PERTEMUAN PERTAMA :
Pada orde baru sistem perkuliahan belum menggunakan sks/semester, jadi hanya
menggunakan tingkat 1,2,3,dst. Barulah pada era reformasi muncul isitilah SKS dalam
perkuliahan.
- Kaitannya dengan kepribadian, dan sesuai atau tidaknya dengan UUD 1945
- Menjunjung tinggi NKRI dengan semangat patriotisme dan nasionalisme yang tinggi,
serta loyalitas
- Pentingnya konstitusi
- Uud tertulis dan tidak tertulis
Pertama kita berbicara tentang krisis multi dimensi. Apa arti krisis multi dimensi? Krisis
multi dimensi (penyakit mental) yaitu krisis yang perpengaruh terhadap sikap dan prilaku
anak bangsa yang bermuara pada perusakan moral bangsa. Krisis multi dimensi terbesar
pernah dialami Indonesia, yaitu merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar yang mencapai
angka Rp. 17.000 per dolar ini disebabkan oleh :
Catatan : Bab 1,2,3,4 akan dijadikan bahan UTS. Sedangkan bab 5,6,7,8 akan
dijadikan bahas UAS.
Diberikan 3 opsi dalam mengerjakan ujian :
1. Take home
Ujian wajib tulis tangan, jika lembar jawaban kurang boleh ditulis di lembar
lain setelah itu distaples jadikan satu dengan lembar jawaban dari dosen.
Pengumpulan tergantung tingkat kesulitan soal, jika mudah = 3 hari, sedang = 5
hari, susah = 10 hari/ seminggu. Kenapa jawaban tidak boleh diketik? Karena
menghindari plagiat atau meminta contekan dr fakultas lain, jika ketahuan
menyontek akan diberi sanksi. Jawaban tidak boleh berlubang/ menyisakan
baris-baris kosong pada lembar jawaban. Karena kemungkinan akan tidak
dikoreksi.
2. Open book
Ujian boleh buka buku, didalam kelas dan tidak boleh ribut serta kerjasama
3. Close book
Seperti ulangan saat SMA, tidak boleh liat buku, tidak boleh mencontek, dan
tidak boleh kerjasama.
Pembagian kelompok:
Siswa harus dibagi menjadi 8 kelompok, lalu setelah itu cabut undi untuk masing-
masing kelompok mendapatkan materi yang akan dijadikan tugas struktur kelompok.
Membuat makalah lalu dikumpulkan 3 hari setelah uts , setelah itu baru presentasi.
PERTEMUAN KEDUA :
Revolusi teknologi informasi : perubahan orientasi keadaan dan ideology manusia. Hal ini
disebabkan oleh proses globalisasi yang terjadi secara :
Mengapa negara penguasa mendominasi kekuasaan global? Karena adanya perubahan tahap
industrial ke tahap pasca industrial yang dapat membawa perubahan besar terhadap dunia
global.
Kemajemukan yang terjadi pada sebuah bangsa akibat ada salah satu objek yang
mendominasi suatu hal.
Globalisasi identik menjadi perangkat yang dikuasai oleh negara kapitalis, kapitalisme
merupakan fenomena global yang sudah menjadi kebiasaan. Hal ini mengakibatkan
globalisasi dapat menentukan kondisi sosial, politik, dan kebudayaan, yang pada akhirnya
dapat mengakibatkan perubahan ideology masing masing negara. (Bapak Ekonomi : Adam
Smith)
Kapitaslisme telah menjadi suatu fenomena global dan menjadi kekuatan yang dinamis
diseluruh dunia. Negara kapitalis disebut juga dengan negara kreditur, yaitu negara yang kaya
dan menguasai perekonomian dunia, negara-negara ini rata-rata dulunya adalah negara
penjajah. Seperti Amerika, Inggris, Jepang, Rusia, Jerman, dll.
Dalam proses globalisasi terjadi suatu paradox dalam masyarakat dimana kondisi global
membawa masyarakat terbiasa untuk berpikiran global tapi disisi lain bahkan melahirkan
muncul gerakan gerakan yang disebut liberalisme, yang dapat mengancam terjadinya
disintegrasi bangsa/perpecahan bangsa.
