Anda di halaman 1dari 7

Kurikulum TPQ Metode An-Nahdliyah

A. Standar Kompetensi Lulusan


1. Tingkat Program Buku Paket Jilid
a. Santri memiliki pengetahuan, pengalaman dan kemampuan dalam membaca Al-Qur’an
dengan tepat dan benar berdasarkan tajwid.
b. Memiliki dasar-dasar ibadah serta memiliki akhlaqul karimah dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Tingkat Program Sorogan Al-Qur’an (PSQ)
a. Mengkhatamkan Al-Qur’an dengan bacaan yang baik dan benar.
b. Dapat mengerjakan shalat dengan baik dan benar, dan
c. Berakhlak karimah
B. Standar Isi
1. Ketentuan Umum dan Ciri-ciri Khusus Metode An-Nahdliyah
Untuk pengelolaan pengajaran santri dikatakan tamat belajar apabila telah menyelesaikan
dua program yang dicanangkan, yaitu :
a. Program Buku Paket (PBP), program awal yang dipandu dengan buku paket Cepat
Tanggap Belajar Al-Qur'an An-Nahdilyah sebanyak enam jilid yang dapat ditempuh
kurang lebih enam bulan.
b. Program Sorogan Al-Qur'an (PSQ), yaitu program lanjutan sebagai aplikasi praktis
untuk menghantar santri mampu membaca Al-Qur’an sampai khatam 30 juz. Pada
program ini santri dibekali dengan sistem bacaan gharaibul Qur’an dan lainnya. Untuk
menyelesaikan program ini diperlukan waktu kurang lebih 24 bulan.
Adapun ciri khusus metode ini adalah :
a. Materi pelajaran disusun secara berjenjang dalam buku paket 6 Jilid.
b. Pengenalan huruf sekaligus diawali dengan latihan dan pemantapan makharijul huruf
dan sifatul huruf.
c. Penerapan qaidah tajwid dilaksanakan secara praktis dan dipandu dengan titian
murattal.
d. Santri lebih dituntut memiliki pengertian yang dipandu dengan asas CBSA melalui
pendekatan ketrampilan proses.
e. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara klasikal untuk tutorial dengan materi
yang sama agar terjadi proses musafahah.
f. Evaluasi dilaksanakan secara kontinyu dan berkelanjutan
g. Metode Ini merupakan pengembangan dari Qaidah Baghdadiyah.

2. Metode Penyampaian
Metode penyampaian yang dipakai dalam proses belajar mengajar di TPQ An-Nahdliyah
adalah :
a. Metode demonstrasi, yaitu tutor memberikan contoh secara praktis dalam melafalkan
huruf dan cara membaca hukum bacaan.
b. Metode drill, yaitu santri disuruh berlatih melafalkan sesuai dengan makhraj dan
hukum bacaan sebagaimana yang dicontohkan ustadz
b. Tanya jawab, yaitu ustadz memberikan pertanyaan kepada santri dan atau sebaliknya.
c. Metode ceramah, yaitu ustadz memberikan penjelasan sesuai dengan pokok bahasan
yang diajarkan.

C. Standar Proses
Setelah santri dinyatakan lulus EBTA buku paket 6 Jilid, maka sebagai tindak lanjut pembinaan
santri diarahkan untuk mengikuti Program Sorogan Al-Qur'an. Karena menurut program yang
dicanangkan oleh TPQ Metode An-Nahdliyah, santri dapat dinyatakan selesai dalam kegiatan
TPQ dan berhak diwisuda setelah santri tersebut mengikuti kegiatan belajar pada Program Buku
Paket enam jilid dan Program Sorogan Al-Qur'an sampai khatam 30 juz.
1. Materi Pengajaran
a. Materi pokok yaitu membaca Al-Qur'an dengan sistem bacaan tartil, tahqiq dan taghani
tadarus.
b. Materi tambahan
- Menulis huruf Al-Qur'an dan angka Arab.
- Hafalan surat pendek.
- Hafalan bacaan shalat dan do'a.
- Praktek wudlu dan shalat.
- Akhlak/tauhid yang disusun dalam bentuk kisah.

