Anda di halaman 1dari 22

TATA KERJA ORGANISASI

PELAKSANAAN ONSITE SAFETY BRIEFING


DAN ORIENTASI ASPEK HSE

No. B08-011/PHR85530/2022-S9

REVISI KE - ✓ 0 1 2 3 4

PERTAMINA HULU ROKAN


(REGIONAL 1 – WK ROKAN)
OE/HES
LEMBAR PERSETUJUAN STK

PROSES PERSETUJUAN DOKUMEN STK DARI PEJABAT TERKAIT


NO. STK : B08-011/PHR85530/2022-S9
PERIHAL : TKO PELAKSANAAN ONSITE SAFETY BRIEFING DAN ORIENTASI
ASPEK HSE

Dokumen STK terlampir telah dirancang, disusun, diperiksa, disepakati, dan


ditandatangani oleh para pejabat terkait yang bertanggung jawab di bawah ini:

PERAN
DITERIMA DITERUSKAN TANDA
No NAMA & JABATAN (Penyusun /
TANGGAL TANGGAL TANGAN
Narasumber)

1. Gustina Penyusun
1 Agustus 2 Agustus
Engineer HES 2022 2022
Support

2. Renny Afrianty Penyusun


2 Agustus 2 Agustus
TM OE/HES Safety 2022 2022

3. Samy Awaluddin Penyusun 4 Agustus 4 Agustus


TM D&C OE/HES 2022 2022

4. Army Wahyuni Penyusun


4 Agustus 4 Agustus
TM OE/HES Duri 2022 2022

5. Noviawan Penyusun 4 Agustus 4 Agustus


TM OE/HES North 2022 2022

6. Wien Sudiro Penyusun 4 Agustus 4 Agustus


TM OE/HES South 2022 2022

7. R Budi Soenarto Penyusun


3 Agustus 3 Agustus
TEAM MANAGER
2022 2022
OE/HES MCP
8. Wahyu Budi Penyusun
Kusuma 3 Agustus 3 Agustus
2022 2022
OE/HES Jakarta

9. Usep Sugiana Narasumber 4 Agustus 4 Agustus


Analyst Lean Sigma 2022 2022

10 Beny Rizki Putra Narasumber 2 Agustus 2 Agustus


Technical Writer 2022 2022

Lembar persetujuan ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan STK
tersebut.
DAFTAR ISI

I. TUJUAN ....................................................................................................................... 1
II. RUANG LINGKUP........................................................................................................ 1
III. PENGERTIAN & BATASAN ......................................................................................... 1
A. Pengertian .............................................................................................................. 1
B. Batasan .................................................................................................................. 2
IV. REFERENSI ................................................................................................................. 4
V. DOKUMEN TERKAIT ................................................................................................... 4
VI. FUNGSI/UNIT ORGANISASI/JABATAN TERKAIT ....................................................... 4
VII. PROSEDUR ................................................................................................................. 5
VIII. INDIKATOR & UKURAN KEBERHASILAN .................................................................. 6
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................ 6

DAFTAR TABEL

Tabel 1 – Onsite Safety Briefing dan Orientasi Aspek HSE Berdasakan Lokasi dan Kategori
Personnel.............................................................................................................................. 7
TATA KERJA ORGANISASI
FUNGSI : OE/HES NOMOR : B08-011/PHR85530/2022-S9

JUDUL : PELAKSANAAN ONSITE SAFETY


REVISI KE :  0 1 2 3 4

BRIEFING DAN ORIENTASI ASPEK BERLAKU TMT :


HSE HALAMAN : 1 dari 6

I. TUJUAN
1. Sebagai acuan dalam memberikan Onsite Safety Briefing dan Orientasi Aspek HSE
pada kegiatan di PT Pertamina Hulu Rokan WK Rokan (PHR WK Rokan).
2. Memberikan pemahaman kepada para pelaksana pekerjaan tentang persyaratan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang berlaku di Perusahaan termasuk
persyaratan keamanan dan access control, lindungan lingkungan, dan prosedur
kedaruratan yang wajib diketahui dan dipatuhi.
3. Pelaksana Pekerjaan (Pekerja/Mitra Kerja//Tamu) dapat melaksanakan
pekerjaannya dengan aman dan mampu mengidentifikasi sistem peringatan dini,
memahami penanggulangan awal, upaya-upaya penyelamatan diri, dan
ketelusuran/traceability personil yang berada di lokasi.
4. Mencegah atau mengurangi terjadinya kegagalan atau kecelakaan yang dapat
mengakibatkan kerugian baik pada peralatan ataupun pada pekerja.
5. Semua pekerja baru/mutasi, mitra kerja dan tamu perusahaan memahami peraturan
dan ketentuan aspek HSE yang berlaku di Perusahaan.

