penulis

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................................1

A. Latar Belakang...................................................................................................................1

B. Tujuan................................................................................................................................1

C. Manfaat..............................................................................................................................2

BAB II. KAJIAN TEORITIS..................................................................................................3

A. Telegram............................................................................................................................3

B. ChatBox.............................................................................................................................3

C. Bot Telegram.....................................................................................................................3

D. Fatherbot dan Manybot......................................................................................................4

BAB III. METODOLOGI PELAKSANAAN........................................................................5

A. Metodologi.........................................................................................................................5

B. Hasil yang di Harapkan......................................................................................................7

BAB IV. HASIL RISET DAN PEMBAHASAN....................................................................8

A. Hasil Riset..........................................................................................................................8

B. Pembahasan.......................................................................................................................9

BAB V. KESIMPULAN........................................................................................................10

A. Kesimpulan......................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di zaman sekarang, sudah sangat banyak teknologi tren yang dapat diimplementasikan
untuk membantu pekerjaan manusia. Dimana perkembangan media Internet (online)
memungkinkan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi dalam berbagi dan
berkreasi sesuai kebutuhan pengguna. Media online Juga tempat pengguna dapat berinteraksi
dan berkomunikasi satu sama lain.
Aplikasi Telegram dengan logo pesawat kertas putih di dalam lingkaran biru adalah salah
satu aplikasi chat berbasis messaging, namun karena Telegram juga bisa membuat grup
komunikasi tertentu dimana hanya member atau kontak yang terdaftar dalam grup sehingga
bisa dikatakan media sosial. Saat ini aplikasi Telegram digunakan oleh beberapa perusahaan
untuk mempermudah proses komunikasi dan penyebaran informasi.
Salah satu fitur yang bisa kita buat sendiri di telegram adalah robot chat atau chatbot ,
Chatbot ini disediakan untuk melayani pelanggan untuk kebutuhan bisnis. Selain data
tersebut, secara keseluruhan, chatbot telah digunakan di berbagai sektor, mulai dari retail/e-
commerce, kesehatan, komunikasi, perbankan, asuransi, dan yang lainnya.
Dalam hal yang telah dijelaskan diatas, maka di mini riset ini kami tertarik untuk
mengangkat tema untuk meriset cara kerja dan juga metode dari aplikasi robot chat yang
direncanakan akan dibuat untuk projek nantinya.
Dengan memanfaatkan robot chat tersebut, kita bisa menuntaskan permasalahan seputar
pelayanan seperti customer service dalam konteks perbaikan PC. Jadi, harapannya dengan
adanya robot ini, maka tidak diperlukan lagi tenaga manusia untuk menjawab ribuan
pertanyaan terkait dengan permsalahan hardware pada PC. Robot chat tersebut yang akan
menjadi mesin tak kenal Lelah dan pemberi solusi terbaik sesuai program yang akan
ditanamkan nantinya.

B. Tujuan
Menjelaskan konsep cara kerja, metode dan implementasi suatu aplikasi robot chat
berbasis telegram.

1
C. Manfaat
Dengan adanya mini riset ini, diharapkan pembaca dapat mengetahui bagaimana cara
kerja, metode, dan implementasi dari aplikasi robot chat berbasis telegram untuk berbagai
kebutuhan, khususnya dalam aplikasi yang akan kami buat untuk menangai konsultasi
permasalahan PC secara cepat dan andal.

2
 BAB II
KAJIAN TEORITIS

A. Telegram
Telegram adalah aplikasi pesan instan berbasis cloud yang fokus pada kecepatan dan
keamanan. Telegram dirancang untuk memudahkan pengguna saling berkirim pesan teks,
audio, video, gambar dan sticker dengan aman.. Telegram memang sudah lama populer jauh
sebelum masa smartphone. Telegram dulu merupakan fasilitas kantorpos yang digunakan
untuk mengirimkan pesan tulis jarak jauh dengan cepat. Tetapi setelah teknologi
berkembang cepat, fasilitas ini tegerus dan tidak digunaka lagi. Sekarang nama Telegram
diambil oleh sebuah starup yang dikembangkanmenjadi sebuah aplikasi.