2. Garis-garis Besar Program Pengajaran


Untuk Program Sorogan Al-Qur'an ( PSQ ), Garis - garis Besar Program Pengajaran (GBPP)
disusun secara sederhana, yaitu sesuai dengan materi pokok dan materi tambahan yang
direncanakan kurang lebih 24 bulan efektif. Dan setiap hari satu jam pelajaran ( 60 menit ).
Adapun Garis-garis Besar Program Pengajaran PSQ adalah sebagaimana tercantum dalam
tabel sebagai berikut :

GBPP Program Sorogan Al-Qur’an (PSQ) Metode An-Nahdliyah


KOMPE MATERI PELAJARAN SUMBER
INDIKA ALOKASI KETERA
No TENSI
TOR
MATERI MATERI
WAKTU
METODE PELAJA
NGAN
DASAR POKOK TAMBAHAN RAN
1. Santri Santri dapat 1. Al- - Hafalan 72 jam - 1. Kitab suci - Tiap 1 x
dapat membaca Qur’an do’a-do’a untuk 72 x emonstrasi Al-Qur’an pertemuan
mengkha- Al Qur-’an juz 1-2 mustajabah pertemuan - 2. Buku setengah
tamkan dengan dengan - Menulis rill materi halaman
Al- sistem sistem Al-Qur’an - tuntunan
Qur’an bacaan bacaan - Menulis anyajawab Khath Al-
dengan tartil, tartil angka Arab - Qur’an
bacaan tahqiq dan 2. Al- - Hafalan 108 jam eramah 3. Buku Tiap 1x
yang baik, taghani Qur’an niat wudlu untuk 108 x tuntunan pertemuan
dapat tadarus, juz 3-5 - Hafalan pertemuan shalat satu
mengerja hafal surat dengan bacaan praktis halaman
kan shalat pendek, sistem shalat - dan
dan doa-doa bacaan - Hafalan emonstrasi kumpulan
berakhlak mustajabah, tartil surat-surat - doa-doa
karimah shalat, 3. Al- pendek 360 jam rill mustaja - Tiap 1x
dapat Qur’an - Praktek untuk 360 x - bah pertemuan
menulis juz 6-15 shalat pertemuan anyajawab 4. Buku satu
huruf hijai- dengan - Tauhid - Tauhid setengah
yah dan sistem - Akhlaq eramah 5. Buku halaman
memiliki bacaan Akhlaq
akhlaq yang tahqiq
mulia 4. Al- 180 jam
Qur’an untuk 180 x -
juz 16- pertemuan emonstrasi
30 -
dengan rill
sistem -
bacaan anyajawab
taghani -
tadarus. eramah

-
emonstrasi
-
rill
-
anyajawab
-
eramah
3. Kegiatan Belajar
a. Pembagian alokasi waktu dan pengelolaan kelas
Waktu yang dibutuhkan untuk mengantarkan santri khatam Al-Qur'an 30 juz adalah
selama 720 jam untuk 720 kali tatap muka, sehingga program ini dapat diselesaikan
kurang lebih 24 bulan tanpa hari 1ibur.
Dalam waktu 60 menit setiap kali pertemuan , kegiatan yang berlangsung adalah:
1) Untuk hari pertama Ustadz Tutor memberi penjelasan tentang tatacara belajar dalam
Program Sorogan, dan memberikan materi sorogan untuk pertama kalinya. Pada saat
ini belum dilaksanakan evaluasi harian.
2) Untuk hari kedua dan seterusnya kegiatan yang berlangsung dan pembagian waktu
yang dilaksanakan adalah :
3) 30 menit untuk pelajaran privat dan evaluasi materi pelajaran yang telah disajikan
kemarin.
4) 15 menit untuk kegiatan tutorial dengan memberikan materi lanjutan.
5) 15 menit kedua kegiatan yang berlangsung adalah santri disuruh membaca bersama-
sama materi yang baru saja diberikan oleh Tutor.

b. Penyajian Materi Tambahan.