II. RUANG LINGKUP


TKO ini berlaku untuk Pekerja/Mitra Kerja/Tamu yang berada di lingkungan PHR WK
Rokan.

III. PENGERTIAN & BATASAN


A. Pengertian
1. Facility Owner/Fungsi Pemilik Aset adalah fungsi yang
memiliki/mengoperasikan aset/barang yang sedang menjadi obyek pekerjaan
meliputi fasilitas produksi, fasilitas pemboran & Work Over (WO)/Well Service
(WS), dan fasilitas penunjang migas.
2. Fasilitas Pemboran dan Work Over (WO)/Well Service (WS) adalah Rig
Pemboran, Hoist, dan/atau peralatan perawatan sumur lainnya yang berbeda di
fasilitas sumur migas.
3. Fasilitas Penunjang Migas adalah kantor, gudang, bengkel, laboratorium,
gedung arsip, data center, dan sejenisnya.
4. Fasilitas Produksi Migas (Fasprod Migas) adalah sarana untuk melakukan
proses produksi yang meliputi Sumur Migas, Stasiun Pengumpul, Stasiun
Booster, Pusat Pengumpul Produksi, Stasiun Kompressor Gas, dan sejenisnya.
5. Host adalah tim atau fungsi yang mensponsori kunjungan pihak lain ke fasilitas
atau kegiatan tertentu.
6. HSE Passport adalah merupakan sarana komunikasi antara Mitra Kerja dengan
Perwakilan PHR WK Rokan yang berisikan identitas pegawai, informasi
Kesehatan, dan pencatatan pelatihan yang telah diikuti beserta dengan informasi
validitasnya.
TATA KERJA ORGANISASI
FUNGSI : OE/HES NOMOR : B08-011/PHR85530/2022-S9

JUDUL : PELAKSANAAN ONSITE SAFETY


REVISI KE :  0 1 2 3 4

BRIEFING DAN ORIENTASI ASPEK BERLAKU TMT :


HSE HALAMAN : 2 dari 6

7. Mitra Kerja adalah penyedia barang/jasa yang berupa badan usaha atau
perorangan yang menyediakan barang/jasa untuk kepentingan Perusahaan
sesuai dengan bidang usahanya, yang memiliki surat izin usaha yang masih
berlaku yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang. Mitra Kerja
terdiri dari pemasok barang, penyedia jasa, pemborongan, penyedia jasa lainnya
dan penyedia jasa konsultasi.
8. Onsite Safety Briefing adalah proses pemberian informasi/penjelasan singkat
mengenai sistem peringatan dini, penanggulangan awal, serta upaya-upaya
penyelamatan diri kepada pekerja/mitra kerja/tamu perusahaan yang akan
memasuki suatu lokasi kerja di PT Pertamina Hulu Rokan.
9. Orientasi Aspek HSE (HES Induction) adalah proses pemberian informasi
secara komprehensif tentang Visi, Misi, Kebijakan dan program Perusahaan yang
terkait dengan HSE, lingkungan kerja, risiko & pengendalian bahaya serta
peraturan-peraturan dan ketentuan aspek HSE yang berlaku di Perusahaan.
10. Pekerja adalah tenaga kerja yang memiliki ikatan kerja langsung dengan PHR
WK Rokan.
11. Pelaksana Onsite Safety Briefing adalah pekerja dari Facility Owner yang diberi
tugas untuk menyampaikan onsite safety briefing.
12. Personil yang ditunjuk adalah Perwira atau Mitra Kerja (dapat berasal dari
departemen OE/HES atau departemen lainnya) yang telah mendapatkan
pembekalan atau pelatihan dari Departemen OE/HES untuk menyampaikan
materi Orientasi Aspek HSE kepada personil lain di lingkungan PT Pertamina
Hulu Rokan – WK Rokan.
13. Tamu adalah pengunjung dengan keperluan dan waktu tertentu di luar
Pekerja/Pekerja Mitra kerja yang bertugas di lokasi/unit kerja tersebut. Yang
termasuk ke dalam definisi tamu diantaranya Calon Pekerja, Pekerja Magang,
Inspektor, Auditor, dan lain-lain.
14. Ujian Tertulis adalah ujian yang diberikan setelah pelaksanaan pelatihan
Orientasi Aspek HSE untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi
pelatihan yang disampaikan dengan minimum kelulusan 70%.

