SKRIPSI
Oleh:
Agatha Fitri Ayu Astuti
NIM: 152114046
SKRIPSI
Oleh:
Agatha Fitri Ayu Astuti
NIM: 152114046
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERSEMBAHAN
berkasnya.”
Kupersembahkan Untuk:
Tuhan Yesus
Bunda Maria
Santa Agatha
Bapakku Agustinus Usdek dan Ibuku Margaretha Widowati
Kakak- Kakakku Satrio Pambudi Atmojo, Reska Diana Putri
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan skripsi dengan judul:
PENGAUDITAN INTERNAL ATAS PEMBELIAN BAHAN BAKU
MAKANAN TERNAK
(Studi Kasus di Pabrik Makanan Ternak Nutrifeed Ceper)
dan dimajukan untuk diuji pada tanggl 15 Mei 2019 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan
cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku
seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan
saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini saya, mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
NIM : 152114046
Yang menyatakan
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulisan mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan
kepribadian penulis
2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar
dan mengembangkan kepribadian penulis
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., CA. selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma dan Pembimbing
Akademik yang telah memberikan kesempatan untuk belajar, mengembangkan
kepribadian penulis, dan mendampingi selama proses belajar
4. Dr. FA. Joko Siswanto, M.M., Akt., QIA. selaku Pembimbing Skripsi yang telah
membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
5. Seluruh dosen dan karyawan sekretariat Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma yang telah membagikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis
selama proses belajar
6. Manager Pabrik Makanan Ternak Nutrifeed Ceper Bapak Ir Agus Yulianto yang
telah memberikan izin melakukan penelitian ini dan membantu selama proses
pengambilan data
7. Manager Personalia Koperasi Jasa Usaha Bersama Puspetasari Bapak Sulistyo
Sudibyo NS, S.H yang telah membantu dan membimbing penulis saat
melakukan penelitian
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannnya, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Penulis
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii
HALAMAN PENGESESAHAN ................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................... v
HALAMAN PUBLIKASI ............................................................................. vi
HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................ ix
HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... xi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xii
ABSTRAK ..................................................................................................... xiii
ABSTRACT ..................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 3
C. Batasan Masalah........................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 3
E. Manfaat Penelitian ....................................................................... 3
F. Sistematika Penulisan .................................................................. 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 7
A. Industri ........................................................................................ 7
1. Definisi Industri ..................................................................... 7
B. Industri Pabrik Pakan .................................................................. 7
1. Definisi Industri Pakan ........................................................... 7
2. Penggolongan Industri Pakan Ternak .................................... 7
C. Pengauditan ................................................................................. 8
1. Definisi Pengauditan ............................................................. 8
2. Pengelompokan Audit ............................................................ 8
D. Audit Internal ............................................................................... 10
1. Definisi Audit Internal .......................................................... 10
2. Tujuan Audit Internal ............................................................. 11
3. Ruang Lingkup Audit Internal ............................................... 11
4. Pelaksanaan Audit Internal .................................................... 15
E. Pengendalian Internal ................................................................... 19
1. Pengertian Pengendalian Internal ........................................... 19
2. Unsur-Unsur Pengendalian Internal ....................................... 19
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Tabel Pedoman Penilaian Risiko................................................... 34
Tabel 2. Red Flags dan Risk Worksheet ...................................................... 34
Tabel 3. Program Audit ............................................................................... 35
Tabel 4. Tabel Gabungan Red Flags dan Risk Worksheet ......................... 48
Tabel 5. Program Audit- Organisasi Pembelian Bahan Baku
Makanan Ternak ............................................................................ 51
Tabel 6. Program Audit-Perencanaan Pembelian Bahan Baku
Makanan Ternak ............................................................................ 57
Tabel 7. Program Audit-Pelaksanaan Pembelian Bahan Baku
Makanan Ternak ............................................................................ 62
Tabel 8. Program Audit-Inspeksi dan Penerimaan Bahan Baku
Makanan Ternak ............................................................................ 68
Tabel 9. Program Audit-Pembayaran dan Pelaporan Pembelian
Bahan Baku Makanan Ternak ....................................................... 73
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Struktur Organisasi ........................................................................ 43
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
INTERNAL AUDIT OF PURCHASING RAW MATERIAL FODDER
(A Case Study at Pabrik Makanan Ternak Nutrifeed Ceper)
The aim of this study was to determine the result of an internal audit process
by assessing the economic, the efficiency, and the effectiveness value of purchasing
raw material fodder at Pabrik Makanan Ternak Nutrifeed Ceper. This research was
a case study.
