Anda di halaman 1dari 3

Motivation Letter

Membacalah seribu halam dan menulislah sepuluh ribu lembaran maka kau akan dikenang

Bukan sekedar batu nisan yang bisa kita tinggalkan untuk dikenang tetapi, sebuah tulisan juga
bisa kita tinggalkan untuk dikenang, kita tidak bisa pungkiri bahwa segala hal yang kita ketahui
di dunia berasal dari tulisan. Mungkin ini adalah sebuah awalan yang aneh untuk motivation
letter saya, pertama saya mengucapkan banyak terimakasih kepada panitia beasiswa BI tahun ini
2021 karena telah memberikan kesempatan bagi saya untuk mencoba sebuah pengalaman baru
dalam melakukan sebuah perubahan.

Perkenalkan nama saya Nurul Fitrah Ilham biasa dipanggil Vita, mungkin terdengar jauh dengan
nama lengkap saya tapi, vita juga memiliki arti yaitu, dia adalah sosok yang sangat kuat dengan
terus membara, jelas sudah terbukti saat ini, saya tetap kuat dan semangat dalam melakukan
sebuah perubahan untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain. Saya berasal dari Sulawesi
Selatan tepatnya dikota Makassar, yang lahir pada tanggal 19 – januari – 2001, menjadi anak ke-
2 (dua) dari 5 (lima) bersaudara, pasangan dari Ilham dan Indrawati Mohulaingo. Saudara
pertama saya seorang perempuan yang sudah menikah, saudara ke-3 (tiga) seorang laki-laki yang
masih duduk dibangku SMA, saudara ke-4 (empat) seorang perempuan yang masih duduk di
bangku SMP, dan saudara yang paling bungsu atau ke-5 (lima) seorang laki-laki masih duduk di
bangku SD, dari ke-3 (tiga) adik saya yang masih duduk dibangku pendidkan membutuhkan
biaya yang sangat besar apa lagi kondisi kedua orangtua saya yang sudah cerai, yang
mewajibakan ayah saya bekerja keras untuk biaya pendidikan adik-adik, saat ini kondisi ayah
saya tidak mampu lagi untuk bekerja dengan pekerjaannya yaitu, sebagai tukang kuli bangunan.
Jadi dengan mengikuti pendaftaran beasiswa Bank Indonesia saya ingin melanjutkan pendidikan
saya di Universitas Islam Negri Alauddin Makassar, tepatanya di jurusan Perbankan Syariah,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, semester empat (IV / 4),

Selama 12 tahun saya duduk di bangku pendidikan, mulai dari SDN 2 gorontalo, SMPN 3
gorontalo dan SMAN 19 M akassar, SD saya mulai aktif kegiatan ekstra kurikuler yaitu,
pramuka, di SMP saya mulai mengikuti oraganisasi sanggar seni tari dan osis, di SMA aktif juga
di organisasi osis, purna paskibra, bantara pramuka, dan rohis. Hingga pernah menjadi
bendahara di rohis. Sebenarnya saya adalah orang yang sangat pemalu dan pendiam, yang takut
untuk berbicara di depan kelas, gugup mengeluarkan argument, gugup berbicara depan umum,
boleh dikatakan bahwa saya di kenal dengan orang yang pendiam, tapi karna saya tidak mau
seperti ini, saya membawa sebuah perubahan dari diri saya makanya saya mengikuti banyak
organisasi di sekolah, karna saya aktif di pramuka waktu SD saya pernah ikut lomba pramuka
antar sekolah, pernah ikut lomba puisi waktu SD, pernah ikut lomba tari tradisional gorontalo
antar sekolah, sejak itu saat saya duduk di bangku SMP saya mulai berani berbicara didepan
umum, pernah mencalonkan menjadi ketua osis namun gagal karna pihak sekolah lebih memilih
ketua osis itu seorang laki-laki, dan saya sering di tunjuk menjadi pembawa acara di
sekolah/kampus. Oleh karena itu saya juga mengikuti organisasi di kampus dan aktif dalam unit
kegiatan mahasiswa salah satunya yaitu HMJ Perbankan Syariah (Himpunan Mahasiswa Jurusan
Perrbankan Syariah) di UIN Alauddin Makassar, dan aktif juga di PMII (Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia) dan di PMII saya sekarang masuk kejenjang Kader yang baru-baru di
laksanakan di takalar, dan aktif juga di organisasi daerah HPMP (Himpunan Pelajar Mahasiswa
Polman.

Motivasi saya dalam mengikuti beasiswa BI yang merupakan salah satu program kerja dari Bank
Indonesia, yaitu saya ingin melanjutkan pendidikan saya, dan tidak ingin membebankan ayah
saya dengan pembiayaan kuliah saya, dan uang buku. Setelah saya selesai kuliah saya bercita-
cita menjadi seorang wirausaha, yang mana saya ingin membuka atau memiliki usaha sendiri dan
akan menarik banyak tenaga kerja yang berpotensi dan memiliki keahlian, dimana keahliannya
tidak bisa mereka aplikasikan karena minimnya lapangan kerja di Era MEA, yang menjadi
penyebab tingginya angka pengangguran di Indonesia, dengan membuka usaha sendiri saya
dapat dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Saya tau bahwa lulus di BI sangat
susah karena menyeleksi mahasiswa/mahiswi yang aktif dan berprestasi. Saya ingin menjadi
bagian dari GenBI yang bekerja sama dengan tim, aktif, dan mampu berosialisasi dengan
masyarakat, saya ingin menjadi seseorang yang mandiri, berkarakter, berguna bagi orang lain,
serta dapat bersosialisasi dengan masyarakat.

Besar harapan saya agar kiranya dapat menerima beasiswa dari BI serta bergabung menjadi
GenBI, dan saya layak dipertimbangkan untuk mendapatakan beasiswa ini. Aapabila saya
terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa BI dan menjadi anggota GenBI, saya akan
mendedikasikan diri serta memberikan yang terbaik untuk GenBI dan BI, serta aktif ikut dalam
program kerja yang dilakukan oleh GenBI.

Perencanaan saya kedepannya apa bila saya telah menerima beasiswa BI, saya akan
menggunakan beasiswa tersebut dengan sebaik mungkin. Dan yang paling utama saya ingin
mandiri serta meringankan beban kedua orang tua, dan menggunakan untuk kebutuhna sehari-
hari, membayar SPP semester, membeli buku-buku dan penunjang media perkuliahan yang saat
ini difaktori oleh covid-19.

Demikian surat motivation letter yang sabuat ini untuk dijadikan pertimbangan saudara untuk
menerima saya. Surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dalam penulisana.

Tanggal, 11 Februari 2021

Hormat Saya

Nurul Fitrah Ilham

Anda mungkin juga menyukai