B. Batasan
1. Materi Onsite Safety Briefing dan Orientasi Aspek HSE sesuai pada lampiran.
2. Materi Onsite Safety Briefing dan Orientasi Aspek HSE dapat diberikan dalam
bentuk penyampaian secara lisan dan/atau presentasi dan/atau media audio
visual sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami oleh peserta.
3. Materi Onsite Safety Briefing harus tersedia di setiap fasilitas yang ada di PHR
WK Rokan seperti di ruang perkantoran, Gathering Station (GS), Central
Gathering Station (CGS), Gas Plant (GP), Area Lokasi Pemboran, dan fasilitas
lainya.
TATA KERJA ORGANISASI
FUNGSI : OE/HES NOMOR : B08-011/PHR85530/2022-S9

JUDUL : PELAKSANAAN ONSITE SAFETY


REVISI KE :  0 1 2 3 4

BRIEFING DAN ORIENTASI ASPEK BERLAKU TMT :


HSE HALAMAN : 3 dari 6

4. Materi Orientasi Aspek HSE harus dapat diakses baik secara fisik (booklet, print
out) maupun menggunakan media elektronik (pdf, ppt, video, virtual reality)
melalui Tim/Fungsi terkait.
5. Orientasi Aspek HSE diberikan kepada Pekerja Baru, Pekerja Mutasi, Pegawai
Mitra Kerja Baru.
6. Orientasi Aspek HSE disampaikan oleh Fungsi HES tim terkait, dalam hal ini bisa
dilaksanakan baik oleh Perwira maupun Mitra Kerja yang ditugaskan sebagai
HES Representative di PT Pertamina Hulu Rokan – WK Rokan.
7. Onsite Safety Briefing diberikan kepada Pekerja/Mitra Kerja/Tamu yang datang
ke Field/Lapangan serta Kantor.
8. Petugas Security dapat membantu Facility Owner untuk memberikan Onsite
Safety Briefing terkait fasilitas yang dikunjungi.

Tabel 1 – Onsite Safety Briefing dan Orientasi Aspek HSE Berdasakan Lokasi dan
Kategori Personnel

Pelaksana Orientasi Aspek HSE


Personel
Field//Lapangan Office/Kantor
Tim HES atau Personel yang
Tamu -
Ditunjuk
Tim HES atau Personel yang Tim HES atau Personel yang
Pekerja
Ditunjuk Ditunjuk

Pelaksana Onsite Safety Briefing


Personel
Field//Lapangan Office/Kantor
Tamu Facility Owner/User/Tim HES Facility Owner/Host
Pekerja Facility Owner/User/Tim HES Facility Owner/Host

9. Orientasi Aspek HSE diberikan sesuai dengan kebutuhan orientasi berdasarkan


ketentuan berikut:
a. Pekerja baru, pada hari pertama sebelum memulai tugas dan tanggung
jawabnya sebagai Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan – WK Rokan. Orientasi
dilaksanakan di kantor.
b. Mitra Kerja baru yang belum pernah bekerja di area operasional PT
Pertamina Hulu Rokan – WK Rokan. Orientasi harus dilakukan sebelum
Pekerja melaksanakan pekerjaannya sebagaimana yang diminta di dalam
kontrak. Pelaksanaan orientasi dilakukan di kantor dan di lapangan.
c. Tamu Perusahaan, dilakukan sebelum memulai kunjungan, orientasi dapat
dilakukan di kantor atau di lapangan.
TATA KERJA ORGANISASI
FUNGSI : OE/HES NOMOR : B08-011/PHR85530/2022-S9

JUDUL : PELAKSANAAN ONSITE SAFETY


REVISI KE :  0 1 2 3 4

BRIEFING DAN ORIENTASI ASPEK BERLAKU TMT :