The data analysis technique that used in this study was descriptive analysis
method based on an internal audit program. The researcher obtained the data using
observation technique, interview, red flags and risk worksheet combained table,
checklist, and documentation.
The results of this internal audit study showed that purchased of raw
material fodder were quite economic, very efficient, and effective. These audit
findings of purchasing raw material fodder have been reported in audit report with
recommendation for improvement.
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
dilakukan secara tepat sesuai dengan jenis dan jumlah permintaan dari bagian
produksi. Selain itu, kegiatan pembelian bahan baku juga harus memastikan
bahan baku dan kualitas bahan baku sesuai dengan standar yang sudah
terpenuhi.
Pembelian bahan baku yang terlalu besar dan tidak direncanakan akan
berdampak pada jumlah persediaan bahan baku di gudang terlalu banyak yang
baku. Hal ini selaras dengan pernyataan dalam penelitian yang dilakukan
ditinjau dari segi finansial atau pembelanjaan merupakan hal yang tidak efektif
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karena terlalu besarnya barang yang menganggur dan tidak berputar. Oleh
karena itu, meskipun ditinjau dari segi kelancaran proses produksi keadaan
over stock berarti positif tetapi dari segi biaya dapat berarti negatif karena
dan akuntansi (Akmal 2008: 222). Untuk itu dibutuhkan suatu prosedur-
7). Oleh sebab itu, perlu dilakukan pemeriksaan intern atau audit internal atas
B. Rumusan Masalah
Nutrifeed Ceper?
C. Batasan Masalah
Belanja Ria. Dari berbagai unit bisnis tersebut, penulis melakukan penelitian
di unit bisnis Pabrik Makanan Ternak (PMT) Nutrifeed Ceper pada bagian
pembelian.
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat penelitian
tepat.
3. Penulis
bahan baku.
4. Pembaca
pembelajaran.
F. Sistematika Penulisan
sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
sistematika penulisan.
BAB VI Penutup
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Industri
1. Definisi Industri
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Industri Pakan Besar memiliki jumlah tenaga kerja > 100 orang
orang
orang
C. Pengauditan
1. Definisi Pengauditan
2. Pengelompokan audit
dibedakan atas:
perusahaan.
10
independen.
(recommendations).
D. Audit Internal
internal adalah
11
Menurut Tugiman (2006: 41- 49), ruang lingkup audit internal terdiri
dari:
a. Keandalan Informasi
informasi.
apakah:
12
13
korektif
14
e. Pencapaian Tujuan
rencana.
tersebut telah sesuai dengan tujuan organisasi dan apakah hal- hal
program.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Menurut Brink’s dalam buku Akmal (2008: 25- 30), terdapat delapan
2) Risiko Pengendalian
3) Risiko Deteksi
risiko deteksi.
16
Tahap survei pendahuluan ini adalah tahap di mana tim audit perlu
informasi, yaitu staf manajer atau pegawai kunci di luar area yang
akan diriview.
(Walk Through).
17
18
1) Kondisi,
2) Kriteria,
3) Sebab,
4) Akibat,
5) Rekomendasi
Jika dalam temuan tidak ditemui salah satu atribut di atas, maka
temuan tersebut turun derajatnya menjadi temuan minor atau hal- hal
h. Tahap Pelaporan
19
E. Pengendalian Internal
a. Lingkungan Pengendalian
20
b. Penentuan Risiko
c. Aktivitas Pengendalian
operasionalnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
e. Pengawasan
pengendalian manajemen.
audit internal.
a. Ekonomis
22
(masukan) secara hati- hati dan bijak agar diperoleh biaya yang paling
b. Efisiensi
c. Efektivitas
baik ditinjau dari kuantitas (volume) hasil kerja, kualitas hasil kerja,
a. Ekonomis
diperlukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
b. Efisien
reviewer mempertimbangkan:
c. Efektif
mempertimbangkan:
Menurut Rahayu dkk (2017: 16), “bahan baku adalah bahan mentah yang
diolah atau tidak diolah dan dapat dimanfaatkan sebagai sarana produksi
dalam industri.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
2. Sistem Pembelian
surat order pembelian. Apabila bahan baku yang diterima telah sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
baku tersebut dan mencatat jumlah bahan baku yang diterima dalam
kartu gudang (stock card) pada kolom “masuk”. Kartu gudang ini
tiap jenis barang yang disimpan di gudang dan tidak berisi informasi
26
bagian penerimaan.
yang bersangkutan.