B. ChatBox
Chatbot atau disebut juga dengan Robot Chat adalah sebuah layanan dimana orang akan
berinteraksi dengannya melalui antarmuka chat. Chatbot akan merespon dalam gaya yang
konversasional, dan dapat melakukan suatu tindakan dari konversasi tersebut. Chatbot biasanya
berjalan pada aplikasi messenger populer, seperti Facebook Messenger, Twitter, WhatsApp, dan
Telegram. Terdapat 2 (dua) tipe chatbot:
1. Chatbot yang beroperasi berdasarkan sekumpulan aturan. Hanya dapat merespon
berdasarkan command yang spesifik. Jika seseorang menggunakan selain command
atau kata yang sudah ditentukan, maka chatbot tidak akan mengerti maksud orang
tersebut.
2. Chatbot yang menggunakan machine-learning (ML) dan artificial intelligence (AI)
untuk menyediakan respon terbaik. Biasa dinamakan dengan AI-powered chatbot.

C. Bot Telegram

Bot merupakan aplikasi pihak ketiga yang dapat dijalankan di dalam Telegram. Pengguna
dapat mengirim pesan, perintah, dan inline request. Kita dapat mengkontrol bot menggunakan
HTTPS ke API telegram. Banyak sekali kegunaan bot telegram diantaranya:
1. Bot dapat digunakan sebagai koran pintar (smart newspaper) yang akan memberikan
berita kepada pelanggan bot tersebut.

3
 2. Bot juga dapat digunakan sebagai jembatan layanan lain seperti Gmail, Gambar,
GIF,IMDB, Wiki, Musik, Youtube, GitHub.
3. Bot dapat juga digunakan untuk menerima pembayaran dari pengguna telegram. Bot
dapat menawarkan layanan berbayar atau bekerja sebagai etalase virtual.
4. Bot juga dapat digunakan sebagai alat khusus misalnya memberikan peringatan,
ramalan cuaca, terjemahan, pemformatan, atau layanan lainnya.
5. Bot dapat juga digunakan sebagai game baik single-player ataupun multi-player.
6. Bot dapat digunakan sebagai layanan sosial yang menghubungkan orang yang
mencari mitra percakapan berdasarkan minat atau kedekatan yang sama.

D. Fatherbot dan Manybot

Bot Father adalah bot resmi dari telegram yang tugasnya melahirkan/menciptakan bot
baru. Bot father dapat diakses melalui link: https://t.me/botfather.
Manybot adalah salah satu fitur bot telegram, tertulis atas @manybot. Fitur ini
memiliki kemampuan untuk menciptakan mesin bot. Dimana biasanya pengembang akan
menggunakan bot ini untuk membuat mesin kendali. Yang bisa diakses melalui link:
https://t.me/Manybot
Kedua fitur ini merupakan hal yang paling utama dalam membuat robot chat di
telegram.

4
 BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN

A. Metodologi
Berdasarkan referensi yang didapat bahwa model pengembangan dalam membangun robot chat
lebih cocok menggunakan model waterfall, hal ini didapat dari Summerville . Alasan dipilihnya
model ini karena tahapan prosesnya sangat cocok dalam pengembangan robot chat, prosesnya
antara lain :

a. Pemodelan
Tahap ini menerjemahkan dari data ke dalam bentuk yang mudah dimengerti

b. Analisis
Tahap ini menganalisa berbagai kebutuhan untuk membuat proyek robot chat ini

c. Desain
Tahap ini membuat gambaran untuk rancangan robot, baik dari sisi tampilan maupun
fungsi

d. Pengkodean
Tahap ini ialah menerjemahkan dari data atau rancangan yang sudah dibuat ke dalam
suatu bentuk struktur kode atau algoritma tertentu untuk mewujudkan tujuan pembuatan
robot chat ini.