HSE HALAMAN : 4 dari 6

10. Masa berlaku Orientasi Aspek HSE di lingkungan kerja PHR WK Rokan adalah
selama Pekerja dan Mitra Kerja bekerja di area operasional PHR WK Rokan
setelah dilakukannya orientasi, kecuali jika ada perubahan pada materi Orientasi
Aspek HSE. Perubahan materi Orientasi Aspek HSE diinformasikan oleh Tim
HES.
11. Jika Perwira dan Mitra Kerja melakukan mutasi kerja ke wilayah kerja yang masih
di wilayah kerja area PHR WK Rokan baik berpindah perusahaan atau tetap di
perusahaan yang sama, maka Orientasi Aspek HSE yang pernah diterima
sebelumnya masih dianggap berlaku.
12. Bagi Mitra Kerja yang sudah tidak bekerja lebih dari 1 tahun setelah selesainya
pekerjaan terakhir di PHR WK Rokan, pekerja tersebut wajib mengikuti Orientasi
Aspek HSE kembali.
13. Pencatatan hasil pelaksanaan Orientasi Aspek HSE bagi Perwira dilakukan oleh
Tim HR dan HES terkait.
14. Pencatatan hasil pelaksanaan Orientasi Aspek HSE bagi Mitra Kerja dilakukan
di CCPM oleh admin CCPM dari perusahaan terkait dan wajib didokumentasi ke
dalam HSE Passport.
15. Pencatatan hasil pelaksanaan Onsite Safety Briefing bagi Pekerja/Mitra
Kerja/Tamu Perusahaan dilakukan oleh Tim Facility Owner/User.

IV. REFERENSI
1. Pedoman No A8-005/PHE04000/2021-S9 tentang Pedoman Pengelolaan Risiko
HSE – Subholding Upstream.

V. DOKUMEN TERKAIT
1. Penerapan HSE Passport yang tertuang dalam dokumen STK Rebranding Contractor
HES Management PHR WK Rokan.
2. TKO No. B04-003/PHR85430/2022-S9 tentang Contractor Compliance &
Performance Management (CCPM) System.

VI. FUNGSI/UNIT ORGANISASI/JABATAN TERKAIT


1. Onsite Safety Briefing:
a. Pekerja Baru/Pekerja Mutasi/Mitra Kerja/Tamu Perusahaan.
b. Petugas Security.
c. Facility Owner.
d. HES Operations (HES North, HES South, HES Duri, HES D&C).
e. HES Major Capital Project (MCP).
f. HES Jakarta.
g. HES Representative.
2. Orientasi Aspek HSE:
TATA KERJA ORGANISASI
FUNGSI : OE/HES NOMOR : B08-011/PHR85530/2022-S9

JUDUL : PELAKSANAAN ONSITE SAFETY


REVISI KE :  0 1 2 3 4

BRIEFING DAN ORIENTASI ASPEK BERLAKU TMT :


HSE HALAMAN : 5 dari 6

a. Pekerja Baru/Mitra Kerja Baru/Pekerja Mutasi/Tamu Perusahaan.


b. HES Operations (HES North, HES South, HES Duri, HES D&C).
c. HES Major Capital Project (MCP)
d. HES Representative.
e. HES Jakarta.

VII. PROSEDUR
A. Onsite Safety Briefing:
1. Pekerja/Mitra Kerja/Tamu Perusahaan melapor kepada Petugas Security.
2. Petugas Security mengkonfirmasi tujuan kedatangan Pekerja/Mitra Kerja/Tamu
Perusahaan kepada Facility Owner.
3. Sebelum memulai pekerjaan, Facility Owner/User/Host memberikan Onsite
Safety Briefing kepada Pekerja/Mitra Kerja/Tamu Perusahaan. Panduan
pelaksanaan Onsite Safety Briefing terdapat pada Lampiran 2.
4. Onsite Safety Briefing dapat diberikan dengan menampilkan video atau
menggunakan file presentasi atau alat bantu/media lain menyesuaikan dengan
kondisi fasilitas/lokasi penyelenggaraan Onsite Safety Briefing.
5. Setelah Onsite Safety Briefing dilakukan, Pekerja/Mitra Kerja/Tamu Perusahaan
mengisi Daftar Hadir Onsite Safety Briefing dan Formulir Safety Briefing
(terdapat pada Lampiran 5).
6. Onsite Safety Briefing harus diulang kembali oleh Pekerja/Mitra Kerja/Tamu
setelah 3 bulan dari tanggal terakhir menerima Onsite Safety Briefing.