27
saat diterima. Audit atas fungsi pembelian bertujuan untuk menilai efektifitas
pembelian bahan baku secara efisien dan ekonomis. Pada audit ini, auditor
mendapatkan bahan baku yang akan digunakan untuk produksi melalui proses
28
kebijakan, dan job description yang ditaati oleh setiap karyawan saat
baku makanan ternak dilakukan berdasarkan program audit yang ada di buku
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
penelitian yang meliputi analisis kontekstual dan mendalam terhadap hal yang
adalah proses pembelian bahan baku makanan ternak yang ada di Pabrik
1. Observasi
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2. Wawancara
penelitian ini, responden yang dipilih adalah supervisor dan staf yang
tabel red flags untuk menilai risiko yang ada di bagian pembelian. Risk
31
program audit.
4. Checklist
diberi tanda centang (). Apabila tidak sesuai, kolom “Tidak” diberi
tanda centang (). Dalam tabel checklist terdapat kolom program audit
5. Metode Dokumentasi
dari data sekunder yang disimpan dalam bentuk dokumen atau file
32
yang dapat digali dari data secara komprehensif dengan cara mendeskripsikan
data melalui berbagai macam cara (Sugiarto, 2017: 270). Teknik analisis data
internal dari buku Akmal halaman 25-30 dengan penyesuaian penulis yang
terdiri dari:
1. Survei Pendahuluan
Pada proses ini peneliti akan menyampaikan mengenai tujuan, luas dan
33
red flags dibagi menjadi tiga tingkatan risiko diantaranya risko rendah,
34
Di bawah ini merupakan tabel gabungan red flags dan risk worksheet.
Risiko Menengah
Risiko Tinggi
berbentuk tabel yang memuat judul audit, lingkup audit atau luas
35
audit.
Tanggal:
Sumber: Bayangkara (2015:89)
36
diberikan tanda centang di kolom Tidak. Ini berarti pernyataan dalam tabel
sebagai berikut:
𝑓
P= x 100%
𝑛
Dimana:
P = Presentase
37
Pada tahap ini hasil temuan yang didapatkan saat pelaksanaan audit
menjelaskan akibat yang mungkin terjadi atas temuan yang ada di bagian
Nutrifeed Ceper.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM PABRIK MAKANAN TERNAK NUTRIFEED
CEPER
A. Profil Perusahaan
Jawa Tengah
B. Visi Perusahaan
C. Misi Perusahaan
Nutrifeed Ceper merupakan salah satu bidang usaha yang dimiliki KJUB
Puspetsari. Bidang usaha tersebut menjadi core business atau usaha inti dari
untuk sapi laktasi, sapi potong, dan kambing. Dengan total produksi sebesar
Terdiri dari tenaga kerja bagian produksi sebanyak 17 orang, bagian EDP
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
pendirian KJUB Puspetasari diawali pada tahun 1979, pada waktu itu
Proyek PPK digabung dengan PMU Puspeta yang sudah lahir. Oleh karena
antara lain usaha Pabrik Makanan Ternak yang dikelola di tiga tempat yaitu
40
Unggul Bermutu Tinggi, Tebang Angkut Tebu (TRI dan TRB) dan rempah-
rempah.
E. Struktur Organisasi
1. Direktur Utama
2. Direktur Operasional
41
3. Manager Operasional
penjualan.
4. Bagian Produksi
kualitas produk telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Selain itu
5. Bagian Pemasaran/Marketing
menetapkan target penjualan yang harus dicapai dalam satu periode, dan
42
keuangan.