Secara garis besar materi tambahan dapat dikelompokkan menjadi tiga:
1) Materi yang bersifat hafalan.
2) Materi yang bersifat praktek.
3) Materi yang bersifat cerita.
Dengan demikian, maka penyajian materi tambahan dapat dilakukan dengan cara :
1) Untuk materi yang bersifat hafalan, seperti hafalan surat pendek, do’a-do’a
mustajabah dan bacaan shalat dilakukan secara penugasan. Santri diberi tugas
menghafal di rumah dan sewaktu-waktu santri dapat menyetorkan hafalannya kepada
ustadz di lain hari.
2) Untuk materi yang bersifat praktek, seperti praktek menulis, praktek wudlu dan
praktek shalat, disajikan dalam waktu terbatas, misalnya satu minggu sekali dan
diberikan oleh Ustadz Tutor
3) Untuk materi yang bersifat cerita dapat diselipkan sewaktu-waktu oleh Tutor.

D. Standar Evaluasi
1. Pengembangan sistem penilaian di TPQ metode An-Nahdliyah
a. Standar Kompetensi Lulusan, yaitu kemampuan yang harus dimiliki oleh santri
lulusan TPQ An-Nahdliyah baik jilid 6 maupun khatam Al-Qur’an.
b. Kompetensi Dasar, yaitu kemampuan minimal dalam tiap-tiap jilid maupun pada
Program Sorogan Al-Qur’an.
c. Materi Pokok, yaitu materi Program Buku Paket ( jilid ) dan Program Sorogan Al-
Qur’an.
d. Indikator Pencapaian, yaitu kemampuan yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai
ketercapaian hasil pembelajaran.
e. Rencana Penilaian, yaitu jadwal kegiatan penilaian khatam jilid maupun munaqasah
khatam Al-Qur’an.
f. Tehnik Penilaian, yaitu tehnik penilain harian jilid, EBTA Jilid, harian sorogan, dan
munaqasah khatam Al-Qur’an.
g. Pencatatan dan palaporan, yaitu harian, EBTA Jilid maupun Munaqasah khatam Al-
Qur’an.
2. Tehnik Evaluasi pada Program Jilid
a. Evaluasi Harian
1) Evaluasi dilaksanakan oleh Ustadz Privat.
2) Bidang penilaian meliputi: Fakta Huruf ( FH), Makharijul Huruf ( MH), Titian
Murattal ( TM) dan Ahkamul Huruf ( AH).
3) Fungsinya untuk melihat kemajuan santri pada setiap halaman jilid yang diajarkan
4) Penilaian dengan standar prestasi A, B, C sebagaimana tercantum dalam blangko kartu
prestasi .

Prestasi A : untuk betul semua.


Prestasi B : untuk yang terdapat kesalahan salah satu dari FH, MH, TM atau AH.
Prestasi C : untuk santri yang lebih dari dua kesalahan.

b. Evaluasi Akhir Jilid


1) Evaluasi dilaksanakan untuk menentukan lulus atau tidaknya santri pada setiap satu
jilid untuk naik ke jilid berikutnya.
2) Pelaksana evaluasi adalah ustadz / ustadzah pada TPQ setempat.
3) Materi evaluasi ( soal ) sebanyak 20 item soal, sebagaimana standar soal yang
dibuat oleh tim Cabang Tulungagung di Buku Panduan dan atau ustadz /
ustadzah menyusun soal sendiri yang setara dengan soal tersebut.
4) Bidang penilaian meliputi : FH, MH, TM, dan AH.
Tabel : Standar penilaian

Salah ( S ) Nilai ( N ) Prestasi ( P ) Keterangan


100 A Lulus
0
1 95 A Lulus
2 90 A Lulus
3 85 B Lulus
4 80 B Lulus
5 75 B Lulus
6 70 C Lulus
7 65 C Lulus
8 60 C Lulus
9 55 D Tidak Lulus