B. Orientasi Aspek HSE:


1. Tim HR atau Tim User meminta pelaksanaan Orientasi Aspek HSE kepada Tim
HES dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk Pekerja baru dan Mitra Kerja (TKJP), Tim HR akan menginformasikan
kebutuhan orientasi aspek HSE kepada tim HES.
b. Untuk Mitra Kerja (Non-TKJP), user akan meminta Tim HES atau Personel
yang ditunjuk untuk menyampaikan Orientasi Aspek HSE.
2. Tim HES atau Personel yang ditunjuk melaksanakan Orientasi Aspek HSE
kepada Pekerja atau Mitra Kerja baru/mutasi.
3. HES Operation/HES Representative menguji pemahaman peserta Orientasi
Aspek HES melalui ujian tertulis dengan Passing Grade ujian tertulis adalah
70%. Bila peserta Orientasi Aspek HSE lulus ujian tertulis maka dapat
melanjutkan ke prosedur 4. Namun, apabila tidak lulus maka akan diadakan ujian
tertulis ulang.
4. HES Operation/HES Representative memberikan paraf pada Formulir Orientasi
Aspek HSE Lampiran 7 pada TKO ini.
TATA KERJA ORGANISASI
FUNGSI : OE/HES NOMOR : B08-011/PHR85530/2022-S9

JUDUL : PELAKSANAAN ONSITE SAFETY


REVISI KE :  0 1 2 3 4

BRIEFING DAN ORIENTASI ASPEK BERLAKU TMT :


HSE HALAMAN : 6 dari 6

5. Pekerja atau Mitra Kerja baru/mutasi melaporkan pelaksanaan orientasi kepada


Tim HR/User.

VIII. INDIKATOR & UKURAN KEBERHASILAN


Keberhasilan dari pelakasanaan prosedur ini adalah:
1. Onsite Safety Briefing diberikan kepada setiap Pegawai/Mitra Kerja/Tamu yang
datang ke Fasilitas yang ada di PT Pertamina Hulu Rokan – WK Rokan.
2. Peserta Orientasi Aspek HSE mampu memahami minimum 70% informasi yang
disampaikan di dalam pelatihan Orientasi Aspek HSE.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 – Diagram Alir Onsite Safety Briefing.


Lampiran 2 – Diagram Alir Orientasi Aspek HSE.
Lampiran 3 – Panduan Onsite Safety Briefing Masuk Ke Kantor.
Lampiran 4 – Panduan Onsite Safety Briefing Fasilitas Produksi & Penunjang Migas.
Lampiran 5 – Formulir Onsite Safety Briefing.
Lampiran 6 – Silabus Orientasi Aspek HSE.
Lampiran 7 – Formulir Orientasi Aspek HSE.
Lampiran 8 – Kebijakan HSSE PT Pertamina Hulu Rokan - WK Rokan.
Lampiran 9 – Visi dan Misi PT Pertamina Hulu Rokan - WK Rokan.

Disiapkan oleh: Disetujui oleh:


Manager Business Manager OE/HES VP OE/HES
Improvement & Third Party Technical Service
Interface

Indra Dwi Noviyanto Sigit Isbiantoro Bambang Widjanarko


Tgl.: 08 Agustus 2022 Tgl.: 08 Agustus 2022 Tgl.: 08 Agustus 2022
Lampiran 1 – TKO No. B08-011/PHR85530/2022-S9 Rev. 0

Diagram Alir Onsite Safety Briefing

Facility
Pekerja/Mitra Petugas
No. Deskripsi Owner/User/Tim
Kerja/Tamu Security
HES/Host

MULAI

1. Melapor kepada Petugas Security.

Mengkonfirmasi tujuan kedatangan Pekerja/Mitra Kerja/Tamu Perusahaan kepada 2


2.
Facility Owner.

Memberikan Onsite Safety Briefing kepada Pekerja/Mitra Kerja/Tamu Perusahaan.


3.
Panduan pelaksanaan Onsite Safety Briefing terdapat pada Lampiran 2.
A
Facility
Pekerja/Mitra Petugas
No. Deskripsi Owner/User/Tim
Kerja/Tamu Security
HES/Host

4. Onsite Safety Briefing dapat diberikan dengan menampilkan video atau


menggunakan file presentasi atau alat bantu/media lain menyesuaikan dengan 4
kondisi fasilitas/lokasi penyelenggaraan Onsite Safety Briefing.

Mengisi Daftar Hadir Onsite Safety Briefing dan Formulir Safety Briefing (terdapat 5
5.
pada Lampiran 5).

Onsite Safety Briefing harus diulang kembali setelah 3 bulan dari tanggal terakhir
6.
menerima Onsite Safety Briefing.