43
KJUB
PUSPETASARI
Direktur
Utama
Direktur Direktur
AKP Operasional
Manager
Keuangan
Manager Manager Manager Manager
UUP PMT N CEPER UPS Pertokoan
Bagian 2
Akuntansi dan
Keuangan
Supervisor
Staf
Keterangan:
UUP : Unit Usaha Pembiayaan
UPS : Unit Pendinginan Susu
PMT N : Pabrik Makanan Ternak Nutrifeed
AKP : Akuntansi, Keuangan, dan Personalia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
historis seperti: Faktur Pembelian, Purchase Order (PO), dan Daftar Pemasok
Daftar Kebutuhan Bahan Baku yang akan digunakan untuk produksi selama
dengan standar yang ditentukan oleh pabrik dan diterima, bagian pembelian
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
kedua belah pihak, supervisor membuat Purchase Order (PO). Purchase Order
(PO) dibuat 3 rangkap, 1 untuk arsip bagian pembelian, 1 untuk internal audit,
untuk diperiksa kualitas dan spesifikasi bahan baku yang dikirim apakah sesuai
menunjukkan barang yang dikirimkan oleh pemasok sesuai dengan standar dan
untuk dilakukan penimbangan dan dibuat Surat Bukti Timbang (SBT) sebelum
masuk gudang.
Surat Bukti Timbang dan mencatat barang masuk di Kartu Gudang. Bagian
untuk arsip gudang yang ditandatangani oleh kepala gudang, dan kepala
bagian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
direktur utama.
komputer oleh bagian akuntansi dan pembayaran dilakukan oleh kasir dengan
rekening pemasok.
47
dibagi menjadi tiga tahap yaitu: menentukan tujuan, luas, dan periode audit,
48
risiko rendah, risiko menengah dan risiko tinggi yang disajikan dalam
tabel gabungan red flags dan risk worksheet. Semakin tinggi tingkat
audit.
Tabel gabungan red flags dan risk worksheet disajikan sebagai berikut
49
bahan baku yang terdiri dari lima bagian yaitu: program audit organisasi
makanan ternak.
50
secara tepat sesuai dengan jumlah dan kualitas yang ditetapkan dengan
untuk menilai bahan baku yang diterima merupakan bahan baku yang
disimpan dengan tepat dan lolos uji kualitas. Program audit bagian
pembelian.
makanan ternak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
52
Ya Tidak
“Ya” dan 3 jawaban “Tidak”. Jumlah jawaban “Ya” yang lebih banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
check, sehingga alur kas keluar lebih mudah ditelusur karena terdapat
54
dengan pemasok.
pembelian bahan baku dan pemberian job description yang berisi tugas dan
55
a) Temuan
jawab.
b) Kriteria
56
c) Penyebab
kesalahan penulisan.
d) Akibat
1) Tidak adanya Standard Operating Procedure (SOP) di bagian
57
e) Rekomendasi
dokumen pembelian.
meningkat.
Ceper.
58
9 1
Agatha Fitri Ayu Astuti
Tanggal: 14 Februari 2019
Sumber: Bayangkara (2015: 82-83)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
jawaban “Ya” dan 1 jawaban “Tidak”. Jumlah jawaban “Ya” yang lebih
dengan tepat.
Bahan Baku yang dibuat setiap bulan oleh bagian formulator. Di dalam
Daftar Kebutuhan Bahan Baku memuat jumlah bahan baku yang dibutuhkan
acuan untuk menentukan jenis dan kuantitas bahan baku yang harus dibeli
hubungan kerja sama cukup lama dengan Pabrik Makanan Ternak Nutrifeed
kuantitas bahan baku yang dibutuhkan serta harga yang ditetapkan sudah
60
dalam menyediakan bahan baku dan menilai bahan baku yang sudah
memenuhi standar.
