Anda di halaman 1dari 2

Nama : Doni Guntoro

NIM : 211710301045
Asal Institusi : Universitas Jember
Program Studi : Teknologi Industri Pertanian
Rangkuman National on Boarding MSIB Batch 5

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


(Kemendikbudristek) baru-baru ini mengadakan acara National Onboarding
secara virtual bagi mahasiswa yang telah terpilih sebagai Peserta Program
Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch 5. Sebelumnya, tanggal
7 Agustus 2023 telah ditetapkan sebagai penentuan peserta berdasarkan
pengumuman dari masing-masing mitra, dan 14 Agustus 2023 dilaksanakan acara
National Onboarding oleh Ditjen Dikti, beberapa institusi, beberapa mitra dan
peserta MSIB batch 5 seluruh Indonesia dari berbagai pulau. Tujuan dari acara
National Onboarding ini adalah untuk memberikan persiapan kepada mahasiswa
kandidat agar siap mengikuti rangkaian program MSIB dan juga menandai
dimulainya pelaksanaan MSIB tersebut.

1. Laporan Kepala Program MSIB (Bpk. Wachyu Hari Haji)


Funnel mahasiswa MSIB batch 5 ada 98.718 pendaftar, 90.465 eligible,
43.493 offered, 36.719 accepted. Syarat untuk bisa eligible ialah memenuhi segala
dokumen persyaratan pada saat pendaftaran MSIB seperti Surar Rekomendasi
(SR), Surat Pertanggungjawaban Mahasiswa (SPTJM), dan lain-lain. Kemudian
funnel mitra MSIB batch 5 ada 593 proposal dengan rincian 245 (Studi
Independen); 348 (Magang), 415 direview dengan rincian 160 (Studi
Independen); 255 (Magang), dan 222 ditetapkan dengan rincian 54 (Studi
Independen); 168 (Magang).
Adapun sebaran PT (Perguruan Tinggi) pengirim, dengan total 34 provinsi
yaitu dari pulau Sumatera ada 5.121 mahasiswa (13,95%) yang diterima, dari
pulau Kalimantan ada 1.131 mahasiswa (3,08%) yang diterima, dari pulau Jawa
ada 27.579 mahasiswa (75%) yang diterima, dari pulau Bali; NTT; NTB; Maluku
ada 1.388 mahasiswa (3,78%) yang diterima, dan pulau Papua-Papua Barat 88
mahasiswa (0,24%) yang diterima. Pulau Jawa menjadi pulau tertinggi dengan
persentase mahasiswa penerima program MSIB dan PT sebagai pengirim.

2. Arahan untuk Mahasiswa Program MSIB (Ibu. Sri Suning


Kusumawardani)
Dalam merespon di level global yang sangat dinamis, mahasiswa dituntut
untuk menyesuaikan diri untuk mengikuti perkembangan zaman, dan harus
mampu menghadirkan solusi dari berbagai tantangan, agar terus berkembang
dalam negara yang berkemajuan. Transformasi pendidikan tinggi yang tepat dapat
meningkatkan kualitas mahasiswa dari segi wawasan, ilmu pengetahuan dan
pengalaman. Kerjasama yang terjadi antara mitra dan PT dapat memunculkan
integrasi dalam dunia industri, dan menciptakan dampak baik bagi semua.
Integrasi antara dunia pendidikan dan industri dapat menciptakan lingkungan di
mana mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan
tuntutan pasar kerja. Kemitraan ini juga dapat membuka pintu untuk kesempatan
magang, proyek kolaboratif, dan pertukaran pengetahuan antara dunia akademis
dan praktik industri. Dampak positif dari kerjasama antara mitra dan PT tidak
hanya dirasakan oleh mahasiswa, tetapi juga oleh industri dan masyarakat secara
keseluruhan. Lulusan yang memiliki kualitas yang lebih tinggi dapat lebih siap
menghadapi perubahan dinamis dalam dunia kerja. Integrasi antara PT dan
industri juga dapat menghasilkan penelitian dan inovasi yang lebih relevan,
mengatasi masalah nyata, dan berkontribusi pada perkembangan berkelanjutan.

3. Arahan untuk Mahasiswa Program MSIB (Bpk. Beny Bandanadjaja)


Era dinamika industri dan ekonomi yang terus terjadi terjadi banyak
perubahan dari sistem pasar kerja atau industri, mahasiswa dituntut untuk
penguatan kompentensi, dan tidak hanya memiliki gelar di tangan. Lulusan harus
mengisi pos-pos strategis dalam dunia kerja dengan pengalaman yang nyata
dengan praktik kerja melalui magang MSIB serta harus mengaplikasikan ilmu
yang didapat dari perguruan tinggi dengan dinamis. Penting bagi lulusan untuk
tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis yang diperoleh dari perguruan tinggi,
tetapi juga pengalaman praktis yang relevan dengan dunia industri. Magang MSIB
dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berada di tengah-tengah
lingkungan kerja sebenarnya, mendapatkan wawasan langsung tentang bagaimana
industri beroperasi, serta menghadapi tantangan dan peluang yang ada. Ini
membantu lulusan untuk mengembangkan keterampilan praktis yang diperlukan
untuk menghadapi dinamika dunia kerja yang berubah. Dalam rangka
mempersiapkan lulusan untuk menghadapi tantangan ini, program-program
seperti MSIB sangat berharga. Mereka memungkinkan mahasiswa untuk
mendapatkan pengalaman praktis yang mendalam, memahami bagaimana teori
diterapkan dalam situasi nyata, dan membangun jaringan dengan profesional
dalam industri. Dengan demikian, lulusan dapat lebih siap untuk mengisi peran-
peran strategis di berbagai sektor industri, berkontribusi pada perkembangan
ekonomi, dan menghadapi perubahan yang terjadi dengan percaya diri.

Anda mungkin juga menyukai