SELESAI
Lampiran 2 - TKO No. B08-011/PHR85530/2022-S9 Rev. 0
Diagram Alir Orientasi Aspek HSE

Tim HES atau


No. Deskripsi Tim HR Tim User Personel yang
Ditunjuk

Meminta pelaksanaan Orientasi Aspek HSE kepada Tim HES dengan ketentuan sebagai MULAI

berikut:
a. Untuk pekerja baru dan mitra kerja (TKJP), Tim HR akan menginformasikan
1. kebutuhan orientasi aspek HSE kepada Tim HES.
b. Untuk mitra kerja (non TKJP), User akan meminta Tim HES atau Personel yang
ditunjuk untuk menyampaikan Orientasi Aspek HSE. 1

2. Melaksanakan Orientasi Aspek HSE kepada Pekerja atau Mitra Kerja baru/mutasi.

3
Menguji pemahaman peserta Orientasi Aspek HES melalui ujian tertulis dengan Passing
Grade ujian tertulis adalah 70%. Bila perserta Orientasi Aspek HSE lulus ujian tertulis
3.
maka dapat melanjutkan ke prosedur 4. Namun, apabila tidak lulus maka akan diadakan
ujian ulang.
B A
Tim HES atau
No. Deskripsi Tim HR Tim User Personel yang
Ditunjuk

NO

B Lulus?

YES

4
4. Memberikan paraf pada Formulir Orientasi Aspek HSE Lampiran 7 pada TKO ini.

5. Melaporkan pelaksanaan orientasi kepada Tim HR/ User.

SELESAI
Lampiran 3 – TKO No. B08-011/PHR85530/2022-S9-F001 Rev. 0
Panduan Onsite Safety Briefing Masuk Ke Kantor

Onsite Safety Briefing Ruangan: ……………………………………………………………………


Selamat datang di PT Pertamina Hulu Rokan – WK Rokan Asset…………. Field …………….
Sesuai dengan peraturan keselamatan perusahaan, kami akan menginstruksikan prosedur
keadaan darurat.

Perlu diketahui, saat ini Anda berada di ruang …………………… dengan layout sebagai
berikut (tampilkan layout ruangan dalam dan layout bangunan secara keseluruhan).

Gedung ini dilengkapi dengan ………. pintu darurat


……………. berada di sisi depan hadirin (jika ada).
……………. berada di sisi belakang hadirin (jika ada).
……………. berada di sisi kanan hadirin (jika ada).
……………. berada di sisi kiri hadirin (jika ada).
(Ditunjukkan dengan tangan atau dengan layout pada gambar)

Ruang ini dilengkapi dengan heat detector dan pemadam kebakaran otomatis (jika ada).
Ruangan ini juga dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang terletak di sisi
kanan/kiri/depan/belakang dari ruangan ini (disesuaikan dengan arah penglihatan peserta
yang hadir).

Saat terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya Anda akan mendengar alarm atau
paging (jika ada).
Warden akan memandu Anda untuk melakukan evakuasi melalui tangga/pintu darurat/pintu
keluar (jika ada) yang terdekat menuju ke muster point.
Muster point berada di …………………………… (sesuaikan dengan lokasi yang ada).

Jangan menggunakan lift (jika ada), dalam keadaan darurat lift tidak dapat beroperasi.
Perhatikan instruksi dari Warden.
Perhatikan jalur evakuasi.
Keluarlah melalui pintu terdekat dari posisi Anda berada.
Berikan prioritas kepada wanita hamil, orang sakit atau lemah fisik.
Jangan sekali-kali berhenti atau kembali mengambil barang milik pribadi yang tertinggal.

Jika terjadi gempa bumi tetaplah tinggal dalam gedung (Jika berada di lantai 2 atau lebih).
Dan menjauhlah dari kaca atau benda-benda yang mungkin jatuh, berlindunglah di bawah
meja yang kuat atau di samping benda kokoh lain.

Jika Anda berada di koridor berbaringlah dengan muka ke bawah.

Ketika kondisi darurat Anda dapat menghubungi nomor hot line: 123 atau 08001800123

Demikian Safety Briefing ini,


Terima kasih dan tetap utamakan keselamatan.
Lampiran 4 – TKO No. B08-011/PHR85530/2022-S9-F002 Rev. 0
Panduan Onsite Safety Briefing Fasilitas Produksi & Penunjang Migas
1. Perkenalan oleh Pelaksana Briefing
Perkenalkan nama saya …………., bertugas sebagai …………. sesuai dengan peraturan
dan ketentuan perusahaan, saya akan menyampaikan Onsite Safety Briefing.
Selamat datang di Fasilitas ……………………… Field …………., fasilitas ini di bawah
pimpinan Bapak……………………………sebagai Pengawas Operasi.