61
Bahan Baku belum memuat tentang standar kualitas bahan baku yang
mengetahui standar kualitas bahan baku yang dibutuhkan dan setiap bahan
baku yang datang dari pemasok akan melalui proses pemeriksaan dari
a) Temuan
b) Kriteria
c) Penyebab
seperti: kadar air dan kadar sekam. Selain itu bahan baku akan
62
d) Akibat
e) Rekomendasi
63
6 3
Agatha Fitri Ayu Astuti
Tanggal: 14 Februari 2019
Sumber: Bayangkara (2015: 89-93)
Pelaksanaan audit internal menggunakan checklist di pelaksanaan
64
Barang, dan Hasil Pemeriksaan Barang Masuk yang diotorisasi oleh pejabat
dua orang karyawan yaitu supervisor dan staf yang memiliki tugas dan
double job.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
yang lama.
buruk dan musim panen yang belum tiba menyebabkan pemasok terpilih
mencegah stok bahan baku menipis sehingga proses produksi tetap berjalan.
Ketiga, jumlah pemasok untuk bahan baku bungkil sawit hanya ada
baku dengan kualitas yang baik dan harga yang ditawarkan terlalu mahal.
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
a) Temuan
yang terdaftar.
3) Saat ini hanya ada satu pemasok untuk jenis bahan baku bungkil
sawit.
b) Kriteria
tertulis.
c) Penyebab
jumlah permintaan.
67
d) Akibat
2) Bahan baku yang dibeli tidak sesuai dengan standar kualitas yang
berjalan optimal.
f) Rekomendasi
pemasok.
68
69
13 1
Agatha Fitri Ayu Astuti
Tanggal: 14 Februari 2019
Sumber: Bayangkara (2015: 94-95)
Pelaksanaan audit internal menggunakan checklist di inspeksi dan
70
kadar sekam untuk bahan baku yang bersifat padat seperti bekatul.
Sedangkan bahan baku yang bersifat cair seperti tetes akan diperiksa aroma
dan kekentalan oleh petugas. Hasil pemeriksaan akan dicatat dalam sebuah
Dokumen Hasil Pemeriksaan, sehingga bahan baku yang akan masuk dan
disimpan ke dalam gudang merupakan bahan baku yang sudah lolos uji
kualitas.
Untuk bahan baku yang tidak lolos uji kualitas, perusahaan memiliki
diturunkan oleh perusahaan karena kualitas bahan baku tidak sesuai dengan
standar dan penyimpangan standar masih bisa ditoleransi. Hal ini berperan
71
dan harga bahan baku dengan dokumen Purchase Order (PO) dan Laporan
bahan baku dari gudang diserahkan ke bagian produksi. Hal ini akan
membantu internal cross check antara catatan dengan barang yang tersedia
setiap bagian tidak melakukan pekerjaan ganda. Hal ini bertujuan untuk
terlalu banyak.
tidak yaitu penyimpanan bahan baku tidak dilakukan dengan tepat sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
karung robek.
dan menata barang tidak diawasi dengan baik. Selain itu, jumlah palet yang
a) Temuan
b) Kriteria
c) Penyebab
dengan baik dan tidak adanya palet untuk memberi batas antara
lantai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
d) Akibat
1) kualitas bahan baku turun karena lembab dan karung mudah robek
e) Rekomendasi
74
4 1
Agatha Fitri Ayu Astuti
Tanggal: 14 Februari 2019
Sumber: Bayangkara (2015: 96-97)
jawaban “Ya” dan 1 jawaban “Tidak”. Jumlah jawaban “Ya” yang lebih
merugikan perusahaan.
75
“Tidak” yaitu tidak adanya cap “Lunas” di surat pembayaran hutang. Hal
setiap kali transaksi selesai dilakukan terdapat bukti transfer dari bank.
a) Temuan
76
b) Kriteria
kasir.
c) Penyebab
dilakukan.
d) Akibat
e) Rekomendasi
dilakukan pembayaran.
Dari hasil pelaksanaan audit internal atas pembelian bahan baku makanan
pembelian bahan baku telah dilaksanakan dengan baik. Hal tersebut ditunjukkan
dengan jumlah jawaban “Ya” di tabel program audit sebanyak 43 jawaban dan
77
sebagai berikut:
a) Ekonomis
11
P= x 100%
15
= 73,33%
Nutrifeed Ceper telah dilaksanakan cukup ekonomis dilihat dari jumlah jawaban
Anggaran yang telah dibuat oleh perusahaan akan digunakan sebagai pedoman
jumlah bahan baku yang akan dibeli dalam jumlah besar. Pembelian melalui
78
pemasok. Sehingga, harga pokok produksi untuk barang jadi menjadi lebih
rendah.
