DINAS KESEHATAN
I.2 TUJUAN
a) Memberikan pelayanan bagi masyarakat umum di wilayah kerja Puskesmas
Mangli dan sekitarnya yang membutuhkan pelayanan ke rumah sakit yang
dituju.
b) Memindahkan pasien dari Puskesmas Mangli ke rumah sakit yang memadai.
c) Sebagai alat transportasi bagi pasien yang memerlukan tindakan medis.
d) Sebagai transportasi kegiatan GADAR
e) Sebagai transpotasi Puskesmas Keliling.
BAB II
RUANG LINGKUP
2.1.1 Pasien rawat inap yang memerlukan transportasi dari puskesmas kerumah
sakit yang di tuju dengan tujuan pemeriksaan penunjang, tindakan
medis,rujukan atau alih rawat.
2.1.2 Pasien yang berada di rumah dan memerlukan transportasi ke puskesmas.
2.1.3 Pasien korban kecelakaan lalu lintas yang berada di jalan untuk di
evakuasi ke Puskesmas Mangli supaya mendapat pelayanan medis.
2.1.4 Puskesmas Keliling di wilayah kerja Puskesmas Mangli
BAB III
TATA LAKSANA
3.1 JENIS AMBULANCE
3.2.5 Oksigen
3.2.6 Brankard
3.2.7 Dongkrak
3.2.10 STNK
5
3.2.12 Tabung Oksigen
6
3.3.5 Jangan berada di dekat kendaraan lain lalu membunyikan sirine
tiba-tiba.Hal ini dapat menyebabkan pengemudi lain menginjak rem
mendadak dan anda tidak bisa berhenti tepat pada waktunya.
3.3.6 Gunakan klakson ketika anda berada di dekat dengan kendaraan di
dekat anda.
3.3.7 Jangan menggunakan sirine sembarangan dan jangan digunakan
untuk menakuti orang lain
7
3.4.2.8 Periksa kebersihan permukaan bagian dalam ambulans termasuk
dashboard dan periksa adanya kerusakan.
3.4.2.9 Periksa fungsi jendela.Pastikan bahwa permukaan dalam
setiap jendela bersih
3.4.2.10 Tes fungsi klakson.
3.4.2.11 Tes fungsi sirine untuk jark dengar maksimum.
3.4.2.12 Periksa sabuk pengaman.Pastikan sabuk pengaman tidak rusak .
3.4.2.13 Posisikan kursi pengemudi senyaman mungkin sehinggga bisa
mengendalikan setir dan pedal dengan optimal.
3.4.2.14 Periksa jumlah bahan bakar.Isi bahan bakar setelah setiap
kali habis dipakai.
8
3.4.3.8 Tes fungsi lampu ambulance lainnya. Minta rekan anda berjalan
lagi mengitari dan memeriksa ambulance. Pada kesempatan ini
periksa lampu depan (sinar jauh dekat) nyalakan lampu sinyal/waser
(signal light),lampu kilat perempatan (four way flasher) lampu rem
(brake light) lampu samping (side light) dan lampu belakang (rear
light) untuk penerangan tempat kejadian.
3.4.3.9 Periksa cairan perseneling
3.4.3.10 Periksa persediaan dan perlengkapan kompartemen
pasien, periksa persendiaan dan perlengkapan perawatan serta
perlengkapan life support. Pastikan bahwa telah dilakukan
pemeriksaan atas setiap peralatan yang harus dibawa dalam
ambulance, dengan mencatat setiap temuan pada laporan
pemeriksaan. Peralatan tersebut tidak sekedar diidentifikasi,namun
harus diperiksa pula kelengkapan,keadaan dan fungsinya. Diakhir
pemeriksaan, bersihkan unit ambulans untuk mengendalikan
kemungkinan adanya infeksi dan untuk memperbaiki
tampilannya.Menjaga kondisi ambulans juga akan menambah kesan
positif ambulans di mata masyarakat.
9
3.5.8 Kecepatan kendaraan setinggi 40km di jalan biasa dan 80km
di jalan bebas hambatan (TOLL).
3.8 PELAPORAN
Untuk pelaporan penggunaan ada buku tersendiri yang disimpan di
ambulance dan di isi tiap ambulance selesai digunakan isi pelaporan ambulans
terdiri dari :
3.8.1 Penggunaan ambulans seperti nama pasien,tujuan rujuk ,nama supir
dan perujuk.
3.8.2 Kebersihan ambulance
3.8.3 Kelengkapan ambulance
3.8.4 Servis ambulance
10
BAB IV
PENUTUP
11