e. Pengujian
Tahap ini menguji fungsional robot chat dalam menjalankan fitur-fitur yang sudah
ditanamkan, dan memastikan robot berjalan sesuai rancangan yang telah dibuat.

f. Perbaikan
Tahap ini menjaga / merawat robot yang sudah dibuat, dan memastikan segala fungsi dan
fiturnya berjalan tanpa mengalami kendala ataupun masalah yang menyebabkan
fungsional robot tersendat.

5
 Gambar 1. Model Waterfall

[sumber : Wikipedia]

Setiap proses maintenance, akan selalu diiringi dengan update database untuk membuat
robotnya semakin halus dalam berkomunikasi layaknya seorang manusia betulan. Sehingga user
tidak merasa seperti bicara dengan dinding atau hape. Melainkan mereka merasa “ini benar-
benar hidup”.

6
B. Hasil yang di Harapkan.

Gambar 2. Contoh BOT

[sumber : Telegram]
Hasil yang diharapkan ialah sebuah personal assistant yang dapat tiap waktu diajak
berkomunikasi, berdiskusi, dan bertanya seputar permasalahan hardware PC yang dialami
pengguna BOT nantinya. Pada gambar di atas, kami sudah menguji pembuatan robot tersebut
untuk sekedar mengirim pesan broadcast dari situs lain dan hal mendasar seperti menu untuk
berbagai kebutuhan dan juga penamaan robot yang memudahkan user untuk mencarinya, yaitu
dengan memberinya sebuah nama. Dalam pengembangan nantinya, robot ini akan kami sulap
sesuai dengan tujuan awal kami, yaitu menangani permasalahan PC dengan bantuan ilmu
kecerdasan buatan. Dan salahsatu yang bisa kami wujudkan ialah menggunakan bantuan API
telegram dan kecanggihan telegram yang berbasis open source untuk dikutak-katik sesuai
keinginan si develepor, dalam hal ini ialah kami.

7
 BAB IV
HASIL RISET DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Riset
Dalam hal riset berdasarkan sumber jurnal lain, maka didapatkan bahwa dengan
membangun sebuah robot chat berbasis telegram, banyak memiliki hal positif.
Diantaranya :

1. Menurut Cherryleaf (2017) dalam “A Primer Artificial Intelligence and Chatbots in

Technical Communication” mengatakan bahwa para ahli teknologi menganggap bahwa
chatbot merupakan salah satu teknologi yang sangat baik perkembangannya. Hal ini
diperlihatkan dengan banyaknya chatbot yang aktif di berbagai platform. Misalnya pada
messenger Facebook, per April 2017, terdapat lebih dari 100.000 chatbot yang aktif
perbulannya.
2. Menurut penelitian dari Ariyan Zubaidi dan Hamdani (2019) dalam penelitiannya
“Layanan Dan Informasi Akademik Berbasis Bot Telegram Di Program Studi Teknik
Informatika Universitas Mataram” memiliki kesimpulan hasil penelitian menunjukkan
bahwa Chatbot berbasis Telegram telah berhasil dibangun secara baik dengan
menyediakan berbagai layanan seperti penyediaan informasi, layanan tugas akhir,
layanan praktek kerja lapangan dan tata tulis. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan,
command untuk masing-masing layanan dapat dieksekusi dengan baik dan memberikan
respon sesuai yang diinginkan.
3. Menurut penelitian dari Anggiat Cokrojoyo dkk (2017) dalam penelitiannya
“Pembuatan Bot Telegram Untuk Mengambil Informasi dan Jadwal Film Menggunakan
PHP” memiliki kesimpulan hasil penelitian bahwa robot chat sangat memberi dampak
positif, dimana Baik pengguna maupun server harus memiliki koneksi internet untuk
dapat menggunakan bot. Waktu proses perintah pengguna tergantung berdasarkan
koneksi internet dan cara pengiriman data. Bot dapat berfungsi dengan baik di klien
aplikasi Telegram baik di ponsel pintar maupun di klien komputer.
4. Menurut penelitian dari Mulyanto (2020) dalam penelitiannya “Pemanfaatan Bot
Telegram Untuk Media Informasi Penelitian” memiliki kesimpulan hasil penelitian
bahwa robot chat sangat memberi dampak positif, dimana Aplikasi bot telegram dapat
digunakan sebagai media informasi penelitian dan HaKI di LP2M. dimana Pengguna