berlebihan yaitu terdapat dua karyawan yang terdiri dari supervisor dan
karyawan dan tidak memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan
diterima dengan yang dipesan telah sama. Sehingga, jumlah pembayaran yang
dilakukan kepada pemasok telah sesuai dan risiko pembayaran yang berlebihan
dapat dihindari.
yang satu dengan yang lainnya saling dicocokkan. Hal ini berdampak pada
79
b) Efisien
20
P= x 100%
22
= 90.91%
ternak di Pabrik Makanan Ternak Nutrifeed Ceper sangat efisien. Hal tersebut
oleh karyawan.
berjalan dengan baik dan lancar. Hal tersebut berdampak pada ketepatan dan
Bagian pembelian juga menetapkan tahapan- tahapan kerja yang tepat untuk
mencapai proses pembelian bahan baku makanan ternak yang efisien. Langkah-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
setiap pembelian bahan baku, dan pejabat berwenang (direktur opersional dan
pembelian bahan baku yang dikerjakan oleh kasir. Pemisahan tugas bertujuan
yang dilakukan karyawan dan kesalahan akibat beban pekerjaan yang terlalu
c) Efektif
12
P= x 100%
15
= 80%
Ternak Nutrifeed Ceper telah dilaksankan secara efektif. Hal tersebut dapat
dilihat dari jumlah jawaban Ya sebesar 12 jawaban dan Tidak sebesar 3 jawaban
80% (efektif).
81
pembelian bahan baku makanan ternak. Daftar kebutuhan bahan baku memuat
jumlah bahan baku yang harus dibeli dalam satu bulan. Sehingga, pembelian
karena telah didasarkan pada jumlah produksi dalam satu bulan yang dituangkan
yang sesuai dengan standar. Hal tersebut dapat dilihat dari penerimaan bahan
baku yang masuk di gudang merupakan bahan baku yang telah lolos uji kualitas
dari bagian quality control dan untuk bahan baku yang tidak lolos uji kualitas
Dari hasil pelaksanaan audit atas pembelian bahan baku makanan ternak,
82
tidak dapat dijaga dengan baik dan kesulitan untuk mengevaluasi apakah
pekerjaan yang dilakukan sudah berjalan secara ekonomis, efisien, dan efektif.
penyimpangan. Selain itu karyawan bisa melakukan tindakan ceroboh atau tidak
makanan ternak.
Keempat, daftar kebutuhan bahan baku tidak memuat standar kualitas bahan
baku yang harus dibeli. Hal tersebut mengakibatkan risiko pembelian bahan
lisan. Hal ini mengakibatkan kesulitan untuk mengolah data karena tidak
83
bagi perusahaan. Selain itu perusahaan membutuhkan waktu yang lebih lama
saat melakukan pembelian dan kualitas bahan baku tidak sesuai dengan standar.
Ketujuh, saat ini hanya ada satu pemasok untuk bahan baku bungkil sawit.
penyediaan bahan baku yang berdampak pada proses produksi tidak berjalan
optimal.
Kedelapan, bahan baku yang disimpan belum tepat. Hal ini mengkibatkan
bahan baku yang disimpan mengalami kehilangan berat dan kualitas menurun.
Terkhir, surat perintah pembayaran tidak diberi tanda atau cap “Lunas”. Hal
Baku secara lengkap dan rinci, persetujuan pemasok dilakukan secara tertulis,
Dari hasil temuan dan informasi yang diperoleh dari program audit bagian
84
laporan hasil audit. Laporan audit internal atas pembelian bahan baku
halaman 85.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Laporan Hasil Audit Internal atas Pembelian Bahan Baku Makanan Ternak
86
Laporan Hasil Audit Internal atas Pembelian Bahan Baku Makanan Ternak
BAB I
Informasi Latar Belakang
Pabrik Makanan Ternak Nutrifeed Ceper biasa disingkat PMT Nutrifeed Ceper
merupakan salah satu bidang usaha yang dimiliki KJUB Puspetsari. Bidang usaha
tersebut menjadi core business atau usaha inti dari KJUB Puspetasari yang
memproduksi makanan ternak jenis konsentrat untuk sapi laktasi, sapi potong, dan
kambing.
