Anda di halaman 1dari 11

11 MARCH, 2019

Subdirektorat
Inspeksi Pangan
Olahan Tertentu

Direktorat Pengawasan Pangan Risiko Tinggi dan Teknologi Baru


Peraturan BPOM Nomor 26 Tahun 2017
tentang Organisasi dan Tata Kerja
Badan Pengawas Obat dan Makanan

PASAL 293

Subdirektorat Inspeksi Pangan Olahan Tertentu


mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, kriteria, pelaksanaan
bimbingan teknis dan supervisi, serta evaluasi dan
pelaporan di bidang inspeksi pangan olahan tertentu.
Peraturan BPOM Nomor 26 Tahun 2017
tentang Organisasi dan Tata Kerja
Badan Pengawas Obat dan Makanan

PASAL 295

Subdirektorat Inspeksi Pangan Olahan Tertentu, terdiri atas:

a. Seksi Inspeksi Sarana Produksi Pangan Olahan Tertentu; dan      


(......., serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
inspeksi sarana/fasilitas produksi pangan olahan tertentu.)
b. Seksi Inspeksi Peredaran Pangan Olahan Tertentu.                 
(.......... pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan inspeksi
peredaran pangan olahan tertentu. )
RUANG LINGKUP

01 PKGK
Peraturan Badan Pengawas
Obat Dan Makanan Nomor 1
PENGAWASAN

Tahun 2018 tentang


Pengawasan Pangan Olahan
Untuk Keperluan Gizi Khusus

02 AMDK
Permenperin No 49/M-
IND/PER/3/2012 tentang
Pemberlakuan Standar
Nasional Indonesia (Sni) Air
Minum Dalam Kemasan
(Amdk) Secara Wajib
Apa itu PKGK?
PKGK (Pangan Kebutuhan Gizi Khusus)
adalah Pangan Olahan yang diproses atau
diformulasi secara khusus untuk
memenuhi kebutuhan gizi tertentu
karena kondisi fisik/fisiologis dan
penyakit/ gangguan tertentu yang
dikelompokkan menjadi :
I. PDK

(Pangan Diet Khusus)


a. PDK untuk kelompok bayi dan anak,
(susu Formula Bayi, lanjutan dan
Pertumbuhan serta MP-ASI;
b. PDK untuk kelompok dewasa,
(Minuman Khusus Ibu Hamil dan/atau
Ibu Menyusui, Pangan Olahragawan,
dan Pangan untuk Kontrol Berat
Badan)
II. PKMK

(Pangan Kebutuhan Medis Khusus)


a. PKMK untuk kelompok bayi dan anak (Pasien
Kelainan Metabolik, Dukungan Nutrisi bagi  
   Anak Berisiko Gagal Tumbuh, Gizi Kurang
atau Gizi Buruk, Bayi Prematur, Suplemen
Air Susu Ibu , Pasien Alergi Protein Susu
Sapi, Pasien Anak Epilepsi, Pasien
Malabsorpsi, Pasien Penyakit Hati Kronik
dan Pasien Inflammatory Bowel Diseases.
 b. PKMK untuk kelompok dewasa (Penyandang
Diabetes, Pasien Penyakit Ginjal Kronik,     
Penyakit Hati Kronik, Dukungan Nutrisi bagi
Orang Dewasa Gizi Kurang atau Gizi Buruk,  
     Pasien Kelainan Metabolik (Inborn Errors of
Metabolism).
Seksi Inspeksi
Produksi
Pangan Olahan
Tertentu
1. Program Manajemen Risiko

2.Audit Verifikasi Sarprod

3.Pengelolaan Kegiatan Pelatihan

BPCS/OJT Madya

4.Sertifikasi CPPOB (Cara Produksi

Pangan Olahan yang Baik)

5.Pengelolaan Jejaring Pengawasan

Pangan
Seksi Inspeksi
Peredaran
Pangan Olahan
Tertentu
1. Audit Verifiikasi Sarana Distribusi

2.Sampling dalam rangka pengawasan

label/pengujian (kasus)

3.Pengawasan Iklan Pangan Olahan

Tertentu (dari media cetak, elektronik

dan media sosial)

4.Pengawasan Pangan Online

5.Pengelolaan bimbingan teknis

(bimtek) recall & traceability

Anda mungkin juga menyukai