Disusun oleh :
NIM : 19/447011/SV/16730
2021
A. Lokasi
Pulau Bali Bagian Utara,Kabupaten Buleleng,Bali.
Lokasi Data
Pada Grafik diatas diketahui pada tahun 2020 gelombang tertinggi mencapai
sekitar 1,8 m pada bulan Januari dan Desember.Gelombang terendah yaitu sekitar 0,25 m
terjadi pada bulan Maret – April.
Pada grafik mwp (periode),diketahui periode gelombang berkisar pada 3-7,5
detik.Maka gelombang tersebut dapat dikategorikan sebagai gelombang alun atau swell
wave yang memiliki rentang periode 0,9-15 detik.
Grafik Tinggi gelombang dalam rentang waktu 2011-2020
E. Perhitungan Gelombang Rencana
NO Tahun swh(m)
1 2012 2,233
2 2013 2,064
3 2017 2,053
4 2011 1,948
5 2014 1,864
6 2015 1,783
7 2019 1,694
8 2020 1,671
9 2018 1,671
10 2016 1,401
𝑚−0,44
P(Hs ≤ Hsm) = 1 - 𝑁
𝑇 +0,12
Dengan :
𝑃(𝐻𝑠 ≤ 𝐻𝑠𝑚) : probabilitas dari tinggi gelombang representative ke 𝑚 yang tidak
dilampaui
𝐻𝑠𝑚 : tinggi gelombang urutan ke 𝑚
𝑚 : nomor urut tinggi gelombang signifikan = 1,2, …., 𝑁
𝑁𝑇 : jumlah kejadian gelombang selama pencatatan.
Untuk Hsm = 2,23
𝑚−0,44
P(Hs ≤ Hsm) = 1 - 𝑁
𝑇 +0,12
1−0,44
= 1 - 10+0,12
= 0,945
3. Menghitung 𝑦𝑚
𝑦𝑚 = − ln{−ln𝑃}
𝑦1 = − ln{−ln𝑃}
= − ln{−ln(0,945)}
= 2,866
B = ̅̅̅̅̅
𝐻𝑠𝑚 - A𝑦
̅̅̅̅
𝑚
dengan ̅̅̅̅̅
𝐻𝑠𝑚 adalah rerata 𝐻𝑠𝑚 dan ̅̅̅̅
𝑦𝑚 adalah rerata 𝑦
10.12,466 −18,382.5,410
= 10.15,564−(5,410)2
= 0,199
B = ̅̅̅̅̅
𝐻𝑠𝑚 - A𝑦
̅̅̅̅
𝑚
= 1,730
̃
Hsm = 𝐴𝑦𝑚 +𝐵
= 2,302
𝐻𝑠r =𝐴𝑦r +𝐵
Dengan :
Rumus 𝑦r
1
𝑦r = − ln{−ln(1- 𝐿𝑇 )}
𝑟
Dengan :
𝑇𝑟: periode ulang (tahun), misalnya 2, 10, 50, atau 100 tahunan
1
𝑦r = − ln{−ln(1- 𝐿𝑇 )}
𝑟
1
= − ln{−ln(1- 1.2)}
= 0,37
Hsr = 𝐴𝑦r +𝐵
= 1,803
Berdasarkan Perhitungan yang telah dilakukan diperoleh hasil gelombang rencana pada
kala ulang 2,5,10,25,50,100 tahun.Pada 50 tahun berikutnya (2070) prediksi tinggi
gelombang mencapai 2,509 m.Apabila dibutuhkan data kala ulang gelombang 50 tahun
maka dapat digunakan Hsr 2,509 untuk merencanakan struktur.
1. Data tinggi gelombang signifikan maksimum tiap tahun (selama ±10 tahun) disusun
dalam urutan dari besar ke kecil. Data gelombang di wilayah sekitar Utara Pulau Bali
yaitu sebagai berikut.
NO Tahun swh(m)
1 2012 2,233
2 2013 2,064
3 2017 2,053
4 2011 1,948
5 2014 1,864
6 2015 1,783
7 2019 1,694
8 2020 1,671
9 2018 1,671
10 2016 1,401
0,27
𝑚−0,2−
P(Hs ≤ Hsm) = 1 - √𝑘
0,23
𝑁𝑇 +0,2+
√𝑘
Dengan :
𝑃(𝐻𝑠 ≤ 𝐻𝑠𝑚) : probabilitas dari tinggi gelombang representative ke 𝑚 yang tidak
dilampaui
𝐻𝑠𝑚 : tinggi gelombang urutan ke 𝑚
𝑚 : nomor urut tinggi gelombang signifikan = 1,2, …., 𝑁
𝑁𝑇 : jumlah kejadian gelombang selama pencatatan.
K : 0,75
Untuk Hsm = 2,23
0,27
𝑚−0,2−
P(Hs ≤ Hsm) = 1 - √𝑘
0,23
𝑁𝑇 +0,2+
√𝑘
0,27
1−0,2−
√0,75
=1- 0,23
10+0,2+
√0,75
= 0,953
2. Menghitung 𝑦𝑚
1
𝑦𝑚 = [− 𝑙𝑛{−𝑙𝑛𝑃}]𝑘
= 4,452
3 Menghitung konstanta 𝐴 dan 𝐵 dengan metode Least Square Method untuk persamaan:
𝐻𝑠𝑚 =𝐴𝑦𝑚 +𝐵
B = ̅̅̅̅̅
𝐻𝑠𝑚 - A𝑦
̅̅̅̅
𝑚
dengan ̅̅̅̅̅
𝐻𝑠𝑚 adalah rerata 𝐻𝑠𝑚 dan ̅̅̅̅
𝑦𝑚 adalah rerata 𝑦
= 0,155
B = ̅̅̅̅̅
𝐻𝑠𝑚 - A𝑦
̅̅̅̅
𝑚
= 1,655
̃
Hsm = 𝐴𝑦𝑚 +𝐵
= 2,347
D. Menghitung Gelombang Rencana dengan Kala Ulang Tertentu
𝐻𝑠r =𝐴𝑦r +𝐵
Dengan :
Rumus 𝑦r
1
𝑘
𝑦r = {𝑙𝑛(𝐿𝑇𝑟)}
Dengan :
𝑇𝑟: periode ulang (tahun), misalnya 2, 10, 50, atau 100 tahunan
= 0,6134
Hsr = 𝐴𝑦r +𝐵
= 1,750
Tabel 1.6 Hasil Perhitungan Kala Ulang
Berdasarkan Perhitungan yang telah dilakukan diperoleh hasil gelombang rencana pada
kala ulang 2,5,10,25,50,100 tahun. Pada 50 tahun berikutnya (2070) prediksi tinggi
gelombang mencapai 2,613 m.Apabila dibutuhkan data kala ulang gelombang 50 tahun
maka dapat digunakan Hsr 2,613 untuk merencanakan struktur.