87
Laporan Hasil Audit Internal atas Pembelian Bahan Baku Makanan Ternak
BAB II
Ruang Lingkup Audit
Ruang lingkup audit internal ini adalah bagian pembelian untuk periode Februari
2019 yang mencakup lima aspek penilaian yaitu: organisasi, perencanaan,
pelaksanaan, inspeksi dan penerimaan, serta pelaporan dan pembayaran pembelian
bahan baku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Laporan Hasil Audit Internal atas Pembelian Bahan Baku Makanan Ternak
BAB III
Kesimpulan dan Temuan audit
Berdasarkan temuan (bukti) yang diperoleh selama pelaksanaan audit yang saya
lakukan, saya dapat menyimpulkan sebagai berikut:
Kondisi:
89
90
91
Laporan Hasil Audit Internal atas Pembelian Bahan Baku Makanan Ternak
BAB IV
Rekomendasi
Dari hasil audit yang dilakukan, terdapat kelemahan-kelemahan yang menjadi
perhatian. Maka diberikan rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang dan
bisa diterapkan di bagian pembelian Pabrik Makanan Ternak Nutrifeed Ceper yang
dijabarkan sebagai berikut:
1) Kelemahan Pada Organisasi Pembelian Bahan Baku Makanan Ternak
a) Membuat Standard Operating Procedure (SOP) bagian pembelian secara
tercetak dan terdokuemntasi.
b) Nomor dokumen dicetak secara langsung di setiap dokumen- dokumen
pembelian.
c) Merencanakan program training atau pelatihan untuk karyawan di bagian
pembelian.
2) Kelemahan Pada Perencanaan Pembelian Bahan Baku Makanan Ternak
a) Daftar Kebutuhan Bahan Baku dibuat secara lengkap meliputi jumlah,
spesifikasi, standar kualitas, dan jadwal pengunaan.
3) Kelemahan Pada Pelaksanaan Pembelian Bahan Baku Makanan Ternak
a) Mencetak formulir persetujuan atas rekanan yang terpilih.
b) Perencanaan pembelian dilakukan secara matang dengan
mempertimbangkan kondisi alam untuk menghindari pembelian dari luar
pemasok karena pemasok terdaftar tidak mampu memenuhi permintaan.
c) Perusahaan membuat perjanjian kontrak jangka panjang dengan pemasok
bungkil sawit.
4) Kelemahan Pada Inspeksi dan Penerimaan
a) Kepala gudang melakukan pengawasan saat barang diturunkan dari truck
dan mengatur penataannya.
b) Menambah jumlah palet di bagian gudang.
5) Kelemahan pada Pelaporan dan Pembayaran
a) Dokumen pembayaran (SPP) diberi cap “Lunas” apabila sudah dilakukan
pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan yang dilakukan, penulis dapat
menyimpulkan bahwa hasil audit internal atas aktivitas pembelian bahan baku
secara cukup ekonomis, sangat efisien, dan efektif sesuai dengan kebijakan dan
nomor dokumen belum bernomor tercetak, dan latar belakang karyawan tidak
satu pemasok untuk bungkil sawit. Bagian gudang terdapat kelemahan, yaitu
“Lunas”.
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
B. Keterbatasan Penelitian
makanan ternak.
C. Saran
sebagai berikut:
94
e. Dokumen pembayaran yang terdiri dari SPP dan SPPH diberi cap
bagian pembelian
bungkil sawit
95
Daftar Pustaka
96
97
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lampiran 1
Daftar Pertanyaan Wawancara
1. Profil perusahaan
a. Siapa pendiri pabrik makanan ternak ini?
b. Kapan pabrik makanan ternak ini didirikan?
c. Apa nama pabrik makanan ternak ini?
d. Bagaimana sejarah atau latar belakang berdirinya pabrik makanan
ternak ini?
e. Bagaimana struktur organisasi?
f. Berapa jumlah karyawan yang bekerja?
g. Ada berapa divisi di pabrik makanan ternak ini?
h. Bagaimana alur pertanggung jawaban dan koordinasi?
i. Berapa output yang dihasilkan dari proses produksi?
j. Pabrik makanan ternak ini memproduksi jenis makanan ternak
apa?