2. Visi-Misi Perusahaan:
• Visi PT Pertamina Hulu Rokan – WK Rokan:
Menjadi Salah Satu Perusahaan Migas Terkemuka di Tingkat Nasional dan Global
• Misi PT Pertamina Hulu Rokan – WK Rokan:
Menjalankan kegiatan Upstream Migas secara professional, tangkas, efisien, aman,
dan ramah lingkungan, dengan memegang teguh, prinsip Good Corporate
Governance dan Tata Nilai Akhlak serta memberikan manfaat dan nilai tambah bagi
seluruh pemangku kepentingan

3. HSE Golden Rules:


• PATUH
Anda dan Saya patuh kepada hukum, kebijakan, peraturan, dan prosedur.
• INTERVENSI
Anda dan Saya harus segera mengintervensi terhadap tindakan tidak aman dan yang
menyalahi peraturan.
• PEDULI
Anda dan Saya peduli kepada orang sekitar.

4. Stop Work Authority (SWA), sebagai bentuk pelaksanaan aspek Intervensi pada
Pertamina Golden Rules, memberikan kewenangan kepada seluruh Perwira dan Mitra
Kerja di lingkungan Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan untuk menghentikan
pekerjaan tanpa adanya dampak negatif atau ancaman hukuman kepada Perwira atau
Mitra Kerja yang menerapkannya.

5. Kebijakan QHSSE
……………………………………………………………………

6. Informasi umum dan layout mengenai fasilitas:


Proses di fasilitas ini terutama adalah
……………………………………………………………………

7. Potensi bahaya di fasilitas ini adalah (Sesuaikan dengan kondisi Fasilitas):


• Kebakaran
• Ledakan
• Kebocoran gas H2S
• Kebocoran migas
• Kebisingan
• Getaran
• Hewan berbisa
• Dan lainnya sesuai kondisi di lapangan
8. Peraturan dan ketentuan aspek HSE:
Selama berada di dalam instalasi ini, pengunjung diminta untuk:
• Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib digunakan disemua fasilitas
operasi yaitu safety helmet, safety shoes, safety glasses, dan Flame Resistant Cloth
(FRC). Beberapa APD tambahan mungkin diperlukan ketika masuk ke area bising,
pengunjung wajib menggunakan pelindung telinga (ear plug/ear muff), masuk ke area
yang berpotensi terkena minyak, atau permukaan yang panas, maka diperlukan
sarung tangan yang sesuai, atau ketika masuk ke area yang berpotensi timbul uap
hydrocarbon, maka pengunjung wajib menggunakan pelindung pernafasan dengan
cartridge khusus yang sesuai (contoh
• Memperhatikan arah angin yang ditunjukkan dari windsock yang tersedia di fasilitas,
apabila terjadi kebocoran gas, usahakan agar selalu berada di atas angin (up wind).
• Memperhatikan rambu petunjuk arah evakuasi.
• Dilarang merokok, menyalakan api terbuka, dan membawa korek api. Pengunjung
juga dilarang mengoperasikan dan merubah setting peralatan produksi yang ada di
instalasi ini.
• Dilarang menggunakan kamera tanpa seizin Pengawas Operasi. Bila akan melakukan
pengambilan gambar dengan kamera yang tidak intrinsically safe atau explosion proof
di area yang masuk kategori area klasifikasi berbahaya (Hazardous Classified Area),
maka ikuti persyaratan untuk aktivitas closed flame hotwork di HCA dan dapatkan izin
dari Pengawas Operasi.
• Dilarang menyalakan telepon genggam. Telepon genggam dititipkan di locker di Pos
Security.
• Pengunjung dilarang berkeliling di dalam instalasi tanpa didampingi oleh Petugas yang
ditunjuk.
• Saat menaiki tangga dan/atau jembatan pipa, pertahankan tiga titik kontak (Three
Point Contact) yaitu dua tangan dan satu kaki atau dua kaki dan satu tangan di tangga
disetiap waktu. Waspada terhadap potensi bahaya terpeleset atau jatuh.
• Kendaraan diparkir ditempat yang telah disediakan. Pastikan posisi parkir membuat
gerak pertama kendaraan maju (first move forward).

