3. Harga transfer adalah harga barang dan jasa yang ditransfer antar pusat
pertanggungjawaban dalam suatu organisasi tanpa memandang bentuk pusat
pertanggungjawaban
a. Metode Perbandingan Harga. Metode yang sering disebut CUP atau Comparable
Uncontrolled Price ini bertujuan untuk membandingkan harga transaksi dari kedua
usaha yang memiliki hubungan istimewa dengan transfer pricing produk sejenis
dengan usaha yang tidak memiliki hubungan istimewa
b. Metode Harga Penjualan Kembali. Disebut juga dengan Resale Price
Method (RPM). Metode ini dilakukan dimana produk yang telah dibeli dari pihak
yang memiliki hubungan istimewa dijual kembali kepada pihak yang tidak memiliki
hubungan istimewa.
c. Metode Biaya-Plus. Metode yang biasa disebut dengan cost plus method ini
menentukan harga transfer yang menambahkan laba kotor dari transaksi antara
perusahaan wajib pajak tidak terafiliasi yang sebanding terhadap biaya yang
ditanggung dalam transaksi afiliasi.
d. Metode Pembagian Laba. Metode transfer pricing yang wajar satu ini
mengidentifikasi laba gabungan atas transaksi pihak yang memiliki hubungan
spesial yang dibagi oleh pihak yang memiliki hubungan spesial tersebut
menggunakan dasar yang wajar secara ekonomi.
e. Metode Laba Bersih Transaksional. Metode transfer pricing yang wajar satu ini
dilakukan dengan membandingkan persentase laba bersih operasional terhadap
biaya, penjualan, aktiva, atau dasar lainnya atas transaksi pihak afiliasi (memiliki
hubungan spesial) dengan persentase laba bersih operasional yang diperoleh atas
transaksi sebanding dengan pihak yang tidak memiliki afiliasi (hubungan spesial).