c. Evaluasi Belajar Tahap Akhir ( EBTA ) 6 Jilid


1. Pelaksanaannya berdasarkan permohonan / pengajuan dari TPQ yang berkepentingan
kepada Majelis Pembina TPQ Cabang dan atau melalui Kortan, dengan dilampiri :
a. Daftar Nominatif Santri.
b. Foto 3 X 4 : 2 lembar.
c. Biaya Administrasi.
1. Team Evaluasi dari Majelis Pembina Cabang dan atau Kortan yang ditunjuk.
2. Bidang penilaian meliputi :
a. Makhraj / Sifatul Huruf dan Ahkamul Huruf.
b. Ahkamul Mad wal Qashr dan Fashahah ( titian murattal, mura’atul huruf wal
harakat dan adab ).
4. Nilai maksimal adalah 100, dengan rincian :
a. Makhraj dan Sifatul Huruf : 30
b. Ahkamul Huruf : 30
c. Ahkamul Mad wal Qashr : 20
d. Fashahah : 20
5. Tata cara penilaian dengan memberikan angka pengurangan pada setiap kesalahan,
kecuali kesalahan pada makhraj dihitung setiap jenis huruf.
Contoh: kesalahan dalam melafalkan kha’ walaupun 3 X tetap dihitung satu kesalahan
6. Materi / soal EBTA terdiri dari :
a. Surat Al-Fatihah.
b. Salah satu dari 12 surat pendek.
c. Beberapa ayat diantara 21 ayat awal Surat Al-Baqarah.
7. Pembagian soal berdasarkan pilihan dengan cara mengambil latihan soal yang dibuat
oleh Team Evaluasi.
8. Standar penilaian sebagaimana tabel berikut ini :
Standar Penilaian Ebta
NILAI PRESTASI KETERANGAN
86 -100 A LULUS
70 – 85 B LULUS
60 – 69 C LULUS
0 - 59 D TIDAK LULUS

9. Bagi santri yang tidak lulus diberikan remedial ( perbaikan ) dengan program singkat
1-4 Minggu ( tutorial ) kemudian diberikan tes yang kedua, begitu seterusnya sampai
lulus.

3. Tehnik Evaluasi Program Sorogan Al-Qur’an ( PSQ )


a. Evaluasi Harian
1) Evaluasi dilaksanakan oleh Ustadz Privat
2) Bidang penilaian meliputi :
Makharijul Huruf / Sifatul Huruf, Ahkamul Mad wal Qashr, Ahkamul Huruf dan
Fashahah.
3) Fungsinya untuk melihat kemajuan santri pada setiap halaman / juz yang diajarkan.
4) Penilaian dengan standar prestasi : A, B, C sebagaimana tercantum dalam blangko
Kartu Prestasi.
Prestasi A :Untuk yang betul semua
Prestasi B :Untuk yang terdapat kesalahan salah satu dari FH, MH, TM dan AH.
Prestasi C :Untuk santri yang lebih dari dua kesalahan.
5) Catatan penilaian dalam Kartu PSQ Blanko ES I.
b. Evaluasi Bulanan
1) Evaluasi dilakukan oleh Ustadz / Ustadzah.
2) Bidang Penilaian meliputi :
 Makharijul Huruf dan Sifatul Huruf : nilai maksimal 25
 Ahkamul Huruf : nilai maksimal 25
 Ahkamul Mad wal Qashr : nilai maksimal 25
 Fashahah : nilai maksimal 25
3) Tata cara penilaian dengan memberikan angka pengurangan pada setiap kesalahan.
4) Materi Evaluasi Bulanan adalah sejumlah surat / juz yang telah diajarkan dengan cara
diambil sampel beberapa ayat secara terpisah. Untuk memudahkan, materi Evaluasi
Bulanan diatur sebagai berikut :
a. Juz 1 s/d 5 kurang lebih 8 ayat
b. Juz 6 s/d 10 kurang lebih 10 ayat
c. Juz 11 s/d 15 kurang lebih 12 ayat
d. Juz 16 s/d 20 kurang lebih 14 ayat
e. Juz 21 s/d 30 kurang lebih 15 ayat
5) Selama mengikuti Program Sorogan Al-Qur'an hendaknya Evaluasi Bulanan
dilakukan paling sedikit 10 (sepuluh) kali.
6) Standar penilaian sebagaimana tabel berikut ini.
Standar Penilaian Evaluasi Dan Munaqasah PSQ
NILAI PRESTASI KETERANGAN
86 – 100 A LULUS
70 – 85 B LULUS
60 – 69 C LULUS
50 – 59 D HARUS DIUJI ULANG
0 – 49 E TIDAK LULUS

7) Penilaian menggunakan Kartu Menuju Santri Shaleh (KMS) Blanko ES IIA dan ES
IIB.
c. Evaluasi Materi Tambahan