9. Informasi bila terjadi keadaan darurat:


Apabila terjadi keadaan darurat, ditandai dengan (sesuaikan dengan metode informasi
keadaan darurat, bisa berupa alarm) …………………. Pengunjung agar tidak panik,
segera ikuti rambu petunjuk arah evakuasi untuk ke luar dari instalasi ini dan berkumpul
pada Muster point yang terletak di ……………………

Hubungi emergency hot line number: 123 atau 08001800123


First Aider yang bertugas saat ini adalah Bapak …………………………………...…
Apabila terjadi kecelakaan kerja segera hubungi First Aider yang bertugas, jangan
berupaya untuk menangani korban tanpa bantuan dari First Aider, kecuali anda memiliki
sertifikat First Aider.
10. Pelaporan Jika Melihat Tindakan Tidak Aman:
Apabila menemukan tindakan/kondisi tidak aman dan nearmiss agar dapat melapor ke
Pengawas Operasi.

11. Pengendalian Akses:


Pengunjung fasilitas produksi agar melapor di Pos Security untuk dilakukan pemeriksaan,
mengisi buku tamu dan menukar identitas dengan ID Card yang disediakan Pemilik
Fasilitas.
Lampiran 5 – TKO No. B08-011/PHR85530/2022-S9-F003 Rev. 0

Formulir Onsite Safety Briefing

Lampiran 5. Formulir Safety Briefing

No. Formulir :
PT PERTAMINA HULU ROKAN
Revisi :

T.M.T :
Formulir Safety Briefing
Halaman :

Nama : Nopek :

Perusahaan/Instansi/Bagian:

Lokasi Induksi : Tanggal :

Maksud Kunjungan :

MATERI BRIEFING YA TIDAK KETERANGAN

A. Visi & Misi PT Pertamina Hulu Rokan – WK Rokan

B. HSE Golden Rules

C. Wewenang menghentikan pekerjaan

D. Kebijakan HSSE

E. Informasi Umum Mengenai Instalasi

F. Potensi Bahaya di SP/BS/SKG/PPP/Sumur/Rig

G. Peraturan dan Ketentuan Aspek HSSE

H. Informasi bila terjadi keadaan darurat

Data Peserta Safety Briefing HSE

Job Posisi: Dalam keadaan darurat dapat


menghubungi

Jenis Kelamin: Nama & Hubungan :

Usia : No. Telp :

Penerima Safety Briefing Pemberi Safety Briefing

Nama…………………………………. ………………………………….

Jabatan
Lampiran 6 – TKO No. B08-011/PHR85530/2022-S9 Rev. 0

Silabus Orientasi Aspek HSE


Lampiran 7 – TKO No. B08-011/PHR85530/2022-S9-F004 Rev. 0
Formulir Orientasi Aspek HSSE

Lampiran 7. Formulir Orientasi Aspek HSE

No. Formulir :
PT PERTAMINA HULU ROKAN
Revisi :

T.M.T :
Formulir Orientasi Aspek HSSE
Halaman :

Nama : Nopek :

Perusahaan/Instansi/Bagian:

Lokasi Induksi : Tanggal :

Maksud Kunjungan :

MATERI BRIEFING YA TIDAK KETERANGAN

A. Tujuan

B. Gambaran Area Operasi WK Rokan

C. Visi Misi & Tata Nilai PT Pertamina Hulu Rokan

D. Kebijakan HSE

E. SWA, Golden Rules, Analisis Bahaya Potensi

F. Pesyaratan Access Control di Fasilitas Operasi

G. Alat Pelindung Diri

H. Pelaporan Kecelakaan dan Kejadian Hampir Celaka (Nearmiss)

I. Safe Work Practices (SWP)

J. Program Short Service Employee (SSE)

K. Motor Vehicle Safety (MVS)

L. Prosedur Tanggap Darurat dan Pencegahan Kebakaran

M. Perlindungan Lingkungan dan Pengelolaan Limbah

N. Prosedur Protokol Covid-19 di Wilayah Kerja Rokan

O. Komunikasi Bahaya Bahan Kimia (Hazard Communication)

Data Peserta Orientasi Aspek HSSE

Job Posisi: Dalam keadaan darurat dapat


menghubungi

Jenis Kelamin: Nama & Hubungan :

Usia : No. Telp :

Penerima Orientasi Aspek HSSE Pemberi Orientasi Aspek HSSE

Nama…………………………………. ………………………………….

Jabatan
Lampiran 8 – TKO No. B08-011/PHR85530/2022-S9 Rev. 0
Kebijakan HSE PT Pertamina Hulu Rokan - WK Rokan
Lampiran 9 – TKO No. B08-011/PHR85530/2022-S9 Rev. 0

Visi dan Misi PT Pertamina Hulu Rokan - WK Rokan

Anda mungkin juga menyukai