8
 hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 menit untuk mendapatkan data penelitian atau
HaKI yang diinginkan.

B. Pembahasan

Dari Riset yang sudah dilakukan, bisa didapatkan bahwa membuat robot chat berbasis
telegram bukan merupakan hal yang baru, karena banyak didapati sumber jurnal ahli yang
sudah melakukan pengembangat robot chat telegram sesuai dengan kebutuhan mereka
masing-masing.

Dari sebagian besar hasil akhir, banyak peneliti yang mengatakan bahwa aplikasi robot
chat sangatlah berguna untuk dikembangkan karena fungsinya yang sangat menghemat waktu
dan efisien, cara kerja dan implementasi konsep-nya juga tidak terlalu rumit sehingga dalam
pengembangannya sangat minim ditemukan adanya kesalahan.

9
 BAB V
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Telegram merupakan sebuah aplikasi yang dirancang untuk memudahkan pengguna
saling berkirim pesan teks, audio,video, dan gambar dengan aman. Salah satu fitur yang
disediakan oleh teregram yaitu dimana kita bisa mendesain robot chat kita sendiri.
Robot Chat berbasis telegram merupakan Salah satu alternatif solusi untuk
menggunakannya sebagai media informasi. Dengan memanfaatkan bot di telegram, user
dapat dengan mudah mengakses data. Dimana cara kerja dasar menggunakan Bot ini,
pengguna hanya butuh untuk mengirimkan perintah ke akun Bot dan masalah yang ingin
user ketahui akan diberitahu langsung pemecahan masalahnya oleh Bot yang sudah
diprogram.

10
 DAFTAR PUSTAKA

Cokrojoyo, A., Andjarwirawan, J., & Noertjahyana, A. (2017). Pembuatan Bot Telegram
Untuk Mengambil Informasi dan Jadwal Film Menggunakan PHP. Jurnal Infra, 5(1), 224–227,
Program Studi Teknik Informatika Fakultas. Retrieved from
http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/teknik-informatika/article/view/5163

E. P. Cherryleaf, (2017). A Primer Artificial Intelligence and Chatbots in Technical

Communication. Iiblog, p. 2

Kusuma, A. D. (2019). Penggunaan Telegram Bot Pada Telegram Messenger Dengan

Metode Webhooks Untuk Sistem Peminjaman Infrastruktur Di Uin Maulana Malik Ibrahim
Malang.
Mulyanto, A. D. (2020). Pemanfaatan Bot Telegram Untuk Media Informasi Penelitian.
Matics, 12(1), 49. https://doi.org/10.18860/mat.v12i1.8847

Y. P. Atmojo. (2018). Bot Alert Snort dengan Telegram Bot API pada Instrusion
Detection System: Studi Kasus IDS pada Server Web. Seminar Nasional Sistem Informasi dan
Teknologi Informasi 2018, Pontianak.

Zubaidi, A., & Ramdani, R. (2019). Layanan Dan Informasi Akademik Berbasis Bot
Telegram Di Program Studi Teknik Informatika Universitas Mataram. Jurnal Teknologi
Informasi, Komputer, Dan Aplikasinya (JTIKA ), 1(1), 103–110.
https://doi.org/10.29303/jtika.v1i1.27

11