1) Evaluasi dilakukan oleh Ustadz / Ustadzah TPQ setempat


2) Evaluasi hafalan dilakukan dengan cara :
a) Santri menghafal materi yang ada
b) Ustadz/Ustadzah menuliskan nama Surat / Do'a, tanggal saat santri sudah hafal
dan membubuhkan paraf.
c) Hafalan Santri tidak harus urut sebagaimana tercantum pada Buku Pegangan.
3) Evaluasi menulis huruf Al-Qur'an dilakukan dengan cara :
a) Santri menulis pada kolom yang telah disediakan pada buku Tuntunan Khath Al-
Qur'an.
b) Ustadz memberi nilai sesuai dengan kriteria :
- Kebenaran letak huruf
- Kehalusan tulisan
- Ketepatan huruf
4) Penilaian menggunakan Kartu Menuju Santri Shaleh (KMS) Blanko ES IIA.
d. Pra Munaqasah
1) Pengertian Pra Munaqasah adalah Evaluasi yang dilaksanakan sebagai syarat
mengikuti Munaqasah. Pelaksananya adalah Ustadz / Ustadzah masing-masing TPQ
atau KORTAN.
2) Materi Pra Munaqasah terdiri dari :
a) Hafalan surat pendek sebanyak 12 (sebagaimana tertuang pada buku paket jilid 6).
b) Hafalan do'a-do'a sebanyak 12 do'a (sebagaimana tercantum dalam buku kumpulan
do'a).
c) Hafal dan dapat melaksanakan shalat.
d) Dapat menyebutkan angka Arab
3) Tehnik Penilaian Pra Munaqasah
a) Hafal bacaan shalat dan dapat praktek secara baik nilai maksimal 40, nilai
minimal Lulus adalah 30, dengan cara mengurangi kesalahan pada :
- Rukun Shalat nilai dikurangi 3
- Sunat Ab'adl nilai dikurangi 2
- Sunat Haiat nilai dikurangi 1
- Praktek Shalat yang digunakan adalah Shalat Subuh.
4) Hafal surat pendek 12 dan do'a 12, nilai maksimal 60 dan nilai minimal Lulus adalah
30 ( nilai masing-masing 2,5).
Penjelasan :
- Hafal dengan lancar dan benar nilai 2,5
- Hafal dengan kurang lancar tapi benar, hafal dengan lancar tapi kurang benar nilai
1,5
- Hafal kurang lancar dan tidak benar dianggap tidak hafal dan nilai 0.
e. Munaqasah Khatam Al-Qur’an 30 Juz.
1) Prasyarat mengikuti Munaqasah :
a) Menyerahkan foto copy Sertifikat EBTA TPQ.
b) Khatam Al-Qur'an 30 Juz
c) Telah lulus Pra Munaqasah dan menyerahkan Daftar Nominatif Santri.
d) Memenuhi biaya administrasi.
2) Pelaksanaan Munaqasah
a) Team Munaqasah terdiri dari 3 orang penguji
b) Surat / Ayat yang dibaca adalah :
- Surat / Ayat Wajib (ditentukan oleh Team)
- Surat / Ayat Pilihan berdasar pengambilan lot
- Standar bacaan yang digunakan adalah Tartil / Taghani Tadarus
- Penilaian dibagi 3 bagian sesuai dengan jumlah Team Penguji
c) Penguji I bidang Tajwid (nilai maksimal 30) terdiri dari :
- Ahkamul Huruf
- Ahkamul Mad wal Qashr
d) Penguji II bidang Makhraj (nilai maksimal 30) terdiri dari :
- Makharijul Huruf
- Sifatul Huruf
e) Penguji III bidang Fashahah dan Adab (nilai maksimal 40) terdiri dari :
- Al Waqfu wal Ibtida'
- Mura'atul Huruf wal Harakat
- Tartilul Qira'ah
- Gharaibul Qur'an
- Adabul Qira'ah
f) Tehnik Penilaian
- Penilaian dilakukan dengan memberikan angka pengurangan pada setiap
kesalahan.
- Standar nilai dan prestasi sebagaimana tercantum dalam Tabel III
- Penilaian menggunakan Blanko ES IV, ES V dan ES VI

Anda mungkin juga menyukai