Keuntungan Indonesia dengan ideology pancasila, dinaungi juga dengan slogan Bhineka
Tunggal Ika mengakibatkan Indonesia memiliki kekuatan untuk bertahan dari disintegrasi
bangsa yang cukup kuat jika dibandingkan dengan negara lain. Negara lain saja dengan 2
suku dapat terpecah belah, tetapi Indonesia dengan beribu macam suku tetap masih bisa
bertahan sampai saat ini.
Filsafat dapat diartikan sebagai kegiatan manusia dalam mencari jawaban atas
pertanyaan. Aristoteles menyatakan bahwa “Semua orang menurut kodratnya ingin
mengerti”. Seacara etimologis, filsafat berarti ‘cinta, kebijaksanaan, kearifan’
Kata filsafat berasal dari bahasa Arab falsafah, kata falsafah berasal dari bahasa Yunani
philosolphia; philien artinya ‘mencari/mencintai’ dan Sophia berarti ‘kebenaran’. Jadi
philoshopia berarti daya upaya pemikiran manusia untuk mencari kebenaran/kebijaksanaan,
berfilsafat adalah orang yang mencintai kebenaran, bukan memiliki kebenaran.
Contoh filsafat:
Istilah “identitas nasional” secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh
suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka setiap bangsa di dunia akan memiliki identitas
nasional tersendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri, serta karakter dari bangsa tersebut.
Identitas nasional tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa/kepribadian bangsa.
Kepribadian sebagai identitas nasional suatu bangsa adalah keseluruhan atau totalitas dari
kepribadian individu-individu sebagai unsur yang membentuk bangsa tersebut.
Nilai-nilai budaya yang terkandung adalah sesuatu yang terbuka dan terus bersemi.
Konsekuensi dan indikasi : Identitas Nasional bersifat terbuka, dinamis, dan selektif.
Mudah ditafsir sesuai dengan perkembangan zaman. Tantangan dalam mempertahankan
Identitas Nasional salah satunya adalah adanya disintegrasi bangsa atau pemecahb belah
bangsa oleh mata-mata atau musuh. Yang dimana tantangan ini berasal dari sumber eksternal,
yaitu tantangan yang berasal dari proses globalisme yang mengaitkan neoliberalisme dan
kapitalisme.
PDPT Agama Islam
Pertemuan pertama :
1. 4 pilar yang terdiri dari : Allah SWT., Ar Rassul Al Insan, dan Al Islam
Tujuan belajar 4 pilar :
a. Menjelaskan dan menyadarkan mahasiswa bahwa manusia memiliki
kebutuhan dasar untuk menyembah Allah
b. Menjelaskan dan menyadarkan mahasiswa bahwa untuk menyembah Allah
secara baik dan benar tidak bisa dilakukan keciali dengan mengikuti ajaran
Rasuluullaj
2. Sumber ajaran islam
3. Kajian keislaman
4. Syumuliyyatul islam yaitu bagaimana islam/ apa saja yang dicangkup dalam
islam?
5. Hubungan kaum muslimin dengan sesama, dan dengan yang berbeda keyakinan
6. Fungsi Masjid
Islam berasal dar Sin, Lam, & Mim. Jika disusun maka dapat menjadi : silmun (perdamaian),
salmun(selamat), sullamun (Tangga), dan salamah (Keselamatan). Jadi, Islam itu bermuara di
perdamaian dan keselamatan. Dengan menganut agama Islam akan mendatangkan
kedamaian, dan kita akan dituntun untuk naik ke tangga menuju keselamatan.
Jasad & Ruh : 2 unsur yang tak terpisahkan. Begitupun dengan Ilmu kedokteran (yang
mempelajari fisik) serta Agama (yang mempelajari ruh).
Wawasan keislaman : tujuannya untuk pengetahuan global, Islam itu seperti apa. Dll.
Al-Insan (Manusia) perlu panduan agama, yaitu Islam. Agar berjalan dan hidup sesuai
dengan aturan Allah. Untuk menjelaskan aturan tersebut maka diutuslah Rasul-Rasul, agar
panduan hidup sampai kepada manusia.
Hadis tentang ruh : pada usia 120 hari ditiupkan ruh kedalam rahim, semua catatan mengenai
kematian, kehidupan, takdir dll telah tercatat pada waktu itu.
Manusia berasal dari 2 penciptaan, Ruh dan Tanah, yang dimana masing-masing membawa
tabiatnya sendiri.
1. Bersenang-senang (Hedonisme)
2. Makan seperti makannya binatang.