2. Bagian pembelian bahan baku
a. Bagaimana proses pembelian bahan baku makanan ternak?
b. Apakah bagian pembelian memiliki supervisor?
c. Berapa jumlah karyawan yang bekerja di bagian pembelian?
d. Apakah terdapat SOP di bagian pembelian (perencanaan,
pelaksanaan, penyerahan dan penerimaan, pembayaran dan
pelaporan pembelian bahan baku)?
e. Apakah catatan- catatan dan dokumen yang berkaitan dengan
bagian pembelian (mis: dokumen permintaan pembelian, daftar
pemasok) didokumentasikan dengan tepat?
f. Ada berapa pemasok yang bekerja sama dengan pabrik makanan
ternak ini?
g. Apakah bagian pembelian memiliki daftar pemasok?
h. Siapa yang berhak melakukan otorisasi ketika melakukan
pembelian, penerimaan barang?
i. Bagaimana penyimpanan bahan baku agar terjaga kualitasnya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
100
Lampiran 2
Dokumen Purchase Order dan Faktur Pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran 3
Dokumen Laporan Penerimaan Barang dan Surat Bukti Timbang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 4
Dokumen Hasil Pemeriksaan Barang Masuk dan Dokumen Penolakan Bahan
Baku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran 5
Dokumen Surat Permohonan Pembayaran Hutang (SPPH) dan Surat Perintah
Pembayaran (SPP)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8
Daftar dan Alamat Pemasok Bahan Baku Pabrik Makanan Ternak Nutrifeed
Ceper
No Nama Bahan Baku
1 Aji Basuki/CV. Ningrat Java Limestone
2 Antaboga/Davi Brand Pollar
3 Anggoro Kulit Kacang
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
3 Digunakannya anggaran
(budget) untuk pembelian
bahan baku
4 Untuk pembelian bahan baku
dalam jumlah besar dilakukan
melalui tender
5 Dokumen di bagian pembelian
disimpan di tempat yang aman
dan formulir didistribusikan
secara terpusat
Efisien
6 Adanya pemisahan tugas dan
tanggung jawab (segregation of
duties) antara bagian pembelian
dengan bagian penerimaan
barang
7 Adanya pemisahan tugas dan
tanggung jawab (segregation of
duties) antara bagian pembelian
dengan bagian penyimpanan
(gudang)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Ya Tidak
109
110
111
Efisien
4 Terdapat pemisahan secara tegas mengenai
batas-batas dan kewenangan masing-masing
karyawan
5 Saat menentukan pemasok, bagian pembelian
mengetahui kemampuan operasional
pemasok
6 Terdapat pemberian persetujuan tertulis dari
pejabat berwenang atas rekanan yang terpilih
112
Tanggal:
Sumber: Bayangkara (2015: 89-93)
Lampiran 12 Program Audit- Inspeksi dan Penerimaan Bahan Baku Makanan
Ternak
Nama Perusahaan: Pabrik Makanan Ternak Nutrifeed Periode Audit
Ceper
Program yang Diaudit: Inspeksi dan Penerimaan Februari 2019
Bahan Baku Makanan Ternak
No Pernyataan Jawaban Catatan
Ya Tidak
Pengendalian Internal
Ekonomis
1 Bagian pembelian menetapkan
karyawan yang bertanggung jawab
untuk memeriksa pada saat barang
diterima
2 Bagian Gudang membuat laporan
pengeluaran bahan baku untuk
produksi yang dikirimkan kepada
bagian akuntansi
3 Pemeriksaan yang dilakukan untuk
memastikan kuantitas dan kualitas
barang yang diterima tepat
Efisien
4 Adanya pemisahan tugas
(segregation of duties) antara
bagian pembelian dan bagian
penerimaan bahan baku
5 Barang yang diterima dicocokkan
dengan order pembeliannya
6 Bagian Quality Control membuat
dokumen berisi jumah dan
spesifikasi barang yang telah diuji
kualitasnya
7 Bagian gudang melakukan
penghitungan jumlah persediaan
secara periodik dan dicocokkan
dengan kartu Gudang
8 Bagian Gudang melakukan
pencatatan di Kartu Gudang setiap
ada barang yang keluar dan masuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
114
115