Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN ALAT PERINGATAN (SIRENE)

No. Dokumen No Revisi Halaman

01 1/2

Ditetapkan,
Direktur
STANDAR Tanggal Terbit RSUD Kramat Jati
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) Agustus 2020
dr. Friana Asmely, MARS
NIP 197602092003122004
Merupakan salah satu perangkat tambahan di mobil ambulance

PENGERTIAN sebagai penanda untuk memudahkan melintas di jalan yang


ramai.
Sebagai acuan pengemudi ambulance untuk memudahkan
TUJUAN
melintas di jalan yang ramai
1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008
tentang Unit Gawat Darurat
4. Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2019 Tentang
KEBIJAKAN Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Covid-19
5. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 120 Tahun 2016 Tentang Pelayanan Ambulance dan
Mobil Jenazah .
6. Kepmenkes Nomor 143 / Menkes-Kesos / SK / II / 2021 Tentang
Standarisasi Kendaraan Pelayanan Medik.

PROSEDUR 1. Pengemudi mobil ambulance mengunakan sirine secara bijak,


dan gunakan hanya ketika perlu. Sirine hanya digunakan jika
pengemudi dalam respon emergency, Suara sirine yang
dinyalakan terus menerus dapat menambah rasa takut dan cemas
pasien, dan kondisi pasien dapat memburuk jika mulai timbul
stress.

2. Pengemudi Selalu waspada meski sudah membunyikan sirine.


Jangan pernah beranggapan bahwa semua pengendara kendaraan
bermotor akan mendengar sinyal Anda. Adanya bangunan,
pepohonan, dan semak belukar, radiotape dalam mobil dapat
menghalangi suara sirine.

3. Pengemudi selalu siaga terhadap manuver aneh pengemudi lain,


karena beberapa pengemudi menjadi panik jika mendengar bunyi
PENGGUNAAN ALAT PERINGATAN (SIRENE)

No. Dokumen No Revisi Halaman

01 2/2

sirine.

4. Pengemudi mobil ambulance Jangan membunyikan sirine tiba-tiba. Hal


ini dapat menyebabkan pengemudi lain menginjak rem mendadak dan
Anda tidak bisa berhenti tepat pada waktunya. Gunakan klakson ketika
Anda berada dekat dengan kendaraan di depan Anda

5. Pengemudi dilarang menggunakan sirine sembarangan, dan jangan


digunakan untuk menakuti orang lain.

6. Beberapa tipe sirine Ambulance


a) Sirine cepat : Tanda ada emergency, ada orang yang harus
segera di bawa ke UGD atau bahkan ada orang yang mau
melahirkan. 

b) Sirine lambat : Sirine ini untuk memberitahukan Ambulance


sedang membawa orang meninggal (jenazah).

c) Sirine sunyi : Apabila di dalam Ambulance ada pasien yang


dilarang mendengar suara berisik atau penyakitnya
mengharuskan keadaan/suasana sunyi tidk ramai, maka sirine
hanya menyala tanpa bunyi.
d) Sirine tidak nyala dan tidak berbunyi : Berarti Ambulance
tidak dalam kondisi seperti di atas mengemudi biasa sama
dengan kendaraan yang lain.

1. Unit Rawat Jalan


2. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT
3. Unit Rawat Inap Umum
4. Unit Critical Care

Anda mungkin juga menyukai