Anda di halaman 1dari 2

Peran Mahasiswa sebagai Pemersatu Bangsa

Dari judul Peran Mahasiswa sebagai Pemersatu Bangsa, ada dua frase yang sangat menarik untuk diulas lebih dalam lagi. Yaitu mahasiswa dan pemersatu bangsa. Hal ini sangat menarik karena peran dari mahasiswa disini, bukanlah peran rang lain, knum lain, pekerja, dan elemen masyarakat lainnya, namun Mahasiswa. !antas kenapa mahasiswa memegang peranan penting" #awabannya tidak terlepas dari salah satu quote bung karn , Berikan aku $% pemuda, maka akan kugun&angkan dunia. Pemuda ini akan lebih & & k dan mengarah ke mahasiswa. Dimana mahasiswa sendiri adalah bagian dari pemuda yang ter&erahkan karena memiliki kemampuan intelektual dan memiliki kemampuan l gis yang kritis dalam berfikir sehingga dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Dengan pemuda seperti inilah, mengapa mahasiswa dapat bergerak, dapat menjadi m t r, dapat menjadi pusat pemersatu bangsa. Dalam peranannya sendiri, sebagai se rang pembelajar dan bagian masyarakat , maka mahasiswa memiliki peran yang k mleks dan menyeluruh sehingga dikel mp kkan dalam tiga fungsi ' agent f &hange, s &ial & ntr l and ir n st &k. Dengan fungsi tersebut, tentu saja tidak dapat dipungkiri bagaimana peran besar yang diemban mahasiswa untuk mewujudkan perubahan bangsa. (de dan pemikiran &erdas se rang mahasiswa mampu merubah paradigma yang berkembang dalam suatu kel mp k dan menjadikannya terarah sesuai kepentingan bersama. )ikap kritis mahasiswa sering membuat sebuah perubahan besar dan membuat para pemimpin yang tidak berk mpeten menjadi gerah dan &emas. Dan satu hal yang menjadi kebanggaan mahasiswa mahasiswa adalah semangat membara untuk melakukan sebuah perubahan. )ebagai agen perubahan, mahasiswa bertindak bukan ibarat pahlawan yang datang ke sebuah negri lalu dengan gagahnya sang pahlawan mengusir penjahat*penjahat yang merajalela dan dengan gagah pula sang pahlawan pergi dari daerah tersebut diiringi tepuk tangan penduduk setempat. Mahasiswa bukan hanya sekedar agen perubahan seperti pahlawan tersebut, mahasiswa sepantasnya menjadi agen pemberdayaan setelah peubahan yang berperan dalam pembangunan fisik dan n n fisik sebuah bangsa yang kemudian ditunjang dengan fungsi mahasiswa selanjutnya yaitu s &ial & ntr l, k ntr l budaya, k ntr l masyarakat, dan k ntr l indi+idu sehingga menutup &elah*&elah adanya ke,aliman. Mahasiswa bukan sebagai pengamat dalam peran ini, namun mahasiswa juga dituntut sebagai pelaku dalam masyarakat, karena tidak bisa dipungkiri bahwa mahasiswa merupakan bagian masyarakat. (dealnya, mahasiswa menjadi panutan dalam masyarakat, berlandaskan dengan pengetahuannya, dengan tingkat pendidikannya, n rma*n rma yang berlaku disekitarnya, dan p la berfikirnya. -amun, kenyataan dilapangan berbeda dari yang diharapkan, mahasiswa &enderung hanya mndalami ilmu*ilmu te ri di bangku perkuliahan dan sedikit sekali diantaranya yang berk ntak dengan masyarakat, walaupun ada sebagian mahasiswa yang mulai melakukan pendekatan dengan masyarakat melalui pr gram*pr gram pengabdian masyarakat. Dari peran*perannya tersebut, sebagai pembelajar dan bagian masyarakat, seharusnya mahasiswa mampu menjadi agen pemersatu bangsa. Dengan ilmu dan didikan yang diper lehnya harusnya, mahasiswa mampu menganalisa

permasalahan s &ial dan mengeksekusinya se&ara langsung. )ehingga harapan untuk menjadi pemersatu bangsa dapat terwujud. -amun sangat disayangkan ketika kini mahasiswa memanfaatkan tenaganya, pengetahuannya, ilmunya bukan untuk pemersatu namun justru sebaliknya sebagai peme&ah persatuan. Banyak sekali aksi mahasiswa tidak dapat terkendali hingga justru menimbulkan k nflik, tawuran, kekerasan, pengerusakan dan tindakan*tindakan anarki lainnya. .indakan sp radi& yang terkadang mengatas namakan rakyat tersebut terkadang justru menakuti masyarakat sendiri. Bahkan seringkali, tindakan anarki tersebut meme&ah persatuan antar mahasiswa sendiri. /ini seringkali terdengar perseteruan antar mahasiswa sendiri. )uatu hal yang sebenarnya sangat disayangkan. .erlebih lagi yang terjadi di PP-). Pada dasarnya di kampus ini tidak terjadi pertikaian, kerusuhan dan tindak anarki. -amun ketika menjadi bagian dari keluarga mahasiswanya, akan sangat terasa jarak dan eg isme di tiap*tiap k munitas, jurusan maupun pr gram studi. .iap*tiapnya memang berbeda, namun saling eg is dan mengedepankan keunggulan*keunggulannya sebagai yang terbaik. )ehingga sangat terasa ar ma ketidakharm nisan mahasiswa dan iklim persaingan di sana. Dalam keadaan seperti ini, perlu s s k se rang pemimpin mahasiswa yang mampu memegang peranan*peranannya p k k dan utama mahasiswa sehingga dapat mempersatukan tiap*tiap indi+idu, jurusan, pr gram studi dan seluruh elemen keluarga mahasiswa PP-). ) s k pemimpin mahasiswa yang memiliki karakter yang kuat dan baik sebagai panutan serta memiliki kemampuan yang lebih dalam menggerakkan, mempengaruhi mahasiswa lainnya. ) s k inilah yang harus dapat merangkul seluruh /eluarga Mahasiswa PP-), menggerakkannya dan menyatukannya untuk hal*hal yang p sitif. -amun sayangnya benih*benih pemimpin yang diharapkan itu belum ada di /eluarga Mahasiswa PP-). Meskipun kini seharusnya PP-) sangat membutuhkan s s k kepemimpinan mahasiswa seperti gambaran tersebut. 0leh karena itu, sangat diperlukan usaha*usaha dalam bentuk pelatihan*pelatihan yang mengasah kemampuan leadership mahasiswa dan pelatihan*pelatihan pembentukan karakter se rang leader yang baik di mahasiswa. /edua hal tersebut lah yang diharapkan dapat menimbulkan benih*benih pemimpin mahasiswa yang dapat menyatukan keadaan saaat ini. )ehingga harapan dan &ita*&ita awal kaum mahasiswa, sebagai kaum intelektual yang kritis dan bagian dari masyarakat, dapat menjalankan peran* perannya, terlebih dalam peran pemersatu bangsa. )ehingga perpe&ahan, pertikaian, eg isme dan sifat*sifat buruk lain dapat hilang hingga timbul kedamaian yang hakiki serta hubungan kekeluargaan yang erat di /eluarga Mahasiswa PP-).

Anda mungkin juga menyukai